Kerangka Berfikir. Hipotesis Penelitian TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL

2.6 Kerangka Berfikir.

Akibatnya Solusi Model Pembelajaran Melakukan uji hipotesis 3 4 Penelitian yang Relevan Gambar 2.2 Kerangka berfikir Efektivitas Model Pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU terhadap Hasil Belajar Siswa SMP pada Materi Gerak pada Tumbuhan

2.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU gerak pada tumbuhan efektif terhadap hasil belajar siswa.  Pembelajaran IPA sains biologi berkaitan dengan kerja ilmiah yang belum dilakukan secara mendalam dalam pembelajaran.  Pembelajaran masih berpusat pada guru.  Proses belajar mengajar yang efektif dan bermakna menuntut strategi metode, model, pendekatan dan juga evaluasi pembelajaran.  Nilai ulangan harian dan praktikum siswamasih di bawah KKM yaitu ≤ 75  Pemahaman dan hasil belajar siswa masih rendah LKS PERDU Model Pembelajaran Heuristik Vee Pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Heuristik Vee dan LKS PERDU pada materi gerak pada tumbuhan Efektivitas hasil pembelajaran:  Pemahaman konsep siswa lebih baik  Hasil belajar siswa lebih baik  Siswa dapat merancang kegiatan ilmiah secara mandiri. 30

BAB 3z METODOLOGI PENELITIAN

3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian akan dilakukan di MTs Muhammadiyah 3 Masaran Sragen sebagai tempat pengambilan data dan Laboratorium Microteaching jurusan biologi FMIPA UNNES sebagai tempat analisis data. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20152016.

3.2 POPULASI DAN SAMPEL

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 3 Masaran Sragen. Sampel diambil 2 kelas dengan teknik pengambilan sampel secara “Purposive sampling” yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono 2010. Pengambilan sampel dilakukan oleh guru biologi yang bersangkutan atas dasar kemampuan siswa, jam pelajaran, dan guru kelas. Sampel yang digunakan yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan VIII C sebagai kelas kontrol. Sampel diuji homogenitas terlebih dahulu kesamaan dua dengan tujuan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan homogen atau tidak, lalu melakukan uji normalitas yang bertujuan apakah data berdistribusi normal atau tidak. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan pembelajaran Heuristik Vee berbantuan LKS PERDU sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran Direct Learning atau dengan metode ceramah dan diskusi.

3.3 VARIABEL PENELITIAN