semua sistem operasi antara lain Linux, Unix termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga
memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash.
PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya Peranginangin, 2006.
2.10.7. XAMPP dan Php My Admin
XAMPP merupakan perangkat lunak yang dapat didownload secara gratis dan di dalam perangkat lunak ini, berisi kumpulan-kumpulan beberapa perangkat lunak
yang dibutuhkan antara lain PHP, Apache, MySQL dan PHPMyAdmin Suprianto, 2008.
2.11. Perbankan Syariah
2.11.1. Teori Perbankan Syariah
Dalam UU No. 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa bank syariah adalah bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dalam menjalankan aktivitasnya, bank syariah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Prinsip keadilan
Prinsip keadilan tercermin dari penerapan imbalan atas dasar bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan yang disepakati bersama antara bank
dengan nasabah.
2. Prinsip kesederajatan
Bank syariah menempatkan nasabah penyimpan dana, nasabah pengguna dana, maupun bank pada kedudukan yang sama dan sederajat. Hal ini
tercermin dalam hak, kewajiban, resiko, dan keuntungan yang berimbang antara nasabah penyimpan dana, nasabah pengguna dana, maupun bank.
3. Prinsip ketentraman
Produk-produk bank syariah telah sesuai dengan prinsip dan kaidah muamalah islam, antara lain tidak adanya unsur riba serta penerapan zakat
harta. Dengan demikian, nasabah akan merasakan ketentraman lahir
maupun batin.
Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga
pinjaman riba, serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang haram. Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya
hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak
Islami, dan lain-lain Adrian Sutedi, 2008 .
Meskipun prinsip-prinsip tersebut mungkin saja telah diterapkan dalam sejarah perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 mulai berdiri
bank-bank Islam yang menerapkannya bagi lembaga-lembaga komersial swasta atau semi-swasta dalam komunitas muslim di dunia.
Suatu bentuk awal ekonomi pasar dan merkantilisme, yang oleh beberapa ekonom disebut sebagai kapitalisme Islam, telah mulai berkembang antara abad
ke-8 dan ke-12. Perekonomian moneter pada periode tersebut berdasarkan mata uang dinar yang beredar luas saat itu, yang menyatukan wilayah-wilayah yang
sebelumnya independen secara ekonomi.
Pada abad ke-20, kelahiran perbankan syariah tidak terlepas dari hadirnya dua gerakan renaisans Islam modern, yaitu gerakan-gerakan neorevivalis dan
modernis. Sekitar tahun 1940-an, di Pakistan dan Malaysia telah terdapat upaya- upaya pengelolaan dana jamaah haji secara non konvensional. Tahun 1963,
Islamic Rural Bank berdiri di desa Mit Ghamr di Kairo, Mesir.
Perbankan syariah secara global tumbuh dengan kecepatan 10-15 per tahun, dan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang konsisten di masa depan.
Laporan dari International Association of Islamic Banks dan analisis Prof. Khursid Ahmad menyebutkan bahwa hingga tahun 1999 telah terdapat lebih dari
200 lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, yaitu di negara- negara dengan mayoritas penduduk muslim serta negara-negara lainnya di Eropa,
Australia, maupun Amerika.
Diperkirakan terdapat lebih dari AS 822.000.000.000 aset di seluruh dunia yang dikelola sesuai prinsip-prinsip
syariah, menurut analisis majalah The Economist. Ini mencakup kira-kira 0,5 dari total estimasi aset dunia pada tahun 2005. Analisis Perusahaan Induk CIMB
Grup menyatakan bahwa keuangan syariah adalah segmen yang paling cepat tumbuh dalam sistem keuangan global, dan penjualan obligasi syariah
diperkirakan meningkat 24 persen hingga mencapai AS 25 miliar pada 2010. Perbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti perbankan
konvensional, yaitu agar lembaga perbankan dapat menghasilkan keuntungan dengan cara meminjamkan modal, menyimpan dana, membiayai kegiatan usaha,
atau kegiatan lainnya yang sesuai. Prinsip hukum Islam melarang unsur-unsur di bawah ini dalam transaksi-transaksi perbankan tersebut:
1. Perniagaan atas barang-barang yang haram, 2. Bunga
ابر riba, 3. Perjudian dan spekulasi yang disengaja
رسيم maisir, serta 4. Ketidakjelasan dan manipulatif
ررغ gharar. 5. Perbandingan antara bank syariah dan bank konvensional adalah sebagai
berikut:
Bank Islam
1. Melakukan hanya investasi yang halal menurut hukum Islam 2. Memakai prinsip bagi hasil, jual-beli, dan sewa
3. Berorientasi keuntungan dan falah kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai ajaran Islam
4. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kemitraan 5. Penghimpunan dan penyaluran dana sesuai fatwa Dewan Pengawas Syariah
Bank Konvensional
1.
Melakukan investasi baik yang halal atau haram menurut hukum Islam
2.
Memakai perangkat suku bunga
3.
Berorientasi keuntungan
4.
Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kreditur-debitur
5.
Penghimpunan dan penyaluran dana tidak diatur oleh dewan sejenis
2.11.2. Produk dan Jasa Bank Syariah
A. Penghimpunan dana
Yang dimaksud penghimpunan dana adalah melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro dan tabungan berdasar prinsip
wadiah serta investasi giro tabungan dan deposito berdasar prinsip mudarabah
Achmand Baraba, 1997 1. Prinsip Wadiah
Wadiah adalah titipan nasabah yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat apabila nasabah yang bersangkutan menghendaki. Bank bertanggung jawab
atas pengembalian titipan. Prinsip wadiah adalah dimana pihak pertama menitipkan dana atau benda kepada pihak kedua, selaku penerima titipan dengan
konsekuensi, titipan tersebut dapat diambil kembali, dimana penitip dapat dikenakan biaya penitipan.
Berdasarkan jenisnya wadiah dibagi menjadi dua yaitu wadiah yad dhamanah dan wadiah yad amanah. Wadiah yad dhamanah adalah titipan yang
selama belum dikembalikan kepada penitip dapat dimanfaatkan oleh penerima titipan. Apabila dari hasil pemanfaatan tersebut diperoleh keuntungan, maka
seluruhnya menjadi hak penerima titipan. Sedangkan wadiah yad amanah, penerima titipan tidak boleh memanfaatkan barang titipan tersebut sampai diambil
kembali oleh penitip. 2. Prinsip Mudharabah
Menurut Latifa M. Algaoud dan Mervyn K. Lewis, mudarabah dapat didefinisikan sebagai sebuah perjanjian diatara paling sedikit dua pihak, dimana
satu pihak, pemilik modal mempercayakan sejumlah dana kepada pihak lain, yaitu pengusaha untuk menjalankan suatu aktivitas atau usaha.
Berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada mudharib, akad mudharabah dibagi menjadi dua :
a. Mudharabah Mutlaqah adalah mudarabah yang tidak disertai dengan pembatasan penggunaan dana dari shahibul maal. Mudarabah mutlaqah
adalah dimana pemilik dana memberikan kebebasan kepada pengelola dana dalam pengelolaan investasinya Investasi Tidak Terikat Unrestricted
Invesment contoh aplikasi dalam perbankan yaitu deposito, tabungan
b. Mudharabah Muqayyadah adalah akad mudharabah yang disertai dengan pembatasan penggunaan dana dari shahibul maal untuk investasi-investasi
tertentu. Mudharabah muqayyadah merupakan kebalikan dari mudharabah muthlaqah, dimana mudarib dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu, dan
tempat usaha yang telah diperjanjikan diawal akad kerja sama Investasi Terikat Restricted Invesment.
B. Penyaluran dana atau Pembiayaan
1. Prinsip bagi hasil mudharabah 1 Akad antara pemilik modal dan pengelola modal untuk memperoleh
keuntungan, hasil yang didapat dibagi sesuai nisbah yang disepakati awal akad
2 Prinsip pembagian hasil usaha yang dijalankan yaitu revenue sharing atau Profit Sharing
2. Prinsip bagi hasi musyarakah Menurut latifa M. Algoud dan Mervyn K. Lewis, musyarakah adalah
kemitraan dalam suatu usaha, dimana dua orang atau lebih menggabungkan
modal atau kerja mereka untuk berbagi keuntungan, menikmati hak-hak dan tanggung jawab yang sama.
1 Akad untuk usaha patungan untuk membiayai usaha yang halal dan produktif
2 Dapat diterapkan untuk pembiayaan proyek 3. Prinsip jual beli murabahah
Murabahah pada dasarnya adalah penjualan. Murabahab adalah akad jual beli antara dua belah pihak, dimana pembeli dan penjual menyepakati harga jual,
yang terdiri atas harga beli ditambah ongkos pembelian dan keuntungan bagi penjual
1 Akad jual beli antara bank dengan nasabah 2 Bank membeli barang yang diperlukan nasabah dan menjual kepada
nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakti 3 Dapat diterapkan untuk barang konsumsi maupun produksi
4. Prinsip jual beli salam Salam, yaitu pembelian barang dengan pembayaran dimuka dan barang
diserahkan kemudian. Salam adalah transaksi jual beli, dimana barangnya belum ada, sehingga barang yang menjadi objek transaksi terbut diserahkan
secara tangguh. Dalam transaksi ini bank menjadi pembeli dan nasabah menjadi penjual Adrian Sutedi, 2009.
1 Akad jual beli barang pesanan muslam fiih antara pembeli muslam dengan penjual muslam ilaih
2 Spesifikasi jenis, macam ukuran, jumlah, mutu dan harga barang disepakati diawal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh
3 Apabila bank bertindak sebagai pembeli, kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang Salam Paralel
4 Dapat diterapkan untuk produksi agribisnis atau industri sejenis lainnya 5. Prinsip jual beli istishna
Istisna adalah pembelian barang melalui pesanan dan diperlukan proses untuk pembuatannya sesuai dengan pesanan pembeli dan pembayarannya dilakukan
dimuka sekaligus atau secara bertahap. Alur transaksi istishna sama dengan salam, hanya saja dalam istishna, bank dapat membayar harga pembelian
dalam beberapa kali termin pembayaran. 1
Akad jual beli mashnu’ antara pemesan mustashni’ dengan penerima pesanan shani
2 Spesifikasi jenis, macam, ukuran, mutu dan jumlah dan harga barang pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan sesuai
kesepakatan dimuka, cicilan dan dibelakang 3 Apabila bank bertindak sebagai shani kemudian menunjuk pihak lain
untuk membuat barang Istishna Paralel 4 Dapat diterapkan untuk manufaktur, industri kecil, menengah dan
konstruksi 6. Prinsip sewa ijarah dan IMBT
Ijarah adalah kegiatan penyewaan suatu barang dengan imbalan pendapatan sewa. Bila terdapat kesepakatan pengalihan pemilikan pada akhir masa sewa
disebut ijarah mumtahiya bi tamlik sama dengan operating lease. Pengertian lain lain ijarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan
penyewa untuk mendapat imbalan atas objek sewa yang disewakannya.
1 Ijarah yaitu akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir. Setelah masa sewa berakhir barang sewaan
dikembalikan kepada muaajir 2 Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik yaitu akad sewa menyewa barang antara
bank muaajir dengan penyewa mustajir yang diikuti janji bahwa pada saat yang ditentukan kepemilikan barang sewaan akan berpindah kepada
mustajir
C. Jasa Perbankan
1. Rahn Rahn dalam bahasa umum lebih dikenal dengan gadai, yaitu dimana
seseorang yang membutuhkan dana dapat menggadaikan barang yang dimilikinya kepada bank syariah dan atas izin bank syariah, orang tersebut
dapat menggunkan barang yang digadaikannya tersebut, dengan syarat harus dipelihara dengan baik.
1 Akad penyerahan barang harta marhun dari nasabah rahin kepada bank murtahin sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang
2 Rahnu bisa sebagai pelengkap akad atas collateral dan bisa sebagai produk sendi
ri jasa gadai syari’ah 2. Wakalah adalah transaksi, dimana pihak pertama memberikan kuasa pada
pihak kedua sebagai wakil untuk urusan tertentu dimana pihak kedua mendapat imbalan berupa fee atau komisi. Jadi wakalah adalah akad
pemberian kuasa dari muwakil kepada wakil untuk melaksanakan suatu taukil tugas atas nama pemberi kuasa.
3. Kafalah Kafalah adalah transaksi dimana pihak pertama bersedia menjadi penanggung
atas kegiatan yang dilakukan oleh pihak kedua, sepanjang sesuai dengan yang diperjanjikan dimana pihak pertama menerima imbalan berupa fee atau
komisi. 1 Akad pemberian jaminan makful alaih yang diberikan satu pihak kepada
pihak lain dimana pemberi jaminan kafiil bertanggung jawab atas pembayaran kembali suatu hutang yang menjadi hak penerima jaminan
makful 2 Sering digunakan untuk transaksi sejenis Bank Garansi
4. Sharf adalah pertukaran atau jual beli mata uang yang berbeda dengan penyerahan segera atau spot berdasarkan kesepakatan harga sesuai dengan
harga pasar pada saat pertukaran. Sharf adalah akad jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya.
5. Hawalah Hawalah adalah transaksi pengalihan utang piutang. Hawalah adalah
pemindahan atau pengaihan hak dan kewajiban, baik dalam bentuk pengalihan piutang maupun utang dan jasa pemindahan atau pengalihan dana
dari suatu entitas kepada entitas lainnya. 1
Akad perpindahan piutang nasabah muhil kepada bank muhal ‘alaih dari nasabah lain muhal
2 Muhil minta muhal ‘alaih untuk membayar terlebih dahulu piutang yang
timbul dari jual beli 3 Pada saat piutang ja
tuh tempo, muhal akan membayar ke muhal ‘alaih
4 Muhal ‘alaih memperoleh imbalan sebagai jasa pemindahan
Gambar 2.9 Produk dan Jasa Bank Syariah
2.11.3. Pembiayaan
a. Pengertian pembiayaan
Menurut Ahmad S umiyanto 2008:165, “ pembiayaan adalah aktivitas
menyalurkan dana yang terkumpul kepada anggota pengguna dana, memilih jenis usaha yang produktif, menguntungkan dan dikelola oleh anggota yang jujur dan
bertanggung jawab”.
Sementara itu, menurut keputusan menteri negara koperasi dan usaha kecil dan menengah No: 91KepM.KUKMIIX2004 tentang penunjuk kegiatan usaha
koperasi jasa keungan syariah
“pembiayaan adalah kegiatan penyediaan dana untuk investasi atau kerjasama permodalan antar koperasi dengan anggota, calon
anggotanya, yang mewajibkan penerima pembiayaan itu untuk melunasi pokok
Produk dan Jasa Bank Syariah
Penghimpunan Penyaluran
Jasa Keuangan
Prinsip Wadiah
Giro Tabungan
Prinsip Mudharabah
Deposito Tabungan
Prinsip Jual Beli
Murabahah Istishna
Salam
Prinsip Bagi Hasil
Mudharabah Musyarakah
Prinsip Sewa
Ijarah IMBT
Wakalah Kliring, Transfer
Kafalah BG Hiwalah AP
Rahn Qardh
Sharf
pembiayaan yang diterima kepada pihak koperasi sesuai akad diserta pembayaran sejumlah bagi hasil dari pendapatan atau laba dari kegiatan yang dibiayai atau
penggunaan dana pembiayaan tersebut.
