Prinsip keadilan Prinsip kesederajatan Sistem simulasi tidak disesuaikan dengan jenis pembiayaan User Berita Pengetahuan Polling Header dan Menu

semua sistem operasi antara lain Linux, Unix termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan OpenBSD, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya Peranginangin, 2006.

2.10.7. XAMPP dan Php My Admin

XAMPP merupakan perangkat lunak yang dapat didownload secara gratis dan di dalam perangkat lunak ini, berisi kumpulan-kumpulan beberapa perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain PHP, Apache, MySQL dan PHPMyAdmin Suprianto, 2008.

2.11. Perbankan Syariah

2.11.1. Teori Perbankan Syariah

Dalam UU No. 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa bank syariah adalah bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dalam menjalankan aktivitasnya, bank syariah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Prinsip keadilan

Prinsip keadilan tercermin dari penerapan imbalan atas dasar bagi hasil dan pengambilan margin keuntungan yang disepakati bersama antara bank dengan nasabah.

2. Prinsip kesederajatan

Bank syariah menempatkan nasabah penyimpan dana, nasabah pengguna dana, maupun bank pada kedudukan yang sama dan sederajat. Hal ini tercermin dalam hak, kewajiban, resiko, dan keuntungan yang berimbang antara nasabah penyimpan dana, nasabah pengguna dana, maupun bank.

3. Prinsip ketentraman

Produk-produk bank syariah telah sesuai dengan prinsip dan kaidah muamalah islam, antara lain tidak adanya unsur riba serta penerapan zakat harta. Dengan demikian, nasabah akan merasakan ketentraman lahir maupun batin. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman riba, serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang haram. Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain Adrian Sutedi, 2008 . Meskipun prinsip-prinsip tersebut mungkin saja telah diterapkan dalam sejarah perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 mulai berdiri bank-bank Islam yang menerapkannya bagi lembaga-lembaga komersial swasta atau semi-swasta dalam komunitas muslim di dunia. Suatu bentuk awal ekonomi pasar dan merkantilisme, yang oleh beberapa ekonom disebut sebagai kapitalisme Islam, telah mulai berkembang antara abad ke-8 dan ke-12. Perekonomian moneter pada periode tersebut berdasarkan mata uang dinar yang beredar luas saat itu, yang menyatukan wilayah-wilayah yang sebelumnya independen secara ekonomi. Pada abad ke-20, kelahiran perbankan syariah tidak terlepas dari hadirnya dua gerakan renaisans Islam modern, yaitu gerakan-gerakan neorevivalis dan modernis. Sekitar tahun 1940-an, di Pakistan dan Malaysia telah terdapat upaya- upaya pengelolaan dana jamaah haji secara non konvensional. Tahun 1963, Islamic Rural Bank berdiri di desa Mit Ghamr di Kairo, Mesir. Perbankan syariah secara global tumbuh dengan kecepatan 10-15 per tahun, dan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang konsisten di masa depan. Laporan dari International Association of Islamic Banks dan analisis Prof. Khursid Ahmad menyebutkan bahwa hingga tahun 1999 telah terdapat lebih dari 200 lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, yaitu di negara- negara dengan mayoritas penduduk muslim serta negara-negara lainnya di Eropa, Australia, maupun Amerika. Diperkirakan terdapat lebih dari AS 822.000.000.000 aset di seluruh dunia yang dikelola sesuai prinsip-prinsip syariah, menurut analisis majalah The Economist. Ini mencakup kira-kira 0,5 dari total estimasi aset dunia pada tahun 2005. Analisis Perusahaan Induk CIMB Grup menyatakan bahwa keuangan syariah adalah segmen yang paling cepat tumbuh dalam sistem keuangan global, dan penjualan obligasi syariah diperkirakan meningkat 24 persen hingga mencapai AS 25 miliar pada 2010. Perbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti perbankan konvensional, yaitu agar lembaga perbankan dapat menghasilkan keuntungan dengan cara meminjamkan modal, menyimpan dana, membiayai kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang sesuai. Prinsip hukum Islam melarang unsur-unsur di bawah ini dalam transaksi-transaksi perbankan tersebut: 1. Perniagaan atas barang-barang yang haram, 2. Bunga ابر riba, 3. Perjudian dan spekulasi yang disengaja رسيم maisir, serta 4. Ketidakjelasan dan manipulatif ررغ gharar. 5. Perbandingan antara bank syariah dan bank konvensional adalah sebagai berikut: Bank Islam 1. Melakukan hanya investasi yang halal menurut hukum Islam 2. Memakai prinsip bagi hasil, jual-beli, dan sewa 3. Berorientasi keuntungan dan falah kebahagiaan dunia dan akhirat sesuai ajaran Islam 4. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kemitraan 5. Penghimpunan dan penyaluran dana sesuai fatwa Dewan Pengawas Syariah Bank Konvensional 1. Melakukan investasi baik yang halal atau haram menurut hukum Islam 2. Memakai perangkat suku bunga 3. Berorientasi keuntungan 4. Hubungan dengan nasabah dalam bentuk kreditur-debitur 5. Penghimpunan dan penyaluran dana tidak diatur oleh dewan sejenis

2.11.2. Produk dan Jasa Bank Syariah

A. Penghimpunan dana

Yang dimaksud penghimpunan dana adalah melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro dan tabungan berdasar prinsip wadiah serta investasi giro tabungan dan deposito berdasar prinsip mudarabah Achmand Baraba, 1997 1. Prinsip Wadiah Wadiah adalah titipan nasabah yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat apabila nasabah yang bersangkutan menghendaki. Bank bertanggung jawab atas pengembalian titipan. Prinsip wadiah adalah dimana pihak pertama menitipkan dana atau benda kepada pihak kedua, selaku penerima titipan dengan konsekuensi, titipan tersebut dapat diambil kembali, dimana penitip dapat dikenakan biaya penitipan. Berdasarkan jenisnya wadiah dibagi menjadi dua yaitu wadiah yad dhamanah dan wadiah yad amanah. Wadiah yad dhamanah adalah titipan yang selama belum dikembalikan kepada penitip dapat dimanfaatkan oleh penerima titipan. Apabila dari hasil pemanfaatan tersebut diperoleh keuntungan, maka seluruhnya menjadi hak penerima titipan. Sedangkan wadiah yad amanah, penerima titipan tidak boleh memanfaatkan barang titipan tersebut sampai diambil kembali oleh penitip. 2. Prinsip Mudharabah Menurut Latifa M. Algaoud dan Mervyn K. Lewis, mudarabah dapat didefinisikan sebagai sebuah perjanjian diatara paling sedikit dua pihak, dimana satu pihak, pemilik modal mempercayakan sejumlah dana kepada pihak lain, yaitu pengusaha untuk menjalankan suatu aktivitas atau usaha. Berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada mudharib, akad mudharabah dibagi menjadi dua : a. Mudharabah Mutlaqah adalah mudarabah yang tidak disertai dengan pembatasan penggunaan dana dari shahibul maal. Mudarabah mutlaqah adalah dimana pemilik dana memberikan kebebasan kepada pengelola dana dalam pengelolaan investasinya Investasi Tidak Terikat Unrestricted Invesment contoh aplikasi dalam perbankan yaitu deposito, tabungan b. Mudharabah Muqayyadah adalah akad mudharabah yang disertai dengan pembatasan penggunaan dana dari shahibul maal untuk investasi-investasi tertentu. Mudharabah muqayyadah merupakan kebalikan dari mudharabah muthlaqah, dimana mudarib dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu, dan tempat usaha yang telah diperjanjikan diawal akad kerja sama Investasi Terikat Restricted Invesment.

B. Penyaluran dana atau Pembiayaan

1. Prinsip bagi hasil mudharabah 1 Akad antara pemilik modal dan pengelola modal untuk memperoleh keuntungan, hasil yang didapat dibagi sesuai nisbah yang disepakati awal akad 2 Prinsip pembagian hasil usaha yang dijalankan yaitu revenue sharing atau Profit Sharing 2. Prinsip bagi hasi musyarakah Menurut latifa M. Algoud dan Mervyn K. Lewis, musyarakah adalah kemitraan dalam suatu usaha, dimana dua orang atau lebih menggabungkan modal atau kerja mereka untuk berbagi keuntungan, menikmati hak-hak dan tanggung jawab yang sama. 1 Akad untuk usaha patungan untuk membiayai usaha yang halal dan produktif 2 Dapat diterapkan untuk pembiayaan proyek 3. Prinsip jual beli murabahah Murabahah pada dasarnya adalah penjualan. Murabahab adalah akad jual beli antara dua belah pihak, dimana pembeli dan penjual menyepakati harga jual, yang terdiri atas harga beli ditambah ongkos pembelian dan keuntungan bagi penjual 1 Akad jual beli antara bank dengan nasabah 2 Bank membeli barang yang diperlukan nasabah dan menjual kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakti 3 Dapat diterapkan untuk barang konsumsi maupun produksi 4. Prinsip jual beli salam Salam, yaitu pembelian barang dengan pembayaran dimuka dan barang diserahkan kemudian. Salam adalah transaksi jual beli, dimana barangnya belum ada, sehingga barang yang menjadi objek transaksi terbut diserahkan secara tangguh. Dalam transaksi ini bank menjadi pembeli dan nasabah menjadi penjual Adrian Sutedi, 2009. 1 Akad jual beli barang pesanan muslam fiih antara pembeli muslam dengan penjual muslam ilaih 2 Spesifikasi jenis, macam ukuran, jumlah, mutu dan harga barang disepakati diawal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh 3 Apabila bank bertindak sebagai pembeli, kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang Salam Paralel 4 Dapat diterapkan untuk produksi agribisnis atau industri sejenis lainnya 5. Prinsip jual beli istishna Istisna adalah pembelian barang melalui pesanan dan diperlukan proses untuk pembuatannya sesuai dengan pesanan pembeli dan pembayarannya dilakukan dimuka sekaligus atau secara bertahap. Alur transaksi istishna sama dengan salam, hanya saja dalam istishna, bank dapat membayar harga pembelian dalam beberapa kali termin pembayaran. 1 Akad jual beli mashnu’ antara pemesan mustashni’ dengan penerima pesanan shani 2 Spesifikasi jenis, macam, ukuran, mutu dan jumlah dan harga barang pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan dimuka, cicilan dan dibelakang 3 Apabila bank bertindak sebagai shani kemudian menunjuk pihak lain untuk membuat barang Istishna Paralel 4 Dapat diterapkan untuk manufaktur, industri kecil, menengah dan konstruksi 6. Prinsip sewa ijarah dan IMBT Ijarah adalah kegiatan penyewaan suatu barang dengan imbalan pendapatan sewa. Bila terdapat kesepakatan pengalihan pemilikan pada akhir masa sewa disebut ijarah mumtahiya bi tamlik sama dengan operating lease. Pengertian lain lain ijarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk mendapat imbalan atas objek sewa yang disewakannya. 1 Ijarah yaitu akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir. Setelah masa sewa berakhir barang sewaan dikembalikan kepada muaajir 2 Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik yaitu akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir yang diikuti janji bahwa pada saat yang ditentukan kepemilikan barang sewaan akan berpindah kepada mustajir

C. Jasa Perbankan

1. Rahn Rahn dalam bahasa umum lebih dikenal dengan gadai, yaitu dimana seseorang yang membutuhkan dana dapat menggadaikan barang yang dimilikinya kepada bank syariah dan atas izin bank syariah, orang tersebut dapat menggunkan barang yang digadaikannya tersebut, dengan syarat harus dipelihara dengan baik. 1 Akad penyerahan barang harta marhun dari nasabah rahin kepada bank murtahin sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang 2 Rahnu bisa sebagai pelengkap akad atas collateral dan bisa sebagai produk sendi ri jasa gadai syari’ah 2. Wakalah adalah transaksi, dimana pihak pertama memberikan kuasa pada pihak kedua sebagai wakil untuk urusan tertentu dimana pihak kedua mendapat imbalan berupa fee atau komisi. Jadi wakalah adalah akad pemberian kuasa dari muwakil kepada wakil untuk melaksanakan suatu taukil tugas atas nama pemberi kuasa. 3. Kafalah Kafalah adalah transaksi dimana pihak pertama bersedia menjadi penanggung atas kegiatan yang dilakukan oleh pihak kedua, sepanjang sesuai dengan yang diperjanjikan dimana pihak pertama menerima imbalan berupa fee atau komisi. 1 Akad pemberian jaminan makful alaih yang diberikan satu pihak kepada pihak lain dimana pemberi jaminan kafiil bertanggung jawab atas pembayaran kembali suatu hutang yang menjadi hak penerima jaminan makful 2 Sering digunakan untuk transaksi sejenis Bank Garansi 4. Sharf adalah pertukaran atau jual beli mata uang yang berbeda dengan penyerahan segera atau spot berdasarkan kesepakatan harga sesuai dengan harga pasar pada saat pertukaran. Sharf adalah akad jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya. 5. Hawalah Hawalah adalah transaksi pengalihan utang piutang. Hawalah adalah pemindahan atau pengaihan hak dan kewajiban, baik dalam bentuk pengalihan piutang maupun utang dan jasa pemindahan atau pengalihan dana dari suatu entitas kepada entitas lainnya. 1 Akad perpindahan piutang nasabah muhil kepada bank muhal ‘alaih dari nasabah lain muhal 2 Muhil minta muhal ‘alaih untuk membayar terlebih dahulu piutang yang timbul dari jual beli 3 Pada saat piutang ja tuh tempo, muhal akan membayar ke muhal ‘alaih 4 Muhal ‘alaih memperoleh imbalan sebagai jasa pemindahan Gambar 2.9 Produk dan Jasa Bank Syariah

