Cicurug. SMPN 1 Cicurug. SMUN 1 Cibadak. Dan S1 di Institut Pertanian Bogor IPB Fak Kehutanan, Jur Tekhnologi Hasil Hutan. Alasan beliau dijadikan staf
pendamping program pemberdayaan peternak K.T Dompet Duafa adalah berdasarkan pertimbangan keahlian dan pengalamannya dibidang pemberdayaan
dan pengembangan masyarakat sebagaiman di jelaskan pada bab IV. Jadi walaupun beliau secara pendidikan berasal dari sarjana kehutanan namun
beliau memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, sehingga dengan bekal ini beliau kemudian
menambah wawasan dalam dunia peternakan dari lembaga Kampung Ternak Dompet Dhuafa. Dalam pembekalan materi sebagai pemdamping menurut peniliti
kualifikasi pendamping cukup kredibel dapat dipercaya dan terlatih untuk memberikan pendampingan terhadap petani peternak.
3. Program Pemberdayaan peternak Kampung Ternak Dompet Dhuafa
Tujuan Program pemberdayaan peternak di wilayah sukabumi secara umum adalah untuk membentuk sentra perbibitan domba garut dengan basis
pemberdayaan masyarakat. Sasaran program pemberdayaan di wilayah Sukabumi di bagi dua bagian sasaran utama dan sasaran antara, sasaran utama adalah di
tujukan pada kaum dhuafa. Yaitu petani peternak yang sesuai dengan kelayakan wilayah. Adapun sasaran antara itu adalah petani peternak yang memiliki
pendapatan di atas standar kelayakan kelompok mustahik namun berpotensi kuat untuk menguatkan dan mendinamiskan kelompok.
Kegiatan-kegiatan program yang dilakukan oleh kampung ternak dalam meningkatkan potensi peternak lokal telah berjalan dengan baik. Walaupun ada
beberapa kegiatan yang perlu di tingkatkan seperti recording data base ternak, dan kesehatan hewan.
B. Saran-Saran
Sebagaimana hasil dari penelitian penulis setelah terjun langsung ke daerah sasaran untuk melakukan sebuah penelitian evaluasi program
pemberdayaan petenak. pada akhirnya penulis menemukan beberapa kesimpulan yang telah disusun dalam skripsi ini, maka di akhir bab ini ada beberapa hal yang
ingin penulis sarankan. 1.
Untuk Klien a.
Agar dapat mendisipliknan dalam kehadiran mingguan yang menjadi salah satu media silaturahmi sesama anggota dan saling tukar
informasi juga menjadi forum yang dapat mendinamiskan antara anggota dan pendamping dalam permasalahan ternak dan
permasalahan individu. b.
Agar lebih memperhatikan kebersihan dan perawatan kandang sehingga ternak tidak mudah terkena penyakit.
2. Untuk Pendamping
a. Dalam setiap pertemuan diharapkan pendamping lebih meningkatkan
penyampaian materi yang dapat membangun etos kerja dalam peningkatan produktifitas juga nilai-nilai keimanan dan nilai-nilai
sosial kebersamaan dan kekeluargaaan. b.
Memberikan ketegasan kepada petani peternak yang jarang menghadiri pertemuan mingguan yang menjadi salah satu media penting dalam
menjalin kordinasi antara pendamping dan peternak.