Disisi lain menurut adiwarman ka rim 2001 : 160, “pembiayaan merupakan
salah satu tugas pokok bank yaitu memberikan fasilitas yaitu pemberiasn faslitas
penyedia dana untuk memenuhi kebutuhan pihak defisit unit”.
Berdasarkan definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan adalah suatu aktifitas penyaluran dana kepada pihak yang membutuhkan, untuk
dipergunakan dalam aktifitas yang produktif sehingga anggota dapat melunasi pembiayaan tersebut.
b. Jenis jenis pembiayaan
Menurut Adiwarman Karim 2008 : 231 pembiayaan syariah dapat
digolongkan melalui enam pembiayaan yaitu :
1. Pembiayaan modal kerja syariah
Pembiayaan modal kerja syariah adalah pembiayaan jangka pendek yang diberikan kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerja usahanya
berdasarkan prinsip syariah.
2. Pembiayaan investasi syariah
Pembiayaan investasi
syariah adalah
penenaman dana
dengan
maksudmemperoleh inbalanmanfaatkeuntungan dikemudian hari
3. Pembiayaan konsumtif syariah
Pembiayaan konsumtif syariah adalah jenis pembiayaan yang diberikan untuk tujuan diluar usaha umumnya bersifat perorangan.
4. Pembiayaan sindikasi
Pembiayan sindikasi adalah pembiayaan yang diberikan oleh lebih dari satu
lembaga keuangan bank untuk obyek pembiayaan tertentu
5. Pembiayaan berdasarkan take over
Pembiayaan berdasarkan take over adalah membantu masayarakat untuk mengalihkan transaksi non syariah yang telah berjalan menjadi transaksi yang
sesuai dengan syariah.
6. Pembiayaan letter of kredit
Pembiayaan letter of kredit adalah pembiayaan yang diberikan dalam rangka memfasilitasi transaksi impor atau ekspor nasabah.
c. Faktor faktor yang berhubungan dengan pembiayaan
Dalam pratin dan akhyar adnan 2005 : 35-52 ada empat hal yang mempengaruhi dalam pembiayaan antara lain :
1. Simpanan
Simpanan adalah seluruh dana yang dihasilkan dari produk penghimpun dana pada perbankan syariah. Dalam hal ini, dinyatakan bahwa semakin besar
sumber dana yang ada di bank semakin besar pula bank dapat menyalurkan pembiayaan.
2. Modal sendiri
Modal bank adalah aspek terpenting bagi unit bisnis bank sebab beroperasi tidaknya atau percaya tidaknya suatu bank dipengaruhi oleh kondisi kecukupan
modalnya. Salah satu sumber pembiayaan modal adalah modal sendiri, sehingga semakin besar sumber dana yang ada maka dapat menyalurkan pembiayaan dalam
batas maksimum
3. Not performing loan NPL yang ditargetkan
NPL merupakan pembiayaan yang buruk yaitu pembiayaan yang tidak tertagih, besarnya NPL mencerminkan tingkat pengendalian biaya dan kebijakan
pembiayaan yang dijalankan oleh bank, sehingga semakin rendah NPL maka akan semakin kecil jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh bank dan sebaliknya
4. Persentase bagi hasil margin
Penetapan persentase bagi hasil ini didasarkan pada tingkat margin keuntunganyang diperkirakan. Semakin rendah tingkat margin yang diambil oleh
bank maka semakin besar pembiayaan yang diminta masyarakat dan akan semakin besar pula pembiayaan yang dapat disalurkan oleh bank
d. Margin
Menurut Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah No: 91KepM.KUKMIIX2004 tentang Petunjuk Kegiatan Usaha
Koperasi Jasa Keuangan Syariah, “ Margin adalah keuntungan yang diperoleh
koperasi atas hasil transaksi penjualan dengan pihak pembelinya”.
Sementara itu, menurut Adiwarman Karim 2008: 280, “Margin adalah persentase tertentu yang ditetapkan per tahun, perhitungan margin keuntungan
secara harian, maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360 hari, perhitungan margin secara bulanan maka ditetapkan 12 bulan. Pada umumnya, nasabah
melakukan pembayaran secara angsuran.
Di sisi lain, menurut Ahmad Sumiyanto 2008: 160, “Margin merupakan penyeimbang dari modal kerja atau investasi yang dimanfaatkan oleh mitra”.
Margin digunakan agar terjadinya keadilan dalam memperoleh keuntungan baik pihak mitra maupun pihak lembaga.
60
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
3.1.1. Observasi
Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan melihat langsung
proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor. Pada tanggal 11 - 18 Maret 2014. Hasil yang akan di capai adalah
melihat proses bisnis yang terjadi, dan melihat segala kegiatan atau mencari data yang diperlukan untuk penelitian. Kegiatan pengamatan langsung ini dilakukan di
bawah pengawasan Bapak Bagoes selaku Kepala Bagian Umum dari Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor. Beliau memberikan data pengamatan untuk
kebutuhan pembangunan Sistem Informasi Simulasi. Seperti contoh perhitungan akad pembiayaan sesuai dengan jenis pembiayaannya, simulasi angsuran
untuk produk pembiayaan Griya Hasanah yang nantinya yang nantinya akan menjadi
acuan untuk produk pembiayaan Griya Hasanah. Hasil observasi lainnya yang didapat yaitu:
1. Sejarah singkat BNI Syariah, yaitu berupa sejarah BNI Syariah dan visi-misi dari BNI Syariah.
2. Profil BNI Syariah cabang bogor, struktur organisasi, dan produk pembiayaan yang ada di BNI Syariah cabang bogor.
3. Penjelasan tentang produk pembiayaan yaitu alur pengajuan pembiayaan, jenis-jenis akad pembiayaan, cara menghitung margin, cara menghitung
angsuran perbulan untuk nasabah, dan simulasi angsuran griya di BNI syariah cabang bogor.
3.1.2. Metode Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada bagian processing dan bagian umum mengenai segala kebutuhan yang diperlukan
dalam pembuatan sistem informasi simulasi. Sehingga pembuatan sistem informasi Simulasi dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam
membangun sistem informasi simulasi pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor Jogiyanto, 2008.
Wawancara ini dilakukan pada: Tanggal
: 11 sd 18 Maret 2014 User
: Staf Processing, customer service dan bagian Umum Hasil
:
Proses wawancara dilakukan kepada Ibu Bpk Bagoes selaku kepala bagian umum, yang menjabarkan beberapa permasalahan yang terjadi pada BNI Syariah,
seperti banyaknya masyarakat yang masih belum mengetahui tentang akad pembiayaan yang ada di bank syariah karena masih kurangnya media elektronik
internet yang men-sharing informasi tentang perbankan syariah kepada masyarakat, dan anggapan masyarakat yang masih menyamakan antara
pembiayaan di bank syariah dan kredit yang ada di bank konvensional. Wawancara selanjutnya, dilakukan kepada bagian processing yaitu Ibu Indah dan
Mengetahui alur proses bisnis pembiayaan dan cara menghitung untuk mengetahui hutang pokok pembiayaan
dan angsuran perbulan nasabah pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor
Ibu Sista yang menjabarkan seputar layanan pembiayaan yang terdapat pada BNI Syariah Cabang Bogor dan bagaimana pihak BNI Syariah memberikan
kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang pembiayaan di bank Syariah. Dari hasil tanya jawab tersebut, dikumpulkan data dan informasi
berupa data produk dan layanan, proses alur pengajuan pembiayaansimpanan, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi nasabah untuk mengajukan pembiayaan
dan cara menghitung serta menentukan akad pembiayaan. Adapun hasil wawancara tersebut dapat dilihat dalam lampiran I.
3.1.3. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan sebagai bahan tambahan dalam membantu penelitian agar konsep yang akan diangkat lebih terarah, sehingga memudahkan
saat akan melakukan proses pengumpulan data. Membaca dan mempelajari buku elektronik e-book maupun konsep system informasi simulasi,
pengantar system informasi, UML, pengembangan sistem, Metode Desain dan Analisis Sistem
dan buku-buku yang mendukung topik yang dibahas.
3.1.4. Studi Literatur
Metode ini dilakukan dengan menelusuri literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun. Dengan mengadakan survey terhadap data yang telah ada, juga harus
memperoleh orientasi yang lebih luas dalam permasalahan yang dipilih serta menghindari terjadinya duplikasi yang tidak diinginkan. Yang dijadikan sebagai
sumber adalah penelitian yang berkaitan dengan Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan yang terdahulu dengan mempelajarinya untuk memperoleh kelebihan
dan kelemahan yang terdapat dalam penelitian tersebut. Dengan cara yang demikian, penelitian terdahulu dapat dijadikan referensi dalam penggunaan
metode yang akan diteliti. Berikut merupakan beberapa hasil penelitian sejenis dengan penelitian yang
dilakukan oleh penulis:
Table 3.1. Literatur Sejenis No
Judul, Penulis Metode
Tool Kelebihan
Kekurangan 1.
Perancangan Simulasi 3D Interaktif Eksterior Tugu Monumen Nasional
Alfian arlin, 2013
Metode Pengembangan
Multimedia 3D Modeling
pada pengembangan sistem ini,
menggunakan metode
pengembangan
multimedia
system yang dibuat belum terlalu
interaktif bagi user
2.
Rancang Bangun Aplikasi Simulasi Ujian Sertifikasi WEB Developer
pada Smartphone Android Sarah Agya Estika, 2012
- Eclips
dapat mengetahui kualitas para WEB
developer hanya menampilkan
pertanyaan yang menghasilkan
highscore tertinggi
3. Rancang Bangun Mobile Customer
Relationship Management M- CRM Pada Proses Pengajuan
Permohonan Pembiayaan Musyarakah Deni Rudiani Aprizal,
2012 RAD
UML Dalam
pengembangan produk
menggunakan mobile customer
relationship management
.sehingga System simulasi
hanya menampilkan biaya angsuran
pembiayaan tanpa dilengkapi dengan
perincian.
penyampaian informasi lebih
cepat dan tepat
4.
Pengembangan Sistem Informasi Pembiayaan Murabahah Berbasis
WEB Fathur Rahman, 2012 OOAD
UML Fitur untuk nasabah
cukup lengkap dari input pendaftaran
sampai view angsuran
Tidak ada fitur simulasi yang bisa
digunakan oleh pengunjung maupun
nasabah.
5.
Rancang Bangun Sistem Informasi Layanan Pembiayaan Nasabah
Berbasis E-CRM Pada BMT Masjid Al-Azhar Yulian Yudha Putra,
2012 RAD
UML System yang dibuat
membahas tentang seluruh jenis
pembiayaan Tidak ada
pembagian jenis pembiayaan pada
perhitungan simulasi
6.
Pengembangan Sistem Informasi Pembiayaan Mudharabah Heni
Ratriningrum, 2011 OOAD
UML Fitur untuk user
cukup lengkap dari manajemen mitra
sampai manajemen angsuran
Tidak ada fitur simulasi yang bisa
digunakan oleh pengunjung maupun
nasabah.
7.
Rancang Bangun System Informasi Pembiayaan Murabahah Berbasis E-
SDLC UML
Terdapat menu konsultasi dan
Perhitungan simulasi sama pada
CRM pada BPRS Al-Barokah Ahmad Lutfi, 2012
simulasi yang dapat digunakan untuk
masyarakat yang awam tentang
pembiayaan setiap jenis
pembiayaan dan perincian angsuran
pembiayaan
Perbedaan sistem yang akan dibuat oleh peniliti dengan literatur yang sudah ada sebelumnya yaitu dengan mengedepankan fasilitas simulasi dan konsultasi bagi masyarakat yang awam mengenai pembiayaan, juga dalam fungsinya mengedepankan informasi
dan pengetahuan tentang perbankan khususnya pembiayaan. Jika pengunjung berminat melakukan pengajuan, aplikasi ini menyediakan link yang langsung dapat tertuju pada halaman pengajuan pembiayaan beberapa perusahaan yang menyediakan
pembiayaan. Dengan adanya sistem ini diharapkan masyarakat bisa lebih mengetahui dan mengerti tentang perbankan khususnya
pembiayaan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat.
3.2. Metode Analisa
3.2.1. Profil Perusahaan
Profil Perusahaan menjelaskan tentang latar belakang berdirinya Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor, visi, misi dan motto perusahaan
tersebut. Selain itu juga menjelaskan lingkup proses bisnis yang terdapat pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor dan bagaimana perusahaan
tersebut melayani pelanggan dalam pemberian jasanya. Adapun untuk lebih jelasnya tentang profil perusahaan dapat dilihat pada bab IV.
3.3. Metode Pengembangan Sistem
Dalam penyusunan laporan ini, metode pengembangan sistem menggunakan metode berorientasi objek dengan model pengembangan RAD Rapid Application
Development menggunakan tools UML Unified Modeling Language. Rapid
Application Development RAD yang dipakai peneliti memiliki tahapan-tahapan
berikut Kendall, 2008: 1. Perencanaan Syarat-syarat Requirements Planning
Dalam fase ini peneliti melalukan beberapa kegiatan diantaranya: 1 Menganalisis sistem perhitungan simulasi yang biasa dipakai oleh user
atau calon nasabah yang disediakan oleh Bank Negara Indonesia Syariah kemudian mengidentifikasikan masalah dari sistem yang berjalan untuk
dapat dibuat analisis sistem usulan. 2 Mempelajari jenis pembiayaan serta perhitungan untuk menentukan biaya
angsuran nasabah pada setiap jenis pembiayaan.
2. Workshop Design Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat
digambarkan sebagai workshop. Dalam fase ini peneliti membuat desain prototype sistem, sebagai berikut:
1 Perancangan Desain Sistem a. Spesifikasi Actor dan Use case
Disini peneliti mengidentifikasikan actor dan use case yang akan di buat pada use case diagram.
b. Use case Diagram Ditahap ini peneliti mencoba untuk menangkap requirements sistem.
c. Narasi Use case Disini peneliti mendeskripsikan use case yang telah dibuat pada use
case diagram.
d. Activity Diagram Peneliti membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas
lainnya. Tahap ini berguna ketika kita ingin menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.
e. Sequence Diagram Peneliti menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan
waktu. f. Deployment Diagram
Peneliti menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem.
2 Perancangan Database a. Class Diagram
Peneliti memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari sistem dan memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap
kelas didalam model desain dalam logical view dari sistem. 3 Perancangan user interface.
3. Implementation 1 Implementation Workflow Pengkodean
Dalam tahap ini sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySql.
2 Testing Application Uji coba aplikasi Dalam tahap ini peneliti melakukan pengujian sistem dengan metode
blackbox , dengan melakukan input data pada sistem dan melihat apakah
output nya sesuai dengan perancangan sistem yang dibangun.
3.4. Kerangka Penelitian
Berikut ini adalah kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan digambarkan pada Gambar 3.1 di bawah ini:
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
71
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil Perusahaan
4.1.1. Sejarah Singkat Bank Negara Indonesia Syariah
Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 tiga pilarnya yaitu adil, transparan
dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998,
pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah UUS BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan
Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.
Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional office channelling dengan lebih kurang 1500 outlet
yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah.
Dengan Dewan Pengawas Syariah DPS yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga
telah memenuhi aturan syariah. Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status
UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai
Bank Umum Syariah BUS. Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak
terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara
SBSN dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat
dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat.
September 2013 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 64 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 16
Payment Point .