2.11.3. Pembiayaan

a. Pengertian pembiayaan Menurut Ahmad S umiyanto 2008:165, “ pembiayaan adalah aktivitas menyalurkan dana yang terkumpul kepada anggota pengguna dana, memilih jenis usaha yang produktif, menguntungkan dan dikelola oleh anggota yang jujur dan bertanggung jawab”. Sementara itu, menurut keputusan menteri negara koperasi dan usaha kecil dan menengah No: 91KepM.KUKMIIX2004 tentang penunjuk kegiatan usaha koperasi jasa keungan syariah “pembiayaan adalah kegiatan penyediaan dana untuk investasi atau kerjasama permodalan antar koperasi dengan anggota, calon anggotanya, yang mewajibkan penerima pembiayaan itu untuk melunasi pokok Produk dan Jasa Bank Syariah Penghimpunan Penyaluran Jasa Keuangan Prinsip Wadiah  Giro  Tabungan Prinsip Mudharabah  Deposito  Tabungan Prinsip Jual Beli  Murabahah  Istishna  Salam Prinsip Bagi Hasil  Mudharabah  Musyarakah Prinsip Sewa  Ijarah  IMBT  Wakalah Kliring, Transfer  Kafalah BG  Hiwalah AP  Rahn  Qardh  Sharf pembiayaan yang diterima kepada pihak koperasi sesuai akad diserta pembayaran sejumlah bagi hasil dari pendapatan atau laba dari kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut. Disisi lain menurut adiwarman ka rim 2001 : 160, “pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank yaitu memberikan fasilitas yaitu pemberiasn faslitas penyedia dana untuk memenuhi kebutuhan pihak defisit unit”. Berdasarkan definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan adalah suatu aktifitas penyaluran dana kepada pihak yang membutuhkan, untuk dipergunakan dalam aktifitas yang produktif sehingga anggota dapat melunasi pembiayaan tersebut. b. Jenis jenis pembiayaan Menurut Adiwarman Karim 2008 : 231 pembiayaan syariah dapat digolongkan melalui enam pembiayaan yaitu : 1. Pembiayaan modal kerja syariah Pembiayaan modal kerja syariah adalah pembiayaan jangka pendek yang diberikan kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerja usahanya berdasarkan prinsip syariah. 2. Pembiayaan investasi syariah Pembiayaan investasi syariah adalah penenaman dana dengan maksudmemperoleh inbalanmanfaatkeuntungan dikemudian hari 3. Pembiayaan konsumtif syariah Pembiayaan konsumtif syariah adalah jenis pembiayaan yang diberikan untuk tujuan diluar usaha umumnya bersifat perorangan. 4. Pembiayaan sindikasi Pembiayan sindikasi adalah pembiayaan yang diberikan oleh lebih dari satu lembaga keuangan bank untuk obyek pembiayaan tertentu 5. Pembiayaan berdasarkan take over Pembiayaan berdasarkan take over adalah membantu masayarakat untuk mengalihkan transaksi non syariah yang telah berjalan menjadi transaksi yang sesuai dengan syariah. 6. Pembiayaan letter of kredit Pembiayaan letter of kredit adalah pembiayaan yang diberikan dalam rangka memfasilitasi transaksi impor atau ekspor nasabah. c. Faktor faktor yang berhubungan dengan pembiayaan Dalam pratin dan akhyar adnan 2005 : 35-52 ada empat hal yang mempengaruhi dalam pembiayaan antara lain : 1. Simpanan Simpanan adalah seluruh dana yang dihasilkan dari produk penghimpun dana pada perbankan syariah. Dalam hal ini, dinyatakan bahwa semakin besar sumber dana yang ada di bank semakin besar pula bank dapat menyalurkan pembiayaan. 2. Modal sendiri Modal bank adalah aspek terpenting bagi unit bisnis bank sebab beroperasi tidaknya atau percaya tidaknya suatu bank dipengaruhi oleh kondisi kecukupan modalnya. Salah satu sumber pembiayaan modal adalah modal sendiri, sehingga semakin besar sumber dana yang ada maka dapat menyalurkan pembiayaan dalam batas maksimum 3. Not performing loan NPL yang ditargetkan NPL merupakan pembiayaan yang buruk yaitu pembiayaan yang tidak tertagih, besarnya NPL mencerminkan tingkat pengendalian biaya dan kebijakan pembiayaan yang dijalankan oleh bank, sehingga semakin rendah NPL maka akan semakin kecil jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh bank dan sebaliknya 4. Persentase bagi hasil margin Penetapan persentase bagi hasil ini didasarkan pada tingkat margin keuntunganyang diperkirakan. Semakin rendah tingkat margin yang diambil oleh bank maka semakin besar pembiayaan yang diminta masyarakat dan akan semakin besar pula pembiayaan yang dapat disalurkan oleh bank d. Margin Menurut Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah No: 91KepM.KUKMIIX2004 tentang Petunjuk Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah, “ Margin adalah keuntungan yang diperoleh koperasi atas hasil transaksi penjualan dengan pihak pembelinya”. Sementara itu, menurut Adiwarman Karim 2008: 280, “Margin adalah persentase tertentu yang ditetapkan per tahun, perhitungan margin keuntungan secara harian, maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360 hari, perhitungan margin secara bulanan maka ditetapkan 12 bulan. Pada umumnya, nasabah melakukan pembayaran secara angsuran. Di sisi lain, menurut Ahmad Sumiyanto 2008: 160, “Margin merupakan penyeimbang dari modal kerja atau investasi yang dimanfaatkan oleh mitra”. Margin digunakan agar terjadinya keadilan dalam memperoleh keuntungan baik pihak mitra maupun pihak lembaga. 60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

3.1.1. Observasi

Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan melihat langsung proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor. Pada tanggal 11 - 18 Maret 2014. Hasil yang akan di capai adalah melihat proses bisnis yang terjadi, dan melihat segala kegiatan atau mencari data yang diperlukan untuk penelitian. Kegiatan pengamatan langsung ini dilakukan di bawah pengawasan Bapak Bagoes selaku Kepala Bagian Umum dari Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor. Beliau memberikan data pengamatan untuk kebutuhan pembangunan Sistem Informasi Simulasi. Seperti contoh perhitungan akad pembiayaan sesuai dengan jenis pembiayaannya, simulasi angsuran untuk produk pembiayaan Griya Hasanah yang nantinya yang nantinya akan menjadi acuan untuk produk pembiayaan Griya Hasanah. Hasil observasi lainnya yang didapat yaitu: 1. Sejarah singkat BNI Syariah, yaitu berupa sejarah BNI Syariah dan visi-misi dari BNI Syariah. 2. Profil BNI Syariah cabang bogor, struktur organisasi, dan produk pembiayaan yang ada di BNI Syariah cabang bogor. 3. Penjelasan tentang produk pembiayaan yaitu alur pengajuan pembiayaan, jenis-jenis akad pembiayaan, cara menghitung margin, cara menghitung angsuran perbulan untuk nasabah, dan simulasi angsuran griya di BNI syariah cabang bogor.

3.1.2. Metode Wawancara

Wawancara ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan kepada bagian processing dan bagian umum mengenai segala kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi simulasi. Sehingga pembuatan sistem informasi Simulasi dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam membangun sistem informasi simulasi pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor Jogiyanto, 2008. Wawancara ini dilakukan pada: Tanggal : 11 sd 18 Maret 2014 User : Staf Processing, customer service dan bagian Umum Hasil : Proses wawancara dilakukan kepada Ibu Bpk Bagoes selaku kepala bagian umum, yang menjabarkan beberapa permasalahan yang terjadi pada BNI Syariah, seperti banyaknya masyarakat yang masih belum mengetahui tentang akad pembiayaan yang ada di bank syariah karena masih kurangnya media elektronik internet yang men-sharing informasi tentang perbankan syariah kepada masyarakat, dan anggapan masyarakat yang masih menyamakan antara pembiayaan di bank syariah dan kredit yang ada di bank konvensional. Wawancara selanjutnya, dilakukan kepada bagian processing yaitu Ibu Indah dan Mengetahui alur proses bisnis pembiayaan dan cara menghitung untuk mengetahui hutang pokok pembiayaan dan angsuran perbulan nasabah pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor Ibu Sista yang menjabarkan seputar layanan pembiayaan yang terdapat pada BNI Syariah Cabang Bogor dan bagaimana pihak BNI Syariah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang pembiayaan di bank Syariah. Dari hasil tanya jawab tersebut, dikumpulkan data dan informasi berupa data produk dan layanan, proses alur pengajuan pembiayaansimpanan, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi nasabah untuk mengajukan pembiayaan dan cara menghitung serta menentukan akad pembiayaan. Adapun hasil wawancara tersebut dapat dilihat dalam lampiran I.

3.1.3. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan sebagai bahan tambahan dalam membantu penelitian agar konsep yang akan diangkat lebih terarah, sehingga memudahkan saat akan melakukan proses pengumpulan data. Membaca dan mempelajari buku elektronik e-book maupun konsep system informasi simulasi, pengantar system informasi, UML, pengembangan sistem, Metode Desain dan Analisis Sistem dan buku-buku yang mendukung topik yang dibahas.

3.1.4. Studi Literatur

Metode ini dilakukan dengan menelusuri literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun. Dengan mengadakan survey terhadap data yang telah ada, juga harus memperoleh orientasi yang lebih luas dalam permasalahan yang dipilih serta menghindari terjadinya duplikasi yang tidak diinginkan. Yang dijadikan sebagai sumber adalah penelitian yang berkaitan dengan Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan yang terdahulu dengan mempelajarinya untuk memperoleh kelebihan dan kelemahan yang terdapat dalam penelitian tersebut. Dengan cara yang demikian, penelitian terdahulu dapat dijadikan referensi dalam penggunaan metode yang akan diteliti. Berikut merupakan beberapa hasil penelitian sejenis dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis: Table 3.1. Literatur Sejenis No Judul, Penulis Metode Tool Kelebihan Kekurangan 1. Perancangan Simulasi 3D Interaktif Eksterior Tugu Monumen Nasional Alfian arlin, 2013 Metode Pengembangan Multimedia 3D Modeling pada pengembangan sistem ini, menggunakan metode pengembangan multimedia system yang dibuat belum terlalu interaktif bagi user 2. Rancang Bangun Aplikasi Simulasi Ujian Sertifikasi WEB Developer pada Smartphone Android Sarah Agya Estika, 2012 - Eclips dapat mengetahui kualitas para WEB developer hanya menampilkan pertanyaan yang menghasilkan highscore tertinggi

3. Rancang Bangun Mobile Customer

Relationship Management M- CRM Pada Proses Pengajuan Permohonan Pembiayaan Musyarakah Deni Rudiani Aprizal, 2012 RAD UML Dalam pengembangan produk menggunakan mobile customer relationship management .sehingga System simulasi hanya menampilkan biaya angsuran pembiayaan tanpa dilengkapi dengan perincian. penyampaian informasi lebih cepat dan tepat 4. Pengembangan Sistem Informasi Pembiayaan Murabahah Berbasis WEB Fathur Rahman, 2012 OOAD UML Fitur untuk nasabah cukup lengkap dari input pendaftaran sampai view angsuran Tidak ada fitur simulasi yang bisa digunakan oleh pengunjung maupun nasabah. 5. Rancang Bangun Sistem Informasi Layanan Pembiayaan Nasabah Berbasis E-CRM Pada BMT Masjid Al-Azhar Yulian Yudha Putra, 2012 RAD UML System yang dibuat membahas tentang seluruh jenis pembiayaan Tidak ada pembagian jenis pembiayaan pada perhitungan simulasi 6. Pengembangan Sistem Informasi Pembiayaan Mudharabah Heni Ratriningrum, 2011 OOAD UML Fitur untuk user cukup lengkap dari manajemen mitra sampai manajemen angsuran Tidak ada fitur simulasi yang bisa digunakan oleh pengunjung maupun nasabah. 7. Rancang Bangun System Informasi Pembiayaan Murabahah Berbasis E- SDLC UML Terdapat menu konsultasi dan Perhitungan simulasi sama pada CRM pada BPRS Al-Barokah Ahmad Lutfi, 2012 simulasi yang dapat digunakan untuk masyarakat yang awam tentang pembiayaan setiap jenis pembiayaan dan perincian angsuran pembiayaan Perbedaan sistem yang akan dibuat oleh peniliti dengan literatur yang sudah ada sebelumnya yaitu dengan mengedepankan fasilitas simulasi dan konsultasi bagi masyarakat yang awam mengenai pembiayaan, juga dalam fungsinya mengedepankan informasi dan pengetahuan tentang perbankan khususnya pembiayaan. Jika pengunjung berminat melakukan pengajuan, aplikasi ini menyediakan link yang langsung dapat tertuju pada halaman pengajuan pembiayaan beberapa perusahaan yang menyediakan pembiayaan. Dengan adanya sistem ini diharapkan masyarakat bisa lebih mengetahui dan mengerti tentang perbankan khususnya pembiayaan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat.

3.2. Metode Analisa

3.2.1. Profil Perusahaan

Profil Perusahaan menjelaskan tentang latar belakang berdirinya Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor, visi, misi dan motto perusahaan tersebut. Selain itu juga menjelaskan lingkup proses bisnis yang terdapat pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Bogor dan bagaimana perusahaan tersebut melayani pelanggan dalam pemberian jasanya. Adapun untuk lebih jelasnya tentang profil perusahaan dapat dilihat pada bab IV.

3.3. Metode Pengembangan Sistem

Dalam penyusunan laporan ini, metode pengembangan sistem menggunakan metode berorientasi objek dengan model pengembangan RAD Rapid Application Development menggunakan tools UML Unified Modeling Language. Rapid Application Development RAD yang dipakai peneliti memiliki tahapan-tahapan berikut Kendall, 2008: 1. Perencanaan Syarat-syarat Requirements Planning Dalam fase ini peneliti melalukan beberapa kegiatan diantaranya: 1 Menganalisis sistem perhitungan simulasi yang biasa dipakai oleh user atau calon nasabah yang disediakan oleh Bank Negara Indonesia Syariah kemudian mengidentifikasikan masalah dari sistem yang berjalan untuk dapat dibuat analisis sistem usulan. 2 Mempelajari jenis pembiayaan serta perhitungan untuk menentukan biaya angsuran nasabah pada setiap jenis pembiayaan. 2. Workshop Design Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat digambarkan sebagai workshop. Dalam fase ini peneliti membuat desain prototype sistem, sebagai berikut: 1 Perancangan Desain Sistem a. Spesifikasi Actor dan Use case Disini peneliti mengidentifikasikan actor dan use case yang akan di buat pada use case diagram. b. Use case Diagram Ditahap ini peneliti mencoba untuk menangkap requirements sistem. c. Narasi Use case Disini peneliti mendeskripsikan use case yang telah dibuat pada use case diagram. d. Activity Diagram Peneliti membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Tahap ini berguna ketika kita ingin menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi. e. Sequence Diagram Peneliti menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. f. Deployment Diagram Peneliti menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem. 2 Perancangan Database a. Class Diagram Peneliti memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari sistem dan memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain dalam logical view dari sistem. 3 Perancangan user interface. 3. Implementation 1 Implementation Workflow Pengkodean Dalam tahap ini sistem dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySql. 2 Testing Application Uji coba aplikasi Dalam tahap ini peneliti melakukan pengujian sistem dengan metode blackbox , dengan melakukan input data pada sistem dan melihat apakah output nya sesuai dengan perancangan sistem yang dibangun.

