Observasi Metode Wawancara Metode Pengumpulan Data

60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

3.1.1. Observasi

Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan melihat langsung proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor. Pada tanggal 11 - 18 Maret 2014. Hasil yang akan di capai adalah melihat proses bisnis yang terjadi, dan melihat segala kegiatan atau mencari data yang diperlukan untuk penelitian. Kegiatan pengamatan langsung ini dilakukan di bawah pengawasan Bapak Bagoes selaku Kepala Bagian Umum dari Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor. Beliau memberikan data pengamatan untuk kebutuhan pembangunan Sistem Informasi Simulasi. Seperti contoh perhitungan akad pembiayaan sesuai dengan jenis pembiayaannya, simulasi angsuran untuk produk pembiayaan Griya Hasanah yang nantinya yang nantinya akan menjadi acuan untuk produk pembiayaan Griya Hasanah. Hasil observasi lainnya yang didapat yaitu: 1. Sejarah singkat BNI Syariah, yaitu berupa sejarah BNI Syariah dan visi-misi dari BNI Syariah. 2. Profil BNI Syariah cabang bogor, struktur organisasi, dan produk pembiayaan yang ada di BNI Syariah cabang bogor. 3. Penjelasan tentang produk pembiayaan yaitu alur pengajuan pembiayaan, jenis-jenis akad pembiayaan, cara menghitung margin, cara menghitung angsuran perbulan untuk nasabah, dan simulasi angsuran griya di BNI syariah cabang bogor.

3.1.2. Metode Wawancara

Wawancara ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada bagian processing dan bagian umum mengenai segala kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi simulasi. Sehingga pembuatan sistem informasi Simulasi dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam membangun sistem informasi simulasi pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor Jogiyanto, 2008. Wawancara ini dilakukan pada: Tanggal : 11 sd 18 Maret 2014 User : Staf Processing, customer service dan bagian Umum Hasil : Proses wawancara dilakukan kepada Ibu Bpk Bagoes selaku kepala bagian umum, yang menjabarkan beberapa permasalahan yang terjadi pada BNI Syariah, seperti banyaknya masyarakat yang masih belum mengetahui tentang akad pembiayaan yang ada di bank syariah karena masih kurangnya media elektronik internet yang men-sharing informasi tentang perbankan syariah kepada masyarakat, dan anggapan masyarakat yang masih menyamakan antara pembiayaan di bank syariah dan kredit yang ada di bank konvensional. Wawancara selanjutnya, dilakukan kepada bagian processing yaitu Ibu Indah dan Mengetahui alur proses bisnis pembiayaan dan cara menghitung untuk mengetahui hutang pokok pembiayaan dan angsuran perbulan nasabah pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor Ibu Sista yang menjabarkan seputar layanan pembiayaan yang terdapat pada BNI Syariah Cabang Bogor dan bagaimana pihak BNI Syariah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang pembiayaan di bank Syariah. Dari hasil tanya jawab tersebut, dikumpulkan data dan informasi berupa data produk dan layanan, proses alur pengajuan pembiayaansimpanan, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi nasabah untuk mengajukan pembiayaan dan cara menghitung serta menentukan akad pembiayaan. Adapun hasil wawancara tersebut dapat dilihat dalam lampiran I.

3.1.3. Studi Pustaka