Salah satu Produk dari BNI Syariah yaitu pembiayaan, BNI Syariah membuka membuka masa kerjanya pada tahun 2015 dengan cukup baik. Hal ini
ditunjukkan oleh beberapa indikator yang berjalan sesuai rencana, misalnya, profitabilitas yang tercapai sebesai Rp45,67 miliar, atau naik 32,36 dibanding
tahun sebelumnya sebesar Rp34,50 miliar,”. Kinerja BNI Syariah pada triwulan pertama tahun 2015 berjalan baik. Hal
ini ditandai dengan pertumbuhan aset sebesar 31,35 dari tahun sebelumnya dengan posisi total aset per Maret 2014 mencapai Rp. 15,61 triliun. Pertumbuhan
aset ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 28,73 dan pertumbuhan DPK sebesar 38,13 dari tahun sebelumnya,” .
Dari total pembiayaan sebesar Rp15,70 triliun sebagian besar merupakan pembiayaan cabang reguler yang meliputi pembiayaan konsumtif 53,10, dimana
dominasinya 83,88 adalah pembiayaan Griya iB Hasanah dan pembiayaan produktif UKM 21,46.
Gambar 4.1 Grafik Pertumbuhan Pembiayaan Konsumtif 2015
Selanjutnya disusul oleh pembiayaan komersial 16,42, pembiayaan mikro 6,68 dan pembiayaan kartu Hasanah Card sebesar 2,34.
Gambar 4.2 Grafik Pertumbuhan Pembiayaan 2015
Kemudian, seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan DPK dana pihak ketiga BNI Syariah juga meningkat sebesar 38,13 persen dari
sebelumnya, atau tumbuh sejumlah Rp4,81 triliun dengan rasio tabungan dan giro CASA sebesar 44,22 persen.
Pencapaian kinerja bisnis tersebut, tentunya tetap memperhatikan kualitas
pembiayaan, dimana NPF sebesar 2,22 Sumber : www.BNIsyariah.co.id 4.1.2.
Visi, Misi, dan Nilai-nilai perusahaan Visi BNI Syariah
adalah “Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan da
n kinerja” Misi BNI Syariah antara lain :
1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian
lingkungan. 2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah.
3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.
4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan
berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah. 5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.
4.1.3. Struktur Organisai BNI SYARIAH Cabang Bogor
Kepala Cabang
KCP Manajer Bisnis
Manajer Operasional
Kantor Gadai Marketing
Teller Customer Service
BO, IT Keuangan
SDI Umum
3 Staf 10 Staf
8 Staf 9 Staf
7 Staf 23 Staf
Processing
3 Staf
Gambar 4.3 Struktur Organisasi BNI SYARIAH cabang Bogor Sumber : Bag. Umum SDI BNI Syariah Cabang Bogor
Keterangan : KCP : Kantor Cabang Pembantu
SDI : Sumber Daya Insani
Dari 63 pegawai di PT. BNI SYARIAH Cabang Bogor, yang berhubungan langsung dengan nasabah di lini terdepan adalah Kepala Cabang, Kepala Cabang
Pembantu, Manajer Marketing, Marketing dan front liner. Oleh karena itu, pegawai tersebut harus benar-benar mengerti dan memahami apa saja keinginan
nasabah mengenai mutu produk dan pelayanan prima.
Pembagian kerja:
Pimpinan cabang: 1.
Bertanggung jawab
dalam hal
pengelolaan cabang
dalam mengimplementasikan kebijakan direksi sesuai target, anggaran.
Pengguna Sistem
2. Menetapkan strategi pencapain anggaran termasuk pengembangan SDM
cabang. 3.
Menetapkan strategi dalam menjalankan pimpinan dan pengurusan. 4.
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun, jaminan hari tuan dan lain-lain bagi pegawai
perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5.
Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perseroan. 6.
Mengupayakan pemberian pembiayaan yang berkualits tinggi. 7.
Memantau hasil audit cabang dan mengambil tindakan koreksi bila diperlukan.
8. Dapat memberikan suasana kerja yang harmonis dan kondusif sehingga
dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas perseroan6. Pimpinan bidang operasional :
1. Mengepalaimembawahi bagian layanan bank-bank kas serta bagian operasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pada bagian tersebut.
2. Berusaha menekan biaya operasi kantor cabang seefisien dan seefektif mungkin.
3. Melakukan supervise dan koordinasi dengan subordinasi dibawah. 4. Memonitoring transaksi harian dan memberikan masukan kepada bagian yang
terkait. Teller dan Customer Service :
1. Membawah bagian layanan bank dan kas serta bagian opearasional dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pada bagian tersebut.
2. Mengelola dan mengusahakan kegiatan pelayanan informasi dan pelayanan nasabah barjalan lancar, efektif dan efisien sesuai dengan prosedurpedoman
kerja yang telah ditetapkan. 3. Menerima pembukaan rekening tabungan, giro, deposito dan tabungan haji
4. Mengusahakan kegiatan pelayanan informasi dan pelayanan nasabah berjalan lancar, efektif dan efesiensi sesuai dengan prosedurpedoman kerja yang telah
ditetapkan. 5. Meneima dan mebayar uang tunai, baik berupa cekbilyet giro dari nasabah
dan pihak lain setelah memastikan kebenarannya. 6. Menyimpan dan memelihara dana tunai selama jam operasi, kas dan
sesudahnya. 7. Menyerahkan kepada kepala seksi dana uang tunai yang melebihi batas
simpan yang diperbolehkan. 8. Menyimpan informasi, mengenai data-data nasabah, bagipihak yang tidak
berkepentingan. Marketing :
1. Meneliti permohonan kredit setelah perjanjian kredit dinyatakan efektif 2. Mengawasi penggunaan kredit dan mengikuti perkembangan nasabah.
3. Memonitor dan mengawasi terpenuhinya persyaratan-persyaratn dalam perjanjian kredit dan jaminan bank.
4. Meneliti dan menilai laporan perkembangan perusahaan nasabah baik fisik maupun finansial.
5. Membina nasabah guna perkembangan usahanya baik lisan maupun tulisan.
6. Melakukan usaha penagihan pembiayaan sesuai dengan perjanjian pembiayaan yang dilakukan dengan musyawarah maupun melalui badan
penyelesain sengketaBPS. 7. Menyusun laporan-laporan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diserahkan oleh pimpinan cabang Processing :
1. Sebagian pelaksana tugas-tugas pada unit kerja operasi pembiayan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan.
2. Melakukan pemeriksaan atas persyaratan-persyaratan atau rekomendasi pada komite pembiayaan, serta memproses droping kredit, bank garansi dan
fasilitas-fasilitas lainnya. 3. Secara aktip melakukan monitoring atas tanggal jatuh tempo angsuran dan
akad. 4. Menyimpan dan menjaga formulir-formulir yang diperlukan dalam proses
pembiayaan, sebagai mana yang telah ditetapkan. 5. Menyimpan file surat-surat keluar untuk kepentingan dalam operasi
pembiayaan. Back Office, Keuangan, dan Umum :
1. Bertanggung jawab atas penyimpanan, penyusunan, keberadaan serta kerapian dokumen transaksi harian tersebut.
2. Membuat dan melaporkan data-data karyawan sehubung data payroll BUMT, hak cuti, lembur dll serta perubahan data karyawan, terutama yang
berhungan dengan personil file.
3. Melayani kebutuhan karyawan dalam reimbursement kesehatan, uang, makanan, transport dan lembur.
4. Membuat administrasi kebutuhan karyawan dalam hal mengambil cuti reguler maupun tahunan dan mengatur jadwal cuti sehingga tidak mengatur aktivitas
kantor. 5. Melayani perjuangan dinas karyawan dalam hal yang berhubungan dengan
biaya perjalanan dinas karyawan. 6. Membuat surat memo, dan mengirimkan untuk kepentingan cabang yang
berhubungan langsung dengan pimpinan cabang dan manager operasi. 7. Memfile surat, memo keluar dan masuk
8. Melaksanakan tugas rekrutment apabila dibutuhkan penambahan karyawan. 9. Mengurus pembayaran dan pelaporan PPH pasal 21 karyawan ke kantor
pelayanan pajak. 10. Memelihara dan menjaga kerahasian perusahaan dan karyawan.
11. Menjalin instruksi lain dari atasan dengan baik. 12. Melakukan cash count terhadap uang tunai yang berada di teller maupun di
khasanah minimal sebulan sekali. 13. Melakukan cash count petty cash periksaan rutin meterai temple sebulan
sekali. 14. Bertanggung jawab atas percetakan cek dan BG yang diminta bagian CS.
15. Membina suasana
kerja yang
harmonis dan
kondusif yang
mendukungpencapaian target Bank BNI Syariah cabang. 16. Mengadministrasikan statement rekening giro nasabah dan memantau
pengirimannya serta mereview dokumen-dokumen yang kembali ke bank
4.1.4. Produk Pembiayaan Konsumtif BNI SYARIAH cabang Bogor
1 Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif untuk membeli, membangun, merenovasi, rumah atau ruko ataupun untuk membeli kavling
siap bangun KSB. 2 Fleksi iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif bagi pegawai atau
karyawan suatu perusahaan atau lembaga atau instansi untuk pembelian barang dan penggunaan jasa sesuai syariat islam.
3 Multiguna iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli barang kebutuhan konsumtif
dengan agunan berupa fixed asset. Adapun akad pembiayaan yang diterapkan oleh BNI Syariah Cabang Bogor yaitu:
1 Pembiayaan Murabahah adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya
kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.
2 Pembiayaan Salam adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli barang pesanan muslam fiih antara pembeli muslam dengan penjual muslam
ilaih. Spesifikasi jenis, macam ukuran, jumlah, mutu dan harga barang disepakati diawal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh.
Apabila bank bertindak sebagai pembeli, kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang disebut dengan salam Paralel.
3 Pembiayaan Istishna adalah pembiayaan berdasarkan Akad jual beli mashnu’ antara pemesan mustashni’ dengan penerima pesanan shani.
Spesifikasi jenis, macam, ukuran, mutu dan jumlah dan harga barang
pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan dimuka, cicilan dan dibelakang. Apabila bank bertindak
sebagai shani kemudian menunjuk pihak lain untuk membuat barang disebut dengan Istishna Paralel
4 Pembiayaan Ijarah adalah pembiayaan berdasarkan Akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir. Setelah masa sewa
berakhir barang sewaan dikembalikan kepada muaajir. 5 Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik adalah pembiayaan berdasarkan
Akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir yang diikuti janji bahwa pada saat yang ditentukan kepemilikan
barang sewaan akan berpindah kepada mustajir.
4.2. Analisis Sistem
4.2.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Dari hasil penelitian lapangan yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa sistem simulasi yang sudah ada kurang begitu menyajikan hasil yang maksimal
dan dibutuhkan oleh pengguna simulasi, yaitu dengan hanya menampilkan biaya angsuran perbulan dengan cara yang sama pada semua jenis pembiayaan Berikut
ini adalah bagan alir sistem yang sedang berjalan pada sistem simulasi Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Bogor.
1. Pengunjung memasuki portal BNI Syariah.
2. Pengunjung memilih menu simulasi dan memilih jenis simulasi yaitu
pembiayaan.
3. Pengunjung memasukan nominal pembiayaan, margin, dan jangka waktu.
Lalu klik OK
4. Sistem akan menampilkan nominal angsuran perbulan dan minimal gaji
yang harus dimiliki pengunjung.
Gambar 4.4 Sistem Berjalan 4.2.2.
Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa kelemahan terhadap sistem yang berjalan pada sistem simulasi Bank Negara Indonesia Syariah Cabang bogor,
antara lain: 1.
Tidak adanya perincian dana pembiayaan.
2. Sistem simulasi tidak disesuaikan dengan jenis pembiayaan
3. Simulasi yang sudah ada kurang mendukung terhadap produk pembiayaan
4.2.3. Analisis Sistem Yang Diusulkan
Dari hasil analisis kelemahan pada system yang berjalan, berikut adalah usulan untuk sistem informasi simulasi
1. Pengunjung memasuki portal Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan.
2. Pengunjung memilih menu simulasi dan memilih jenis pembiayaan yang
diminati.
3. Pengunjung memasukan nominal pembiayaan, margin, dan jangka waktu.
Lalu klik OK setiap jenis pembiayaan akan disesuaikan Minimal dan
Maksimal nominal pembiayaan, margin, dan jangka waktu. Jika pengunjung tidak mengerti tentang nominal, margin, dan jangka waktu,
pengunjung bisa mengklik kata “keterangan” pada bagian sisi kata.
4. Sistem akan menampilkan nominal angsuran perbulan beserta rinciannya
dari bulan pertama sampai akhir, biaya asuransi dan adiministrasi, dan
minimal gaji yang harus dimiliki pengunjung.
5. Selain jenis simulasi pembiayaan yang sudah ada peneliti menambahkan
dua simulasi yaitu simulasi persentase cicilan dan simulasi margin.
6. Jika pengunjung ingin melihat produk pembiayaan yang tersedia, sistem
menyediakan daftar produk pembiayaan konsumtif beserta syarat pengajuan yang disediakan oleh BNI Syariah. Jika pengunjung berminat, pengunjung
harus mengKlik ajukan dan sistem akan membuka portal pendaftaran
pembiayaan online yang disediakan oleh BNI Syariah.
Gambar 4.5 Sistem Usulan Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif
4.2.4. Perhitungan Simulasi
Sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif memiliki lima simulasi disesuaikan dengan kebutuhan user.
1. Kalkulator keuangan Kalkulator keuangan ini berfungsi untuk mengetahui jumlah kekayaan bersih
yang dimiliki setelah dikurangi oleh kewajiban-kewajiban membayar hutang, cicilan, dan lain-lain. Adapun rumus untuk menghitung kekayaan
bersih adalah Asset – Kewajiban.
2. Simulasi Persentase Cicilan Simulasi ini berfungsi untuk menghitung maksimum cicilan per bulan yang
diperbolehkan, dipergunakan formula 40 dari Take Home Pay jika sudah berkeluarga maka pendapatan per bulan digabung, suami + istri. Perhitungan
ini tentu sudah dihitung bila kita punya kredit bank lain, misalnya kendaraan atau kredit usaha.
3. Simulasi Margin Simulasi margin berfungsi untuk menghitung perkiraan margin yang harus
disepakati sesuai dengan besar cicilan yang diinginkan. Margin yang dihitung per tahun didapat dari formula cicilan per bulan x 12 x jangka waktu pokok
pokok jangka waktu. Sebagai contoh, untuk pembiayaan Rp 180 juta, maka marginnya jika disetarakan bunga adalah 15.951.000 x 12-180.000.000
180.000.000 atau 6,34. Jika ingin mengetahui margin total yang harus dibayarkan maka tinggal menggunakan formula cicilan per bulan x jangka
waktu x 12 bulan. Dari formula tersebut bisa kita simpulkan bahwa semakin
lama jangka waktu pembayaran, maka semakin besar pula margin yang harus dibayarkan, sesuai dengan konsep Time Value of Money.
4. Simulasi Umum Simulasi ini berfungsi untuk menghitung biaya cicilan perbulan yang harus
dibayarkan oleh calon nasabah. Plafon pembiayaan bersifat umum sehingga user
bisa memasukan plafon pembiayaan sesuai dengan yang diinginkan 5. Simulasi KPR
Simulasi ini berfungsi untuk menghitung biaya cicilan perbulan yang harus dibayarkan oleh calon nasabah pada pembiayaan rumah. Margin yang
dimasukan yaitu margin dengan perhitungan pertahun. Minimal uang muka rumah adalah 20 persen dari harga rumah bila tidak termasuk rumah mewah.
