Hal ini yang menjadi latar belakang peneliti dalam melakukan penelitian pembuatan laporan skripsi dengan
judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif Berbasis WEB Studi Kasus : Bank Negara
Indonesia Syariah Cabang Bogor. 1.2.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah : 1. Tidak adanya penjelasan tentang perbankan syariah khususnya tentang
perhitungan pembiayaan secara lebih detail sehingga memberikan anggapan perhitungan pembiayaan dan perhitungan kredit itu sama.
2. Simulasi perhitungan yang sudah hanya bersifat umum, tidak dibuat berdasarkan spesifikasi jenis simulasi pembiayaan, sehingga memberi
anggapan bahwa setiap pembiayaan mempunyai perhitungan yang sama padahal pada kenyataannya berbeda.
3. Tidak adanya simulasi pendukung seperti konversi mata uang, simulasi margin
dan simulasi persentase cicilan, yang dapat mendukung pemakaian simulasi pembiayaan.
4. Perincian hasil simulasi yang kurang detail dan hanya menghasilkan jumlah biaya yang harus dikeluarkan perbulan.
1.3. Rumusan Masalah
Ditinjau dari latar belakang, maka dirumuskanlah empat 4 permasalahan penelitian, sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem informasi simulasi pembiyaan dapat digunakan sebagai alat untuk menghitung biaya angsuran pembiayaan sesuai dengan jenis
pembiayaan yang dipilih.
2. Bagaimana sistem informasi simulasi pembiyaan dapat digunakan sebagai pusat informasi dan knowledge tentang perbankan syariah khususnya tentang
produk pembiayaan. 3. Bagaimana sistem informasi simulasi pembiyaan dapat digunakan sebagai
alat untuk menilai produk pembiayaan yang paling diminati oleh masyarakat, sehingga bagian marketing pembiayaan dapat melakukan strategi pemasaran
produk berdasarkan rekomendasi dari sistem perangkat lunak yang dibuat? 4. Bagaimana merancang dan mengembangkan sistem informasi simulasi
pembiayaan dengan model statis yaitu dengan memasukan nilai variabel pada suatu rumus untuk memperoleh hasil akhirnya?
5. Bagaimana sistem ini dapat menampilkan kartu angsuran pembiayaan dari hasil simulasi sehingga bisa memunculkan saldo pembiayaan sampai akhir
waktu pembayaran ? 6. Bagaimana membuat sistem informasi simulasi pembiayaan menjadi sistem
yang mudah untuk di akses kedepannya dan menghasilkan hasil yang akurat sesuai dengan yang diinginkan masyarakat?
1.4. Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam laporan penelitian ini tidak terlalu luas, namun dapat tercapai hasil yang optimal, maka peneliti akan membatasi ruang lingkup
permasalahan sebagai berikut : 1. Sistem yang akan dibuat berfungsi sebagai pusat informasi dan knowledge
tentang perbankan syariah khususnya tentang produk pembiayaan. Pada tahap proses simulasi, terbatas hanya pada tahap perhitungan saja. Tidak sampai
pada tahap pendaftaran.
2. Model simulasi yang digunakan adalah model simulasi statis dengan memasukan nilai variabel pada suatu rumus untuk memperoleh hasil
akhirnya. 3. Perhitungan simulasi disesuaikan dengan jenis pembiayaan dan variabel yang
digunakan yaitu nilai plafon pembiayaan, margin dan jangka waktu. 4. Metode yang digunakan pengembangan sistem ini adalah Object Oriented
Analysis and Design OOAD dengan model pengembangan Rapid
Application Development RAD Kendall dan Kendall, 2008. Tahap RAD
dimulai dari tahap Requirements Planning sampai pada tahapan implementation
. Pada tahap implementation hanya sampai pada tahap pengujian sistem penilaian, namun tidak sampai pada tahap penerapan sistem
maupun pemeliharaan sistem. 5. Tools yang digunakan dalam perancangan sistem yaitu use case diagram,
activity diagram, class diagram, sequence diagram, deployment diagram dan
menggunakan PHP sebagai bahasa pemograman, MYSQL sebagai database server
dan PhpMyAdmin sebagai webserver. Unified Modelling Languange dan PSPad Editor sebagai aplikasi pendukung.
6. Studi kasus yang dilakukan pada penelitian ini adalah penghitungan pembiayaan pada BNI syariah cabang bogor.
7. Pengguna dari sistem ini adalah masyarakat atau calon nasabah yang berencana akan mengajukan pembiayaan dan admin sebagai pengelola
system .
1.5. Ruang Lingkup Penelitian