59
maupun  pengukurannya.  Apabila  instrumen  penelitian  ini  tidak  jelas,  maka peneliti  akan  memperoleh  data  yang  tidak  jelas  atau  kurang  akurat  pula.
Mengingat  hal  yang  demikian,  maka  try  out  uji  coba  merupakan  rangkaian kegiatan yang tidak boleh dihindari.
12
1. Uji Validitas
Secara  umum  validitas  dikatakan  sebagai  kekuatan  kesimpulan, inferensi,  atau  proposi  dari  hasil  riset  yang  sudah  kita  lakukan  yang
mendekati  kebenaran.
13
Teguh  wahyono menyatakan  bahwa  sebuah  item dikatakan  sahih  atau  valid  adalah  jika  mempunyai  dukungan  yang  kuat
terhadap  skor  total  dengan  kata  lain,  sebuah  item  pertanyaan  dikatakan mempunyai validitas jika memiliki tingkat korelasi yang tinggi terhadap skor
total item.
14
Uji  validitas  dilakukan  dengan  membandingkan  nilai  r
hitung
dengan r
tabel
,  dengan  membandingkan  nilai  r
hitung
dari  hasil  output  Corrected  Item Total  Correlation  dengan  r
tabel
,  jika  r
hitung
lebih  besar  dari  r
tabel
maka  butir pertanyaan tersebut  adalah valid, tetapi jika r
hitung
lebih kecil dari pada r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
12
Burhan Bunging, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Jakarta: Kencana, 2005, h. 159.
13
Jonathan  Sarwono, Metode  Riset  Skripsi:  Pendekatan  Kuantitatif  Menggunakan  Prosedur SPSS Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2012, h.83.
14
Teguh  Wahyono, 25  Model  Analisis  Statistik  dengan  SPSS Jakarta:  PT.  Elex  Media Komputindo, 2009, h.244.
60
2. Uji Reliabilitas
Menurut Wahyono reliabilitas adalah kemantapan atau stabilitas antara hasil  pengamatan  dengan  instrumen  atau  pengukuran.  Jika  diumpamakan
sebagai  barang,  barang  tersebut  diamati  dalam  keadaan  tetap,  baik  pada pengamatan  pertama,  kedua,  ketiga  dan  seterusnya.
15
Untuk  uji  reliabilitas ini  digunakan  teknik Alpha  Cronbach,  suatu  instrumen  dikatakan  reliabel
apabila  koefisien  kehandalan  atau  nilai  alpha  sebesar  0,6  atau  lebih. Reliabilitas keandalan  merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi
responden  dalam  menjawab  hal  yang  berkaitan  dengan  konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan di susun dalam suatu
bentuk  kuesioner  Reabilitas  suatu  konstruk  variabel  dikatakan  baik  jika memiliki nilai Croaboch’s Alpha dari 0,60 Bhuono, 2005:72.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji  asumsi  klasik  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  uji normalitas, uji heteroskedesitas, dan uji multikolonieritas.
a Uji Normalitas Uji  normalitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam  model
regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Salah  satu  cara  untuk melihat  normalitas  residual  adalah  dengan
melihat  normal probability  plot yang  membandingkan  distribusi
15
Teguh  Wahyono, 25  Model  Analisis  Statistik  dengan  SPSS Jakarta:  PT. Elex  Media Komputindo, 2009, h.251.
61
kumulatif  dari  distribusi  normal,  dengan  melihat  penyebaran  data titik  pada  sumbu  diagonal  dari  grafik.
16
Dasar  pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
17
Uji  normalitas  model  regresi  bertujuan  untuk  mengetahui apakah  dalam  model  regresi  variabel  pengganggu  atau  residual
memiliki  distribusi normal  atau  tidak.  Normalitas  dapat  dilihat  pada grafik normal  probability  plot. Normal  probability  plot berbentuk
grafik  yang  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  dalam  sebuah model  regresi  nilai  regresi  residual  terdistribusi  dengan  normal  atau
tidak. Model regresi yang baik seharusnya distribusi regresi residual normal atau mendekati normal. Dasar pengambilan keputusan untuk
mendetksi  kenormalan  adalah  jika  data  menyebar  disekitar  garis diagonal dan mengikui arah diagonal, maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas.  Sedangkan  jika  data  menyebar  jauh  dari  garis diagonal  atau  tidak  mengikuti  arah  diagonal,  maka  model  regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas.
16
Imam  Ghozali, Aplikasi  Analisis  Multivariate  Dengan  program  SPSS Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006, h. 147.
17
Ibid., h. 149.