Dianggap mewah bila luas bangunannya di atas 70 meter persegi. Bila lebih dari itu, maka down payment menjadi 30 persen. Aturan BI juga menetapkan
DP minimal 30 persen bila termasuk pembelian kredit rumah kedua jika sudah pernah kredit rumah sebelumnya, dan DP minimal 50 persen bila
termasuk produk pembiayaan kredit ketiga dan seterusnya. 6. Simulasi Kendaraan
Simulasi ini berfungsi untuk menghitung biaya cicilan perbulan yang harus dibayarkan oleh calon nasabah pada pembiayaan kendaraan. Margin yang
dimasukan yaitu margin dengan perhitungan pertahun. 7. Konversi Mata Uang
Simulasi ini berfungsi untuk menghitung nilai tukar mata uang dari mata uang asing ke rupiah maupun sebaliknya.
4.3. Perancangan Sistem
4.3.1. Use Case Diagram
Use case diagram di bawah ini yaitu menggambarkan mengenai interaksi
antara sistem, eksternal sistem dan user. Adapun langkah-langkah dalam membuat Use case
diagram yaitu sebagai berikut:
a. Identifikasi actor. b. Identifikasi use case
c. Use case diagram. d. Narasi use case.
a. Identifikasi Actor
Tabel 4.1 Identifikasi Actor
No. Actor
Description
1.
Customer Service Memiliki wewenang untuk melakukan perubahan
pada sistem yang meliputi pengaturan pooling, pengaturan produk pembiayaan, komentar, dan buku
tamu.
2.
Processing Memiliki wewenang untuk melakukan perubahan
pada sistem yang meliputi pengaturan simulasi, menu berita dan menu pengetahuan.
3. Admin
Memiliki wewenang untuk melakukan perubahan pada sistem secara keseluruhan
4.
Pengunjung Memiliki wewenang untuk melakukan konsultasi dan
simulasi.
b. Identifikasi Use Case
Tabel 4.2 Identifikasi Use Case
No. Use case Name
Description Actor
1 Baca Tentang Kami
Use case
ini menggambarkan
tentang proses kegiatan membaca
penjelasan tentang sistem simulasi dengan mengklik
menu tentang kami. Pengunjung
2 Baca Berita
Use case
ini menggambarkan
tentang proses kegiatan membaca
berita tentang pembiayaan dengan mengklik menu
berita. Pengunjung
3 Baca Pengetahuan
Use case
ini menggambarkan
tentang proses kegiatan membaca
ilmu-ilmu tentang
pembiayaan dengan
mengklik menu
pengetahuan. Pengunjung
4 Lakukan Simulasi
Use case
ini menggambarkan
tentang Pengunjung
proses kegiatan simulasi yang
dilakukan oleh
pengunjung dengan
mengklik simulasi yang disediakan oleh sistem.
5 Baca
dan Ajukan
Produk pembiayaan Use case
ini digunakan untuk menampilkan daftar
produk pembiayaan yang ada di BNI Syariah dan
menu pendaftaran
pembiayaan secara online yang disediakan oleh BNI
Syariah. Pengunjung
6 Lakukan Polling
Use case ini digunakan
untuk menampilkan
polling yang akan diisi
oleh pengunjung. Pengunjung
7 Input Buku Tamu
Use case ini digunakan
untuk menampilkan kolom komentar
yang akan
dilakukan oleh pengunjung dengan
cara mengetik
komentar pada
kolom komentar yang disediakan.
Pengunjung
8 Kelola Tentang Kami
Use case ini digunakan
untuk menampilkan sub- menu tentang kami, edit
tentang kami, dan hapus tentang kami.
Admin
9 Kelola Berita
Use case ini digunakan
untuk menampilkan sub- menu daftar berita, tambah
berita, edit berita, dan hapus berita.
Processing
10 Kelola Pengetahuan
Use case ini digunakan
untuk menampilkan sub- menu daftar pengetahuan,
tambah pengetahuan, edit pengetahuan, dan hapus
pengetahuan. Processing
11 Kelola Simulasi
Use case ini digunakan
untuk menampilkan sub- menu daftar simulasi, edit
simulasi, dan
hapus simulasi.
Processing
12 Kelola
Produk pembiayaan
Use case ini digunakan
untuk menampilkan sub- menu
daftar produk
Customer Service
pembiayaan, tambah
produk pembiayaan, edit produk pembiayaan, dan
hapus poduk pembiayaan. 13
Kelola Polling Use case
ini digunakan untuk menampilkan sub-
menu daftar
Polling ,
tambah polling
, edit
polling , dan hapus polling.
Customer Service
14 Kelola Buku Tamu
Use case
ini menggambarkan
tentang proses kegiatan mengelola
buku tamu yang nantinya dipakai oleh nasabah untuk
komunikasi dan konsultasi. Customer
Service
c. Use Case Diagram
Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem Informasi Simulasi
d. Narasi Use Case
Proses yang terjadi pada use case diagram diatas lebih lanjut dijelaskan
secara rinci pada tabel-tabel scenario dibawah ini :
1. Narasi Use Case Tentang Kami
Tabel 4.3 Narasi Use case Tentang Kami
Usecase Name Tentang Kami
Usecase Id 1
Actor Pengunjung, Admin
Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat
penjelasan tentang sistem informasi simulasi yang terdapat pada sistem informasi simulasi. Dan proses
dimana admin dapat mengubahnya ketika terjadi perubahan penjelasan sistem.
Pre condition admin melakukan proses login terlebih dahulu
Typical course of events
Actor Action System Response
1. Admin memilih menu tentang kami
2. Sistem akan menampilkan halaman
tentang kami dan form edit 3. Admin meng-create
atau update untuk merubah informasi
tentang kami 4. Admin mengklik
tombol simpan 5. Sistem menyimpan data
6. Pengunjung memilih menu tentang kami
7. Sistem akan memanggil data dari database company
8. Sistem akan menampilkan tentang kami
Alternate courses -
Post condition Aktor mendapatkan informasi dari menu yang dipilih.
2. Narasi Use Case Berita
Tabel 4.4 Narasi Use Case Berita
Usecase Name Berita
Usecase Id 2
Actor Pengunjung dan Bag. Processing
Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat berita
yang terdapat pada sistem informasi simulasi. Dan proses dimana Bag. Processing dapat meng-update
berita terbaru tentang perbankan khususnya pembiayaan.
Pre condition Bag. Processing melakukan proses login terlebih dahulu
Typical course of events
Actor Action System Response
1. Bag. Processing memilih menu berita
2. Sistem akan menampilkan list berita
3. Bag. Processing meng-create, update atau
delete untuk menghapus
berita 4. Bag. Processing
mengklik tombol simpan 5. Sistem menyimpan data
6. Pengunjung memilih menu berita
7. Sistem akan memanggil data dari database news
8. Sistem akan menampilkan list berita
9. Pengunjung memilih berita
10. Sistem akan menampilkan detail berita
Alternate courses -
Post condition Aktor mendapatkan informasi dari menu yang dipilih.
3. Narasi Use Case Pengetahuan
Tabel 4.5 Narasi Use Case Pengetahuan
Usecase Name Pengetahuan
Usecase Id 3
Actor Pengunjung dan Bag. Processing
Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat
pengetahuan yang terdapat pada system informasi simulasi. Dan proses dimana admin dapat meng-update
pengetahuan terbaru tentang perbankan khususnya pembiayaan.
Pre condition Bag. Processing melakukan proses login terlebih dahulu
Typical course of Actor Action
System Response
events 1. Bag. Processing
memilih menu pengetahuan
2. Sistem akan menampilkan list
pengetahuan 3. Bag. Processing
meng-create, update atau delete
untuk menghapus berita
4. Bag. Processing mengklik tombol simpan
5. Sistem menyimpan data
6. Pengunjung memilih menu pengetahuan
7. Sistem akan memanggil data dari database
pengetahuan 8. Sistem akan
menampilkan list pengetahuan
9. Pengunjung memilih tombol lihat
10. Sistem akan menampilkan detail
pengetahuan Alternate courses
- Post condition
Aktor mendapatkan informasi dari menu yang dipilih.
4. Narasi Use Case Simulasi
Tabel 4.6 Narasi Use Case Simulasi
Usecase Name Simulasi
Usecase Id 4
Actor Pengunjung, Processing
Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melakukan
simulasi perhitungan angsuran pembiayaan. Dan proses dimana Bag. Processing dapat menambah kategori
simulasi. Pre condition
Bag. Processing melakukan proses login terlebih dahulu Typical course of
events Actor Action
System Response 1. Bag. Processing
memilih menu tambah simulasi
2. Sistem akan menampilkan form input
kategori simulasi. 3. Bag. Processing
meng-create untuk menambah kategori
simulasi 4. Bag. Processing
mengklik tombol simpan 5. Sistem menyimpan data
6. Pengunjung memilih menu simulasi
7. Sistem akan menampilkan halaman
simulasi 8. Pengunjung memilih
9. Sistem akan
jenis simulasi menampilkan halaman form
input simulasi 10. Pengunjung meng-
input pada form simulasi
11. Pengunjung mengklik tombol proses
12. Sistem akan menampilkan hasil
perhitungan. Alternate courses
10. Jika aktor salah, maka sistem tidak akan menghitung atau error dan aktor diminta untuk meng-input ulang.
12. Jika pengunjung ingin melakukan kembali simulasi, maka ia dapat memilih submit back.
Post condition Pengunjung dapat melihat hasil dari simulasi
perhitungan angsuran pembiayaan.
5. Narasi Use Case Produk pembiayaan
Tabel 4.7 Narasi Use Case Produk pembiayaan
Usecase Name Produk pembiayaan
Usecase Id 5
Actor Pengunjung dan Customer Service
Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat
penjelasan tentang produk pembiayaan konsumtif yang tersedia dan mengajukan pembiayaan secara online.
serta proses dimana Customer Service dapat meng- update
daftar produk pembiayaan yang disediakan.
Pre condition Customer Service
melakukan proses login terlebih dahulu
Typical course of events
Actor Action System Response
1. Customer Service memilih menu produk
pembiayaan 2. Sistem akan
menampilkan list daftar produk pembiayaan
3. Customer Service meng-create, update atau
delete untuk menghapus
daftar produk pembiayaan
4. Customer Service mengklik tombol simpan
5. Sistem menyimpan data
6. Pengunjung memilih menu produk
pembiayaan 7. Sistem akan memanggil
data dari database pengetahuan
8. Sistem akan menampilkan daftar
perusahaan penyedia pembiayaan
9. Pengunjung memilih tombol lihat
10. Sistem akan menampilkan halaman
produk pembiayaan dari perusahaan yang dipilih.
Alternate courses -
Post condition Aktor mendapatkan informasi dari menu yang dipilih.
6. Narasi Use Case Polling
Tabel 4.8
Narasi Use Case Polling Usecase Name
Polling Usecase Id
6 Actor
Pengunjung dan Customer Service Description
Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat hasil polling
dan nasabah ingin melakukan Vote Polling. Serta proses dimana Customer Service dapat meng-
update polling terbaru.
Pre condition Customer Service
melakukan proses login terlebih dahulu
Typical course of events
Actor Action System Response
1. Pengunjung mengklik tombol pilihan vote
2. Sistem akan menyimpan vota
ke database polling 3. Pengunjung mengklik
tombol lihat 4. Sistem akan memanggil
data dari database polling 5. Sistem akan
menampilkan jumlah hasil voting
pengunjung 6. Customer Service
memilih menu polling 7. Sistem akan
menampilkan polling
8. Customer Service meng-create, update atau
delete untuk menghapus
polling 9. Customer Service
mengklik tombol simpan 10. Sistem menyimpan data
Alternate courses -
Post condition Pengunjung berhasil melakukan vote polling
7. Narasi Use Case Buku Tamu
Tabel 4.9 Narasi Use Case Buku Tamu
Use case Name Testimoni
Use case Id 7
Actor Pengunjung dan Customer Service
Description Proses ini terjadi saat pengunjung ingin mengirim pesan
dan melihat hasil pengririman pesan. Dan proses dimana Customer Service
dapat membalas dan men-delete pesan.
Pre condition Admin melakukan proses login terlebih dahulu
Typical course of events
Actor Action System response
1. Pengunjung memilih menu buku tamu
2. Sistem akan menampilkan form pesan
3. Pengunjung meng- input
data pesan
4. Pengunjung memilih tombol kirim
5. Sistem akan menampilkan konfirmasi
pesan berhasil 6. Customer Service
memilih menu buku tamu 7. . Sistem akan
menampilkan halaman list dan form input pesan
8. Customer Service mengklik tombol baca
untuk melihat pesan dan membalas.
9. Sistem akan menampilkan detail pesan
10. Customer Service meng-input data pesan
11. Customer Service memilih tombol kirim
12. Sistem akan menyimpan pesan dalam database
13. Sistem akan menampilkan halaman list
dan form input pesan 14. Customer Service
menghapus data pesan 15. Customer Service
memilih tombol simpan 10. Sistem akan menyimpan
dan menampilkan pesan berhasil
Alternate courses -
Post condition Sistem akan menampilkan halaman pesan berhasil
8. Narasi Use Case Login-Logout
Tabel 4.10 Narasi Use Case Login-Logout
Usecase Name
Login-Logout
Usecase Id
8
Actor
Admin, Bag. Processing, dan Customer Service
Description Proses ini terjadi saat admin ingin masuk dan keluar
dari sistem informasi simulasi untuk admin
Pre condition
1. Admin melakukan proses login 2. Admin sedang mengakses halaman account-nya dan
logout
Typical course of events
Actor Action System Response
1. Admin membuka portal sistem
2. Sistem menampilkan form
login 3. Admin input username
dan password 4. Sistem mengecek
username dan password
actor 5. Admin mengklik
tombol login 6. Sistem menampilkan
halaman home admin 7. Admin memilih menu
logout 8. Sistem memproses keluar
dari system 9. Sistem menampilkan
halaman home pengunjung.
Alternate courses
3. Jika username dan password salah maka actor diharuskan input kembali username dan password.
Post condition
Data Login diambil di dalam data user
4.3.2. Activity Diagram
Model aktifitas bisa digunakan untuk mewakili secara grafis aliran kejadian flow of event dari suatu use case. Berikut activity diagram untuk setiap use case
pada sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. 1. Activity Diagram Tentang Kami
a. Activity Diagram Tentang Kami oleh Admin
Gambar 4.7 Activity
Diagram Tentang Kami oleh Admin
Pada Gambar 4.7 menunjukkan admin melakukan aktifitas create, read, update
dan delete data tentang kami yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram tentang
kami oleh admin pun berakhir.
b. Activity Diagram Tentang Kami oleh Pengunjung
Gambar 4.8 Activity
Diagram Tentang Kami oleh Pengunjung Pada Gambar 4.8 menunjukkan pengunjung dapat melakukan aktifitas
pilih menu tentang kami yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Setelah memilih menu tentang kami tersebut, secara
otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan halaman tentang kami. Dan aktifitas dari activity diagram tentang kami oleh pengunjung dan nasabah
pun berakhir.