3.4. Kerangka Penelitian

Berikut ini adalah kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan digambarkan pada Gambar 3.1 di bawah ini: Gambar 3.1 Kerangka Penelitian 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan

4.1.1. Sejarah Singkat Bank Negara Indonesia Syariah

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 tiga pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah UUS BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu. Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional office channelling dengan lebih kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah DPS yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah. Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah BUS. Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara SBSN dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat. September 2013 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 64 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 16 Payment Point . Salah satu Produk dari BNI Syariah yaitu pembiayaan, BNI Syariah membuka membuka masa kerjanya pada tahun 2015 dengan cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa indikator yang berjalan sesuai rencana, misalnya, profitabilitas yang tercapai sebesai Rp45,67 miliar, atau naik 32,36 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp34,50 miliar,”. Kinerja BNI Syariah pada triwulan pertama tahun 2015 berjalan baik. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan aset sebesar 31,35 dari tahun sebelumnya dengan posisi total aset per Maret 2014 mencapai Rp. 15,61 triliun. Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 28,73 dan pertumbuhan DPK sebesar 38,13 dari tahun sebelumnya,” . Dari total pembiayaan sebesar Rp15,70 triliun sebagian besar merupakan pembiayaan cabang reguler yang meliputi pembiayaan konsumtif 53,10, dimana dominasinya 83,88 adalah pembiayaan Griya iB Hasanah dan pembiayaan produktif UKM 21,46. Gambar 4.1 Grafik Pertumbuhan Pembiayaan Konsumtif 2015 Selanjutnya disusul oleh pembiayaan komersial 16,42, pembiayaan mikro 6,68 dan pembiayaan kartu Hasanah Card sebesar 2,34. Gambar 4.2 Grafik Pertumbuhan Pembiayaan 2015 Kemudian, seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan DPK dana pihak ketiga BNI Syariah juga meningkat sebesar 38,13 persen dari sebelumnya, atau tumbuh sejumlah Rp4,81 triliun dengan rasio tabungan dan giro CASA sebesar 44,22 persen. Pencapaian kinerja bisnis tersebut, tentunya tetap memperhatikan kualitas pembiayaan, dimana NPF sebesar 2,22 Sumber : www.BNIsyariah.co.id 4.1.2. Visi, Misi, dan Nilai-nilai perusahaan Visi BNI Syariah adalah “Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan da n kinerja” Misi BNI Syariah antara lain : 1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan. 2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah.

3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah. 5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

4.1.3. Struktur Organisai BNI SYARIAH Cabang Bogor

Kepala Cabang KCP Manajer Bisnis Manajer Operasional Kantor Gadai Marketing Teller Customer Service BO, IT Keuangan SDI Umum 3 Staf 10 Staf 8 Staf 9 Staf 7 Staf 23 Staf Processing 3 Staf Gambar 4.3 Struktur Organisasi BNI SYARIAH cabang Bogor Sumber : Bag. Umum SDI BNI Syariah Cabang Bogor Keterangan : KCP : Kantor Cabang Pembantu SDI : Sumber Daya Insani Dari 63 pegawai di PT. BNI SYARIAH Cabang Bogor, yang berhubungan langsung dengan nasabah di lini terdepan adalah Kepala Cabang, Kepala Cabang Pembantu, Manajer Marketing, Marketing dan front liner. Oleh karena itu, pegawai tersebut harus benar-benar mengerti dan memahami apa saja keinginan nasabah mengenai mutu produk dan pelayanan prima. Pembagian kerja: Pimpinan cabang: 1. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan cabang dalam mengimplementasikan kebijakan direksi sesuai target, anggaran. Pengguna Sistem 2. Menetapkan strategi pencapain anggaran termasuk pengembangan SDM cabang. 3. Menetapkan strategi dalam menjalankan pimpinan dan pengurusan. 4. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun, jaminan hari tuan dan lain-lain bagi pegawai perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perseroan. 6. Mengupayakan pemberian pembiayaan yang berkualits tinggi. 7. Memantau hasil audit cabang dan mengambil tindakan koreksi bila diperlukan. 8. Dapat memberikan suasana kerja yang harmonis dan kondusif sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas perseroan6. Pimpinan bidang operasional : 1. Mengepalaimembawahi bagian layanan bank-bank kas serta bagian operasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pada bagian tersebut. 2. Berusaha menekan biaya operasi kantor cabang seefisien dan seefektif mungkin. 3. Melakukan supervise dan koordinasi dengan subordinasi dibawah. 4. Memonitoring transaksi harian dan memberikan masukan kepada bagian yang terkait. Teller dan Customer Service : 1. Membawah bagian layanan bank dan kas serta bagian opearasional dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pada bagian tersebut. 2. Mengelola dan mengusahakan kegiatan pelayanan informasi dan pelayanan nasabah barjalan lancar, efektif dan efisien sesuai dengan prosedurpedoman kerja yang telah ditetapkan. 3. Menerima pembukaan rekening tabungan, giro, deposito dan tabungan haji 4. Mengusahakan kegiatan pelayanan informasi dan pelayanan nasabah berjalan lancar, efektif dan efesiensi sesuai dengan prosedurpedoman kerja yang telah ditetapkan. 5. Meneima dan mebayar uang tunai, baik berupa cekbilyet giro dari nasabah dan pihak lain setelah memastikan kebenarannya. 6. Menyimpan dan memelihara dana tunai selama jam operasi, kas dan sesudahnya. 7. Menyerahkan kepada kepala seksi dana uang tunai yang melebihi batas simpan yang diperbolehkan. 8. Menyimpan informasi, mengenai data-data nasabah, bagipihak yang tidak berkepentingan. Marketing : 1. Meneliti permohonan kredit setelah perjanjian kredit dinyatakan efektif 2. Mengawasi penggunaan kredit dan mengikuti perkembangan nasabah. 3. Memonitor dan mengawasi terpenuhinya persyaratan-persyaratn dalam perjanjian kredit dan jaminan bank. 4. Meneliti dan menilai laporan perkembangan perusahaan nasabah baik fisik maupun finansial. 5. Membina nasabah guna perkembangan usahanya baik lisan maupun tulisan. 6. Melakukan usaha penagihan pembiayaan sesuai dengan perjanjian pembiayaan yang dilakukan dengan musyawarah maupun melalui badan penyelesain sengketaBPS. 7. Menyusun laporan-laporan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. 8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diserahkan oleh pimpinan cabang Processing : 1. Sebagian pelaksana tugas-tugas pada unit kerja operasi pembiayan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan. 2. Melakukan pemeriksaan atas persyaratan-persyaratan atau rekomendasi pada komite pembiayaan, serta memproses droping kredit, bank garansi dan fasilitas-fasilitas lainnya. 3. Secara aktip melakukan monitoring atas tanggal jatuh tempo angsuran dan akad. 4. Menyimpan dan menjaga formulir-formulir yang diperlukan dalam proses pembiayaan, sebagai mana yang telah ditetapkan. 5. Menyimpan file surat-surat keluar untuk kepentingan dalam operasi pembiayaan. Back Office, Keuangan, dan Umum : 1. Bertanggung jawab atas penyimpanan, penyusunan, keberadaan serta kerapian dokumen transaksi harian tersebut. 2. Membuat dan melaporkan data-data karyawan sehubung data payroll BUMT, hak cuti, lembur dll serta perubahan data karyawan, terutama yang berhungan dengan personil file. 3. Melayani kebutuhan karyawan dalam reimbursement kesehatan, uang, makanan, transport dan lembur. 4. Membuat administrasi kebutuhan karyawan dalam hal mengambil cuti reguler maupun tahunan dan mengatur jadwal cuti sehingga tidak mengatur aktivitas kantor. 5. Melayani perjuangan dinas karyawan dalam hal yang berhubungan dengan biaya perjalanan dinas karyawan. 6. Membuat surat memo, dan mengirimkan untuk kepentingan cabang yang berhubungan langsung dengan pimpinan cabang dan manager operasi. 7. Memfile surat, memo keluar dan masuk 8. Melaksanakan tugas rekrutment apabila dibutuhkan penambahan karyawan. 9. Mengurus pembayaran dan pelaporan PPH pasal 21 karyawan ke kantor pelayanan pajak. 10. Memelihara dan menjaga kerahasian perusahaan dan karyawan. 11. Menjalin instruksi lain dari atasan dengan baik. 12. Melakukan cash count terhadap uang tunai yang berada di teller maupun di khasanah minimal sebulan sekali. 13. Melakukan cash count petty cash periksaan rutin meterai temple sebulan sekali. 14. Bertanggung jawab atas percetakan cek dan BG yang diminta bagian CS. 15. Membina suasana kerja yang harmonis dan kondusif yang mendukungpencapaian target Bank BNI Syariah cabang. 16. Mengadministrasikan statement rekening giro nasabah dan memantau pengirimannya serta mereview dokumen-dokumen yang kembali ke bank

4.1.4. Produk Pembiayaan Konsumtif BNI SYARIAH cabang Bogor

1 Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif untuk membeli, membangun, merenovasi, rumah atau ruko ataupun untuk membeli kavling siap bangun KSB. 2 Fleksi iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif bagi pegawai atau karyawan suatu perusahaan atau lembaga atau instansi untuk pembelian barang dan penggunaan jasa sesuai syariat islam. 3 Multiguna iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli barang kebutuhan konsumtif dengan agunan berupa fixed asset. Adapun akad pembiayaan yang diterapkan oleh BNI Syariah Cabang Bogor yaitu: 1 Pembiayaan Murabahah adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati. 2 Pembiayaan Salam adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli barang pesanan muslam fiih antara pembeli muslam dengan penjual muslam ilaih. Spesifikasi jenis, macam ukuran, jumlah, mutu dan harga barang disepakati diawal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh. Apabila bank bertindak sebagai pembeli, kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang disebut dengan salam Paralel. 3 Pembiayaan Istishna adalah pembiayaan berdasarkan Akad jual beli mashnu’ antara pemesan mustashni’ dengan penerima pesanan shani. Spesifikasi jenis, macam, ukuran, mutu dan jumlah dan harga barang pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan dimuka, cicilan dan dibelakang. Apabila bank bertindak sebagai shani kemudian menunjuk pihak lain untuk membuat barang disebut dengan Istishna Paralel 4 Pembiayaan Ijarah adalah pembiayaan berdasarkan Akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir. Setelah masa sewa berakhir barang sewaan dikembalikan kepada muaajir. 5 Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik adalah pembiayaan berdasarkan Akad sewa menyewa barang antara bank muaajir dengan penyewa mustajir yang diikuti janji bahwa pada saat yang ditentukan kepemilikan barang sewaan akan berpindah kepada mustajir.

4.2. Analisis Sistem

4.2.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Dari hasil penelitian lapangan yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa sistem simulasi yang sudah ada kurang begitu menyajikan hasil yang maksimal dan dibutuhkan oleh pengguna simulasi, yaitu dengan hanya menampilkan biaya angsuran perbulan dengan cara yang sama pada semua jenis pembiayaan Berikut ini adalah bagan alir sistem yang sedang berjalan pada sistem simulasi Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Bogor. 1. Pengunjung memasuki portal BNI Syariah. 2. Pengunjung memilih menu simulasi dan memilih jenis simulasi yaitu pembiayaan. 3. Pengunjung memasukan nominal pembiayaan, margin, dan jangka waktu. Lalu klik OK 4. Sistem akan menampilkan nominal angsuran perbulan dan minimal gaji yang harus dimiliki pengunjung. Gambar 4.4 Sistem Berjalan 4.2.2. Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa kelemahan terhadap sistem yang berjalan pada sistem simulasi Bank Negara Indonesia Syariah Cabang bogor, antara lain: 1. Tidak adanya perincian dana pembiayaan.

2. Sistem simulasi tidak disesuaikan dengan jenis pembiayaan

3. Simulasi yang sudah ada kurang mendukung terhadap produk pembiayaan

4.2.3. Analisis Sistem Yang Diusulkan

Dari hasil analisis kelemahan pada system yang berjalan, berikut adalah usulan untuk sistem informasi simulasi 1. Pengunjung memasuki portal Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan. 2. Pengunjung memilih menu simulasi dan memilih jenis pembiayaan yang diminati. 3. Pengunjung memasukan nominal pembiayaan, margin, dan jangka waktu. Lalu klik OK setiap jenis pembiayaan akan disesuaikan Minimal dan Maksimal nominal pembiayaan, margin, dan jangka waktu. Jika pengunjung tidak mengerti tentang nominal, margin, dan jangka waktu, pengunjung bisa mengklik kata “keterangan” pada bagian sisi kata. 4. Sistem akan menampilkan nominal angsuran perbulan beserta rinciannya dari bulan pertama sampai akhir, biaya asuransi dan adiministrasi, dan minimal gaji yang harus dimiliki pengunjung. 5. Selain jenis simulasi pembiayaan yang sudah ada peneliti menambahkan dua simulasi yaitu simulasi persentase cicilan dan simulasi margin. 6. Jika pengunjung ingin melihat produk pembiayaan yang tersedia, sistem menyediakan daftar produk pembiayaan konsumtif beserta syarat pengajuan yang disediakan oleh BNI Syariah. Jika pengunjung berminat, pengunjung harus mengKlik ajukan dan sistem akan membuka portal pendaftaran pembiayaan online yang disediakan oleh BNI Syariah. Gambar 4.5 Sistem Usulan Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif

4.2.4. Perhitungan Simulasi

Sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif memiliki lima simulasi disesuaikan dengan kebutuhan user. 1. Kalkulator keuangan Kalkulator keuangan ini berfungsi untuk mengetahui jumlah kekayaan bersih yang dimiliki setelah dikurangi oleh kewajiban-kewajiban membayar hutang, cicilan, dan lain-lain. Adapun rumus untuk menghitung kekayaan bersih adalah Asset – Kewajiban. 2. Simulasi Persentase Cicilan Simulasi ini berfungsi untuk menghitung maksimum cicilan per bulan yang diperbolehkan, dipergunakan formula 40 dari Take Home Pay jika sudah berkeluarga maka pendapatan per bulan digabung, suami + istri. Perhitungan ini tentu sudah dihitung bila kita punya kredit bank lain, misalnya kendaraan atau kredit usaha. 3. Simulasi Margin Simulasi margin berfungsi untuk menghitung perkiraan margin yang harus disepakati sesuai dengan besar cicilan yang diinginkan. Margin yang dihitung per tahun didapat dari formula cicilan per bulan x 12 x jangka waktu pokok pokok jangka waktu. Sebagai contoh, untuk pembiayaan Rp 180 juta, maka marginnya jika disetarakan bunga adalah 15.951.000 x 12-180.000.000 180.000.000 atau 6,34. Jika ingin mengetahui margin total yang harus dibayarkan maka tinggal menggunakan formula cicilan per bulan x jangka waktu x 12 bulan. Dari formula tersebut bisa kita simpulkan bahwa semakin lama jangka waktu pembayaran, maka semakin besar pula margin yang harus dibayarkan, sesuai dengan konsep Time Value of Money. 4. Simulasi Umum Simulasi ini berfungsi untuk menghitung biaya cicilan perbulan yang harus dibayarkan oleh calon nasabah. Plafon pembiayaan bersifat umum sehingga user bisa memasukan plafon pembiayaan sesuai dengan yang diinginkan 5. Simulasi KPR Simulasi ini berfungsi untuk menghitung biaya cicilan perbulan yang harus dibayarkan oleh calon nasabah pada pembiayaan rumah. Margin yang dimasukan yaitu margin dengan perhitungan pertahun. Minimal uang muka rumah adalah 20 persen dari harga rumah bila tidak termasuk rumah mewah. Dianggap mewah bila luas bangunannya di atas 70 meter persegi. Bila lebih dari itu, maka down payment menjadi 30 persen. Aturan BI juga menetapkan DP minimal 30 persen bila termasuk pembelian kredit rumah kedua jika sudah pernah kredit rumah sebelumnya, dan DP minimal 50 persen bila termasuk produk pembiayaan kredit ketiga dan seterusnya. 6. Simulasi Kendaraan Simulasi ini berfungsi untuk menghitung biaya cicilan perbulan yang harus dibayarkan oleh calon nasabah pada pembiayaan kendaraan. Margin yang dimasukan yaitu margin dengan perhitungan pertahun. 7. Konversi Mata Uang Simulasi ini berfungsi untuk menghitung nilai tukar mata uang dari mata uang asing ke rupiah maupun sebaliknya.

