Kurikulum 2006 Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum 2013

Kita semua menyadari bahwa kurikulum pendidikan nasional memang harus terus menerus dikaji sesuai dengan waktu dan konteks pendidikan di Indonesia untuk mendapat hasil terbaik bagi peserta didik. Perbaikan kurikulum ini mengacu pada satu tujuan utama, yaitu untuk meningkatkan mutu ekosistem pendidikan Indonesia agar anak-anak kita sebagai manusia utama penentu masa depan negara dapat menjadi insan bangsa yang: 1 beriman dan bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab; 2 menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 3 cakap dan kreatif dalam bekerja. Adalah tugas kita semua untuk bergandengan tangan memastikan tujuan ini dapat tercapai, demi anak-anak kita. Pada akhirnya kunci untuk pengembangan kualitas pendidikan adalah pada guru. Kita tidak boleh memandang bahwa pergantian kurikulum secara otomatis akan meningkatkan kualitas pendidikan. Bagaimanapun juga di tangan gurulah proses peningkatan itu bisa terjadi dan di tangan Kepala Sekolah yang baik dapat terjadi peningkatan kualitas ekosistem pendidikan di sekolah yang baik pula. Peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan akan makin digalakkan sembari kurikulum ini diperbaiki dan dikembangkan. Pertimbangan utama Kemendikbud menghentikan implementasi Kurikulum 2013 adalah ingin fokus melatih guru. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan bahwa: Anggaran pelatihan guru untuk menerapkan Kurikulum 2013 sudah ada. Pelatihan tidak lagi berdasar guru secara perorangan. Tetapi semua guru dalam satu sekolah, akan dilatih sekaligus. Selain itu di akhir sesi pelatihan, guru-guru akan magang mengajar di sekolah pilot project Kurikulum 2013. Selain itu pelatihan untuk kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan pengawas sekolah akan diberikan. Pelatihan ini difokuskan untuk menyiapkan implementasi Kurikulum 2013 di sekolah masing-masing.

2.3 Kerangka Pikir

Disisi lain pembaharuan kurikulum merupakan hal yang mutlak diberlakukan untuk mencapai hasil terbaik bagi peserta didik. Namun diberlakukannya kurikulum 2013 ini dipersepsikan oleh masyarakat sebagai langkah yang tergesa-gesa lalu disusul dengan dikeluarkannya Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 tentang pemberlakuan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 juga memberikan dampak ketidaksiapan beberapa komponen yang salah satunya adalah guru. Adapun kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada bagan dibawah ini: Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Persepsi Guru X Indikatornya: 1. Pemahaman guru 2. Tanggapan guru 3. Harapan guru Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurukulum 2006 Dan Kurikulum 2013 Y Indikatornya: 1. Isi 2. Pelaksanaan 3. Sistem evaluasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, LINGKUNGAN KERJA DAN PEMAHAMAN GURU TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TERHADAP KINERJA GURU PADA GURU SMP NEGERI 1 KATIBUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 12

PENGARUH UNDANG - UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP POLA - DIDIK GURU DI SMP NEGERI 1 PADANGRATU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2013

0 9 74

PERSEPSI GURU SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TERHADAP RENCANA PELAKSANAAN KURIKULUM

0 12 59

STUDI TENTANG PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK JENIS PORTOFOLIO PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 88

CAMPUR KODE DAN ALIH KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 48

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 GISTING KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 65 86

PERSEPSI GURU TERHADAP PERMENDIKBUD NOMOR 160 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERLAKUAN KURIKULUM 2006 DAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 7 57

PENGARUH PARTISIPASI PADA KEGIATAN ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS SISWA DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 67

PERSEPSI GURU HONORER SMP KECAMATAN WAY PENGUBUAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TERHADAP ISI UU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PPPK (PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 16 68

PERSEPSI GURU PENJASORKES SMAMA KOTA PONTIANAK TERHADAP KTSP 2006 DAN KURIKULUM 2013

0 0 12