2. Activity Diagram Berita a. Activity Diagram Berita oleh Bag. Processing
Gambar 4.9
Activity Diagram Berita oleh Bag. Processing
Pada Gambar 4.9 menunjukkan Bag. Processing melakukan aktifitas create, read, update
dan delete berita yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram berita
oleh admin pun berakhir. b. Activity Diagram Berita oleh Pengunjung
Gambar 4.10 Activity
Diagram Berita oleh Pengunjung
Pada Gambar 4.10 menunjukkan pengunjung dapat melakukan aktifitas pilih menu berita yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi
Pembiayaan Konsumtif. Setelah memilih menu berita tersebut, secara otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan list berita, kemudian
pengunjung dan nasabah dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail berita. Dan aktifitas dari activity diagram berita oleh
pengunjung dan nasabah pun berakhir. 3. Activity Diagram Pengetahuan
a. Activity Diagram Pengetahuan oleh Bag. Processing
Gambar 4.11 Activity
Diagram Pengetahuan oleh Bag. Processing Pada Gambar 4.11 menunjukkan Bag. Processing melakukan aktifitas
create, read, update dan delete berita yang terdapat pada Sistem Informasi
Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram pengetahuan oleh admin pun berakhir.
b. Activity Diagram Pengetahuan oleh Pengunjung
Gambar 4.12 Activity
Diagram Pengetahuan oleh Pengunjung Pada Gambar 4.12 menunjukkan pengunjung dapat melakukan aktifitas pilih
menu pengetahuan yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Setelah memilih menu pengetahuan tersebut, secara otomatis sistem
akan merespon dengan menampilkan list pengetahuan, kemudian pengunjung dan nasabah dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail
pengetahuan. Dan aktifitas dari activity diagram pengetahuan oleh pengunjung pun berakhir.
4. Activity Diagram Simulasi a. Activity Diagram Simulasi oleh Pengunjung
Gambar 4.13 Activity
Diagram Simulasi oleh Pengunjung Pada Gambar 4.13 menunjukkan pengunjung melakukan aktifitas pilih
menu simulasi yang kemudian secara otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan form perhitungan simulasi. Pengunjung dan nasabah dapat
meng-input simulasi pada form yang disediakan. Jika data yang dimasukkan invalid
maka pengunjung dan nasabah diharuskan mengisi kembali form simulasi dan jika data sudah valid maka pengunjung dan nasabah dapat
mengklik tombol proses yang kemudian akan menghasilkan perhitungan simulasi yang dilakukan. Dan aktifitas dari activity diagram simulasi oleh
pengunjung pun berakhir.
5. Activity Diagram Produk pembiayaan a. Activity
Diagram Produk pembiayaan oleh Customer Service
Gambar 4.14 Activity
Diagram Produk Pembiayaan oleh Customer Service Pada Gambar 4.14 menunjukkan Customer Service melakukan aktifitas
create , update dan delete daftar produk pembiayaan yang terdapat pada Sistem
Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram produk pembiayaan oleh Customer Service pun berakhir.
b. Activity Diagram Produk pembiayaan oleh Pengunjung
Gambar 4.15 Activity
Diagram Produk pembiayaan oleh Pengunjung
Pada Gambar 4.15 menunjukkan pengunjung dapat melakukan aktifitas pilih menu produk pembiayaan yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi
Pembiayaan Konsumtif. Setelah memilih menu produk pembiayaan tersebut, secara otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan list produk
pembiayaan yang yang disediakan oleh BNI Syariah, kemudian pengunjung dan nasabah dapat mengklik tombol ajukan untuk sistem menampilkan halaman
pendaftaran online yang disediakan. Dan aktifitas dari activity diagram pengetahuan oleh pengunjung pun berakhir.
6. Activity Diagram Polling a. Activity Diagram Polling oleh Customer Service
Gambar 4.16 Activity
Diagram Polling oleh Customer Service Pada Gambar 4.16 menunjukkan Customer Service melakukan
aktifitas create, read, update dan delete polling yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity
diagram polling oleh Customer Service pun berakhir.
b. Activity Diagram Polling oleh Pengunjung
Gambar 4.17 Activity
Diagram Polling oleh Pengunjung Pada Gambar 4.17 menunjukkan pengunjung melakukan aktifitas pilih
menu polling. Setelah itu sistem akan merespon untuk menampilkan halaman polling.
Pengunjung melakukan proses input polling dengan mengklik tombol pilihan vote maka sistem akan menyimpan data polling. Pengunjung pun
dapat melihat jumlah hasil voting dengan mengklik tombol lihat. Dan aktifitas dari activity diagram polling oleh pengunjung pun berakhir.
7. Activity Diagram Buku Tamu a.
Activity Diagram Buku Tamu oleh pengunjung
Gambar 4.18 Activity
Diagram Buku Tamu oleh pengunjung Pada Gambar 4.18 menunjukkan pengunjung melakukan aktifitas pilih
menu buku tamu yang kemudian sistem merespon dengan menampilkan list pesan. Untuk pengunjung, selain dapat melihat pesan, mereka juga dapat
meng-input pesan baru dan meklik tombol kirim untuk selanjutnya disimpan ke dalam database comment. Dan aktifitas dari activity diagram buku tamu
oleh pengunjung dan nasabah pun berakhir.
b. Activity Diagram Buku Tamu oleh Customer Service
Gambar 4.19
Activity Diagram Buku Tamu oleh Customer Service
Pada Gambar 4.19 Customer Service mengakses sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif dan melakukan proses login. Aktor
melakukan aktifitas pilih menu buku tamu, kemudian secara otomatis sistem merespon dengan menampilkan halaman list pesan dan form input pesan.
Aktor dapat mengklik baca untuk sistem menampilkan detail pesan dan aktor meng-input pesan lalu mengklik tombol kirim yang selanjutnya sistem akan
menyimpan pesan dalam database comment. Dan aktor dapat memilih hapus pesan lalu sistem menampilkan konfirmasi penghapusan pesan. Jika aktor
memilih tombol batal maka sistem akan kembali menampilkan list pesan, dan jika aktor memilih oke maka sistem akan menghapus pesan yang dimaksud.
Dan aktifitas dari activity diagram buku tamu pun berakhir.
8. Activity Diagram Login-logout
Gambar 4.20 Activity
Diagram Login-logout Pada Gambar 4.20 menunjukkan admin membuka portal sistem.
Sistem akan merespon dengan menampilkan form login. Lalu admin melakukan pengisian data login berupa data username dan password. Setelah
proses pengisian selesai, sistem akan melakukan pengecekan kebenaran format penulisan, jika invalid maka sistem akan melakukan konfirmasi dan
admin pun meng-input data kembali. Tetapi jika sudah valid sistem akan menampilkan halaman home admin. Untuk keluar dari sistem, admin cukup
mengklik tombol logout kemudian sistem akan memproses dan merespon dengan menampilkan halaman awal login. Dan aktifitas dari activity diagram
login-logout pun berakhir.
4.3.3. Potensial Objek
Tabel 4.11 Potensial Objek Objek Potensial
Cek Alasan
Login X
Item Potensial Interface Administrator
Y Salah satu user pada aplikasi
Pengunjung Y
Pengunjung WEB aplikasi Username
X Atribut dari user admin
Password X
Atribut dari user admin Input Ketegori Berita
X Item Potensial Interface
Kategori Berita Y
Kategori Berita Input Berita
X Item Potensial Interface
Form Input Berita X
Bagian dari input berita Daftar Berita
X Item Potensial Interface
Detail Berita X
Item Potensial Interface Lihat Berita
X Item Potensial Interface
Input Pengetahuan X
Item Potensial Interface Form Input Pengetahuan
X Bagian dari input pengetahuan
Daftar Pengetahuan X
Item Potensial Interface Detail Pengetahuan
X Item Potensial Interface
Lihat Pengetahuan X
Item Potensial Interface Simulasi
X Item Potensial Interface
Simulasi Pembiayaan X
Bagian dari simulasi Proses
X Bagian dari simulasi
Print Hasil Simulasi X
Bagian dari simulasi Produk pembiayaan
X Produk pembiayaan pembiayaan
Daftar Perusahaan Pembiayaan X
Item Potensial Interface Buku tamu
Y Buku tamu
Kirim Pesan X
Bagian dari pesan Form Pesan
X Bagian dari pesan
Daftar Pesan X
Bagian dari pesan
4.3.4. Class diagram
Class diagram pada Gambar 4.21 menjelaskan tentang hubungan antara
class yang terdapat pada sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Class
tersebut dibentuk oleh entityobject yang mempunyai atribut dan operasi. Dari class
tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan tabel lainnya. Penjelasan mengenai class diagram sistem informasi simulasi
pembiayaan konsumtif sebagai berikut:
Gambar 4.21 Class
Diagram Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif
Pada Gambar 4.21 class diagram ini menjelaskan keterhubungan antar class
yang terdapat pada system informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Class diagram ini memiliki dua belas class, yaitu class admin, pengunjung, berita,
pengetahuan, produk pembiayaan, buku tamu, poling, tentang kami, kategori, tag, Iklan, dan Komentar.
Antar class pengunjung dan berita memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap satu pengunjung dapat membaca satu atau banyak berita. Antar class pengunjung dan pengetahuan memiliki keterhubungan
composite one to one or many, yaitu setiap satu pengunjung dapat membaca satu
atau banyak pengetahuan. Antar class pengunjung dan polling memiliki keterhubungan composite
one to one, yaitu setiap satu pengunjung dapat memilih satu dari pilihan yang
disediakan. Antar class pengunjung dan buku tamu memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap satu pengunjung dapat mengirim satu atau banyak pesan.
Antar class pengunjung dan produk pembiayaan memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap satu pengunjung dapat memilih satu atau banyak perusahaan. Antar class pengunjung dan tentang kami memiliki
keterhubungan composite one to on, yaitu setiap satu pengunjung dapat membaca satu profil sistem.
Antar class pengunjung dan iklan memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap satu pengunjung dapat melihat satu atau banyak iklan. Antar class pengunjung dan komentar memiliki keterhubungan composite one to
on, yaitu setiap satu pengunjung dapat menulis banyak komentar.
Antar class admin Processing dan berita memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap satu admin Processing dapat mengelola satu atau banyak berita. Antar class admin Processing dan
pengetahuan memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin dapat mengelola satu atau banyak pengetahuan.
Antar class admin dan polling Customer Service memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap admin Customer Service dapat mengelola banyak pilihan dari polling. Antar class admin Customer Service dan
buku tamu memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Customer Service dapat mengelola atau membaca banyak pesan.
Antar class admin Customer Service dan produk pembiayaan memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Customer
Service dapat mengelola keterangan dari banyak perusahaan.
Antar class admin Processing dan kategori memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap admin Processing dapat mengelola satu atau banyak kategori. Antar class admin Processing dan tag memiliki
keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Processing dapat mengelola satu atau banyak tag.
Antar class admin Processing dan simulasi memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap satu admin Processing dapat mengelola satu atau banyak simulasi.
Antar class admin dan iklan memiliki keterhubungan composite one to one or many,
yaitu setiap admin dapat mengelola satu atau banyak iklan. Antar class admin Customer Service dan komentar memiliki keterhubungan composite one
to one or many, yaitu setiap satu admin Customer Service dapat mengelola satu
atau banyak tag.
4.3.5. Normalisasi
a. Bentuk Normalisasi Tahap Pertama Bentuk normal tahap pertama 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak
memiliki atribut bernilai banyak multivalued attribute, atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama.
Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic tidak dapat dibagi- bagi lagi
Id_user NIP
Username Password
Alamat Email
No_tlp Id_berita
Judul_berita Kategori_berita
Isi_berita Username
Hari Tanggal
Jam Gambar
Dibaca Tag
Id_pengetahuan Judul_penngetahuan
Isi_pengetahuan Id_sistem
Profil_sistem Id_polling
Pilihan Rating
Aktif Id_perusahaan
Nama_perusahaan Url
Gambar Tgl_posting
Id_pesan Nama
Subjek Isi_pesan
Id_kategori Nama_kategori
Aktif Id_tag
Nama_tag Count
Id_iklan Judul_iklan
b. Bentuk Normalisasi Tahap ke Dua Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi
bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency
pada primary key. Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya
Functional Dependency hanya bersifat parsial saja hanya tergantung pada sebagian dari primary key.
Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key
, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan. Bentuk Normal Kedua
1. Data Atribut Admin
Id_user NIP
Username Password
Alamat
Email No_tlp
2. Data Atribut berita
Id_berita Judul_berita
Isi_berita Hari
Tanggal
Jam Gambar
Dibaca
3. Data Atribut Pengetahuan
Id_pengetahuan Judul_pengetahuan
Isi_pengetahuan Hari
Tanggal Jam
Gambar Dibaca
4. Data Atribut Polling
Id_polling Pilihan
Rating Aktif
5. Data Atribut tentang kami
Id_sistem Profil_sistem
6. Data Atribut produk pembiayaan
Id_produk Nama_produk
URL Gambar
Penjelasan Persyaratan
7. Data Atribut Buku Tamu
Id_pesan Nama
Email Subjek
Isi_pesan
Tanggal_pesan
8. Data Atribut Kategori
Id_kategori Nama_kategori
Aktif
9. Data Atribut Tag
Id_tag Nama_tag
Count
10. Data atribut Simulasi
Id_sumulasi Jenis_simulasi
Margin Jangka_waktu
Uang_muka
c. Bentuk Normalisasi Tahap ke Tiga Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika
tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya.
Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X → A, maka:
- X harus menjadi super key pada tabel tersebut - Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut
11. Data Atribut Admin
Id_user NIP
Username Password
Alamat
Email No_tlp
12. Data Atribut berita
Id_berita Id_kategori
Id_Tag Kategori_berita
Tag
Judul_berita Isi_berita
Hari Tanggal
Jam
Gambar Dibaca
13. Data Atribut Pengetahuan
Id_pengetahuan Id_Tag
Tag Judul_pengetahuan
Isi_pengetahuan Hari
Tanggal Jam
14. Data Atribut Polling
Id_polling Pilihan
Rating Aktif
15. Data Atribut tentang kami
Id_sistem Profil_sistem
16. Data Atribut produk pembiayaan
Id_produk Nama_produk
Url Gambar
Penjelasan Persyaratan
Gambar Dibaca
17. Data Atribut Buku Tamu
Id_pesan Nama
Email Subjek
Isi_pesan
Tanggal_pesan
18. Data Atribut Kategori
Id_kategori Nama_kategori
Aktif
19. Data Atribut Tag
Id_tag Nama_tag
Count
20. Data atribut Simulasi
Id_sumulasi Jenis_simulasi
Margin Jangka_waktu
Uang_muka
21. Data atribut Transaksi Simulasi
Id_Produk Id_simulasi
Margin Jangka_waktu
Jumlah_proses
4.3.6. Skema Database
Gambar 4.22 Skema Database
Pada Gambar skema diagram ini menjelaskan keterhubungan antar tabel- tabel maupun field-field yang ada yang terdapat pada system informasi simulasi
pembiayaan konsumtif. Skema diagram ini memiliki sembilan tabel, yaitu admin, berita, pengetahuan, buku tamu, komentar, polling, produk pembiayaan, kategori,
iklan dan tag. Tabel berita terhubung dengan tabel admin, tag, kategori, dan komentar
sehingga tabel berita yang mempunyai primay key id_berita juga mempunyai foreign key id_user
, id_tag, id_kategori, dan id_komentar. Dimana id_user merupakan primary key tabel admin, id_tag merupakan primary key tabel tag,
id_kategori merupakan primary key kategori, dan id_komentar merupakan primary key
tabel komentar. Tabel buku tamu terhubung dengan tabel admin sehingga tabel buku tamu
yang mempunyai primay key id_pesan juga mempunyai foreign key id_user dimana id_user merupakan primary key tabel admin.
