18
prostaglandin dan akhirnya akan menyebabkan kontraksi uterus, dan menjadi salah satu sebab terjadinya kelahiran preterm.
9,22,25
f. Kelahiran Preterm Sebelumnya
Wanita yang memiliki riwayat kelahiran preterm sebelumnya lebih berisiko mengalami kelahiran preterm dibandingkan dengan yang
tidak. Risiko yang dimiliki wanita yang sudah pernah mengalami kelahiran preterm untuk mengalami hal serupa pada kelahiran
setelahnya adalah tiga kali lipat dibandingkan dengan wanita yang melahirkan cukup bulan.
9
Mekanisme terjadinya hal ini masih belum jelas, namun diduga bahwa persisten ataupun rekuren infeksi merupakan faktor terjadinya
kelahiran preterm berulang. Selain itu penyakit-penyakit seperti hipertensi, diabetes, ataupun obesitas juga diduga menjadi penyebab
pada kejadian ini.
22
2.1.3. Berat Badan Lahir
2.1.3.1 Definisi Berat Badan Lahir
Berat Badan Lahir adalah berat badan yang didapatkan pada saat bayi yang baru lahir, dan berat badan ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor, baik dari faktor maternal, faktor janin, ataupun faktor palsenta yang merupakan saluran penghubung antara ibu dan janin. Berat badan
lahir ini merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi kematian perinatal ataupun neonatal. Selain itu, berat badan lahir juga
mempengaruhi kesehatan seseorang di masa selanjutnya.
26,27
2.1.3.2 Epidemiologi Berat Badan lahir
Berat badan lahir masih menjadi permasalahan global, termasuk di Indonesia. Menurut Riskesdas tahun 2013, didapatkan bahwa persentase
berat badan lahir rendah BBLR mencapai angka 10,2 , angka ini sudah mengalami penurunan dari angka sebelumnya yaitu 11,1 pada
tahun 2010. Persentase BBLR pada perempuan 11,2 lebih tinggi
19
daripada presentase laki-laki 9,2. Di daerah DKI Jakarta sendiri persentase BBLR masih berkisar pada angka 10.
4
2.1.3.3 Klasifikasi Berat Badan Lahir
Berat badan lahir diklasifikasikan dalam beberapa kategori. a. Berat Badan Lahir Berlebih BBLB
Bayi dengan berat badan berlebih adalah bayi yang memiliki berat badan lahir lebih atau sama dengan 4000 gram.
b. Berat Badan Lahir Normal BBLN Bayi dengan berat badan normal adalah bayi yang memiliki berat
badan lahir pada kisaran 2.500 gram sampai dengan 3999 gram c. Berat Badan Lahir Rendah BBLR
Bayi dengn berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat badan lahir dibawah 2.500 gram.
d. Berat Badan Lahir Sangat Rendah BBLSR Bayi dengan berat badan sangat rendah adalah bayi yang memiliki
berat badan lahir kurang dari 1.500 gram.
27
2.1.3.4 Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Lahir
Berat badan lahir seorang neonatus dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari faktor ibu, faktor plasenta ataupun dari faktor dari
neonatal itu sendiri saat masih menjadi janin. Berikut adalah faktor- faktor yang dapat menghambat pertumbuhan janin sehingga akan
menyebabkan pertumbuhan janin terhambat, dan akhirnya menyebabkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
a. Faktor Maternal Malnutrisi
Memiliki penyakit kronik Anemia
Toksemia Hipoksemia
Hipertensi
20 Obat-obatan NAPZA, alkohol, kokain
Merokok
b. Faktor Janin Gangguan kromosom
Gangguan kongenital Kehamilan multipel
Infeksi intrauterin Kekurangan insulin
c. Faktor Plasenta Gangguan plasenta berat, diameter, jumlah sel
Infeksi plasenta Solusio Plasenta
Twin transfusion syndrome.
27
2.1.4 Kematian Perinatal