oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.
Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut
terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah BUS. Realisasi waktu spin off bulan Juni
2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga
Syariah Negara SBSN dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan
perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat.
September 2013 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 64 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan
16 Payment Point.
2. Profil BNI Syariah cabang bogor, struktur organisasi, dan produk
pembiayaan yang ada di BNI Syariah cabang bogor. Produk Pembiayaan Konsumtif BNI SYARIAH cabang Bogor
1 Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif untuk membeli, membangun, merenovasi, rumah atau ruko ataupun untuk membeli kavling
siap bangun KSB. 2 Fleksi iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif bagi pegawai atau
karyawan suatu perusahaan atau lembaga atau instansi untuk pembelian barang dan penggunaan jasa sesuai syariat islam.
3 Multiguna iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli barang kebutuhan konsumtif
dengan agunan berupa fixed asset.
3. Penjelasan tentang produk pembiayaan yaitu alur pengajuan
pembiayaan, jenis-jenis akad pembiayaan, cara menghitung margin, cara menghitung angsuran perbulan untuk nasabah, dan simulasi
angsuran griya di BNI syariah cabang bogor.
Adapun akad pembiayaan yang diterapkan oleh BNI Syariah Cabang Bogor yaitu :
1 Pembiayaan Murabahah adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya
kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.
2 Pembiayaan Salam adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli barang pesanan muslam fiih antara pembeli muslam dengan penjual muslam
ilaih. Spesifikasi jenis, macam ukuran, jumlah, mutu dan harga barang disepakati diawal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh.
Apabila bank bertindak sebagai pembeli, kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang disebut dengan salam Paralel.
3 Pembiayaan Istishna adalah pembiayaan berdasarkan Akad jual beli mashnu’ antara pemesan mustashni’ dengan penerima pesanan shani.
Spesifikasi jenis, macam, ukuran, mutu dan jumlah dan harga barang pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan sesuai
kesepakatan dimuka, cicilan dan dibelakang. Apabila bank bertindak
sebagai shani kemudian menunjuk pihak lain untuk membuat barang disebut dengan Istishna Paralel
4 Pembiayaan Ijarah adalah pembiayaan berdasarkan Akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir. Setelah masa sewa
berakhir barang sewaan dikembalikan kepada muaajir. 5 Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik adalah pembiayaan berdasarkan
Akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir yang diikuti janji bahwa pada saat yang ditentukan kepemilikan
barang sewaan akan berpindah kepada mustajir.
LAMPIRAN IV DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1. Produk pembiayaan apa saja yang ada di BNI Syariah Cabang Bogor