Tabel polling terhubung dengan tabel admin sehingga tabel polling yang mempunyai primay key id_polling juga mempunyai foreign key id_user dimana
id_user merupakan primary key tabel admin. Tabel iklan terhubung dengan tabel admin sehingga tabel iklan yang
mempunyai primay key id_iklan juga mempunyai foreign key id_user dimana id_user merupakan primary key tabel admin.
Tabel produk pembiayaan terhubung dengan tabel admin sehingga tabel produk pembiayaan yang mempunyai primay key id_ produk juga mempunyai
foreign key id_user dimana id_user merupakan primary key tabel admin.
Tabel pengetahuan terhubung dengan tabel admin dan tabel tag sehingga tabel pengetahuan yang mempunyai primay key id_pengetahuan juga mempunyai
foreign key id_user dan id_tag dimana id_user merupakan primary key tabel
admin dan id_tag merupakan primary key tabel tag.
Tabel simulasi terhubung dengan tabel admin sehingga tabel simulasi yang mempunyai primay key id_simulasi juga mempunyai foreign key id_user dimana
id_user merupakan primary key tabel admin Tabel transaksi simulasi terhubung dengan tabel simulasi dan tabel produk
pembiayaan sehingga tabel transaksi simulasi yang mempunyai primay key id_transaksi juga mempunyai foreign key id_simulasi dan id_produk dimana
id_simulasi merupakan primary key tabel simulasi dan id_produk merupakan primary key
tabel produk.
4.3.7. Sequence Diagram
Sequence diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek saling
berkolaborasi dalam beberapa behavior berdasarkan urutan waktunya, objek tersebut mempunyai sebuah aliran pesan. Berikut adalah sequence diagram dari
sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. 1. Sequence Diagram Tentang Kami
a. Sequence Diagram Tentang Kami oleh Admin
Gambar 4.23
Sequence Diagram Tentang Kami oleh Admin
Pada Gambar 4.23 dimulai dengan admin mengakses menu tentang kami. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman tentang kami dan form
edit kepada admin dimana admin dapat mengubah data tentang kami kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data dan
menampilkan pesan berhasil kepada admin. Aktifitas dari sequence diagram tentang kami oleh admin pun berakhir.
b. Sequence Diagram Tentang Kami oleh Pengunjung
Gambar 4.24 Sequence
Diagram Tentang Kami oleh Pengunjung Pada Gambar 4.24 dimulai dengan pengunjung mengakses menu
tentang kami. Selanjutnya sistem akan memanggil data dari database perusahaan dan menampilkan data tentang kami kepada aktor pengunjung.
Aktifitas dari sequence diagram tentang kami oleh pengunjung pun berakhir. 2. Sequence Diagram Berita
a. Sequence Diagram Berita oleh Bag. Processing
Gambar 4.25 Sequence
Diagram Berita oleh Bag. Processing
Pada Gambar 4.25 dimulai dengan Bag. Processing mengakses menu berita. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman berita kepada Bag.
Processing dimana Bag. Processing dapat mengolah berita kemudian
langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data dan menampilkan pesan berhasil kepada admin. Aktifitas dari sequence diagram berita oleh
Bag. Processing pun berakhir. b. Sequence Diagram Berita oleh Pengunjung
Gambar 4.26 Sequence
Diagram Berita oleh Pengunjung
Pada Gambar 4.26 dimulai dengan pengunjung mengakses menu berita. Selanjutnya sistem akan memanggil data dari database berita dan
menampilkan halaman list berita kepada aktor pengunjung, lalu aktor dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail berita. Aktifitas dari
sequence diagram berita oleh pengunjung pun berakhir.
3. Sequence Diagram Pengetahuan a.
Sequence Diagram Pengetahuan oleh Bag. Processing
Gambar 4.27 Sequence
Diagram Pengetahuan oleh Bag. Processing Pada Gambar 4.27 dimulai dengan Bag. Processing mengakses menu
pengetahuan. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman pengetahuan kepada Bag. Processing dimana Bag. Processing dapat mengolah
pengetahuan kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data dan menampilkan pesan berhasil kepada Bag. Processing.
Aktifitas dari sequence diagram pengetahuan oleh Bag. Processing pun berakhir.
b. Sequence Diagram Pengetahuan oleh Pengunjung
Gambar 4.28
Sequence Diagram Pengetahuan oleh Pengunjung
Pada Gambar 4.28 dimulai dengan pengunjung mengakses menu pengetahuan. Selanjutnya sistem akan memanggil data dari database pengetahuan
dan menampilkan halaman list pengetahuan kepada aktor pengunjung, lalu aktor dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail pengetahuan.
Aktifitas dari sequence diagram pengatuhan oleh pengunjungpun berakhir.
4. Sequence Diagram Simulasi a.
Sequence Diagram Simulasi oleh Pengunjung
Gambar 4.29 Sequence
Diagram Simulasi oleh Pengunjung Pada Gambar 4.29 pengunjung memulai dengan mengakses simulasi,
kemudian sistem akan menampilkan halaman simulasi. Aktor melakukan pemilihan jenis simulasi, kemudian system akan menampilkan form simulasi
sesuai dengan jenis simulasi yang dipilih. Selanjutnya pengunjung melakukan pengisian data simulasi lalu memilih tombol proses. Kemudian sistem akan
menampilkan hasil perhitungan dari data simulasi yang di-input oleh aktor. Aktifitas dari sequence diagram simulasi oleh pengunjung dan nasabah pun
berakhir.
5. Sequence Diagram Produk pembiayaan a.
Sequence Diagram Produk pembiayaan oleh Customer Service
Gambar 4.30 Sequence
Diagram Pengetahuan oleh Customer Service Pada Gambar 4.30 dimulai dengan Customer Service mengakses menu
produk pembiayaan. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman produk pembiayaan kepada Customer Service dimana Customer Service dapat
mengolah data list perusahaan kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data dan menampilkan pesan berhasil kepada
Customer Service . Aktifitas dari sequence diagram produk pembiayaan oleh
Customer Service pun berakhir.
b. Sequence Diagram Produk pembiayaan oleh Pengunjung
Gambar 4.31 Sequence
Diagram Produk pembiayaan oleh Pengunjung Pada Gambar 4.31 dimulai dengan pengunjung mengakses menu
produk pembiayaan. Selanjutnya sistem akan memanggil data dari database produk pembiayaan dan menampilkan halaman list perusahaan kepada aktor
pengunjung, lalu aktor dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail halaman produk pembiayaan pada peruahaan yang
dipilih. Aktifitas dari sequence diagram produk pembiayaan oleh pengunjungpun berakhir.
6. Sequence Diagram Polling a. Sequence Diagram Polling oleh Customer Service
Gambar 4.32 Sequence
Diagram Polling oleh Customer Service Pada Gambar 4.32 dimulai dengan Customer Service mengakses menu
polling . Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman polling kepada
Customer Service dimana Customer Service dapat mengolah polling
kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data ke database polling
dan menampilkan pesan berhasil kepada Customer Service. Aktifitas dari sequence diagram polling oleh Customer Service pun berakhir.
b. Sequence Diagram Polling oleh Pengunjung
Gambar 4.33 Sequence
Diagram Polling oleh Pengunjung Dari Gambar 4.33, pengunjung dan nasabah memulai dengan memilih
menu polling dan sistem akan menampilkan halaman polling. Aktor pengunjung memasukkan pilihan vote yang tersedia, kemudian dari user
interface polling akan menyimpan data polling ke dalam database polling.
Setelah data disimpan ke dalam database, objek polling akan menampilkan konfirmasi pesan berhasil dan aktor dapat mengklik tombol lihat untuk sistem
menampilkan jumlah hasil voting kepada pengunjung. Aktifitas dari sequence diagram polling oleh pengunjung pun berakhir.
7. Sequence Diagram Buku Tamu a.
Sequence Diagram Buku Tamu oleh Customer Service
Gambar 4.34 Sequence
Diagram buku tamu oleh Customer Service Pada Gambar 4.34 dimulai dengan aktor Customer Service melakukan
pilih menu buku tamu, maka sistem akan menampilkan list dan form input pesan. Aktor memilih baca untuk sistem menampilkan detail pesan.
Kemudian aktor dapat langsung membalas dengan meng-input pesan dan mengklik tombol kirim, dimana jika ada yang invalid maka sistem
menampilkan alert kepada aktor namun jika sudah valid, pesan akan disimpan pada database message dan kembali menampilkan list pesan.
Begitupun ketika aktor ingin menghapus delete pesan, setelah itu sistem akan melakukan proses dan menyimpan perubahan data pada database dan
menampilkan pesan berhasil. Aktifitas dari sequence diagrambuku tamu oleh aktor pun berakhir.
b. Sequence Diagram buku tamu oleh Pengunjung
Gambar 4.35 Sequence
Diagram Buku Tamu oleh Pengunjung Dari Gambar 4.35, dimulai dengan aktor pengunjung mengakses menu
buku tamu, maka sistem akan menampilkan halaman buku tamu. pengunjung dapat memasukkan testimoni lalu mengklik tombol simpan untuk sistem
menyimpan data dan sistem akan menampilkan konfirmasi pesan berhasil kepada pengunjung. Aktifitas dari sequence diagram buku tamu oleh
pengunjung berakhir.
8. Sequence Diagram Login-logout
Gambar 4.36 Sequence
Diagram Login-logout Dari Gambar 4.36, dimulai dengan admin dan membuka portal sistem
dimana sistem akan menampilkan form login lalu aktor meng-input data login berupa username dan password. Jika data yang dimasukkan valid maka aktor
dapat masuk ke dalam sistem kemudian sistem pun menampilkan home admin. Namun jika data yang dimasukkan invalid maka sistem akan
menampilkan alert kepada aktor. Aktor pun dapat mengklik logout untuk sistem memproses keluar dan menampilkan home pengunjung. Aktifitas dari
sequence diagram login-logout oleh aktor pun berakhir.
4.3.8. Deployment Diagram
Deployment view pada perancangan sistem informasi simulasi pembiayaan
konsumtif digambarkan dengan menggunakan deployment diagram. Seperti yang terlihat pada gambar
Gambar 4.37 Deployment
Diagram Sistem Informasi Simulasi
4.3.9. Perancangan Database
1. User
Nama Tabel : tbl_user
Primary Key : username
Foreign Key : -
Tipe File : Tipe Master
Tabel 4.12 Database Admin
Nama Field
Tipe data Ukuran
Keterangan
Id_user Int
7 Id Admin
Username Varchar
20 Nama admin
Password Varchar
25 Password admin
Alamat Varchar
255 Alamat admin
No_Tlp Varchar
15 Telepon
Email Varchar
30 Email
admin
2. Berita
Nama Tabel : tbl_berita
Primary Key : id_berita
Foreign Key : id_kategori
Tipe File : Tipe Master
Tabel 4.13 Database Berita Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
Id_berita Int
10 Kode Berita
Judul_berita Varchar
25 Judul Berita
Kategori_berita Varchar
15 Kategori Berita
Isi_berita Text
- Isi Berita
3. Pengetahuan
Nama Tabel : tbl_pengetahuan
Primary Key : id_pengetahuan
Foreign Key : id_user
Tipe File : Tipe Master
Tabel 4.14 Database Pengetahuan Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
Id_pengetahuan Int
10 Kode Pengetahuan
Judul_pengetahuan Varchar
25 Judul Pengetahuan
Kategori_pengetahuan Varchar 15
Kategori Pengetahuan
Isi_pengetahuan Text
- Isi Pengetahuan
4. Polling
Nama Tabel : tbl_polling
Primary Key : id_polling
Foreign Key : id_user
Tipe File : Tipe Transaksi
Tabel 4.15 Database Polling
Nama Field
Tipe data Ukuran
Keterangan
Id_polling Int
11 Kode Polling
Pilihan Varchar
- Isi Polling
Rating Int
11 -
Aktif Enum
- Y, N
5. Tentang Kami
Nama Tabel : tbl_tentang_kami
Primary Key : id_ tentang_kami
Foreign Key : id_user
Tipe File : Tipe Master
Tabel 4.16 Database Tentang Kami Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
Id_ tentang_kami Int
3 Kode Tentang Kami
Profil_sistem Text
- Penjelasan Tentang
Sistem
6 Buku Tamu
Nama Tabel : tbl_buku_tamu
Primary Key : id_pesan
Foreign Key : id_user
Tipe File : Tipe Transaksi
Tabel 4.17 Database Buku Tamu Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
Id_pesan Int
10 Kode pesan
Nama Varchar
25 Nama pengirim
Email Varchar
15 Email pengirim
Pesan Text
- Isi Pesan
Tanggal Date
- Tanggal pesan
7 Produk pembiayaan
Nama Tabel : tbl_produk pembiayaan
Primary Key : id_produk
Foreign Key : id_user
Tipe File : Tipe Master
Tabel 4.18 Database Produk pembiayaan Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
Id_produk Int
3 Kode produk
Nama_produk Text
- Nama produk
pembiayaan Penjelasan
Text -
Penjelasan produk Persyaratan
Text -
Persyaratan produk Url
Varchar 15
Link pendaftaran
online Tgl_posting
Date -
Tanggal posting pembiayaan
8 Simulasi
Nama Tabel : tbl_simulasi
Primary Key : id_simulasi
Foreign Key : Id_User
Tipe File : Tipe Master
Tabel 4.19 Database Simulasi Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
Id_simulasi Int
3 Kode simulasi
Jenis_simulasi Text
- Nama simulasi
Jangka_waktu Text
- Lama Pembiayaan
Margin Int
- Persentase Bagi Hasil
Uang_muka Money
15 Bayar Pertama
9 Transaksi Simulasi
Nama Tabel : tbl_transaksisimulasi
Primary Key : id_transaksi
Foreign Key : Id_Simulasi dan Id_Produk
Tipe File : Tipe Transaksi
Tabel 4.20 Database Transaksi Simulasi Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
Id_transaksi Int
7 Kode transaksi
Id_simulasi Int
7 Kode Jenis simulasi
Id_produk Int
7 Kode Poduk
Margin Int
7 Persentase Bagi Hasil
Jangka_waktu Int
- Lama Pembiayaan
Jumlah_proses Int
- Julah transaksi
simulasi
4.3.10 Matriks CRUD
Pada analisis sistem menemukan bahwa persyaratan logika tersebut perlu ditentukan dalam bentuk matrik CRUD Create, Read, Update, Delete.
Tabel 4.21 Matriks CRUD
Location
Entity – Attribute
Pengunjung Admin
Polling
Id_polling CR
RUD Content
CR RUD
Yes CR
RUD No
CR RUD
Uncertain CR
RUD
Buku tamu
Id_komentar CRUD
CRUD From
CRUD CRUD
To CRUD
CRUD Judul
CRUD CRUD
Isi_komentar CRUD
CRUD
Berita
Id_berita R
CRUD Judul_berita
R CRUD
Isi_berita R
CRUD
Pengetahuan
Id_pengetahuan R
CRUD Judul_pengetahuan
R CRUD
Isi_pengetahuan R
CRUD
Tentang kami
Id_sistem -
R Profil_sistem
R CRU
Produk pembiayaan
Id_produk -
R Deskrispsi
R CRU
Persyaratan R
CRU
Simulasi
Id_Simulasi -
CRUD Margin
CRUD CRUD
Jangka_waktu CRUD
CRUD Nominal
CRUD CRUD
Admin
Id_user -
CRUD Nama
- CRUD
Alamat -
CRUD No_telepon
- CRUD
Email -
CRUD
4.3.11 Perancangan Struktur Menu
Struktur menu program dibagi menjadi empat bagian berdasarkan user yaitu menu yang digunakan oleh pengunjung, menu yang digunakan oleh admin, menu
yang digunakan oleh Bag. Processing, dan menu yang digunakan oleh Customer Service.
