Metodelogi Penelitian Evaluasi Program Corporate Social Responsibility PT Asia Dwimitra Industri Dalam Promosi Kesehatan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang
Selain itu melaui pendekatan kualitatif ini peneliti berharap dapat mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi programpromosi kesehatan dan
pemberian vitamin kepada balita dan ibu hamil untuk masyarakat sekitar oleh PT Asia Dwimitra Industri di Pegedangan-Tangerang. Oleh karenanya, penelitian ini
mempunyai misi tersendiri. Misi tersebut adalah mengetahui evaluasi program yang ditimbulkan akibat program tanggung jawab sosial perusahaan CSR.
4. Sumber Data
Dalam memperoleh data yang diperlukan oleh pembuatan skripsi ini, maka peneliti menggunakan penelitian lapangan Field Research.Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua sumber, yakni sumber data primer dan sumber data sekunder.
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari informan,
yaitu dari 2 orang struktural yang berada di perusahaan, 1 bidan desa selaku tenaga ahli, 2 orang wakil pemerintah daerah setempat, dan 4
orang warga penerima manfaat dari program. b.
Data sekunder, yaitu data yang peneliti peroleh baik berupa dokumen, arsip-arsip, memo atau catatan tertulis lainnya maupun gambar atau
benda peninggalan yang berkaitan dengan penelitian. Data sekunder ini penulis peroleh dari laporan tahunan PT Asia Dwimitra Industri
dan buku profil Puskesmas Pagedangan.
5. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Metode observasi
pengamatan merupakan
sebuah teknik
pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda,
waktu peristiwa, tujuan, dan perasaan. Observasi partisipasi moderat moderate participation yang digunakan peneliti saat melakukan observasi.
Observasi seperti ini peneliti mengumpulkan data dengan cara berpartisipasi dalam beberapa program kegiatan, tetapi tidak semuanya.
b. Wawancara
Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan dalam
suatu topik tertentu. Seperti
ditegaskan oleh
Lincon dan
Guba antara
lain, mengkontruksikan mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan,
motivasi, tuntutan, kepedulian dan yang dialami masa lalu. Peneliti melakukan wawancara jenis buku terbuka, jenis pertanyaan ini
adalah jenis wawancara yang menggunakan seperangkat buku. Ururtan pertanyaan, kata-katanya, dan penyajiannya pun sama untuk setiap responden.
Wawancara demikian dipandang sangat perlu untuk mengurangi sedapat-dapatnya variasi yang bisa terjadi antara seorang yang wawancarai
dengan yang lainnya.
17
c. Studi Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Studi dokumen merupakan perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif. Maksud penelitian dokumen ialah memperoleh kejadian nyata tentang situasi sosial dan arti berbagai faktor di
sekitar subyek penelitian. 6.
Teknik Analisis Data Sesuai dengan subyek penelitian prinsip tanggung jawab sosial
perusahaan, maka hal tersebut akan dikemukakan disini bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sitematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
sendiri maupun orang lain.
17
Ahmad Subhi, “Implementasi program tanggungjawab perusahaan CSR PT Pertamina” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta, 2010 h. 9
7. Keabsahan Data
Keabsahan data adalah data yang diperoleh data yang telah teruji dan valid. Dalam hal ini peneliti menulis keabsahan data diujikan melalui diskusi
atau sharing terhadap teman sejawat, referensi teori dan melihat realitas sosial serta tentang isu-isu yang sedang berkembang. Oleh karena itu peneliti
melakukan perbaikan-perbaikan untuk mendapatkan data yang relevan. Selain itu teknik keabsahan data ada beberapa cara.
Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Sebagai gambaran atas data yang
telah dikumpulkan dari sumber yang berbeda sebagai cara perbandingan data yang didapat dari wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Peneliti
melakukan wawancara dari informan yang satu ke informan yang lain, dan melakukan wawancara terhadap hasil dari observasi. Kemudian peneliti juga
mencari data dari dokumen-dokumen yang ada terkait program yang diteliti.