6 Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
7 Melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan;
8 Melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat sesuai tugas dan fungsinya.
E. Jenis Jenis Pelayanan di Kantor Kecamatan Siantar Marimbun
Kantor Kecamatan Siantar Marimbun melaksanakan fungsi pelayanan publiknya dalam ruang lingkup wilayah kecamatan dengan berkoordinasi dengan badan atau unit-
unit pelayanan lainnya. Berdasarkan observasi Penulis, Kantor Kecamatan Siantar Marimbun ini berfungsi sebagai fasilitator urusan masyarakat dengan instansi yang
terkait. Namun ada juga yang dapat diurus langsung di kantor kecamatan. Hal ini semata- mata untuk memudahkan masyarakat dalam menjangkau pelayanan yang diperlukannya.
Pelayanan di kantor kecamatan dalam penelitian ini tidak terbatas pada pelayanan administratif saja. Sebab mengingat pengertian pelayanan publik sebagai segala sesuatu
yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya, maka pelayanan di kantor kecamatan ini haruslah dilihat secara umum. Secara umum, pelayanan terbagi
menjadi tiga yaitu pelayanan administratif, pelayanan barang dan pelayanan jasa. Ketiga jenis pelayanan ini terdapat di kantor kecamatan dan ketiga-tiganya merupakan bagian
yang tidak dapat terpisahkan dari fungsi kecamatan. Jenis pelayanan di kantor kecamatan ini kemudian terbagi berdasarkan seksi yang membidanginya antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Seksi Pemerintahan. Seksi pemerintahan di kantor kecamatan menangani pelayanan
administratif seperti pengurusan Kartu Tanda Penduduk yang baru e-KTP, pembuatan Akta Jual Beli Tanah, Keterangan Kelahiran, dan surat Keterangan
Lainnya. b. Seksi Ketentraman Ketertiban Trantib dan Kebersihan.
Seksi Trantib dan Kebersihan menangani persoalan sengketa batas tanah, sengketa warisan, surat silang sengketa ataupun tindakan pidana seperti KDRT
Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan sebagainya yang dapat menempatkan kecamatan sebagai mediator atau penengah untuk mencapai kesepakatan
bersama. Seksi Trantib dan Kebersihan juga bertanggung jawab atas kebersihan jalan-jalan utama, sampah serta pelaksanaan kegiatan gotong royong yang
diadakan setiap minggunya secara bergilir di kelurahan-kelurahan. c. Seksi Pelayanan Umum dan Pendapatan.
Seksi pelayanan umum dan pendapatan menangani pengurusan JAMKESMAS, pencatatan mengenai Pajak Bumi dan Bangunan dari kecamatan
untuk dilaporkan sebagai penerimaan kota. Selain itu, Seksi Pelayanan Umum dan Pendapatan juga bertugas mengutip retribusi ruang terbuka dari masyarakat
secara langsung. Seksi Pelayanan Umum dan Pendapatan juga berkoordinasi dengan kelurahan untuk mensosialisasikan peraturan atau pun pelayanan yang
diberikan di kecamatan atau program apa yang sedang dilakukan kecamatan serta hal-hal yang dianggap penting untuk diinformasikan kepada masyarakat.
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat. Seksi pemberdayaan masyarakat juga berkoordinasi dengan pihak
kelurahan untuk mendistribusikan bantuan yang diperuntukkan untuk masyarakat
Universitas Sumatera Utara
kurang mampu misalnya dalam pembagian Bantuan Langsung Tunai serta pemberian Raskin Beras Miskin yaitu agar dapat tepat sasaran dan tidak
menimbulkan persoalan. Selain itu, Seksi Pemberdayaan Masyarakat juga bertugas untuk mendata jumlah masyarakat miskin yang ada di tiap-tiap
kelurahan. Bantuan lain seperti modal usaha yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mandiri menengah ke bawah juga di koordinasikan dengan kelurahan
dengan mengajukan rekomendasi yang sesuai dengan persyaratan yang diajukan. e. Seksi Pemuda dan Olahraga.
