2. Pengembangan sistem cepat dapat digunakan sebagai perangkat yang tajam dan dimaksudkan untuk memperbaharui, meningkatkan dan menyeleksi
bagian-bagian terpilih dari suatu sistem.
2.6. Rich Picture
Rich picture adalah sebuah gambaran tidak formal yang menampilkan
pemahaman penggambar tentang situasi. Rich picture berfokus pada aspek penting dari situasi yang ditentukan oleh penggambar. Rich picture harus
memberikan gambaran yang menyeluruh dari situasi yang memungkinkan adanya beberapa interpretasi. Rich Picture digunakan untuk menggambarkan keseluruhan
proses bisnis secara jelas dengan gambar dan hubungan antar gambar tersebut dengan penjelasan singkat agar orang yang melihat dapat dengan mudah untuk
mengerti dan memahami maksud dari gambar tersebut Mathiassen, 2000. 2.7.
Tools Analisis dan Perancangan yang digunakan adalah UML Unifed Modelling Language
2.7.1. Definisis UML Unifed Modelling Language
Unified Modeling Language UML adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang
memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti, serta dilengkapi dengan
mekanisme yang efektif untuk berbagi sharing dan mengkomunikasikan
rancangan mereka dengan yang lain Munawar, 2005.
UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique OMT dan Object Oriented Software
Engineering OOSE. Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan
nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan desain ke dalam 4 empat tahapan iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan
obyek-obyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi.
Desain sistem pada UML di susun oleh simbol-simbol yang terbentuk menjadi sebuah diagram model. Berikut adalah simbol yang digunakan pada
desain sistem ini. Unified Modeling Language UML memiliki beberapa diagram di antaranya Munawar, 2005:
1. Use case Diagram Use case
adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case
bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user pengguna sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana sebuah sistem di pakai Munawar, 2005. Dalam sebuah pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya di sebut
dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang dapat dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. Use case adalah alat bantu terbaik guna
menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya. Diagram use case mempunyai 3 notasi yang menunjukkan
aspek dari sistem Munawar, 2005: a. Actor pengguna yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang
mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.
b. Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case di buat berdasarkan keperluan actor. Use Case
harus merupakan “apa” yang dikerjakan software
sistem, bukan “bagaimana” software sistem mengerjakannya. Setiap use case harus di beri nama yang menyatakan apa hal
yang di capai dari hasil interaksinya dengan actor. c. Relationship hubungan yaitu hubungan antara actorpelaku dengan use case
di mana terjadi interaksi di antara mereka.
Gambar 2.3 Contoh Diagram Model Use Case Whitten et.al, 2004
2. Activity Diagram Activity Diagram
adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai
peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram
dapat mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak dapat Munawar, 2005.
Gambar 2.4 Contoh Diagram Model Activity Whitten et.al, 2004
3. Class Diagram Class
dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan di atas kotak. Bila
class mempunyai nama yang terdiri dari 2 dua suku kata atau lebih, maka semua
suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah class yang
melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute Munawar, 2005. Operation adalah
sesuatu yang dapat dilakukan oleh sebuah class atau yang anda atau class yang lain dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility adalah keterangan tentang
apa yang akan dilakukan class yaitu apa yang akan di capai oleh attribute dan operation
Munawar, 2005.
Gambar 2.5 Contoh Diagram Model Class Whitten et.al, 2004
4. Sequence Diagram Sequence diagram
digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario.
Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message pesan yang diletakkan di antara obyek-obyek ini di dalam use case. Komponen utama
sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segi empat
bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical Munawar, 2005.
Gambar 2.6 Contoh Diagram Model Sequence Whitten et.al, 2004
5. Deployment Diagram Deploymentphysical
diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak pada
mesin, server atau piranti keras, bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.
Gambar 2.7 Contoh Model Deployment Diagram
2.7.2. Object Oriented