Program Marketing Board Beberapa program yang di usung oleh Kampung Ternak. 1.

Sampai saat ini, PP telah dikembangkan ke 3 wilayah yaitu Sukabumi, Garut dan Tanggamus. Secara kultur wilayah ini memiliki komunitas peternak tradisional yang menyebar dan rata-rata secara geografis cocok untuk pengembangan peternakan tradisional yang menyebar dan rata-rata secara geografis cocok untuk pengembangan peternakan, terkhusus domba dan kambing. Secara umum PP di ketiga daerah tersebut berjalan baik dengan beberapa kendala klasik lazimnya kegiatan pemberdayaan.

1. Sumber dana

Anggaran dan pembiayaan pada program pemberdayaan peternak wilayah sukabumi sepenuhnya berasal dari dana titipan pemberdayaan kampung ternak dompet dhuafa Republika yang sifatnya bergulir dan adapula pendapatan yang bersumber dari hasil penjualan dan pengembalian piutang mitra. 2. Pembinaan dan Pendampingan Sebagai wujud pemberdayaan yang sesungguhnya maka diperlukan pembinaan dan pendampingan kelompok. Oleh karena itu, setiap minggu diadakan rapat kelompok, waktu pertemuan didiskusikan sesuai dengan kesepakatan mitra dengan pendamping. Pertemuan berjalan dengan cukup baik. Walau terkadang terkendala dengan kondisi lapang. Misalnya ketika susah mencari rumput dimusim kemarau dan panas. peternak biasa mencari rumput di sore hari, karena pagi hari mereka bekerja di sawah. Akibatnya peternak tidak bisa menghadiri rapat karena lamanya mencari rumput. Pertemuan kelompok yang berjalan baru sepuluh kelompok. Di setiap pertemuan disampaikan laporan setiap perkembangan ternak yang dipelihara mitra mulai dari perkembangan bobot badan, kelahiran, kematian dan kejadian lainnya. Untuk menguatkan mental, diberikan juga materi keagamaan yang sesuai dengan setuasi lokal dan kebutuhan. Sementara ini belum ada pelatihan khusus yang diberikan kepada mereka yang bekerjasama dengan tim pusat. Namun kedepan hal itu akan diagendakan. Beberapa materi berikut hanya sebagian contoh materi yang diberikan ketika pertemuan kelompok, Sebagian besar materi yang sisampaikan baru terbatas pada materi mental dan spiritual. Selain bertemu dengan peternak pada waktu pertemuan mingguan, dilakukan kontrol langsung kekandang dan rumah peternak. Hal ini dilakukan untuk mengetahui beberapa masalah yang mungkin muncul di setiap peternak. Baik masalah peternakan maupun masalah individu kemanusiaan, kepribadian atau keluarga. Dari kunjungan tersebut diharapkan lebih meningkatkan kedekatan dengan masing-masing pendamping dan peternak. Sehingga ketika ada permasalahan bisa dengan segera ditangani.

3. Struktur Organisasi Lembaga Kampung Ternak

Keterangan : Direktur : Ir. Purnomo Keuangan : M. Lutfi Syam SE Administrasi umm : Yana Silvi Divisi Riset Perkembangan : Zaelani Ahmad S.Sos Divisi Pemberdayaan Petrnak : Agus Wisnuwardana Divisi Pengembangan Usaha : Dede Hafit Yudin Pemberdayaan Peternak Sukabumi : Sholeh Amin Basit Pemberdayaan Peternak Garut : Rahmat yasin Komarudin Pemberdayaan Peternak Lampung : Zakaria Bambang

1. Strategi Program

Strategi yang dilakukan dalam pelaksaan program melalui empat komponen yang dipilih berdasarkan skala prioritas kebutuhan bagi komunitas. Empat strategi yang akan dibangun yaitu: a. Membentuk dan membangun kelompok-kelompok usaha petani peternak mandiri. b. Membangun dan mengembangkan usaha produktif peternakan c. Membuka dan mengembangkan jaringan pasar d. Program pembangunan sosial.

2. Prinsip Program

Program pemberdayaan peternak yang dijalankan oleh Kampung Ternak – Dompet Dhuafa Republika berpegang pada prinsip: a. Mufakat bersama; dalam pengambilan keputusan kelompok dengan musyawarah dari semua anggota kelompok