4.3. Perancangan Sistem

4.3.1. Use Case Diagram

Use case diagram di bawah ini yaitu menggambarkan mengenai interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user. Adapun langkah-langkah dalam membuat Use case diagram yaitu sebagai berikut: a. Identifikasi actor. b. Identifikasi use case c. Use case diagram. d. Narasi use case.

a. Identifikasi Actor

Tabel 4.1 Identifikasi Actor No. Actor Description 1. Customer Service Memiliki wewenang untuk melakukan perubahan pada sistem yang meliputi pengaturan pooling, pengaturan produk pembiayaan, komentar, dan buku tamu. 2. Processing Memiliki wewenang untuk melakukan perubahan pada sistem yang meliputi pengaturan simulasi, menu berita dan menu pengetahuan.

3. Admin

Memiliki wewenang untuk melakukan perubahan pada sistem secara keseluruhan 4. Pengunjung Memiliki wewenang untuk melakukan konsultasi dan simulasi.

b. Identifikasi Use Case

Tabel 4.2 Identifikasi Use Case No. Use case Name Description Actor 1 Baca Tentang Kami Use case ini menggambarkan tentang proses kegiatan membaca penjelasan tentang sistem simulasi dengan mengklik menu tentang kami. Pengunjung 2 Baca Berita Use case ini menggambarkan tentang proses kegiatan membaca berita tentang pembiayaan dengan mengklik menu berita. Pengunjung 3 Baca Pengetahuan Use case ini menggambarkan tentang proses kegiatan membaca ilmu-ilmu tentang pembiayaan dengan mengklik menu pengetahuan. Pengunjung 4 Lakukan Simulasi Use case ini menggambarkan tentang Pengunjung proses kegiatan simulasi yang dilakukan oleh pengunjung dengan mengklik simulasi yang disediakan oleh sistem. 5 Baca dan Ajukan Produk pembiayaan Use case ini digunakan untuk menampilkan daftar produk pembiayaan yang ada di BNI Syariah dan menu pendaftaran pembiayaan secara online yang disediakan oleh BNI Syariah. Pengunjung 6 Lakukan Polling Use case ini digunakan untuk menampilkan polling yang akan diisi oleh pengunjung. Pengunjung 7 Input Buku Tamu Use case ini digunakan untuk menampilkan kolom komentar yang akan dilakukan oleh pengunjung dengan cara mengetik komentar pada kolom komentar yang disediakan. Pengunjung 8 Kelola Tentang Kami Use case ini digunakan untuk menampilkan sub- menu tentang kami, edit tentang kami, dan hapus tentang kami. Admin 9 Kelola Berita Use case ini digunakan untuk menampilkan sub- menu daftar berita, tambah berita, edit berita, dan hapus berita. Processing 10 Kelola Pengetahuan Use case ini digunakan untuk menampilkan sub- menu daftar pengetahuan, tambah pengetahuan, edit pengetahuan, dan hapus pengetahuan. Processing 11 Kelola Simulasi Use case ini digunakan untuk menampilkan sub- menu daftar simulasi, edit simulasi, dan hapus simulasi. Processing 12 Kelola Produk pembiayaan Use case ini digunakan untuk menampilkan sub- menu daftar produk Customer Service pembiayaan, tambah produk pembiayaan, edit produk pembiayaan, dan hapus poduk pembiayaan. 13 Kelola Polling Use case ini digunakan untuk menampilkan sub- menu daftar Polling , tambah polling , edit polling , dan hapus polling. Customer Service 14 Kelola Buku Tamu Use case ini menggambarkan tentang proses kegiatan mengelola buku tamu yang nantinya dipakai oleh nasabah untuk komunikasi dan konsultasi. Customer Service

c. Use Case Diagram

Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem Informasi Simulasi

d. Narasi Use Case

Proses yang terjadi pada use case diagram diatas lebih lanjut dijelaskan secara rinci pada tabel-tabel scenario dibawah ini : 1. Narasi Use Case Tentang Kami Tabel 4.3 Narasi Use case Tentang Kami Usecase Name Tentang Kami Usecase Id 1 Actor Pengunjung, Admin Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat penjelasan tentang sistem informasi simulasi yang terdapat pada sistem informasi simulasi. Dan proses dimana admin dapat mengubahnya ketika terjadi perubahan penjelasan sistem. Pre condition admin melakukan proses login terlebih dahulu Typical course of events Actor Action System Response 1. Admin memilih menu tentang kami 2. Sistem akan menampilkan halaman tentang kami dan form edit 3. Admin meng-create atau update untuk merubah informasi tentang kami 4. Admin mengklik tombol simpan 5. Sistem menyimpan data 6. Pengunjung memilih menu tentang kami 7. Sistem akan memanggil data dari database company 8. Sistem akan menampilkan tentang kami Alternate courses - Post condition Aktor mendapatkan informasi dari menu yang dipilih. 2. Narasi Use Case Berita Tabel 4.4 Narasi Use Case Berita Usecase Name Berita Usecase Id 2 Actor Pengunjung dan Bag. Processing Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat berita yang terdapat pada sistem informasi simulasi. Dan proses dimana Bag. Processing dapat meng-update berita terbaru tentang perbankan khususnya pembiayaan. Pre condition Bag. Processing melakukan proses login terlebih dahulu Typical course of events Actor Action System Response 1. Bag. Processing memilih menu berita 2. Sistem akan menampilkan list berita 3. Bag. Processing meng-create, update atau delete untuk menghapus berita 4. Bag. Processing mengklik tombol simpan 5. Sistem menyimpan data 6. Pengunjung memilih menu berita 7. Sistem akan memanggil data dari database news 8. Sistem akan menampilkan list berita 9. Pengunjung memilih berita 10. Sistem akan menampilkan detail berita Alternate courses - Post condition Aktor mendapatkan informasi dari menu yang dipilih. 3. Narasi Use Case Pengetahuan Tabel 4.5 Narasi Use Case Pengetahuan Usecase Name Pengetahuan Usecase Id 3 Actor Pengunjung dan Bag. Processing Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat pengetahuan yang terdapat pada system informasi simulasi. Dan proses dimana admin dapat meng-update pengetahuan terbaru tentang perbankan khususnya pembiayaan. Pre condition Bag. Processing melakukan proses login terlebih dahulu Typical course of Actor Action System Response events 1. Bag. Processing memilih menu pengetahuan 2. Sistem akan menampilkan list pengetahuan 3. Bag. Processing meng-create, update atau delete untuk menghapus berita 4. Bag. Processing mengklik tombol simpan 5. Sistem menyimpan data 6. Pengunjung memilih menu pengetahuan 7. Sistem akan memanggil data dari database pengetahuan 8. Sistem akan menampilkan list pengetahuan 9. Pengunjung memilih tombol lihat 10. Sistem akan menampilkan detail pengetahuan Alternate courses - Post condition Aktor mendapatkan informasi dari menu yang dipilih. 4. Narasi Use Case Simulasi Tabel 4.6 Narasi Use Case Simulasi Usecase Name Simulasi Usecase Id 4 Actor Pengunjung, Processing Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melakukan simulasi perhitungan angsuran pembiayaan. Dan proses dimana Bag. Processing dapat menambah kategori simulasi. Pre condition Bag. Processing melakukan proses login terlebih dahulu Typical course of events Actor Action System Response 1. Bag. Processing memilih menu tambah simulasi 2. Sistem akan menampilkan form input kategori simulasi. 3. Bag. Processing meng-create untuk menambah kategori simulasi 4. Bag. Processing mengklik tombol simpan 5. Sistem menyimpan data 6. Pengunjung memilih menu simulasi 7. Sistem akan menampilkan halaman simulasi 8. Pengunjung memilih 9. Sistem akan jenis simulasi menampilkan halaman form input simulasi 10. Pengunjung meng- input pada form simulasi 11. Pengunjung mengklik tombol proses 12. Sistem akan menampilkan hasil perhitungan. Alternate courses 10. Jika aktor salah, maka sistem tidak akan menghitung atau error dan aktor diminta untuk meng-input ulang. 12. Jika pengunjung ingin melakukan kembali simulasi, maka ia dapat memilih submit back. Post condition Pengunjung dapat melihat hasil dari simulasi perhitungan angsuran pembiayaan. 5. Narasi Use Case Produk pembiayaan Tabel 4.7 Narasi Use Case Produk pembiayaan Usecase Name Produk pembiayaan Usecase Id 5 Actor Pengunjung dan Customer Service Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat penjelasan tentang produk pembiayaan konsumtif yang tersedia dan mengajukan pembiayaan secara online. serta proses dimana Customer Service dapat meng- update daftar produk pembiayaan yang disediakan. Pre condition Customer Service melakukan proses login terlebih dahulu Typical course of events Actor Action System Response 1. Customer Service memilih menu produk pembiayaan 2. Sistem akan menampilkan list daftar produk pembiayaan 3. Customer Service meng-create, update atau delete untuk menghapus daftar produk pembiayaan 4. Customer Service mengklik tombol simpan 5. Sistem menyimpan data 6. Pengunjung memilih menu produk pembiayaan 7. Sistem akan memanggil data dari database pengetahuan 8. Sistem akan menampilkan daftar perusahaan penyedia pembiayaan 9. Pengunjung memilih tombol lihat 10. Sistem akan menampilkan halaman produk pembiayaan dari perusahaan yang dipilih. Alternate courses - Post condition Aktor mendapatkan informasi dari menu yang dipilih. 6. Narasi Use Case Polling Tabel 4.8 Narasi Use Case Polling Usecase Name Polling Usecase Id 6 Actor Pengunjung dan Customer Service Description Proses ini terjadi ketika pengunjung ingin melihat hasil polling dan nasabah ingin melakukan Vote Polling. Serta proses dimana Customer Service dapat meng- update polling terbaru. Pre condition Customer Service melakukan proses login terlebih dahulu Typical course of events Actor Action System Response 1. Pengunjung mengklik tombol pilihan vote 2. Sistem akan menyimpan vota ke database polling 3. Pengunjung mengklik tombol lihat 4. Sistem akan memanggil data dari database polling 5. Sistem akan menampilkan jumlah hasil voting pengunjung 6. Customer Service memilih menu polling 7. Sistem akan menampilkan polling 8. Customer Service meng-create, update atau delete untuk menghapus polling 9. Customer Service mengklik tombol simpan 10. Sistem menyimpan data Alternate courses - Post condition Pengunjung berhasil melakukan vote polling 7. Narasi Use Case Buku Tamu Tabel 4.9 Narasi Use Case Buku Tamu Use case Name Testimoni Use case Id 7 Actor Pengunjung dan Customer Service Description Proses ini terjadi saat pengunjung ingin mengirim pesan dan melihat hasil pengririman pesan. Dan proses dimana Customer Service dapat membalas dan men-delete pesan. Pre condition Admin melakukan proses login terlebih dahulu Typical course of events Actor Action System response 1. Pengunjung memilih menu buku tamu 2. Sistem akan menampilkan form pesan 3. Pengunjung meng- input data pesan 4. Pengunjung memilih tombol kirim 5. Sistem akan menampilkan konfirmasi pesan berhasil 6. Customer Service memilih menu buku tamu 7. . Sistem akan menampilkan halaman list dan form input pesan 8. Customer Service mengklik tombol baca untuk melihat pesan dan membalas. 9. Sistem akan menampilkan detail pesan 10. Customer Service meng-input data pesan 11. Customer Service memilih tombol kirim 12. Sistem akan menyimpan pesan dalam database 13. Sistem akan menampilkan halaman list dan form input pesan 14. Customer Service menghapus data pesan 15. Customer Service memilih tombol simpan 10. Sistem akan menyimpan dan menampilkan pesan berhasil Alternate courses - Post condition Sistem akan menampilkan halaman pesan berhasil 8. Narasi Use Case Login-Logout Tabel 4.10 Narasi Use Case Login-Logout Usecase Name Login-Logout Usecase Id 8 Actor Admin, Bag. Processing, dan Customer Service Description Proses ini terjadi saat admin ingin masuk dan keluar dari sistem informasi simulasi untuk admin Pre condition 1. Admin melakukan proses login 2. Admin sedang mengakses halaman account-nya dan logout Typical course of events Actor Action System Response 1. Admin membuka portal sistem 2. Sistem menampilkan form login 3. Admin input username dan password 4. Sistem mengecek username dan password actor 5. Admin mengklik tombol login 6. Sistem menampilkan halaman home admin 7. Admin memilih menu logout 8. Sistem memproses keluar dari system 9. Sistem menampilkan halaman home pengunjung. Alternate courses 3. Jika username dan password salah maka actor diharuskan input kembali username dan password. Post condition Data Login diambil di dalam data user