1. Struktur menu pengunjung
Gambar 4.38 Struktur Menu Pengunjung
2. Struktur menu admin
Gambar 4.39 Struktur Menu Admin
3. Struktur menu Bag. Processing
Gambar 4.40 Struktur Menu Bag. Processing
4. Struktur Menu Customer Service
Gambar 4.41 Struktur Menu Customer Service
4.3.12. Perancangan user interface
Pada perancangan user interface ini dibedakan menjadi empat aktor, yaitu : 1. Administrator admin
Aktor administrator dapat melakukan perubahan pada sistem utama melalui sistem administrator yang didalamnya meliputi manage profil, manage iklan,
dan manage user. 2. Processing
Aktor Processing dapat melakukan perubahan pada sistem utama melalui sistem Admin yang didalamnya meliputi manage berita, manage
pengetahuan, manage simulasi. 3. Customer Service
Aktor Customer Service dapat melakukan perubahan pada sistem utama melalui sistem admin yang didalamnya meliputi manage produk pembiayaan,
manage polling , dan manage buku tamu.
4. Pengunjung Aktor pengunjung dapat hanya melakukan seluruh aktivitas didalam sistem
utama, meliputi lihat profil, pilih kategori, lihat berita, isi dan baca komentar, lihat pengetahuan, lakukan simulasi, lakukan pengajuan, lakukan polling, dan
isi buku tamu. Berdasarkan penjelasan diatas dapat dilihat perancangan user interface
dibawah ini:
1. Rancangan user interface halaman utama pengunjung
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
HEADER IMAGE
SEARCH
BERITA
POLLING PERSENTASE POLLING
CURRENCY RATE SITE STATISTIC
IKLAN 1
IKLAN 2
FOOTER
Gambar 4.42 user interface halaman utama pengunjung Rancangan user interface halaman main pengunjung adalah tampilan yang
muncul saat pengunjung masuk ke sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Disini pengunjung bisa melihat profil, berita, pengetahuan,isi
komentar, isi buku tamu, melakukan simulasi, melihat produk pembiayaan, melakukan pengajuan, dan melakukan polling.
2. Rancangan user interface halaman about pengunjung
LOGO
ABOUT US
BERITA PENGETAHUAN
SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN
BUKU TAMU
PROFIL SISTEM
SEARCH
IKLAN 1
IKLAN 2
Tentang Sistem Site Statistic
PROFIL
Tentang Sistem
FOOTER
Gambar 4.43 user interface halaman about pengunjung Rancangan user interface halaman about adalah tampilan yang muncul saat
pengunjung mengklik menu tentang sistem. Disini pengunjung bisa membaca penjelasan singkat tentang sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif.
3. Rancangan user interface halaman pengetahuan pengunjung
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN
SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN
BUKU TAMU
Pengetahuan 1
SEARCH
IKLAN 1
IKLAN 2
Lihat Pengetahuan
PENGETAHUAN
Pengetahuan
FOOTER
Baca Selengkapnya Diposkan Pada
Pengetahuan 2
Baca Selengkapnya Diposkan Pada
Pengetahuan 3
Baca Selengkapnya Diposkan Pada
Gambar 4.44 user interface halaman pengetahuan pengunjung
Rancangan user interface halaman pengetahuan adalah tampilan yang muncul saat pengunjung mengklik menu pengetahuan. Disini pengunjung bisa membaca
pengetahuan tentang perbankan khususnya tentang pembiayaan.
4. Rancangan user interface halaman berita pengunjung
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
Berita 1
SEARCH
IKLAN 1
IKLAN 2
Lihat Berita
BERITA
Berita
FOOTER
Baca Selengkapnya Diposkan Pada
Berita 2
Baca Selengkapnya Diposkan Pada
Berita 3
Baca Selengkapnya Diposkan Pada
Gambar 4.45 user interface halaman berita pengunjung Rancangan user interface halaman berita adalah tampilan yang muncul saat
pengunjung mengklik menu berita. Disini pengunjung bisa membaca berita tentang perbankan khususnya tentang pembiayaan.
5. Rancangan user interface halaman simulasi pengunjung
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
IKLAN 1
IKLAN 2
Rumah Kendaraan
Emas Kekayaan Bersih
Percentase Cicilan Margin
Rekap Simulasi
SIMULASI RUMAH
Simulasi - Rumah
FOOTER
Form Simulasi
Harga Rumah Uang Muka
Jangka Waktu Margin
SUBMIT
HASIL SIMULASI
KARTU ANGSURAN
Gambar 4.46 user interface halaman simulasi pengunjung Rancangan user interface halaman simulasi adalah tampilan yang muncul saat
pengunjung mengklik menu simulasi. Disini pengunjung bisa melakukan simulasi pembiayaan konsumtif sesuai dengan jenis pembiayaan
6. Rancangan user interface halaman produk pembiayaan pengunjung
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN
BUKU TAMU SEARCH
IKLAN 1
IKLAN 2
Lihat Produk Daftar Pembiayaan
DAFTAR PEMBIAYAAN
Pembiayaan – Lihat Produk
FOOTER
BNIS Griya Hasanah
BNIS Griya Hasanah Deskripsi
Persyaratan
PREVIOUS STEP NEXT STEP
BNIS Otomotif Deskripsi
Persyaratan
PREVIOUS STEP NEXT STEP
BNIS Otomotif
Gambar 4.47 user interface halaman produk pengunjung Rancangan user interface halaman produk pembiayaan adalah tampilan yang
muncul saat pengunjung mengklik menu produk pembiayaan. Disini pengunjung bisa memilih produk yang nantinya akan dilakukan pendaftaran pembiayaan
secara online.
7. Rancangan user interface halaman buku tamu pengunjung
LOGO
ABOUT US
BERITA PENGETAHUAN
SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN
BUKU TAMU SEARCH
IKLAN 1
IKLAN 2
Tentang Sistem Site Statistic
BUKU TAMU
FOOTER
Leave Comment
Enter Name Enter Email
Enter Website URL
Your Comment Here
Submit Comment
LIST COMMENT
Gambar 4.48 user interface halaman buku tamu pengunjung Rancangan user interface halaman buku tamu adalah tampilan yang muncul saat
pengunjung mengklik menu buku tamu. Disini pengunjung bisa mengirim pesan kepada admin.
8. Rancangan user interface halaman login admin
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
LOGIN ADMIN
Form Login
FOOTER
Form Login Username
Password Remember Me
LOGIN
Gambar 4.49 user interface halaman login admin Rancangan user interface Login ini tampil untuk dapat masuk ke sistem
admin dengan mengisi username dan password kemudian mengklik button Login untuk dilakukannya proses login.
9. Rancangan user interface halaman kelola profil admin
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
KELOLA PROFIL
FOOTER
KELOLA PROFIL
Selamat Datang Admin
KELOLA IKLAN
Gambar 4.50 user interface halaman profil admin Rancangan user interface profil oleh administrator ini digunakan untuk
mengelola penjelasan tentang sistem informasi simulasi pembiayaan. Pengaturan profil tampil saat admin memilih menu profil, maka tampil halaman menu profil.
Pada pengaturan profil admin dapat melakukan kegiatan edit profil dan choose file gambar. Jika telah selesai admin tinggal mengklik button update
10. Rancangan user interface halaman Tambah berita bag. processing
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
KELOLA BERITA
FOOTER
KELOLA BERITA
KELOLA PENGETAHUAN KELOLA SIMULASI
Tambah Berita Selamat Datang Staf Processing
Gambar 4.51 user interface halaman tambah berita bag. processing Rancangan user interface berita oleh bag. processing ini digunakan untuk
menambah berita yang akan ditampilkan. Pengaturan berita tampil saat admin memilih menu tambah berita, maka tampil halaman menu tambah berita. Pada
kegiatan tambah berita. Jika bag. processing ingin menambah berita, admin harus mengisi nama berita dan isi berita dan jika telah selesai admin harus mengklik
button simpan.
11. Rancangan user interface halaman Tambah pengetahuan bag. processing
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
KELOLA PENGETAHUAN
FOOTER
KELOLA BERITA KELOLA PENGETAHUAN
KELOLA SIMULASI
Tambah Pengetahuan Selamat Datang Staf Processing
Gambar 4.52 user interface halaman tambah pengetahuan bag. processing Rancangan user interface pengetahuan oleh bag. processing ini digunakan untuk
menambah pengetahuan yang akan ditampilkan. Pengaturan pengetahuan tampil saat admin memilih menu tambah pengetahuan, maka tampil halaman menu
tambah pengetahuan. Pada kegiatan tambah pengetahuan. Jika bag. processing ingin menambah berita, admin harus mengisi nama berita dan isi berita dan jika
telah selesai admin harus mengklik button simpan.
12. Rancangan user interface halaman Tambah kategori simulasi bag. processing
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
TAMBAH KATEGORI
FOOTER
KELOLA BERITA KELOLA PENGETAHUAN
KELOLA SIMULASI
Tambah Kategori Simulasi Rekap Simulasi
Selamat Datang Staf Processing
Form Kategori
Form Kategori
Nama Kategori
SUBMIT
Gambar 4.53 user interface halaman tambah kategori simulasi bag. processing Rancangan user interface tambah kategori simulasi oleh bag. processing ini
digunakan untuk menambah tambah kategori simulasi yang akan ditampilkan dalam menu simulasi. Pengaturan tambah kategori simulasi tampil saat admin
memilih menu tambah kategori simulasi, maka tampil halaman menu tambah kategori simulasi. Pada kegiatan tambah pengetahuan. Jika bag. processing ingin
menambah kategori simulasi, admin tinggal mengisi nama kategori dan jika telah selesai admin harus mengklik button simpan.
13. Rancangan user interface halaman kelola produk customer service
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
TAMBAH PRODUK
FOOTER
KELOLA PRODUK
KELOLA POLLING KELOLA BUKU TAMU
Lihat Produk Tambah Produk
Selamat Datang Staf CS
Gambar 4.54 user interface halaman produk pembiayaan customer service Rancangan user interface produk pembiayaan oleh customer service ini digunakan
untuk mengelola produk pembiayaan yang akan ditampilkan. Pengaturan produk pembiayaan tampil saat customer service memilih menu produk, maka tampil
halaman menu produk pembiayaan. Pada pengaturan produk pembiayaan customer service
dapat melakukan kegiatan tambah produk. Jika admin ingin menambah produk, customer service harus mengisi nama produk, deskripsi dan
persyaratan produk dan jika telah selesai customer service harus mengklik button simpan.
14. Rancangan user interface halaman kelola polling customer service
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
TAMBAH POLLING
FOOTER
KELOLA PRODUK KELOLA POLLING
KELOLA BUKU TAMU
Tambah Polling
Lihat Polling Selamat Datang Staf CS
Gambar 4.55 user interface halaman polling customer service Rancangan user interface polling oleh customer service ini digunakan untuk
mengelola polling yang akan ditampilkan. Pengaturan polling tampil saat customer service
memilih menu polling, maka tampil halaman menu polling. Pada pengaturan polling customer service dapat melakukan kegiatan tambah polling.
Jika customer service ingin menambah polling, customer service harus mengisi nama polling dan jika telah selesai customer service harus mengklik button
simpan.
15. Rancangan user interface halaman buku tamu customer service
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
KELOLA BUKU TAMU
FOOTER
KELOLA PRODUK KELOLA POLLING
KELOLA BUKU TAMU
Selamat Datang Staf CS
Gambar 4.56 user interface halaman buku tamu customer service Rancangan user interface buku tamu oleh customer service ini digunakan untuk
mengelola buku tamu yang akan ditampilkan. Pengaturan buku tamu tampil saat customer service
memilih menu buku tamu, maka tampil halaman menu buku tamu. Pada pengaturan buku tamu customer service dapat melakukan kegiatan
balas pesan dan hapus pesan. Jika customer service ingin membalas pesan, customer service
harus mengklik alamat email pengirim pesan dan jika telah
selesai customer service harus mengklik button kirim. Jika customer service ingin menghapus pesan yang sudah ada, customer service tinggal mengklik button
hapus. 16. Rancangan user interface halaman iklan admin
LOGO
ABOUT US BERITA
PENGETAHUAN SIMULASI
PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU
SEARCH
KELOLA IKLAN
FOOTER
KELOLA PROFIL
Selamat Datang Admin
KELOLA IKLAN
Gambar 4.57 user interface halaman iklan admin Rancangan user interface iklan oleh admin ini digunakan untuk mengelola iklan
yang akan ditampilkan. Pengaturan iklan tampil saat admin memilih menu kelola iklan, maka tampil halaman menu iklan. Pada pengaturan iklan, admin dapat
melakukan kegiatan tambah iklan. Jika iklan ingin menambah iklan, admin harus
mengisi judul iklan, url, dan gambar dan jika telah selesai admin harus mengklik button
simpan.
4.4. Implementasi Sistem
4.4.1. Pemrograman Coding
Tahap pemrograman atau coding adalah tahap dimana semua yang telah digambarkan dibuat menggunakan bahasa pemrograman untuk menjadi sebuah
sistem yang dapat digunakan. Sejumlah tools digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Berikut ini
merupakan daftar tools yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak: Tabel 4.22
Daftar Tools Pengembangan Perangkat Lunak Sistem
No. Tools
Fungsi
1. PHP 5.3.1
Bahasa pemrograman untuk mengembangkan sistem
2. MS SQL Server
Database yang digunakan dalam sistem
3. PSPad
Perangkat editor pembuatan program 4.
XAMPP Apache HTTP Server
Web server
5. PhpMyAdmin
Perangkat untuk mengakses database yang terdapat pada XAMPP Apache
6. Google
Chrome, IE,
Mozilla Firefox, Opera Web Broser
Web browser
4.4.2. Penyiapan Hardware dan Software
Aplikasi sistem informasi pembiayaan menggunakan beberapa spesifikasi baik dari sisi server perangkat keras hardware dan perangkat lunak software.
Untuk perangkat keras memiliki spesifikasi antara lain:
5. Processor
dengan kecepatan 133 MHz 6.
Harddisk kapasitas 500 GB
7. RAM Random Access Memory DDR II 4 GB
8. Router
Dan untuk sisi client cukup menggunakan perangkat komputer standar dengan sudah ter-install browser firefox, internet explorer, safari dan terhubung
ke internet.
4.4.3. Pengujian Black Box Testing
Setelah melakukan pengkodean dari sistem informasi pembiayaan, sistem ini harus diuji, apakah sistem ini sudah bekerja sesuai spesifikasi yang diharapkan
atau belum. Tahap uji coba testing merupakan tahap meletakkan sistem agar dipastikan tidak terjadi kesalahan sebelum sistem tersebut diserahkan kepada end
user. Pada tahap ini dilakukan dengan pengujian masing-masing halaman menu
para pengguna. Kemudian dilakukan uji coba terhadap integrasi keseluruhan unit program untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah memenuhi kriteria
yang diinginkan. Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan metode black- box testing.
