Pengertian Simulasi Konsep Dasar Sistem Informasi Simulasi

2.4. Konsep Dasar Sistem Informasi Simulasi

2.4.1. Pengertian Simulasi

Simulasi berasal dari bahasa inggris, yaitu to simulate yang artinya menurut webster’s Collegiate Dictionary adalah “ to feign the essence of without the reality ”, untuk memperoleh intisari dari sesuatu tanpa melibatkan kenyataan. Sedangkan menurut Oxford American Dictionary 1980 simulasi adalah “ to reproduce the condition of a situation, as by means of a model, for study or testing or training, etc ” ,artinya untuk menghasilkan suatu kondisi dari sebuah situasi, dalam maksud sebuah model, untuk dipelajari atau untuk percobaan atau pelatihan, dan sebagainya. Simulasi mempunyai banyak sekali pengertian bila dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Salah satu definisi dari simulasi adalah teknik yang menggunakan komputer untuk meniru atau mengimitasi suatu operasi dari berbagai fasilitas atau proses dari dunia nyata Law Kelton, 2000 . Berikut ini adalah definisi simulasi menurut berbagai pakar 1. Simulasi berhubungan dengan pemodelan dari suatu proses atau sistem dalam suatu cara tertentu sehingga model tersebut menirukan respon dari sistem aktual terhadap suatu kejadian yang terjadi seturut dengan waktu Schriber, 1987 . 2. Simulasi merupakan imitasi dari suatu sistem dinamis menggunakan model komputer dalam rangka untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan unjuk kerja sistem Harrell, Gosh, Bowden, 2000 . 3. Simulasi merupakan proses perencanaan sebuah model dari sistem nyata dan melakukan eksperimen dengan model tersebut dengan tujuan mengetahui perilaku dari sistem dan atau melakukan evaluasi berbagai macam strategi untuk operasi dari sistem terbut. Dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa simulasi merupakan konstruksi dari suatu model dan penggunaan model secara eksperimental untuk mempelajari suatu sistem. Sedangkan Sistem simulasi adalah suatu kegiatan yang memberikan pernyataan representing atas suatu sistem dengan melalui model simbolik yang dapat dimanipulasi dengan mudah dan dapat menghasilkan angka- angka atau bilangan numeric. Range jarak spektra dari sistem simulasi cukup luas. Yang lebih ekstrem lagi, kita dapat menggunakan sistem ini sebagai modal untuk mendapatkan pengetahuan atas sifat-sifat maupun tingkah laku di dalam sistem itu sendiri.

2.4.2. Klasifikasi dari teknik simulasi