Vee berbantuan LKS PERDU pada materi gerak pada tumbuhan di MTs Muhammadiyah 3 Masaran Sragen efektif untuk diterapkan.
4.2.5 Analisis Angket Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran
Kusnarti 2009 menyatakan bahwa “Efektivitas tidak hanya dilihat dari sisi
produktivitas, tetapi juga dilihat dari sisi persepsi seseorang”.Efektivitas dalam pembelajaran dapat dilihat dilihat pula dari tingkat keberhasilan siswa melalui
nilai hasil belajar tetapi juga dilihat dari respon tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah diikuti. Tanggapan siswa merupakan balikan yang
diberikan oleh siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan, yang diperoleh berdasarkan angket yang dibagikan kepada siswa pada akhir pembelajaran. Hasil
angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan mendapatkan respon yang sangat baik dan tertarik terhadap pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU pada materi gerak pada tumbuhan.
Berdasarkan hasil analisis rekapitulasi hasil tanggapan diperoleh bahwa seluruh aspek tanggapan siswa memperoleh kategori sangat baik.84,31. 32.5
siswa sangat setuju, 60 siswa sangat setuju dan 7,5 tidak setuju belajar menjadi menyenangkan dan menantang siswa setuju rasa minat belajarnya
meningkat ketika penerapan model pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU.57,5 siswa sangat setuju, 40, dan 2,5 tidak setuju materi gerak pada
tumbuhan menjadi lebih mudah dipahami menggunakan model pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU. 60 siswa sangat setuju, dan 40,
materi gerak pada tumbuhan dengan model pembelajaran Heuristik Vee
berbantuan LKS PERDUmeningkatkan minat belajar siswa.. Sebanyak 45 siswa sangat setuju, 45 siswa setuju dan10 siswa tidak setujuLKS PERDU lebih
mudah memicu saya untuk berpikir kritis dalam pemecahan masalah.47,5 sangat setuju, 42,5 setuju dan 10 tidak setuju bahwa merasa nyaman dengan adanya
kegiatan studi kasus selama diskusi berlangsung. 47,5 siswa sangat setuju, 50 dan 2,5 tidak setuju bahwa Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU
memperkuat ingatan saya mengenai materi yang diajarkan. 30 sangat setuju, 57,5 setuju dan 12,5 tidak setuju bahwa siswa lebih mudah terangsang
berpikir kritis dalam memecahkan masalah selama pembelajaran dengan model pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU.32,5 sangat setuju, 62,5
setuju dan 5 tidak setuju bahwa siswa lebih mudah memecahkan masalah dengan bantuan LKS PERDU. 22,5 sangat setuju, 65 setuju dan 12,5 tidak
setuju bahwa siswa lebih mudah dan berani mengungkapkan idegagasan saat mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Heuristik Vee berbantuan
LKS PERDU.62,5 sangat setuju, 35 setuju dan 2,5 tidak setuju bahwa model pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU hendaknya
diterapkan pada materi yang lain
.
. Hal ini sesuai tujuan dari model pembelajaran Heuristik Vee yaitu pembelajaran menjadi menyenangkan dan rasa minat belajar
siswa menjadi meningkat sehingga berdampak pada hasil belajar yang meningkat pula.
Aspek tanggapan siswa yang memperoleh indeks persentase 90 adalah mengenai tanggapan siswa dalam meningkatkan minat belajar setelah
menggunakan model pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU.Hal
ini sesuai tujuan dari pembelajaran Heuristik Vee yaitu siswa dapat menumbuhkan minat dan meningkatkan motivasi dalam belajar LKS tersebut,
kemudian aspek yang memiliki tanggapan paling rendah sebesar 77,5 yaitu mengenai pengungkapan idegagasan saat mengikuti pembelajaran dengan model
pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU. Aspek tersebut mendapatkan kriteria paling rendah karena siswa lebih sering mendengarkan guru.
Hasil angket yang telah diisi menunjukan bahwa siswa mempunyai tanggapan baik dan tertarik terhadap pembelajaran menggunakan LKS
PERDUpada materi gerak pada tumbuhan.Berdasarkan hasil angket tersebut secara keseluruhan rekapitulasi data menunjukkan bahwa penggunaan LKS
PERDU efektif diterapkan pada materi gerak pada tumbuhandi MTs Muhammadiyah 3 Masaran Sragen Selain itu, berbagai aktivitas tersebut siswa
jugamenjadikan siswa merasa senang apabila LKS digunakan saat pembelajaran karena membuat mereka mengerti cara merancang percobaan dan pengamatan
dengan langkah percobaan yang sederhana, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan Wulandari 2012.
4.2.6 Analisis Angket Tanggapan Guru terhadap Pembelajaran