Hasil pengujian black-box testing disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.23
Hasil pengujian black-box testing
No. Test Case
Hasil yang Diharapkan Hasil Uji Coba
Admin
1. Login
dengan memasukkan
username dan
password yang salah
Muncul pesan “Login gagal silahkan cek
username dan password anda”
Berhasil
2. Login
dengan memasukkan
Muncul pesan “Login berhasil, selamat datang
Berhasil
username dan
password yang
sesuai admin” dan masuk
halaman menu admin
3. Memilih menu Home Menampilkan halaman
Home Berhasil
4. Memilih menu
kelola Profil Menampilkan halaman
editor profil Berhasil
5. Memilih tombol
choose Menampilkan halaman
explorer untuk mencari gambar
Berhasil
6. Memilih tombol
update Menampilkan hasil edit
profil Berhasil
Bag. Processing
7. Memilih menu
kelola berita Menampilkan submenu
kelola berita Berhasil
8. Memilih submenu
tambah berita Menampilkan form
tambah berita Berhasil
9. Memilih tombol
simpan pada form tambah berita
Menampilkan hasil tambah berita
Berhasil
10. Memilih submenu
edit berita Menampilkan form edit
berita Berhasil
11. Memilih tombol
update pada form edit berita
Menampilkan hasil edit berita
Berhasil
12. Memilih menu
kelola Pengetahuan Menampilkan submenu
kelola pengetahuan Berhasil
13. Memilih
submenutambah Pengetahuan
Menampilkan form tambah Pengetahuan
Berhasil
14. Memilih tombol
simpan pada form Menampilkan hasil
tambah Pengetahuan Berhasil
tambah Pengetahuan 15.
Memilih submenu edit pengetahuan
Menampilkan form edit Pengetahuan
Berhasil
16. Memilih tombol
update pada form edit Pengetahuan
Menampilkan hasil edit Pengetahuan
Berhasil
17 Memilih menu
kelola simulasi Menampilkan submenu
kelola simulasi Berhasil
18 Memilih submenu
tambah kategori simulasi
Menampilkan form tambah kategori simulasi
Berhasil
19 Memilih tombol
submit pada form tambah kategori
simulasi Menambah kategori
simulasi pada menu simulasi
Berhasil
20 Memilih menu rekap
simulasi Menampilkan diagram
perkembangan simulasi Berhasil
Customer Service
21. Memilih kelola
menu kelola produk pembiayaan
Menampilkan halaman manage
Produk Berhasil
22. Memilih tombol
tambah produk Menampilkan form
tambah produk Berhasil
23. Memilih tombol
simpan pada form tambah Produk
Menampilkan hasil tambah Produk
Berhasil
24. Memilih tombol edit
pada halaman manage Produk
Menampilkan form edit Produk
Berhasil
25. Memilih tombol
update pada form edit Produk
Menampilkan hasil edit Produk
Berhasil
26. Memilih menu
kelola Polling Menampilkan halaman
manage Pooling
Berhasil
27. Memilih tombol
tambah Polling Menampilkan form
tambah Polling Berhasil
28. Memilih tombol
simpan pada form tambah Polling
Menampilkan hasil tambah Polling
Berhasil
29. Memilih tombol edit
pada halaman manage Polling
Menampilkan form edit Polling
Berhasil
30. Memilih tombol
update pada form edit Polling
Menampilkan hasil edit Pooling
Berhasil
31. Memilih menu buku
tamu Menampilkan halaman
manage pesan
Berhasil
32. Memilih alamat
email pengirim pesan
Menampilkan form balas email
Berhasil
33. Memilih tombol
kirim pada form balas email
Mengirim pesan balasan Berhasil
34. Memilih tombol
hapus pada halaman manage pesan
Menghapus pesan yang ada
Berhasil
35. Memilih tombol
logout Keluar dari halaman
admin Berhasil
Pengunjung
36. Memilih menu about
us Menampilkan submenu
about us Berhasil
37. Memilih submenu
tentang sistem Menampilkan penjelasan
tentang sistem Berhasil
38. Memilih submenu
Menampilkan site Berhasil
site statistik statistik sistem
39. Memilih menu berita Menampilkan daftar
berita Berhasil
40. Memilih menu
pengetahuan Menampilkan daftar
pengetahuan Berhasil
41. Memilih menu
simulasi Menampilkan submenu
simulasi Berhasil
42. Memilih submenu
jenis simulasi Rumah, Kendaraan,
Emas Menampilkan form
simulasi Berhasil
43. Memilih tombol
proses Menampilkan hasil
simulasi Berhasil
44. Memilih submenu
rekap simulasi Menampilkan hasil rekap
simulasi Berhasil
45. Memilih menu
produk pembiayaan Menampilkan submenu
produk Berhasil
46. Memilih submenu
lihat produk Menampilkan daftar
produk pembiayaan Berhasil
47. Memilih submenu
daftar pembiayaan Menampilkan form
pendaftaran pembiayaan BNI Syariah
Berhasil
48. Melakukan polling
Memproses hasil polling Berhasil
49. Memilih menu buku
tamu Menampilkan form buku
tamu Berhasil
50. Memilih tombol
send pada form buku tamu
Menyimpan pesan ke database
Berhasil
178
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem ini dapat menjadi solusi bagi calon nasabah dalam memperkirakan biaya angsuran dalam produk pembiayaan.
2. Sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif ini menghasilkan hasil simulasi berupa perincian biaya yang harus dikeluarkan oleh calon nasabah
seperti margin, biaya angsuran yang harus dibayarkan, dan disertai dengan kartu angsuran.
3. Sistem ini dilengkapi beberapa simulasi yaitu perhitungan keuangan, simulasi margin, simulasi persentase cicilan, konversi mata uang, dan simulasi
perhitungan pembiayaan. 4. Sistem ini dapat menjadi acuan bagi pihak perbankan dalam menilai produk
pembiayaan yang lebih diminati oleh masyarakat.
5.2. Saran
1. Sistem ini dapat diperluas dengan manambahkan beberapa fasilitas yang berhubungan dengan pembiayaan
2. Sistem ini dapat dikembangkan agar dapat memberikan support untuk calon nasabah tetapi juga dapat terintegrasi dengan pihak pemasaran dalam
memasarkan dan mempromosikan produk pembiayaan.
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan sistem informasi simulasi pembiayaan secara keseluruhan yaitu konsumtif dan produktif dan
penambahan fasilitas lainnya yang dapat membantu calon nasabah dalam melakukan perhitungan pembiayaan.
180
DAFTAR PUSTAKA
[BNIS] Bank BNI Syariah. 2014. Profil Perusahaan BRI Syariah http:www.brisyariah.co.idbris [11 Maret 2014]
Laporan Perbankan Tahun 2012. http:www.bi.co.id [03 Juli 2015]
Elmasai, Ramez, 2000, Fundamental of Database System. Addison-Wesley. Massachusetts.
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika.
Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Edisi: 3.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jogiyanto HM. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kendall, Kenneth E., dan Kendall, Julie E. 2008. Analisis dan Perancangan Desain Sistem
. Edisi 5, Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.
Ladjmudin, AL. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi 1.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Peranginangin, Kusiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Andi.
Pilone. 2005. UML 2.0 in a nutshell . ’Reilly Media,inc. USA
Ramdhani, Muhammad. 2007 Modul Sistem Simulasi. Diambil dari Unicom.ac.id
Sutedi, Adrian. 2008. Perbankan Syariah. Jakarta : Mizan
Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem, edisi 6. Penerjemah: Tim Penerjemah Andi, editor. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Terjemahan dari: System Analysis and Design Methods.
Whitten, J.L. Bentley, L.D. Dittman, K.C. 2002. Systems Analysis and Design Methods
. International Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Yaya, Rizal. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer
. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
LAMPIRAN I LAYOUT
1. Halaman Obout Us
2. Halaman Simulasi
3. Halaman Produk Pembiayaan
4. Halaman Rekap Simulasi
5. Halaman Buku Tamu
6. Halaman Login
LAMPIRAN II CODING
1. Header dan Menu
div class=wrapper -- BEGIN TOP NAV --
div class=top-navbar div class=top-navbar-inner
-- Begin Logo brand -- div class=logo-brand
a href=index.phpimg src=assetsimgBNI.gif alt=Sentir
logoa div-- .logo-brand --
-- End Logo brand --
div class=top-nav-content -- Begin button nav toggle --
div class=btn-collapse-nav data- toggle=collapse data-target=main-fixed-
nav i class=fa fa-plus icon-
plusi div-- .btn-collapse-sidebar-
right -- -- End button nav toggle --
-- Begin user session nav -- ?php
ifisset_SESSION[user]{ ? ul class=nav-user navbar-
right li class=dropdown
a href=fakelink class=dropdown-toggle data-
toggle=dropdown img src=assetsimgavataravatar-1.jpg
class=avatar img-circle alt=Avatar Hi, strongParis Hawkerstrong
a ul class=dropdown-
menu square primary margin-list-rounded with-triangle
li class=dividerli lia href=lock-screen.htmlLock
screenali lia href=logout.phpLog outali
ul
li ul
?php } ? -- End user session nav --
-- Begin Collapse menu nav -- div class=collapse navbar-
collapse id=main-fixed-nav -- Begin nav search form --
form class=navbar-form navbar-left role=search
div class=form-group
input type=text class=form-control
placeholder=Search div
form -- End nav search form --
ul div-- .navbar-collapse --
-- End Collapse menu nav -- div-- .top-nav-content --
div-- .top-navbar-inner -- div-- .top-
navbar -- -- END TOP NAV --
-- BEGIN SIDEBAR LEFT -- div
class=sidebar-left sidebar-nicescroller ul
class=sidebar-menu li
a href=fakelink i class=fa fa-flask icon-sidebari
i class=fa fa-angle-right chevron-icon- sidebari
About US
a ul class=submenu
lia href=About.php Tentang Sistem
ali lia href=sitestatistic.php
Site Statistic ali
lia href=statistiklagi.php Site Statistic lagi
ali ul
li li
a href=fakelink i class=fa fa-flask icon-
sidebari i class=fa fa-angle-right
chevron-icon-sidebari Berita
a ul class=submenu
lia href=lihatBerita.php
Lihat Berita ali
ul li
li a href=fakelink
i class=fa fa-flask icon- sidebari
i class=fa fa-angle-right chevron-icon- sidebari
Pengetahuan a
ul class=submenu lia
href=lihatBerita.php Lihat Pengetahuan
ali ul
li li
a href=fakelink i class=fa fa-flask icon-
sidebari i class=fa fa-angle-right
chevron-icon-sidebari Simulasi
a ul class=submenu
?php haha=mysql_queryselect from
t_category; whilehihi=mysql_fetch_arrayh
aha{ ?
lia href=simulasi.php?id=?php echo hihi[id_cat] ??php echo
hihi[category] ?ali ?php } ?
li a href=rekap.php
Rekap Simulasi a
li ul
li li
a href=fakelink i class=fa fa-flask icon-
sidebari i class=fa fa-angle-right
chevron-icon-sidebari Produk Pembiayaan
a ul class=submenu
lia href=pembiayaan.php
Lihat Produk ali
lia href=http:www.bnisyariah.co.idpengajua
n-pembiayaan Daftar Pembiayaan
ali ul
li li
a href=comment.php i class=fa fa-flask icon-
sidebari Buku Tamu
a li
?php if_SESSION[user]==processing{ ?
li a href=fakelink
i class=fa fa-flask icon- sidebari
i class=fa fa-angle-right chevron-icon- sidebari
Kelola Simulasi a
ul class=submenu lia
href=tambah_kategori.php Tambah Kategori Simulasi
ali li
a href=rekap.php Rekap Simulasi
a li
ul li
?php } ? ?php
if_SESSION[user]==admin{ ? li
a href=fakelink i class=fa fa-flask icon-
sidebari i class=fa fa-angle-right
chevron-icon-sidebari Kelola Profil
a ul class=submenu
lia href=adminProfilprofil.php
Update Profil ali
ul li
?php } ? ?php
if_SESSION[user]==customer service{ ?
li a href=fakelink
i class=fa fa-flask icon- sidebari
i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari
Kelola Berita a
ul class=submenu lia
href=lihatBerita.php Lihat Berita
ali lia href=tambahBerita.php
Tambah Berita ali
ul li
li a href=fakelink
i class=fa fa-flask icon- sidebari
i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari
Kelola Pengetahuan a
ul class=submenu lia
href=lihatBerita.php Lihat Pengetahuan
ali lia href=tambahBerita.php
Tambah Pengetahuan ali
ul li
li a href=fakelink
i class=fa fa-flask icon- sidebari
i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari
Kelola Produk a
ul class=submenu lia
href=pembiayaan.php Lihat Produk
ali lia href=tambahProduk.php
Tambah Produk ali
ul li
?php } ? ul
div-- .sidebar-left --
-- END SIDEBAR LEFT -- 2.
About US
?php includeconfig.php;
includeheader.php; tentang=mysql_fetch_arraymysql_query
select from about where id_profil =74; ?
-- BEGIN PAGE CONTENT -- div class=page-
content div class=container-fluid
-- Begin page heading -- h1 class=page-
headingProfilh1 -- End page heading --
-- Begin breadcrumb -- ol class=breadcrumb default
square rsaquo sm lia href=index.htmli
class=fa fa-homeiali lia href=fakelinkTentang
Sistemali ol
-- End breadcrumb -- -- Begin bg color --
div class=row div class=col-sm-6
div class=the-box bg- dark
h4 class=small-titleSistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtifh4
?php echo tentang[profil] ? div-- .the-box --
div-- .col-sm-6 -- div-- .row --
-- End bg color -- div-- .container-fluid --
?php includefooter.php;
?
3.
Lihat Berita
?php includeconfig.php;
includeheader.php; ambil_data = mysql_queryselect from
berita where id_berita; hasil_data =
mysql_fetch_arrayambil_data; ?
-- BEGIN PAGE CONTENT --
div class=page- content
div class=container-fluid
-- Begin page heading -- h1 class=page-headingBlog
comment smallSub heading heresmallh1
-- End page heading -- -- Begin breadcrumb --
ol class=breadcrumb default square rsaquo sm
lia href=index.htmli class=fa fa-homeiali
lia href=fakelinkBlog appsali
li class=activeBlog commentli
ol -- End breadcrumb --
div class=row-fluid div class=span4
img data-src=holder.js300x200 alt=300x200 src=?php echo hasil_data
[gambar] ? style=width: 300px; heigh: 200px;
div div class=span8
h2?php echo hasil_data[judul] ?h2
p style=text-align:justify;?php echo substrhasil_data[isi],0,500?p
p a
href=index.php?link=lihatDetailBerita.php id=?php echo hasil_data
[id_berita] ? class=btn btn- primaryBaca Selengkapnyaa
a href= class=btn btn- inverseDiposkan pada ?php echo
hasil_data [tanggal] ?a
p div
div
div-- .container-fluid -- div--
.page-content -- div-- .wrapper --
-- END PAGE CONTENT --
hr ?php
? 4.
Lihat Detail Berita
?php include config.php;
ambil_data = mysql_queryselect from tbl_berita where
id_berita=_get[id],koneksi; hasil_data =
mysql_fetch_arrayambil_data;
? div class=paragraphs
div class=row div class=span12 well
img class=img-polaroid src=?=hasil_data[gambar];?
style=width: 250px; heigh: 200px; float: left; margin-right: 10px;
div class=content- headingh3?=hasil_data
[judul];?h3div pa href= class=btn btn-
inverseDiposkan pada?=hasil_data[tanggal];?ap
p style=text- align:justify;?=hasil_data[isi];?p
div style=clear:both;div div
div div
5. Tambah Berita