4.3.2. Activity Diagram

Model aktifitas bisa digunakan untuk mewakili secara grafis aliran kejadian flow of event dari suatu use case. Berikut activity diagram untuk setiap use case pada sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. 1. Activity Diagram Tentang Kami a. Activity Diagram Tentang Kami oleh Admin Gambar 4.7 Activity Diagram Tentang Kami oleh Admin Pada Gambar 4.7 menunjukkan admin melakukan aktifitas create, read, update dan delete data tentang kami yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram tentang kami oleh admin pun berakhir. b. Activity Diagram Tentang Kami oleh Pengunjung Gambar 4.8 Activity Diagram Tentang Kami oleh Pengunjung Pada Gambar 4.8 menunjukkan pengunjung dapat melakukan aktifitas pilih menu tentang kami yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Setelah memilih menu tentang kami tersebut, secara otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan halaman tentang kami. Dan aktifitas dari activity diagram tentang kami oleh pengunjung dan nasabah pun berakhir. 2. Activity Diagram Berita a. Activity Diagram Berita oleh Bag. Processing Gambar 4.9 Activity Diagram Berita oleh Bag. Processing Pada Gambar 4.9 menunjukkan Bag. Processing melakukan aktifitas create, read, update dan delete berita yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram berita oleh admin pun berakhir. b. Activity Diagram Berita oleh Pengunjung Gambar 4.10 Activity Diagram Berita oleh Pengunjung Pada Gambar 4.10 menunjukkan pengunjung dapat melakukan aktifitas pilih menu berita yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Setelah memilih menu berita tersebut, secara otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan list berita, kemudian pengunjung dan nasabah dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail berita. Dan aktifitas dari activity diagram berita oleh pengunjung dan nasabah pun berakhir. 3. Activity Diagram Pengetahuan a. Activity Diagram Pengetahuan oleh Bag. Processing Gambar 4.11 Activity Diagram Pengetahuan oleh Bag. Processing Pada Gambar 4.11 menunjukkan Bag. Processing melakukan aktifitas create, read, update dan delete berita yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram pengetahuan oleh admin pun berakhir. b. Activity Diagram Pengetahuan oleh Pengunjung Gambar 4.12 Activity Diagram Pengetahuan oleh Pengunjung Pada Gambar 4.12 menunjukkan pengunjung dapat melakukan aktifitas pilih menu pengetahuan yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Setelah memilih menu pengetahuan tersebut, secara otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan list pengetahuan, kemudian pengunjung dan nasabah dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail pengetahuan. Dan aktifitas dari activity diagram pengetahuan oleh pengunjung pun berakhir. 4. Activity Diagram Simulasi a. Activity Diagram Simulasi oleh Pengunjung Gambar 4.13 Activity Diagram Simulasi oleh Pengunjung Pada Gambar 4.13 menunjukkan pengunjung melakukan aktifitas pilih menu simulasi yang kemudian secara otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan form perhitungan simulasi. Pengunjung dan nasabah dapat meng-input simulasi pada form yang disediakan. Jika data yang dimasukkan invalid maka pengunjung dan nasabah diharuskan mengisi kembali form simulasi dan jika data sudah valid maka pengunjung dan nasabah dapat mengklik tombol proses yang kemudian akan menghasilkan perhitungan simulasi yang dilakukan. Dan aktifitas dari activity diagram simulasi oleh pengunjung pun berakhir. 5. Activity Diagram Produk pembiayaan a. Activity Diagram Produk pembiayaan oleh Customer Service Gambar 4.14 Activity Diagram Produk Pembiayaan oleh Customer Service Pada Gambar 4.14 menunjukkan Customer Service melakukan aktifitas create , update dan delete daftar produk pembiayaan yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram produk pembiayaan oleh Customer Service pun berakhir. b. Activity Diagram Produk pembiayaan oleh Pengunjung Gambar 4.15 Activity Diagram Produk pembiayaan oleh Pengunjung Pada Gambar 4.15 menunjukkan pengunjung dapat melakukan aktifitas pilih menu produk pembiayaan yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Setelah memilih menu produk pembiayaan tersebut, secara otomatis sistem akan merespon dengan menampilkan list produk pembiayaan yang yang disediakan oleh BNI Syariah, kemudian pengunjung dan nasabah dapat mengklik tombol ajukan untuk sistem menampilkan halaman pendaftaran online yang disediakan. Dan aktifitas dari activity diagram pengetahuan oleh pengunjung pun berakhir. 6. Activity Diagram Polling a. Activity Diagram Polling oleh Customer Service Gambar 4.16 Activity Diagram Polling oleh Customer Service Pada Gambar 4.16 menunjukkan Customer Service melakukan aktifitas create, read, update dan delete polling yang terdapat pada Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif. Dan aktifitas dari activity diagram polling oleh Customer Service pun berakhir. b. Activity Diagram Polling oleh Pengunjung Gambar 4.17 Activity Diagram Polling oleh Pengunjung Pada Gambar 4.17 menunjukkan pengunjung melakukan aktifitas pilih menu polling. Setelah itu sistem akan merespon untuk menampilkan halaman polling. Pengunjung melakukan proses input polling dengan mengklik tombol pilihan vote maka sistem akan menyimpan data polling. Pengunjung pun dapat melihat jumlah hasil voting dengan mengklik tombol lihat. Dan aktifitas dari activity diagram polling oleh pengunjung pun berakhir. 7. Activity Diagram Buku Tamu a. Activity Diagram Buku Tamu oleh pengunjung Gambar 4.18 Activity Diagram Buku Tamu oleh pengunjung Pada Gambar 4.18 menunjukkan pengunjung melakukan aktifitas pilih menu buku tamu yang kemudian sistem merespon dengan menampilkan list pesan. Untuk pengunjung, selain dapat melihat pesan, mereka juga dapat meng-input pesan baru dan meklik tombol kirim untuk selanjutnya disimpan ke dalam database comment. Dan aktifitas dari activity diagram buku tamu oleh pengunjung dan nasabah pun berakhir. b. Activity Diagram Buku Tamu oleh Customer Service Gambar 4.19 Activity Diagram Buku Tamu oleh Customer Service Pada Gambar 4.19 Customer Service mengakses sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif dan melakukan proses login. Aktor melakukan aktifitas pilih menu buku tamu, kemudian secara otomatis sistem merespon dengan menampilkan halaman list pesan dan form input pesan. Aktor dapat mengklik baca untuk sistem menampilkan detail pesan dan aktor meng-input pesan lalu mengklik tombol kirim yang selanjutnya sistem akan menyimpan pesan dalam database comment. Dan aktor dapat memilih hapus pesan lalu sistem menampilkan konfirmasi penghapusan pesan. Jika aktor memilih tombol batal maka sistem akan kembali menampilkan list pesan, dan jika aktor memilih oke maka sistem akan menghapus pesan yang dimaksud. Dan aktifitas dari activity diagram buku tamu pun berakhir. 8. Activity Diagram Login-logout Gambar 4.20 Activity Diagram Login-logout Pada Gambar 4.20 menunjukkan admin membuka portal sistem. Sistem akan merespon dengan menampilkan form login. Lalu admin melakukan pengisian data login berupa data username dan password. Setelah proses pengisian selesai, sistem akan melakukan pengecekan kebenaran format penulisan, jika invalid maka sistem akan melakukan konfirmasi dan admin pun meng-input data kembali. Tetapi jika sudah valid sistem akan menampilkan halaman home admin. Untuk keluar dari sistem, admin cukup mengklik tombol logout kemudian sistem akan memproses dan merespon dengan menampilkan halaman awal login. Dan aktifitas dari activity diagram login-logout pun berakhir.

4.3.3. Potensial Objek

Tabel 4.11 Potensial Objek Objek Potensial Cek Alasan Login X Item Potensial Interface Administrator Y Salah satu user pada aplikasi Pengunjung Y Pengunjung WEB aplikasi Username X Atribut dari user admin Password X Atribut dari user admin Input Ketegori Berita X Item Potensial Interface Kategori Berita Y Kategori Berita Input Berita X Item Potensial Interface Form Input Berita X Bagian dari input berita Daftar Berita X Item Potensial Interface Detail Berita X Item Potensial Interface Lihat Berita X Item Potensial Interface Input Pengetahuan X Item Potensial Interface Form Input Pengetahuan X Bagian dari input pengetahuan Daftar Pengetahuan X Item Potensial Interface Detail Pengetahuan X Item Potensial Interface Lihat Pengetahuan X Item Potensial Interface Simulasi X Item Potensial Interface Simulasi Pembiayaan X Bagian dari simulasi Proses X Bagian dari simulasi Print Hasil Simulasi X Bagian dari simulasi Produk pembiayaan X Produk pembiayaan pembiayaan Daftar Perusahaan Pembiayaan X Item Potensial Interface Buku tamu Y Buku tamu Kirim Pesan X Bagian dari pesan Form Pesan X Bagian dari pesan Daftar Pesan X Bagian dari pesan

4.3.4. Class diagram

Class diagram pada Gambar 4.21 menjelaskan tentang hubungan antara class yang terdapat pada sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Class tersebut dibentuk oleh entityobject yang mempunyai atribut dan operasi. Dari class tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan tabel lainnya. Penjelasan mengenai class diagram sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif sebagai berikut: Gambar 4.21 Class Diagram Sistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtif Pada Gambar 4.21 class diagram ini menjelaskan keterhubungan antar class yang terdapat pada system informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Class diagram ini memiliki dua belas class, yaitu class admin, pengunjung, berita, pengetahuan, produk pembiayaan, buku tamu, poling, tentang kami, kategori, tag, Iklan, dan Komentar. Antar class pengunjung dan berita memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu pengunjung dapat membaca satu atau banyak berita. Antar class pengunjung dan pengetahuan memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu pengunjung dapat membaca satu atau banyak pengetahuan. Antar class pengunjung dan polling memiliki keterhubungan composite one to one, yaitu setiap satu pengunjung dapat memilih satu dari pilihan yang disediakan. Antar class pengunjung dan buku tamu memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu pengunjung dapat mengirim satu atau banyak pesan. Antar class pengunjung dan produk pembiayaan memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu pengunjung dapat memilih satu atau banyak perusahaan. Antar class pengunjung dan tentang kami memiliki keterhubungan composite one to on, yaitu setiap satu pengunjung dapat membaca satu profil sistem. Antar class pengunjung dan iklan memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu pengunjung dapat melihat satu atau banyak iklan. Antar class pengunjung dan komentar memiliki keterhubungan composite one to on, yaitu setiap satu pengunjung dapat menulis banyak komentar. Antar class admin Processing dan berita memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Processing dapat mengelola satu atau banyak berita. Antar class admin Processing dan pengetahuan memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin dapat mengelola satu atau banyak pengetahuan. Antar class admin dan polling Customer Service memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap admin Customer Service dapat mengelola banyak pilihan dari polling. Antar class admin Customer Service dan buku tamu memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Customer Service dapat mengelola atau membaca banyak pesan. Antar class admin Customer Service dan produk pembiayaan memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Customer Service dapat mengelola keterangan dari banyak perusahaan. Antar class admin Processing dan kategori memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap admin Processing dapat mengelola satu atau banyak kategori. Antar class admin Processing dan tag memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Processing dapat mengelola satu atau banyak tag. Antar class admin Processing dan simulasi memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Processing dapat mengelola satu atau banyak simulasi. Antar class admin dan iklan memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap admin dapat mengelola satu atau banyak iklan. Antar class admin Customer Service dan komentar memiliki keterhubungan composite one to one or many, yaitu setiap satu admin Customer Service dapat mengelola satu atau banyak tag.

4.3.5. Normalisasi

a. Bentuk Normalisasi Tahap Pertama Bentuk normal tahap pertama 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak multivalued attribute, atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama. Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic tidak dapat dibagi- bagi lagi Id_user NIP Username Password Alamat Email No_tlp Id_berita Judul_berita Kategori_berita Isi_berita Username Hari Tanggal Jam Gambar Dibaca Tag Id_pengetahuan Judul_penngetahuan Isi_pengetahuan Id_sistem Profil_sistem Id_polling Pilihan Rating Aktif Id_perusahaan Nama_perusahaan Url Gambar Tgl_posting Id_pesan Nama Subjek Isi_pesan Id_kategori Nama_kategori Aktif Id_tag Nama_tag Count Id_iklan Judul_iklan b. Bentuk Normalisasi Tahap ke Dua Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key. Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya Functional Dependency hanya bersifat parsial saja hanya tergantung pada sebagian dari primary key. Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key , maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan. Bentuk Normal Kedua 1. Data Atribut Admin Id_user NIP Username Password Alamat Email No_tlp 2. Data Atribut berita Id_berita Judul_berita Isi_berita Hari Tanggal Jam Gambar Dibaca 3. Data Atribut Pengetahuan Id_pengetahuan Judul_pengetahuan Isi_pengetahuan Hari Tanggal Jam Gambar Dibaca 4. Data Atribut Polling Id_polling Pilihan Rating Aktif 5. Data Atribut tentang kami Id_sistem Profil_sistem 6. Data Atribut produk pembiayaan Id_produk Nama_produk URL Gambar Penjelasan Persyaratan 7. Data Atribut Buku Tamu Id_pesan Nama Email Subjek Isi_pesan Tanggal_pesan 8. Data Atribut Kategori Id_kategori Nama_kategori Aktif 9. Data Atribut Tag Id_tag Nama_tag Count 10. Data atribut Simulasi Id_sumulasi Jenis_simulasi Margin Jangka_waktu Uang_muka c. Bentuk Normalisasi Tahap ke Tiga Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya. Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X → A, maka: - X harus menjadi super key pada tabel tersebut - Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tersebut 11. Data Atribut Admin Id_user NIP Username Password Alamat Email No_tlp 12. Data Atribut berita Id_berita Id_kategori Id_Tag Kategori_berita Tag Judul_berita Isi_berita Hari Tanggal Jam Gambar Dibaca 13. Data Atribut Pengetahuan Id_pengetahuan Id_Tag Tag Judul_pengetahuan Isi_pengetahuan Hari Tanggal Jam 14. Data Atribut Polling Id_polling Pilihan Rating Aktif 15. Data Atribut tentang kami Id_sistem Profil_sistem 16. Data Atribut produk pembiayaan Id_produk Nama_produk Url Gambar Penjelasan Persyaratan Gambar Dibaca 17. Data Atribut Buku Tamu Id_pesan Nama Email Subjek Isi_pesan Tanggal_pesan 18. Data Atribut Kategori Id_kategori Nama_kategori Aktif 19. Data Atribut Tag Id_tag Nama_tag Count 20. Data atribut Simulasi Id_sumulasi Jenis_simulasi Margin Jangka_waktu Uang_muka 21. Data atribut Transaksi Simulasi Id_Produk Id_simulasi Margin Jangka_waktu Jumlah_proses

4.3.6. Skema Database

Gambar 4.22 Skema Database Pada Gambar skema diagram ini menjelaskan keterhubungan antar tabel- tabel maupun field-field yang ada yang terdapat pada system informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Skema diagram ini memiliki sembilan tabel, yaitu admin, berita, pengetahuan, buku tamu, komentar, polling, produk pembiayaan, kategori, iklan dan tag. Tabel berita terhubung dengan tabel admin, tag, kategori, dan komentar sehingga tabel berita yang mempunyai primay key id_berita juga mempunyai foreign key id_user , id_tag, id_kategori, dan id_komentar. Dimana id_user merupakan primary key tabel admin, id_tag merupakan primary key tabel tag, id_kategori merupakan primary key kategori, dan id_komentar merupakan primary key tabel komentar. Tabel buku tamu terhubung dengan tabel admin sehingga tabel buku tamu yang mempunyai primay key id_pesan juga mempunyai foreign key id_user dimana id_user merupakan primary key tabel admin. Tabel polling terhubung dengan tabel admin sehingga tabel polling yang mempunyai primay key id_polling juga mempunyai foreign key id_user dimana id_user merupakan primary key tabel admin. Tabel iklan terhubung dengan tabel admin sehingga tabel iklan yang mempunyai primay key id_iklan juga mempunyai foreign key id_user dimana id_user merupakan primary key tabel admin. Tabel produk pembiayaan terhubung dengan tabel admin sehingga tabel produk pembiayaan yang mempunyai primay key id_ produk juga mempunyai foreign key id_user dimana id_user merupakan primary key tabel admin. Tabel pengetahuan terhubung dengan tabel admin dan tabel tag sehingga tabel pengetahuan yang mempunyai primay key id_pengetahuan juga mempunyai foreign key id_user dan id_tag dimana id_user merupakan primary key tabel admin dan id_tag merupakan primary key tabel tag. Tabel simulasi terhubung dengan tabel admin sehingga tabel simulasi yang mempunyai primay key id_simulasi juga mempunyai foreign key id_user dimana id_user merupakan primary key tabel admin Tabel transaksi simulasi terhubung dengan tabel simulasi dan tabel produk pembiayaan sehingga tabel transaksi simulasi yang mempunyai primay key id_transaksi juga mempunyai foreign key id_simulasi dan id_produk dimana id_simulasi merupakan primary key tabel simulasi dan id_produk merupakan primary key tabel produk.