Seksi Pemuda dan Olahraga berperan dalam melaksanakan kegiatan olahraga tahunan setiap tanggal 17 Agustus untuk memperingati hari
Kemerdekaan di setiap kelurahan. Seksi Pemuda dan Olahraga juga melaksanakan atau pun mengirimkan utusan pemuda berprestasi dalam bidang
olahraga untuk berpartisipasi dalam kejuaraan tingkat kotamadya maupun provinsi.
Pelayanan di kantor kecamatan sangat beragam dan oleh karena itu juga menuntut persyaratan yang berbeda-beda untuk dapat dilaksanakan prosedur
pelayanannya. Persyaratan pelayanan dan informasi lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pelayanan di kantor kecamatan atau pun sosialisasi undang-undang yang
baru berlaku diserahkan kepada Lurah sebagai instansi yang lebih dekat dengan masyarakat. Akan tetapi, fokus penelitian ini akan lebih berorientasi pada pelayanan di
kantor kecamatan saja dengan pertimbangan bahwa jalur pertanggungjawaban lurah adalah Camat dan pertimbangan bahwa tidak semua urusan pelayanan masyarakat ke
kantor kelurahan alurnya ke kecamatan, seperti pengurusan KTPKK langsung ke Dinas Catatan Sipil, pelayanan surat menyurat hanya pelayanan surat-surat yang berhubungan
Universitas Sumatera Utara
mengenai tanah dan surat-surat keterangan lainnya yang membutuhkan tanda tangan Camatlah yang alurnya melalui kantor kecamatan.
Pelayanan di kantor kecamatan sangat beragam akan tetapi juga cukup terbatas dalam hal pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan pendapat Bapak Fidelis
Sembiring selaku Camat Siantar Marimbun: “Bisa dibilang sedikitnya yang dikeluarkan dari kecamatan ini, karena
ijin ke Perijinan, KTPKK, Akte Kelahiran, Surat Kematian dan lainnya di Catatan Sipil, kemudian Surat-Surat Tanah ke BPN kalau mereka masyarakat
mau sertifikat, kemudian retribusi ke dinas kebersihan, jadi hanya sebatas fasilitasi surat-surat biasanya.”
Selain itu, pelayanan yang ada juga harus memiliki kesan dekat dengan masyarakat sebab sesuai dengan tujuan pemekarannya adalah untuk mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat sehingga kecamatan haruslah lebih fleksibel dalam menjawab tuntutan masyarakat. Hal inilah yang menyebabkan pelayanan kecamatan
tidak dapat digolong-golongkan sebagai pelayanan administratif semata atau pelayanan perizinan dan semacamnya tetapi merupakan suatu pelayanan yang memiliki kesatuan
yang bertumpu pada semangat untuk melayani masyarakat. Dengan memahami hal ini, Peneliti menetapkan dasar penelitian ini bahwa pelayanan kecamatan dalam hal ini
adalah segala usaha yang dilakukan oleh penyedia pelayanan di wilayah kecamatan untuk memenuhi tuntutan atau pun kebutuhan masyarakat. Sehingga, Indeks Kepuasan
Masyarakat IKM adalah tolok ukur yang tepat untuk mengukur pelayanan yang dilakukan oleh kecamatan selama ini.
Selain untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat, pelayanan yang dilakukan di kantor kecamatan juga menjadi dasar dalam mengetahui hambatan yang dihadapi
kantor kecamatan sebagai penyedia pelayanan dan masyarakat sebagai penerima pelayanan. Hambatan bagi penyediapenyelenggara pelayanan publik akan terlihat dari
Universitas Sumatera Utara
respon penerima pelayanan sedangkan hambatan bagi penerima pelayanan akan terlihat pada kepuasan terhadap kinerja penyedia pelayanan itu sendiri.
F. Prosedur Pelayanan di Kantor Kecamatan Siantar Marimbun