22
2.1.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Kematian Perinatal
Kematian perinatal dan kematian neonatal dipengaruhi oleh beberapa faktor, adapun faktor yang memiliki pengaruh penting dalam
hal tersebut yaitu usia kehamilan dan berat badan lahir. Adapun angka survival pada janin dengan usia kehamilan 22
minggu hampir mencapai 0, 23 minggu sekitar 15, 24 minggu sekitar 56, dan 25 minggu sekitar 79, hal ini membuktikan bahwa semakin
lama usia kehamilan, semakin tinggi angka survival bayi tersebut. Selain itu, berdasarkan penelitian oleh Rush R W, et al didapatkan bahwa
kelahiran preterm menyebabkan 85 dari kematian perinatal.
27,28
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Pakistan secara Kohort, didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi kematian neonatal yang
85 nya adalah kematian bayi kurang dari 7 hari early neonatal death dan merupakan bagian dari kematian perinatal adalah sebagai berikut
kelahiran preterm 26, asfiksia atau hipoksia 26, dan infeksi 23. Selain itu, 54 kematian neonatal adalah bayi dengan berat
badan lahir kurang dari 2.500 gram, dan 87 bayi dengan berat badan lahir rendah tersebut adalah bayi dengan kelahiran preterm.
1,29
Salah satu faktor lain yang memepengaruhi kematian perinatal adalah berat badan lahir. Menurut WHO, berat badan lahir rendah
menyumbang angka 60-80 dari seluruh kematian neonatus. Angka tersebut sangat tinggi, dan menunjukkan bahwa kematian bayi erat
hubungannya dengan berat badan lahirnya.
30
23
Kerangka Teori
Gambar 2.11. Kerangka Teori
24
Kerangka Konsep
Gambar 2.12. Kerangka Konsep
25
Definisi Operasional
Tabel 2.1. Definisi Operasional
No Variabel Definisi
Cara Ukur
Alat Ukur Skala
Pengukuran
1 Kelahiran
preterm Kelahiran pada usia
gestasi kurang dari 37 minggu. Extreme
preterm 20-27 minggu, very
preterm 28-31 minggu, Late
Preterm 32-36 minggu
Observasi dokumen
Data proses persalinan
berdasarkan rekam medis
RS. Prikasih Ordinal extreme
preterm, very preterm, late
preterm
2 Berat
Badan Lahir
Berat badan saat baru lahir. BBLB 3999
gram, BBLN 2500- 3999 gram, BBLR
1500-2499 gram, BBLSR 1500
gram Observasi
dokumen Data proses
persalinan berdasarkan
rekam medis RS. Prikasih
Ordinal BBLB, BBLN, BBLR,
BBLN
3 Kematian
Perinatal Kematian janin usia
kehamilan lebih atau sama dengan 20
minggu sampai kematian bayi kurang
7 hari Observasi
dokumen Data ANC dan
proses persalinan
berdasarkan rekam medis
RS. Prikasih Nominal
meninggal saat perintal, tidak
meninggal saat perinatal
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif- analitik untuk mengetahui angka kejadian persalinan preterm, gambaran
berat badan lahir, dan kematian perinatal di Rumah Sakit Prikasih pada periode 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2014.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada : Waktu
: April - Juni 2015 Tempat
: Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian dilakukan pada data rekam medis pasien Rumah Sakit Prikasih yang melahirkan dari tahun 2010-2014. Sampel yang diambil
berasal dari populasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan terlepas dari kriteria ekslusi. Pengambilan subjek penelitian dilakukan
dengan cara total sampling.
31-33
3.4. Kriteria Sampel
3.4.1. Kriteria Inklusi
Pasien yang melahirkan sejak 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2014 di RS. Prikasih
Pasien yang melakukan persalinan di RS. Prikasih. Pasien yang memiliki catatan persalinan preterm di RS. Prikasih.