4.3.7. Sequence Diagram

Sequence diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek saling berkolaborasi dalam beberapa behavior berdasarkan urutan waktunya, objek tersebut mempunyai sebuah aliran pesan. Berikut adalah sequence diagram dari sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. 1. Sequence Diagram Tentang Kami a. Sequence Diagram Tentang Kami oleh Admin Gambar 4.23 Sequence Diagram Tentang Kami oleh Admin Pada Gambar 4.23 dimulai dengan admin mengakses menu tentang kami. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman tentang kami dan form edit kepada admin dimana admin dapat mengubah data tentang kami kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data dan menampilkan pesan berhasil kepada admin. Aktifitas dari sequence diagram tentang kami oleh admin pun berakhir. b. Sequence Diagram Tentang Kami oleh Pengunjung Gambar 4.24 Sequence Diagram Tentang Kami oleh Pengunjung Pada Gambar 4.24 dimulai dengan pengunjung mengakses menu tentang kami. Selanjutnya sistem akan memanggil data dari database perusahaan dan menampilkan data tentang kami kepada aktor pengunjung. Aktifitas dari sequence diagram tentang kami oleh pengunjung pun berakhir. 2. Sequence Diagram Berita a. Sequence Diagram Berita oleh Bag. Processing Gambar 4.25 Sequence Diagram Berita oleh Bag. Processing Pada Gambar 4.25 dimulai dengan Bag. Processing mengakses menu berita. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman berita kepada Bag. Processing dimana Bag. Processing dapat mengolah berita kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data dan menampilkan pesan berhasil kepada admin. Aktifitas dari sequence diagram berita oleh Bag. Processing pun berakhir. b. Sequence Diagram Berita oleh Pengunjung Gambar 4.26 Sequence Diagram Berita oleh Pengunjung Pada Gambar 4.26 dimulai dengan pengunjung mengakses menu berita. Selanjutnya sistem akan memanggil data dari database berita dan menampilkan halaman list berita kepada aktor pengunjung, lalu aktor dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail berita. Aktifitas dari sequence diagram berita oleh pengunjung pun berakhir. 3. Sequence Diagram Pengetahuan a. Sequence Diagram Pengetahuan oleh Bag. Processing Gambar 4.27 Sequence Diagram Pengetahuan oleh Bag. Processing Pada Gambar 4.27 dimulai dengan Bag. Processing mengakses menu pengetahuan. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman pengetahuan kepada Bag. Processing dimana Bag. Processing dapat mengolah pengetahuan kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data dan menampilkan pesan berhasil kepada Bag. Processing. Aktifitas dari sequence diagram pengetahuan oleh Bag. Processing pun berakhir. b. Sequence Diagram Pengetahuan oleh Pengunjung Gambar 4.28 Sequence Diagram Pengetahuan oleh Pengunjung Pada Gambar 4.28 dimulai dengan pengunjung mengakses menu pengetahuan. Selanjutnya sistem akan memanggil data dari database pengetahuan dan menampilkan halaman list pengetahuan kepada aktor pengunjung, lalu aktor dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail pengetahuan. Aktifitas dari sequence diagram pengatuhan oleh pengunjungpun berakhir. 4. Sequence Diagram Simulasi a. Sequence Diagram Simulasi oleh Pengunjung Gambar 4.29 Sequence Diagram Simulasi oleh Pengunjung Pada Gambar 4.29 pengunjung memulai dengan mengakses simulasi, kemudian sistem akan menampilkan halaman simulasi. Aktor melakukan pemilihan jenis simulasi, kemudian system akan menampilkan form simulasi sesuai dengan jenis simulasi yang dipilih. Selanjutnya pengunjung melakukan pengisian data simulasi lalu memilih tombol proses. Kemudian sistem akan menampilkan hasil perhitungan dari data simulasi yang di-input oleh aktor. Aktifitas dari sequence diagram simulasi oleh pengunjung dan nasabah pun berakhir. 5. Sequence Diagram Produk pembiayaan a. Sequence Diagram Produk pembiayaan oleh Customer Service Gambar 4.30 Sequence Diagram Pengetahuan oleh Customer Service Pada Gambar 4.30 dimulai dengan Customer Service mengakses menu produk pembiayaan. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman produk pembiayaan kepada Customer Service dimana Customer Service dapat mengolah data list perusahaan kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data dan menampilkan pesan berhasil kepada Customer Service . Aktifitas dari sequence diagram produk pembiayaan oleh Customer Service pun berakhir. b. Sequence Diagram Produk pembiayaan oleh Pengunjung Gambar 4.31 Sequence Diagram Produk pembiayaan oleh Pengunjung Pada Gambar 4.31 dimulai dengan pengunjung mengakses menu produk pembiayaan. Selanjutnya sistem akan memanggil data dari database produk pembiayaan dan menampilkan halaman list perusahaan kepada aktor pengunjung, lalu aktor dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan detail halaman produk pembiayaan pada peruahaan yang dipilih. Aktifitas dari sequence diagram produk pembiayaan oleh pengunjungpun berakhir. 6. Sequence Diagram Polling a. Sequence Diagram Polling oleh Customer Service Gambar 4.32 Sequence Diagram Polling oleh Customer Service Pada Gambar 4.32 dimulai dengan Customer Service mengakses menu polling . Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman polling kepada Customer Service dimana Customer Service dapat mengolah polling kemudian langsung menyimpannya. Lalu sistem pun menyimpan data ke database polling dan menampilkan pesan berhasil kepada Customer Service. Aktifitas dari sequence diagram polling oleh Customer Service pun berakhir. b. Sequence Diagram Polling oleh Pengunjung Gambar 4.33 Sequence Diagram Polling oleh Pengunjung Dari Gambar 4.33, pengunjung dan nasabah memulai dengan memilih menu polling dan sistem akan menampilkan halaman polling. Aktor pengunjung memasukkan pilihan vote yang tersedia, kemudian dari user interface polling akan menyimpan data polling ke dalam database polling. Setelah data disimpan ke dalam database, objek polling akan menampilkan konfirmasi pesan berhasil dan aktor dapat mengklik tombol lihat untuk sistem menampilkan jumlah hasil voting kepada pengunjung. Aktifitas dari sequence diagram polling oleh pengunjung pun berakhir. 7. Sequence Diagram Buku Tamu a. Sequence Diagram Buku Tamu oleh Customer Service Gambar 4.34 Sequence Diagram buku tamu oleh Customer Service Pada Gambar 4.34 dimulai dengan aktor Customer Service melakukan pilih menu buku tamu, maka sistem akan menampilkan list dan form input pesan. Aktor memilih baca untuk sistem menampilkan detail pesan. Kemudian aktor dapat langsung membalas dengan meng-input pesan dan mengklik tombol kirim, dimana jika ada yang invalid maka sistem menampilkan alert kepada aktor namun jika sudah valid, pesan akan disimpan pada database message dan kembali menampilkan list pesan. Begitupun ketika aktor ingin menghapus delete pesan, setelah itu sistem akan melakukan proses dan menyimpan perubahan data pada database dan menampilkan pesan berhasil. Aktifitas dari sequence diagrambuku tamu oleh aktor pun berakhir. b. Sequence Diagram buku tamu oleh Pengunjung Gambar 4.35 Sequence Diagram Buku Tamu oleh Pengunjung Dari Gambar 4.35, dimulai dengan aktor pengunjung mengakses menu buku tamu, maka sistem akan menampilkan halaman buku tamu. pengunjung dapat memasukkan testimoni lalu mengklik tombol simpan untuk sistem menyimpan data dan sistem akan menampilkan konfirmasi pesan berhasil kepada pengunjung. Aktifitas dari sequence diagram buku tamu oleh pengunjung berakhir. 8. Sequence Diagram Login-logout Gambar 4.36 Sequence Diagram Login-logout Dari Gambar 4.36, dimulai dengan admin dan membuka portal sistem dimana sistem akan menampilkan form login lalu aktor meng-input data login berupa username dan password. Jika data yang dimasukkan valid maka aktor dapat masuk ke dalam sistem kemudian sistem pun menampilkan home admin. Namun jika data yang dimasukkan invalid maka sistem akan menampilkan alert kepada aktor. Aktor pun dapat mengklik logout untuk sistem memproses keluar dan menampilkan home pengunjung. Aktifitas dari sequence diagram login-logout oleh aktor pun berakhir.

4.3.8. Deployment Diagram

Deployment view pada perancangan sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif digambarkan dengan menggunakan deployment diagram. Seperti yang terlihat pada gambar Gambar 4.37 Deployment Diagram Sistem Informasi Simulasi

4.3.9. Perancangan Database

1. User

Nama Tabel : tbl_user Primary Key : username Foreign Key : - Tipe File : Tipe Master Tabel 4.12 Database Admin Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_user Int 7 Id Admin Username Varchar 20 Nama admin Password Varchar 25 Password admin Alamat Varchar 255 Alamat admin No_Tlp Varchar 15 Telepon Email Varchar 30 Email admin

2. Berita

Nama Tabel : tbl_berita Primary Key : id_berita Foreign Key : id_kategori Tipe File : Tipe Master Tabel 4.13 Database Berita Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_berita Int 10 Kode Berita Judul_berita Varchar 25 Judul Berita Kategori_berita Varchar 15 Kategori Berita Isi_berita Text - Isi Berita

3. Pengetahuan

Nama Tabel : tbl_pengetahuan Primary Key : id_pengetahuan Foreign Key : id_user Tipe File : Tipe Master Tabel 4.14 Database Pengetahuan Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_pengetahuan Int 10 Kode Pengetahuan Judul_pengetahuan Varchar 25 Judul Pengetahuan Kategori_pengetahuan Varchar 15 Kategori Pengetahuan Isi_pengetahuan Text - Isi Pengetahuan

4. Polling

Nama Tabel : tbl_polling Primary Key : id_polling Foreign Key : id_user Tipe File : Tipe Transaksi Tabel 4.15 Database Polling Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_polling Int 11 Kode Polling Pilihan Varchar - Isi Polling Rating Int 11 - Aktif Enum - Y, N

5. Tentang Kami

Nama Tabel : tbl_tentang_kami Primary Key : id_ tentang_kami Foreign Key : id_user Tipe File : Tipe Master Tabel 4.16 Database Tentang Kami Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_ tentang_kami Int 3 Kode Tentang Kami Profil_sistem Text - Penjelasan Tentang Sistem 6 Buku Tamu Nama Tabel : tbl_buku_tamu Primary Key : id_pesan Foreign Key : id_user Tipe File : Tipe Transaksi Tabel 4.17 Database Buku Tamu Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_pesan Int 10 Kode pesan Nama Varchar 25 Nama pengirim Email Varchar 15 Email pengirim Pesan Text - Isi Pesan Tanggal Date - Tanggal pesan 7 Produk pembiayaan Nama Tabel : tbl_produk pembiayaan Primary Key : id_produk Foreign Key : id_user Tipe File : Tipe Master Tabel 4.18 Database Produk pembiayaan Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_produk Int 3 Kode produk Nama_produk Text - Nama produk pembiayaan Penjelasan Text - Penjelasan produk Persyaratan Text - Persyaratan produk Url Varchar 15 Link pendaftaran online Tgl_posting Date - Tanggal posting pembiayaan 8 Simulasi Nama Tabel : tbl_simulasi Primary Key : id_simulasi Foreign Key : Id_User Tipe File : Tipe Master Tabel 4.19 Database Simulasi Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_simulasi Int 3 Kode simulasi Jenis_simulasi Text - Nama simulasi Jangka_waktu Text - Lama Pembiayaan Margin Int - Persentase Bagi Hasil Uang_muka Money 15 Bayar Pertama 9 Transaksi Simulasi Nama Tabel : tbl_transaksisimulasi Primary Key : id_transaksi Foreign Key : Id_Simulasi dan Id_Produk Tipe File : Tipe Transaksi Tabel 4.20 Database Transaksi Simulasi Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Id_transaksi Int 7 Kode transaksi Id_simulasi Int 7 Kode Jenis simulasi Id_produk Int 7 Kode Poduk Margin Int 7 Persentase Bagi Hasil Jangka_waktu Int - Lama Pembiayaan Jumlah_proses Int - Julah transaksi simulasi

