22
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Metode penelitian menggunakan desain deskriptif yaitu penelitian untuk mendapatkan gambaran mengenai perkembangan psikososial remaja
pasca erupsi Sinabung di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo.
4.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 4.2.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek peneliti yang diteliti. Pada penelitian ini adalah remaja usia 12 – 18 tahun yang bertempat
tinggal di Desa Batukarang Kecamatan Payung. Berdasarkan data yang diperoleh dari kepala Desa Batukarang pada tahun 2014 jumlah
remaja adalah 1.500 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang diteliti. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling.
Purposive sampling adalah suatu pengambilan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki
peneliti tujuanmasalah dalam penelitian, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik Nursalam, 2009.
Universitas Sumatera Utara
23
Adapun kriteria inklusi yang ditentukan oleh peneliti adalah : 1. Sampel bersedia menjadi responden.
2. Remaja yang berusia 12 – 18 tahun . 3. Remaja yang bertempat tinggal di Desa Batukarang.
4. Remaja yang mengalami langsung kejadian erupsi gunung Sinabung .
5. Bisa berbahasa Indonesia. Menentukan sampel yang di ambil menggunakan rumus slovin
yaitu
Keterangan : n = Jumlah sampel N= jumlah populasi
d= Batas kesalahan yang di torerir untuk setiap populasi 0,1, 0,05, atau 0,01
n= 1500
1500 0,1 + 1 n =
n= 94 orang Maka jumlah sampel dari penelitian sebanyak 94 orang responden
di Desa Batukarang Kecamatan Payung.
n = N
N +1
Universitas Sumatera Utara
24
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukaan di Desa Batukarang Kecamatan Payung dan pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Februari–Mei 2015.
Adapun alasan pemilihan lokasi ini karena lokasi ini merupakan salah satu daerah yang terkena dampak erupsi Sinabung, jumlah populasi yang
cukup, lokasi penelitian mudah dijangkau memungkinkan untuk
dilakukan penelitian. Selain itu, penelitian tentang respon psikososial remaja pasca erupsi Sinabung belum pernah dilakukan di Desa
Batukarang Kecamatan Payung.
4.4 Pertimbangan Etik
Pertimbangan etik dalam penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat menjaga dan menghargai hak asasi para responden. Dalam penelitian ini,
peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada Bapak Roin Andreas Bangun selaku Kepala Desa Batukarang dan mengajukan
pembuatan surat permohonan penelitian Ethical Clearence ke komisi etik. Setelah mendapatkan izin persetujuan dari kepala desa Batukarang,
kemudian peneliti memperkenalkan diri kepada calon responden,
menanyakan kesediaan menjadi responden, menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian. Jika responden bersedia menjadi peserta penelitian
maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan informed consent. Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar
pengumpulan data, tetapi memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan anonymity. Peneliti juga menjamin kerahasiaan informasi
Universitas Sumatera Utara
25
responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian Hidayat, 2007.
4.5 Instrumen penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner. Kuesioner yang dipakai adalah kuesioner dari UNICEF yang
telah dimodifikasi dari 48 pernyataaan peneliti hanya menggunakan 35 pernyataan yang sesuai dengan penelitian. Kuesioner yang digunakan
terdiri dari dua bagian, bagian pertama data demografi meliputi nama inisial, jenis kelamin, umur, pendidikan. Bagian kedua kuesioner
mengenai perkembangan psikososial remaja terdiri dari 35 pernyataan, 14 pernyataan positif yaitu no 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 14, 15, 17, 33, 34.
Pernyataan negatif 21 pernyataan yaitu no 1, 8, 9, 12, 13, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 35. Untuk penyataan positif,
sering = 2 , kadang–kadang = 1, tidak pernah = 0 , untuk pernyataan negatif sering = 0, kadang–kadang = 1, tidak pernah= 2. Perhitungan data
hasil pengukuran berdasarkan rumus statistika menurut Sudjana 2005. Panjang kelas =
= = 23
Dengan demikian, perkembangan psikososial remaja pasca erupsi Sinabung dikategorikan sebagai berikut :
Perkembangan baik = 48-70
Perkembangan cukup = 24-47
Perkembangan kurang = 0-23
Universitas Sumatera Utara
26
4.6 Uji Validitas dan Reabilitas