Definisi Kematian Perinatal Epidemiologi Kematian Perinatal

20  Obat-obatan NAPZA, alkohol, kokain  Merokok b. Faktor Janin  Gangguan kromosom  Gangguan kongenital  Kehamilan multipel  Infeksi intrauterin  Kekurangan insulin c. Faktor Plasenta  Gangguan plasenta berat, diameter, jumlah sel  Infeksi plasenta  Solusio Plasenta  Twin transfusion syndrome. 27

2.1.4 Kematian Perinatal

2.1.4.1 Definisi Kematian Perinatal

Kematian perinatal yang merupakan indikator kualitas asuhan antenatal dan perawatan perinatal memiliki beberapa pengertian, diantara 3 pengertian yang sering digunakan adalah sebagai berikut: a. Definisi I Kematian perinatal didefinisikan sebagai kematian bayi kurang dari 7 hari kelahiran dan kematian janin pada lebih atau sama dengan 28 minggu kehamilan. b. Definisi II Kematian perinatal didefinisikan sebagai kematian janin pada usia lebih atau sama dengan 20 minggu kehamilan, sampai dengan 28 hari kelahiran. c. Definisi III 21 Kematian perinatal didefinisikan sebagai kematian janin dari usia kehamilan lebih atau sama dengan 20 minggu sampai dengan 7 hari kelahiran. Walaupun National Center for Health Statistic dan World Health Organization menggunakan definisi I, definisi kedua merupakan definisi yang sangat baik digunakan untuk mengetahui dan memonitoring kematian perinatal karena lebih inklusif, selain itu kebanyakan kematian janin terjadi pada usia kurang dari 28 minggu. 1,6 Selain dari definisi kematian perinatal terdapat definisi lain yang perlu kita ketahui, yaitu kematian bayi infant yang didefinisikan sebagai kematian pada bayi dalam tahun pertama kelahiran 365 hari, kematian bayi ini dibagi kembali menjadi beberapa pembagian yaitu early neonatal 7 hari, late neonatal 7-27 hari, neonatal 28 hari, dan post-neonatal 28-364 hari. Definisi lainnya yaitu stillbirth yang diartikan sebagai kematian janin pada usia kehamilan lebih dari sama dengan 20 minggu. 6 Adapun pada penelitian ini, definisi kematian perinatal yang digunakan adalah definisi yang digunakan oleh WHO Indonesia yaitu, kematian early neonatal ditambah dengan stillbirth. 1

2.1.4.2 Epidemiologi Kematian Perinatal

Kematian perinatal masih menjadi masalah dalam kesehatan Indonesia, angka kematian perintal pun masih tinggi yaitu 26 bayi per 1.000 kelahiran, dengan rincian 15,6 dari kematian early neonatal rate dan 10,6 dari stillbirth rate. 1 Adapun kematian perinatal pada daerah DKI Jakarta lebih rendah dari rata-rata nasional yaitu 18 bayi per 1.000 kelahiran, dengan data tertinggi berada pada Papua Barat yaitu 51 bayi per 1.000 kelahiran, dan data terendah terdapat pada Kepulauan Riau dan Bali yaitu 15 bayi per 1.000 kelahiran. 1 22

2.1.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Kematian Perinatal