4.3.10 Matriks CRUD

Pada analisis sistem menemukan bahwa persyaratan logika tersebut perlu ditentukan dalam bentuk matrik CRUD Create, Read, Update, Delete. Tabel 4.21 Matriks CRUD Location Entity – Attribute Pengunjung Admin Polling Id_polling CR RUD Content CR RUD Yes CR RUD No CR RUD Uncertain CR RUD Buku tamu Id_komentar CRUD CRUD From CRUD CRUD To CRUD CRUD Judul CRUD CRUD Isi_komentar CRUD CRUD Berita Id_berita R CRUD Judul_berita R CRUD Isi_berita R CRUD Pengetahuan Id_pengetahuan R CRUD Judul_pengetahuan R CRUD Isi_pengetahuan R CRUD Tentang kami Id_sistem - R Profil_sistem R CRU Produk pembiayaan Id_produk - R Deskrispsi R CRU Persyaratan R CRU Simulasi Id_Simulasi - CRUD Margin CRUD CRUD Jangka_waktu CRUD CRUD Nominal CRUD CRUD Admin Id_user - CRUD Nama - CRUD Alamat - CRUD No_telepon - CRUD Email - CRUD

4.3.11 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu program dibagi menjadi empat bagian berdasarkan user yaitu menu yang digunakan oleh pengunjung, menu yang digunakan oleh admin, menu yang digunakan oleh Bag. Processing, dan menu yang digunakan oleh Customer Service. 1. Struktur menu pengunjung Gambar 4.38 Struktur Menu Pengunjung 2. Struktur menu admin Gambar 4.39 Struktur Menu Admin 3. Struktur menu Bag. Processing Gambar 4.40 Struktur Menu Bag. Processing 4. Struktur Menu Customer Service Gambar 4.41 Struktur Menu Customer Service

4.3.12. Perancangan user interface

Pada perancangan user interface ini dibedakan menjadi empat aktor, yaitu : 1. Administrator admin Aktor administrator dapat melakukan perubahan pada sistem utama melalui sistem administrator yang didalamnya meliputi manage profil, manage iklan, dan manage user. 2. Processing Aktor Processing dapat melakukan perubahan pada sistem utama melalui sistem Admin yang didalamnya meliputi manage berita, manage pengetahuan, manage simulasi. 3. Customer Service Aktor Customer Service dapat melakukan perubahan pada sistem utama melalui sistem admin yang didalamnya meliputi manage produk pembiayaan, manage polling , dan manage buku tamu. 4. Pengunjung Aktor pengunjung dapat hanya melakukan seluruh aktivitas didalam sistem utama, meliputi lihat profil, pilih kategori, lihat berita, isi dan baca komentar, lihat pengetahuan, lakukan simulasi, lakukan pengajuan, lakukan polling, dan isi buku tamu. Berdasarkan penjelasan diatas dapat dilihat perancangan user interface dibawah ini: 1. Rancangan user interface halaman utama pengunjung LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU HEADER IMAGE SEARCH BERITA POLLING PERSENTASE POLLING CURRENCY RATE SITE STATISTIC IKLAN 1 IKLAN 2 FOOTER Gambar 4.42 user interface halaman utama pengunjung Rancangan user interface halaman main pengunjung adalah tampilan yang muncul saat pengunjung masuk ke sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Disini pengunjung bisa melihat profil, berita, pengetahuan,isi komentar, isi buku tamu, melakukan simulasi, melihat produk pembiayaan, melakukan pengajuan, dan melakukan polling. 2. Rancangan user interface halaman about pengunjung LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU PROFIL SISTEM SEARCH IKLAN 1 IKLAN 2  Tentang Sistem  Site Statistic PROFIL Tentang Sistem FOOTER Gambar 4.43 user interface halaman about pengunjung Rancangan user interface halaman about adalah tampilan yang muncul saat pengunjung mengklik menu tentang sistem. Disini pengunjung bisa membaca penjelasan singkat tentang sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. 3. Rancangan user interface halaman pengetahuan pengunjung LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU Pengetahuan 1 SEARCH IKLAN 1 IKLAN 2  Lihat Pengetahuan PENGETAHUAN Pengetahuan FOOTER Baca Selengkapnya Diposkan Pada Pengetahuan 2 Baca Selengkapnya Diposkan Pada Pengetahuan 3 Baca Selengkapnya Diposkan Pada Gambar 4.44 user interface halaman pengetahuan pengunjung Rancangan user interface halaman pengetahuan adalah tampilan yang muncul saat pengunjung mengklik menu pengetahuan. Disini pengunjung bisa membaca pengetahuan tentang perbankan khususnya tentang pembiayaan. 4. Rancangan user interface halaman berita pengunjung LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU Berita 1 SEARCH IKLAN 1 IKLAN 2  Lihat Berita BERITA Berita FOOTER Baca Selengkapnya Diposkan Pada Berita 2 Baca Selengkapnya Diposkan Pada Berita 3 Baca Selengkapnya Diposkan Pada Gambar 4.45 user interface halaman berita pengunjung Rancangan user interface halaman berita adalah tampilan yang muncul saat pengunjung mengklik menu berita. Disini pengunjung bisa membaca berita tentang perbankan khususnya tentang pembiayaan. 5. Rancangan user interface halaman simulasi pengunjung LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH IKLAN 1 IKLAN 2  Rumah  Kendaraan  Emas  Kekayaan Bersih  Percentase Cicilan  Margin  Rekap Simulasi SIMULASI RUMAH Simulasi - Rumah FOOTER Form Simulasi Harga Rumah Uang Muka Jangka Waktu Margin SUBMIT HASIL SIMULASI KARTU ANGSURAN Gambar 4.46 user interface halaman simulasi pengunjung Rancangan user interface halaman simulasi adalah tampilan yang muncul saat pengunjung mengklik menu simulasi. Disini pengunjung bisa melakukan simulasi pembiayaan konsumtif sesuai dengan jenis pembiayaan 6. Rancangan user interface halaman produk pembiayaan pengunjung LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH IKLAN 1 IKLAN 2  Lihat Produk  Daftar Pembiayaan DAFTAR PEMBIAYAAN Pembiayaan – Lihat Produk FOOTER BNIS Griya Hasanah BNIS Griya Hasanah Deskripsi Persyaratan PREVIOUS STEP NEXT STEP BNIS Otomotif Deskripsi Persyaratan PREVIOUS STEP NEXT STEP BNIS Otomotif Gambar 4.47 user interface halaman produk pengunjung Rancangan user interface halaman produk pembiayaan adalah tampilan yang muncul saat pengunjung mengklik menu produk pembiayaan. Disini pengunjung bisa memilih produk yang nantinya akan dilakukan pendaftaran pembiayaan secara online. 7. Rancangan user interface halaman buku tamu pengunjung LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH IKLAN 1 IKLAN 2  Tentang Sistem  Site Statistic BUKU TAMU FOOTER Leave Comment Enter Name Enter Email Enter Website URL Your Comment Here Submit Comment LIST COMMENT Gambar 4.48 user interface halaman buku tamu pengunjung Rancangan user interface halaman buku tamu adalah tampilan yang muncul saat pengunjung mengklik menu buku tamu. Disini pengunjung bisa mengirim pesan kepada admin. 8. Rancangan user interface halaman login admin LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH LOGIN ADMIN Form Login FOOTER Form Login Username Password Remember Me LOGIN Gambar 4.49 user interface halaman login admin Rancangan user interface Login ini tampil untuk dapat masuk ke sistem admin dengan mengisi username dan password kemudian mengklik button Login untuk dilakukannya proses login. 9. Rancangan user interface halaman kelola profil admin LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH KELOLA PROFIL FOOTER KELOLA PROFIL Selamat Datang Admin KELOLA IKLAN Gambar 4.50 user interface halaman profil admin Rancangan user interface profil oleh administrator ini digunakan untuk mengelola penjelasan tentang sistem informasi simulasi pembiayaan. Pengaturan profil tampil saat admin memilih menu profil, maka tampil halaman menu profil. Pada pengaturan profil admin dapat melakukan kegiatan edit profil dan choose file gambar. Jika telah selesai admin tinggal mengklik button update 10. Rancangan user interface halaman Tambah berita bag. processing LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH KELOLA BERITA FOOTER KELOLA BERITA KELOLA PENGETAHUAN KELOLA SIMULASI  Tambah Berita Selamat Datang Staf Processing Gambar 4.51 user interface halaman tambah berita bag. processing Rancangan user interface berita oleh bag. processing ini digunakan untuk menambah berita yang akan ditampilkan. Pengaturan berita tampil saat admin memilih menu tambah berita, maka tampil halaman menu tambah berita. Pada kegiatan tambah berita. Jika bag. processing ingin menambah berita, admin harus mengisi nama berita dan isi berita dan jika telah selesai admin harus mengklik button simpan. 11. Rancangan user interface halaman Tambah pengetahuan bag. processing LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH KELOLA PENGETAHUAN FOOTER KELOLA BERITA KELOLA PENGETAHUAN KELOLA SIMULASI  Tambah Pengetahuan Selamat Datang Staf Processing Gambar 4.52 user interface halaman tambah pengetahuan bag. processing Rancangan user interface pengetahuan oleh bag. processing ini digunakan untuk menambah pengetahuan yang akan ditampilkan. Pengaturan pengetahuan tampil saat admin memilih menu tambah pengetahuan, maka tampil halaman menu tambah pengetahuan. Pada kegiatan tambah pengetahuan. Jika bag. processing ingin menambah berita, admin harus mengisi nama berita dan isi berita dan jika telah selesai admin harus mengklik button simpan. 12. Rancangan user interface halaman Tambah kategori simulasi bag. processing LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH TAMBAH KATEGORI FOOTER KELOLA BERITA KELOLA PENGETAHUAN KELOLA SIMULASI  Tambah Kategori Simulasi  Rekap Simulasi Selamat Datang Staf Processing Form Kategori Form Kategori Nama Kategori SUBMIT Gambar 4.53 user interface halaman tambah kategori simulasi bag. processing Rancangan user interface tambah kategori simulasi oleh bag. processing ini digunakan untuk menambah tambah kategori simulasi yang akan ditampilkan dalam menu simulasi. Pengaturan tambah kategori simulasi tampil saat admin memilih menu tambah kategori simulasi, maka tampil halaman menu tambah kategori simulasi. Pada kegiatan tambah pengetahuan. Jika bag. processing ingin menambah kategori simulasi, admin tinggal mengisi nama kategori dan jika telah selesai admin harus mengklik button simpan. 13. Rancangan user interface halaman kelola produk customer service LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH TAMBAH PRODUK FOOTER KELOLA PRODUK KELOLA POLLING KELOLA BUKU TAMU  Lihat Produk  Tambah Produk Selamat Datang Staf CS Gambar 4.54 user interface halaman produk pembiayaan customer service Rancangan user interface produk pembiayaan oleh customer service ini digunakan untuk mengelola produk pembiayaan yang akan ditampilkan. Pengaturan produk pembiayaan tampil saat customer service memilih menu produk, maka tampil halaman menu produk pembiayaan. Pada pengaturan produk pembiayaan customer service dapat melakukan kegiatan tambah produk. Jika admin ingin menambah produk, customer service harus mengisi nama produk, deskripsi dan persyaratan produk dan jika telah selesai customer service harus mengklik button simpan. 14. Rancangan user interface halaman kelola polling customer service LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH TAMBAH POLLING FOOTER KELOLA PRODUK KELOLA POLLING KELOLA BUKU TAMU  Tambah Polling  Lihat Polling Selamat Datang Staf CS Gambar 4.55 user interface halaman polling customer service Rancangan user interface polling oleh customer service ini digunakan untuk mengelola polling yang akan ditampilkan. Pengaturan polling tampil saat customer service memilih menu polling, maka tampil halaman menu polling. Pada pengaturan polling customer service dapat melakukan kegiatan tambah polling. Jika customer service ingin menambah polling, customer service harus mengisi nama polling dan jika telah selesai customer service harus mengklik button simpan. 15. Rancangan user interface halaman buku tamu customer service LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH KELOLA BUKU TAMU FOOTER KELOLA PRODUK KELOLA POLLING KELOLA BUKU TAMU Selamat Datang Staf CS Gambar 4.56 user interface halaman buku tamu customer service Rancangan user interface buku tamu oleh customer service ini digunakan untuk mengelola buku tamu yang akan ditampilkan. Pengaturan buku tamu tampil saat customer service memilih menu buku tamu, maka tampil halaman menu buku tamu. Pada pengaturan buku tamu customer service dapat melakukan kegiatan balas pesan dan hapus pesan. Jika customer service ingin membalas pesan, customer service harus mengklik alamat email pengirim pesan dan jika telah selesai customer service harus mengklik button kirim. Jika customer service ingin menghapus pesan yang sudah ada, customer service tinggal mengklik button hapus. 16. Rancangan user interface halaman iklan admin LOGO ABOUT US BERITA PENGETAHUAN SIMULASI PRODUK PEMBIAYAAN BUKU TAMU SEARCH KELOLA IKLAN FOOTER KELOLA PROFIL Selamat Datang Admin KELOLA IKLAN Gambar 4.57 user interface halaman iklan admin Rancangan user interface iklan oleh admin ini digunakan untuk mengelola iklan yang akan ditampilkan. Pengaturan iklan tampil saat admin memilih menu kelola iklan, maka tampil halaman menu iklan. Pada pengaturan iklan, admin dapat melakukan kegiatan tambah iklan. Jika iklan ingin menambah iklan, admin harus mengisi judul iklan, url, dan gambar dan jika telah selesai admin harus mengklik button simpan.

4.4. Implementasi Sistem

4.4.1. Pemrograman Coding

Tahap pemrograman atau coding adalah tahap dimana semua yang telah digambarkan dibuat menggunakan bahasa pemrograman untuk menjadi sebuah sistem yang dapat digunakan. Sejumlah tools digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif. Berikut ini merupakan daftar tools yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak: Tabel 4.22 Daftar Tools Pengembangan Perangkat Lunak Sistem No. Tools Fungsi 1. PHP 5.3.1 Bahasa pemrograman untuk mengembangkan sistem 2. MS SQL Server Database yang digunakan dalam sistem 3. PSPad Perangkat editor pembuatan program 4. XAMPP Apache HTTP Server Web server 5. PhpMyAdmin Perangkat untuk mengakses database yang terdapat pada XAMPP Apache 6. Google Chrome, IE, Mozilla Firefox, Opera Web Broser Web browser

4.4.2. Penyiapan Hardware dan Software

Aplikasi sistem informasi pembiayaan menggunakan beberapa spesifikasi baik dari sisi server perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Untuk perangkat keras memiliki spesifikasi antara lain: 5. Processor dengan kecepatan 133 MHz 6. Harddisk kapasitas 500 GB 7. RAM Random Access Memory DDR II 4 GB 8. Router Dan untuk sisi client cukup menggunakan perangkat komputer standar dengan sudah ter-install browser firefox, internet explorer, safari dan terhubung ke internet.

