Gambar 2.2 Model Pemikiran 2.7 Hipotesis
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ho
1
: Tarif Pajak berpengaruh tidak signifikan terhadap Debt Maturity pada sektor pertambangan di Indonesia.
Ha
1
: Tarif Pajak berpengaruh signifikan terhadap Debt Maturity pada sektor pertambangan di Indonesia.
Ho
2
: Term Structure berpengaruh tidak signifikan terhadap Debt Maturity pada sektor pertambangan di Indonesia.
Ha
2
: Term Structure berpengaruh signifikan terhadap Debt Maturity pada sektor pertambangan di Indonesia.
Tarif Pajak X
1
Aset Varians X
3
Term Structure X
2
Debt Maturity Y
Growth Option X
4
Ho
3
: Aset Varians berpengaruh tidak signifikan terhadap Debt Maturity pada sektor pertambangan di Indonesia.
Ha
3
: Aset Varians berpengaruh signifikan terhadap Debt Maturity pada sektor pertambangan di Indonesia.
Ho
4
: Growth Option berpengaruh tidak signifikan terhadap Debt Maturity pada sektor pertambangan di Indonesia.
Ha
4
: Growth Option berpengaruh signifikan terhadap Debt Maturity pada sektor pertambangan di Indonesia.
Ho
5
: Tarif Pajak, Term Structure, Aset Varians berpengaruh tidak signifikan secara simultan terhadap Debt Maturiy yang dikontrol dengan Growth
Option pada sektor pertambangan di Indonesia. Ha
5
: Tarif Pajak, Term Structure, Aset Varians berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Debt Maturity yang dikontrol dengan Growth Option
pada sektor pertambangan di Indonesia.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Penelitian
Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research. Penelitian yang digunakan untuk mencari penjelasan dalam cause-effect antar
beberapa variabel. Data yang diperlukan telah tersedia, maka penelitian ini termasuk studi empiris pada perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Indonesia
BEI yang termasuk dalam perusahaan pertambangan, yaitu sebanyak 39 perusahaan.
3.2 Jenis Data dan Sumber Data
Data adalah masukan input yang dapat diolah dan diproses untuk dijadikan sebagai sumber informasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder dengan jenis data panel. Panel data adalah jenis data yang merupakan gabungan antara data runtut waktu time series dengan data seksi silang cross
section. Berikut adalah penjelasan jenis –jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini yang dilihat dari berbagai aspek:
1. Pembagian data menurut cara memperolehnya
Yang digunakan adalah data sekunder sebab data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.
2. Pembagian data menurut sumbernya
Data eksternal adalah data yang berasal dari luar instansi. 3.
Pembagian data menurut waktu pengumpulannya
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang berasal dari www.idx.com dan website perusahaan
terkait. Data laporan keuangan yang dipakai adalah dari tahun 2011 hingga 2014.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi, metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data
dengan melihat dan memperlajari catatan –catatan atau dokumen perusahaan data
sekunder yang sudah berlalu Sugiyono, 2014. Data dalam penelitian ini berasal dari www.idx.com dan website perusahaan terkait.
3.4 Populasi
Populasi penelitian adalah gabungan peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik serupa yang menjadi perhatian seorang peneliti Ferdinand, 2006.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia.
3.5 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengembalian sampel berdasarkan pertimbangan tertentu
Sugiyono, 2014. Teknik ini ditentukan untuk memilih anggota sampel secara khusus berdasarkan tujuan penelitian dan kesesuaian kriteria-kriteria yang
ditetapkan oleh peneliti. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan termasuk dalam perusahaan pertambangan pada Bursa
Efek Indonesia periode 2011-2014. b.
Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan auditan secara konsisten selama periode 2011-2014.
c. Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai variabel yang
diteliti. Berdasarkan tiga kriteria yang telah disebutkan diatas maka jumlah perusahaan
pertambangan yang memenuhi tiga kriteria diatas berjumlah 34 perusahaan dan 5 perusahaan tidak memenuhi 3 kriteria diatas. Perusahaan-perusahaan yang telah
memenuhi kriteria diatas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Sampel Perusahaan
No. Kode Perusahaan
Nama Perusahaan 1
ADRO Adaro Energy Tbk
2 ANTM
Aneka Tambang Persero Tbk 3
ARII Atlas Resources Tbk
4 ARTI
Ratu Prabu Energy Tbk 5
BIPI Benakat Integra Tbk
6 BRAU
Borneo Lumbung Energy dan Metal Tbk
7 BSSR
Baramulti Sukses Sarana Tbk 8
BUMI Bumi Resources Tbk
9 BYAN
Bayan Resources Tbk 10
CITA Cita Mineral Investindo Tbk
11 CTTH
Citatah Tbk 12
DEWA Darma Henwa Tbk
13 DKFT
Central Omega Resources Tbk 14
DOID Delta Dunia Makmur Tbk
15 ELSA
Elnusa Tbk 16
ENRG Energi Mega Persada Tbk
17 ESSA
Surya Esa Perkasa Tbk 18
GEMS Golden Energy Mines Tbk
19 GTBO
Garda Tujuh Buana Tbk 20
HRUM Harum Energy Tbk
21 INCO
Vale Indonesia Tbk 22
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk
23 KKGI
Resources Alam Indonesia Tbk 24
MEDC Medco Energi
International Tbk
25 MITI
Mitra Investindo Tbk 26
MYOH Samindo Resources Tbk
27 PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk 28
PSAB J Resources Asia Pasific Tbk
29 PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk
30 PTRO
Petrosea Tbk 31
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk
32 SMRU
SMR Utama Tbk 33
TINS Timah Persero Tbk
34 TOBA
Toba Bara Sejahtra Tbk