TINJAUAN TEORITIS PROFIL LEMBAGA
                                                                                komponennya melalui rangkaian informasi yang diperoleh evaluator yang hendak membantu  pengembangan,  implementasi,  kebutuhan,  suatu  perbaikan  program,
pertanggung jawaban, seleksi, motivasi, biasanya dikaitkan dengan model-model evaluasi yang akan di gunakan. Banyak model yang ditawarkan.
2. Jenis Evaluasi
Evaluasi sendiri terdiri dari berbagai jenis evaluasi diantaranya:
20
a. Evaluasi  awal  kegiatan,  yakni  penilaian  terhadap  kesiapan  program
kegiatan atau mendekati kelayakan program kegiatan. b.
Evaluasi formatif, yaitu hasil-hasil yang telah di capai selama proses program  kegiatan  dilaksanakan.  Waktu  pelaksanaan  secara  rutin
perbulan,  triwulan,  semester  atau  tahunan  sesuai  dengan  kebutuhan informasi hasil penilaian.
c. Evaluasi sumatif, yaitu penilaian hasil-hasil yang telah dicapai secara
keseluruhan dari awal  program  sampai akhir program  kegiatan waktu pelaksanaan  pada  saat  akhir  program  kegiatan  sesuai  dengan  jangka
waktu  program  kegiatan  dilaksanakan.  Untuk  program  kegiatan  yang memiliki  jangka  waktu  enam  bulan,  maka  evaluasi  sumatif
dilaksanakan  menjelang  akhir  bulan  keenam.  Untuk  evaluasi  yang menilai dampak program kegiatan dapat dilaksanakan setelah kegiatan
berakhir dan diperhitungkan dampaknya sudah terlihat nyata.
20
Rina Dwi Astuti, “Evaluasi Program Pengajian Dhuha Masjid Agung At-tin TMII- Pondok Gede”, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta, 2012 h.
12-13
3. Model Evaluasi
Ada  berbagai  macam  model-model  evaluasi  program,  model-model tersebut  merupakan  alternatif-alternatif  yang  dipilih  evaluator  sesuai  dengan
masalah dan tujuan evaluasi, salah satu diantaranya yaitu Model Evaluasi Sistem Analisis.
Dalam  manajemen,  sistem  diformulasikan  dalam  bentuk  model  linier proses  produksi  yang  terdiri  dari:  Masukan  input,  Proses  process,  Keluaran
output,  Akibat  outcome,  dan  Pengaruh  impact.  Dari  model  linier  tersebut setiap segmen perlu dievaluasi untuk  menentukan nilai  dan manfaat  keseluruhan
sistem.  Oleh  karena  itu,  dalam  Model  Evaluasi  Sistem  Analisis  terdapat  empat jenis  evaluasi  yaitu:  Evaluasi  masukan  Input  evaluation;  Evaluasi  proses
Process  Evaluation;  Evaluasi  keluaran  Output  evaluation;  Evaluasi  akibat Outcome  evaluation;  dan  Evaluasi  pengaruh  Impact  evaluation.  Berikut
penjelasan mengenai model evaluasi sistem analisis:
21
a.  Evaluasi  masukan  Input  evaluation.  Tujuan  dari  evaluasi  masukan adalah  untuk  menjaring,  menganalisis,  dan  menilai  kecukupan
kuantitas  dan  kualitas  masukan  yang  diperlukan  untuk  merencanakan dan melaksanakan program.
b.  Evaluasi  proses  Process  evaluation.  Evaluasi  proses  memfokuskan pada  pelaksanaan  program  dan  sering  menyediakan  informasi
mengenai kemungkinan program diperbaiki.
21
Wirawan, Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, Dan Profesi, Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA, 2011 h. 109-110
                                            
                