Karakteristik klien atau mitra peternak dengan program pemberdayaan Kualifikasi atau kredibilitas staf pendamping dengan program

g Bagaimana materi-materi yang disampaikan dalam pembinaan mental spiritual, sosial dan keorganisasian h Kriteria studi kelayakan mitra dalam mengikuti program pemberdayaan peternak Kedua wawancara dilakukan dengan anggota kelompok, yang secara umum bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai pelaksanaan program, berdasarkan pengalaman yang mereka lihat dan rasakan, sehingga yang diharapkan oleh lembaga bisa di bandingkan dengan data dari lapangan, penulis melakukan wawancara secara mendalam dan ada yang di lakukan dua atau malah tiga kali sesuai dengan perkembangan dan informasi yang penuls anggap penting, secara umum pertanyaan yang digunakan, sesuai dengan tema yang terkait dengan bahasan yang akan diangkat oleh penelitian ini. Dengan demikian pertanyaan yang diajukan berdasarkan tema-tema dibawah ini : a. Kronologis keterlibatan mereka dalam program b. Latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, alasan menjadi mitra c. Proses pendampingan sejak awal sampai penelitian dilakukan d. Pemecahan masalah dilakukan dalam kelompik e. Hubungan atau kerja sama yang dijalani antar anggota f. Harapan kedepan dari kampung ternak g. Penilaian anggoata terhadap ketua kelompok. h. Beberapa kelemahan yang dirasakan peternak Nama : Muhammad Basit S. Hut Jabatan : Pendamping Tempat : Sekretariat kelompok Mekar harapan Tanggal : 11 Desember 2007 Pertanyaan-pertanyaan 1. Apakah tujuan pemberian pendampingan kampung ternak terhadap petani peternak? 2. Bagaimana strategi pendampingan pemberdayaan peternak yang dilakukan? 3. Bagaiman latar pendidikan dan pengalaman kerja? 4. Apa yang menjadi alasan anda untuk menjadi pendamping program pemberdayaan peternak? 5. Bagaimana suka dan dukanya menjadi pendamping program pemberdayaan peternak K.T Dompet Dhuafa? Jawab 1. Tujuan pendampingan ini adalah untuk mendampingi para peternak dalam proses pemeliharaan ternak mulai dari Pakan, kesehatan ternak, pemasaran dengan sistem tekhnologi tepat guna sehingga diharapkan para peternak menjadi profesional dalam bidangnya. 2. Strategi yang dilakukan dalam pendampingan ini adalah pendamping terus melakukan kontroling dalam pengawasan pemeliharaan ternak mulai dari masalah kesehatan, perkawinan, pakan sampai dengan pemasaran sehingga diharapkan dengan upaya ini diharapkan para peternak selalu sigap dengan permasalahan ternak sehingga ketika mereka tidak mengetahui cara penanganannya bisa langsung melapor pendamping untuk bertanya mengenai masalah yang dihadapi.