Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi disebut dengan variabel Y. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap dikeluarkannya permendibud 1602014 tentang pemberlakuan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.

3.4 Definisi Operasional

Untuk memahami objek permasalahan dalam penelitian ini secara jelas maka denifisian operasional adalah: a. Dikeluarkannya Permendikbud nomor 1602014 tentang pemberlakuan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 dinyatakan bahwa Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 20142015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 20142015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. b. Dilihat dari permendikbud nomor 1602014 tentang pemberlakuan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 maka akan berpengaruh pada terhadap psikologis, kesiapan belajar dan hambatan belajar siswa.

3.5 Rencana Pengukuran Variabel

Dalam sebuah penelitian, untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, maka diperlukan alat ukur yang tepat. Rencana pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada responden melalui angket dan wawancara langsung. 3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Teknik Pokok Angket Teknik angket atau kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara membuat sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan maksud menjaring data dan informasi langsung dari responden yang bersangkutan. Angket ditujukan kepada guru SMA Negeri 1 Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 20142015. Penelitian ini menggunakan angket tertutup yang jawaban dari pertanyaan sudah tersedia, sehingga responden tinggal memilih dari ketiga jawaban tersebut. Menurut M. Nasir 1988: 403. Setiap butir soal memiliki tiga alternatif jawaban dan masing-masing mempunyai skor atau bobot nilai yang berbeda, yaitu: 1. Jika responden memilih alternatif jawaban yang digolongkan paling baik diberi skor 3 2. Jika responden memilih alternatif jawaban yang digolongkan sedang diberi skor 2 3. Jika responden memilih alternatif jawaban yang digolongkan rendah diberi skor 1

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, LINGKUNGAN KERJA DAN PEMAHAMAN GURU TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TERHADAP KINERJA GURU PADA GURU SMP NEGERI 1 KATIBUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 12

PENGARUH UNDANG - UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP POLA - DIDIK GURU DI SMP NEGERI 1 PADANGRATU KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2013

0 9 74

PERSEPSI GURU SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TERHADAP RENCANA PELAKSANAAN KURIKULUM

0 12 59

STUDI TENTANG PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK JENIS PORTOFOLIO PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 88

CAMPUR KODE DAN ALIH KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 48

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 GISTING KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 65 86

PERSEPSI GURU TERHADAP PERMENDIKBUD NOMOR 160 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERLAKUAN KURIKULUM 2006 DAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 7 57

PENGARUH PARTISIPASI PADA KEGIATAN ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS SISWA DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 67

PERSEPSI GURU HONORER SMP KECAMATAN WAY PENGUBUAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TERHADAP ISI UU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PPPK (PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 16 68

PERSEPSI GURU PENJASORKES SMAMA KOTA PONTIANAK TERHADAP KTSP 2006 DAN KURIKULUM 2013

0 0 12