4.4.3. Pengujian Black Box Testing

Setelah melakukan pengkodean dari sistem informasi pembiayaan, sistem ini harus diuji, apakah sistem ini sudah bekerja sesuai spesifikasi yang diharapkan atau belum. Tahap uji coba testing merupakan tahap meletakkan sistem agar dipastikan tidak terjadi kesalahan sebelum sistem tersebut diserahkan kepada end user. Pada tahap ini dilakukan dengan pengujian masing-masing halaman menu para pengguna. Kemudian dilakukan uji coba terhadap integrasi keseluruhan unit program untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang diinginkan. Pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan metode black- box testing. Hasil pengujian black-box testing disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.23 Hasil pengujian black-box testing No. Test Case Hasil yang Diharapkan Hasil Uji Coba Admin 1. Login dengan memasukkan username dan password yang salah Muncul pesan “Login gagal silahkan cek username dan password anda” Berhasil 2. Login dengan memasukkan Muncul pesan “Login berhasil, selamat datang Berhasil username dan password yang sesuai admin” dan masuk halaman menu admin 3. Memilih menu Home Menampilkan halaman Home Berhasil 4. Memilih menu kelola Profil Menampilkan halaman editor profil Berhasil 5. Memilih tombol choose Menampilkan halaman explorer untuk mencari gambar Berhasil 6. Memilih tombol update Menampilkan hasil edit profil Berhasil Bag. Processing 7. Memilih menu kelola berita Menampilkan submenu kelola berita Berhasil 8. Memilih submenu tambah berita Menampilkan form tambah berita Berhasil 9. Memilih tombol simpan pada form tambah berita Menampilkan hasil tambah berita Berhasil 10. Memilih submenu edit berita Menampilkan form edit berita Berhasil 11. Memilih tombol update pada form edit berita Menampilkan hasil edit berita Berhasil 12. Memilih menu kelola Pengetahuan Menampilkan submenu kelola pengetahuan Berhasil 13. Memilih submenutambah Pengetahuan Menampilkan form tambah Pengetahuan Berhasil 14. Memilih tombol simpan pada form Menampilkan hasil tambah Pengetahuan Berhasil tambah Pengetahuan 15. Memilih submenu edit pengetahuan Menampilkan form edit Pengetahuan Berhasil 16. Memilih tombol update pada form edit Pengetahuan Menampilkan hasil edit Pengetahuan Berhasil 17 Memilih menu kelola simulasi Menampilkan submenu kelola simulasi Berhasil 18 Memilih submenu tambah kategori simulasi Menampilkan form tambah kategori simulasi Berhasil 19 Memilih tombol submit pada form tambah kategori simulasi Menambah kategori simulasi pada menu simulasi Berhasil 20 Memilih menu rekap simulasi Menampilkan diagram perkembangan simulasi Berhasil Customer Service 21. Memilih kelola menu kelola produk pembiayaan Menampilkan halaman manage Produk Berhasil 22. Memilih tombol tambah produk Menampilkan form tambah produk Berhasil 23. Memilih tombol simpan pada form tambah Produk Menampilkan hasil tambah Produk Berhasil 24. Memilih tombol edit pada halaman manage Produk Menampilkan form edit Produk Berhasil 25. Memilih tombol update pada form edit Produk Menampilkan hasil edit Produk Berhasil 26. Memilih menu kelola Polling Menampilkan halaman manage Pooling Berhasil 27. Memilih tombol tambah Polling Menampilkan form tambah Polling Berhasil 28. Memilih tombol simpan pada form tambah Polling Menampilkan hasil tambah Polling Berhasil 29. Memilih tombol edit pada halaman manage Polling Menampilkan form edit Polling Berhasil 30. Memilih tombol update pada form edit Polling Menampilkan hasil edit Pooling Berhasil 31. Memilih menu buku tamu Menampilkan halaman manage pesan Berhasil 32. Memilih alamat email pengirim pesan Menampilkan form balas email Berhasil 33. Memilih tombol kirim pada form balas email Mengirim pesan balasan Berhasil 34. Memilih tombol hapus pada halaman manage pesan Menghapus pesan yang ada Berhasil 35. Memilih tombol logout Keluar dari halaman admin Berhasil Pengunjung 36. Memilih menu about us Menampilkan submenu about us Berhasil 37. Memilih submenu tentang sistem Menampilkan penjelasan tentang sistem Berhasil 38. Memilih submenu Menampilkan site Berhasil site statistik statistik sistem 39. Memilih menu berita Menampilkan daftar berita Berhasil 40. Memilih menu pengetahuan Menampilkan daftar pengetahuan Berhasil 41. Memilih menu simulasi Menampilkan submenu simulasi Berhasil 42. Memilih submenu jenis simulasi Rumah, Kendaraan, Emas Menampilkan form simulasi Berhasil 43. Memilih tombol proses Menampilkan hasil simulasi Berhasil 44. Memilih submenu rekap simulasi Menampilkan hasil rekap simulasi Berhasil 45. Memilih menu produk pembiayaan Menampilkan submenu produk Berhasil 46. Memilih submenu lihat produk Menampilkan daftar produk pembiayaan Berhasil 47. Memilih submenu daftar pembiayaan Menampilkan form pendaftaran pembiayaan BNI Syariah Berhasil 48. Melakukan polling Memproses hasil polling Berhasil 49. Memilih menu buku tamu Menampilkan form buku tamu Berhasil 50. Memilih tombol send pada form buku tamu Menyimpan pesan ke database Berhasil 178 BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem ini dapat menjadi solusi bagi calon nasabah dalam memperkirakan biaya angsuran dalam produk pembiayaan. 2. Sistem informasi simulasi pembiayaan konsumtif ini menghasilkan hasil simulasi berupa perincian biaya yang harus dikeluarkan oleh calon nasabah seperti margin, biaya angsuran yang harus dibayarkan, dan disertai dengan kartu angsuran. 3. Sistem ini dilengkapi beberapa simulasi yaitu perhitungan keuangan, simulasi margin, simulasi persentase cicilan, konversi mata uang, dan simulasi perhitungan pembiayaan. 4. Sistem ini dapat menjadi acuan bagi pihak perbankan dalam menilai produk pembiayaan yang lebih diminati oleh masyarakat.

5.2. Saran

1. Sistem ini dapat diperluas dengan manambahkan beberapa fasilitas yang berhubungan dengan pembiayaan 2. Sistem ini dapat dikembangkan agar dapat memberikan support untuk calon nasabah tetapi juga dapat terintegrasi dengan pihak pemasaran dalam memasarkan dan mempromosikan produk pembiayaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan sistem informasi simulasi pembiayaan secara keseluruhan yaitu konsumtif dan produktif dan penambahan fasilitas lainnya yang dapat membantu calon nasabah dalam melakukan perhitungan pembiayaan. 180 DAFTAR PUSTAKA [BNIS] Bank BNI Syariah. 2014. Profil Perusahaan BRI Syariah http:www.brisyariah.co.idbris [11 Maret 2014] Laporan Perbankan Tahun 2012. http:www.bi.co.id [03 Juli 2015] Elmasai, Ramez, 2000, Fundamental of Database System. Addison-Wesley. Massachusetts. Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika. Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Edisi: 3. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jogiyanto HM. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Kendall, Kenneth E., dan Kendall, Julie E. 2008. Analisis dan Perancangan Desain Sistem . Edisi 5, Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks. Ladjmudin, AL. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Peranginangin, Kusiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Andi. Pilone. 2005. UML 2.0 in a nutshell . ’Reilly Media,inc. USA Ramdhani, Muhammad. 2007 Modul Sistem Simulasi. Diambil dari Unicom.ac.id Sutedi, Adrian. 2008. Perbankan Syariah. Jakarta : Mizan Whitten JL, Bentley LD, Dittman KC. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem, edisi 6. Penerjemah: Tim Penerjemah Andi, editor. Yogyakarta: Penerbit Andi. Terjemahan dari: System Analysis and Design Methods. Whitten, J.L. Bentley, L.D. Dittman, K.C. 2002. Systems Analysis and Design Methods . International Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Yaya, Rizal. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer . Jakarta: Penerbit Salemba Empat. LAMPIRAN I LAYOUT 1. Halaman Obout Us 2. Halaman Simulasi 3. Halaman Produk Pembiayaan 4. Halaman Rekap Simulasi 5. Halaman Buku Tamu 6. Halaman Login LAMPIRAN II CODING

1. Header dan Menu

div class=wrapper -- BEGIN TOP NAV -- div class=top-navbar div class=top-navbar-inner -- Begin Logo brand -- div class=logo-brand a href=index.phpimg src=assetsimgBNI.gif alt=Sentir logoa div-- .logo-brand -- -- End Logo brand -- div class=top-nav-content -- Begin button nav toggle -- div class=btn-collapse-nav data- toggle=collapse data-target=main-fixed- nav i class=fa fa-plus icon- plusi div-- .btn-collapse-sidebar- right -- -- End button nav toggle -- -- Begin user session nav -- ?php ifisset_SESSION[user]{ ? ul class=nav-user navbar- right li class=dropdown a href=fakelink class=dropdown-toggle data- toggle=dropdown img src=assetsimgavataravatar-1.jpg class=avatar img-circle alt=Avatar Hi, strongParis Hawkerstrong a ul class=dropdown- menu square primary margin-list-rounded with-triangle li class=dividerli lia href=lock-screen.htmlLock screenali lia href=logout.phpLog outali ul li ul ?php } ? -- End user session nav -- -- Begin Collapse menu nav -- div class=collapse navbar- collapse id=main-fixed-nav -- Begin nav search form -- form class=navbar-form navbar-left role=search div class=form-group input type=text class=form-control placeholder=Search div form -- End nav search form -- ul div-- .navbar-collapse -- -- End Collapse menu nav -- div-- .top-nav-content -- div-- .top-navbar-inner -- div-- .top- navbar -- -- END TOP NAV -- -- BEGIN SIDEBAR LEFT -- div class=sidebar-left sidebar-nicescroller ul class=sidebar-menu li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon-sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon- sidebari About US a ul class=submenu lia href=About.php Tentang Sistem ali lia href=sitestatistic.php Site Statistic ali lia href=statistiklagi.php Site Statistic lagi ali ul li li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari Berita a ul class=submenu lia href=lihatBerita.php Lihat Berita ali ul li li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon- sidebari Pengetahuan a ul class=submenu lia href=lihatBerita.php Lihat Pengetahuan ali ul li li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari Simulasi a ul class=submenu ?php haha=mysql_queryselect from t_category; whilehihi=mysql_fetch_arrayh aha{ ? lia href=simulasi.php?id=?php echo hihi[id_cat] ??php echo hihi[category] ?ali ?php } ? li a href=rekap.php Rekap Simulasi a li ul li li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari Produk Pembiayaan a ul class=submenu lia href=pembiayaan.php Lihat Produk ali lia href=http:www.bnisyariah.co.idpengajua n-pembiayaan Daftar Pembiayaan ali ul li li a href=comment.php i class=fa fa-flask icon- sidebari Buku Tamu a li ?php if_SESSION[user]==processing{ ? li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon- sidebari Kelola Simulasi a ul class=submenu lia href=tambah_kategori.php Tambah Kategori Simulasi ali li a href=rekap.php Rekap Simulasi a li ul li ?php } ? ?php if_SESSION[user]==admin{ ? li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari Kelola Profil a ul class=submenu lia href=adminProfilprofil.php Update Profil ali ul li ?php } ? ?php if_SESSION[user]==customer service{ ? li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari Kelola Berita a ul class=submenu lia href=lihatBerita.php Lihat Berita ali lia href=tambahBerita.php Tambah Berita ali ul li li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari Kelola Pengetahuan a ul class=submenu lia href=lihatBerita.php Lihat Pengetahuan ali lia href=tambahBerita.php Tambah Pengetahuan ali ul li li a href=fakelink i class=fa fa-flask icon- sidebari i class=fa fa-angle-right chevron-icon-sidebari Kelola Produk a ul class=submenu lia href=pembiayaan.php Lihat Produk ali lia href=tambahProduk.php Tambah Produk ali ul li ?php } ? ul div-- .sidebar-left -- -- END SIDEBAR LEFT -- 2. About US ?php includeconfig.php; includeheader.php; tentang=mysql_fetch_arraymysql_query select from about where id_profil =74; ? -- BEGIN PAGE CONTENT -- div class=page- content div class=container-fluid -- Begin page heading -- h1 class=page- headingProfilh1 -- End page heading -- -- Begin breadcrumb -- ol class=breadcrumb default square rsaquo sm lia href=index.htmli class=fa fa-homeiali lia href=fakelinkTentang Sistemali ol -- End breadcrumb -- -- Begin bg color -- div class=row div class=col-sm-6 div class=the-box bg- dark h4 class=small-titleSistem Informasi Simulasi Pembiayaan Konsumtifh4 ?php echo tentang[profil] ? div-- .the-box -- div-- .col-sm-6 -- div-- .row -- -- End bg color -- div-- .container-fluid -- ?php includefooter.php; ? 3. Lihat Berita ?php includeconfig.php; includeheader.php; ambil_data = mysql_queryselect from berita where id_berita; hasil_data = mysql_fetch_arrayambil_data; ? -- BEGIN PAGE CONTENT -- div class=page- content div class=container-fluid -- Begin page heading -- h1 class=page-headingBlog comment smallSub heading heresmallh1 -- End page heading -- -- Begin breadcrumb -- ol class=breadcrumb default square rsaquo sm lia href=index.htmli class=fa fa-homeiali lia href=fakelinkBlog appsali li class=activeBlog commentli ol -- End breadcrumb -- div class=row-fluid div class=span4 img data-src=holder.js300x200 alt=300x200 src=?php echo hasil_data [gambar] ? style=width: 300px; heigh: 200px; div div class=span8 h2?php echo hasil_data[judul] ?h2 p style=text-align:justify;?php echo substrhasil_data[isi],0,500?p p a href=index.php?link=lihatDetailBerita.php id=?php echo hasil_data [id_berita] ? class=btn btn- primaryBaca Selengkapnyaa a href= class=btn btn- inverseDiposkan pada ?php echo hasil_data [tanggal] ?a p div div div-- .container-fluid -- div-- .page-content -- div-- .wrapper -- -- END PAGE CONTENT -- hr ?php ? 4. Lihat Detail Berita ?php include config.php; ambil_data = mysql_queryselect from tbl_berita where id_berita=_get[id],koneksi; hasil_data = mysql_fetch_arrayambil_data; ? div class=paragraphs div class=row div class=span12 well img class=img-polaroid src=?=hasil_data[gambar];? style=width: 250px; heigh: 200px; float: left; margin-right: 10px; div class=content- headingh3?=hasil_data [judul];?h3div pa href= class=btn btn- inverseDiposkan pada?=hasil_data[tanggal];?ap p style=text- align:justify;?=hasil_data[isi];?p div style=clear:both;div div div div

5. Tambah Berita