Review Studi Terdahulu Tabel 1.1

11

BAB II LANDASAN TEORI

A. BMT 1. Pengertian BMT

BMT adalah kependekan dari Baitul Maal wat Tamwil Balai Usaha Mandiri Terpadu, yaitu lembaga keuangan mikro LKM yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Menurut Huda dan Heykel bahwa BMT terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha penyaluran dan pengumpulan dana yang non profit, seperti zakat, infaq dan shodaqoh. Sedangkan baitul tamwil sebagai usaha dan pengumpulan penyaluran dana komersial. 1 Baitul maal secara etimologi berarti rumah harta. Menurut Widodo bahwa secara terminologis diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatannya mengelola dana yang bersifat nirlaba Sosial dan sumber dananya diperoleh dari zakat, infaq, dan shodaqoh, atau sumber lain yang halal. 2 Fungsi baitul maal ini disebut sebagai Lembaga Amil Zakat LAZ sebagai mana diatur dalam UU NO.38 1999 yaitu menerima titipan dana 1 Nurul Huda dan Mohammad Heykel, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis dan Praktis Jakarta : Prenada Media Group, 2010, h. 363. 2 Hertanto Widodo, et. al, Panduan Praktis Operasional Baitul Maal wat Tamwil BMT Bandung :Mizan, 1999, h. 81. 12 zakat, infak, dan shodaqoh ZIS serta mengoptimalkan distribusinya sesuai dengan peraturan dan amanahnya. 3 Baitut Tamwil bait = rumah, at-tamwil = pengembangan harta adalah lembaga yang melakukan kegiatan pengembangan usaha-usaha produktif dan infestasi dalam meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang kegiatan ekonominya. 4 Definisi lain menyebutkan bahwa baitut tamwil adalah lembaga keuangan yang kegiatannya adalah menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dan bersifat profit motive. 5 Penghimpunan dana baitut tamwil diperoleh melalui simpanan pihak ketiga dan penyalurannya dilakukan dalam bentuk pembiayaan atau investasi yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah 6 dengan tujuan meningkatkan kualitas ekonomi pengusaha mikro. Ridwan menyatakan bahwa BMT merupakan organisasi bisnis yang juga berperan sosial. Sebagai lembaga bisnis, BMT lebih mengembangkan usahanya pada sektor keuangan, yakni simpan pinjam. Peran umum yang dilakukan BMT adalah melakukan pembinaan dan pendanaan yang 3 Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil PINBUK, Modul: Konsep Dasar Keuangan Mikro, BMT sebagai alternatif LKM, tth, h. 7. 4 Ibid., h. 8. 5 Hertanto Widodo, et. al, Panduan Praktis Operasional Baitul Maal wat Tamwil BMT Bandung : Mizan, 1999, h. 81. 6 Ibid., h. 82.