Dimana : n = jumlah sampel
k = jumlah variabel bebas R
2
= koefisien determinasi Pengujian dengan uji F yaitu membandingkan antara uji F hitung dengan F tabel.
Uji ini dilakukan dengan syarat: a.
Jika F hitung  F tabel, maka Ho diterima. b.
Jika F hitung  F tabel, maka Ho ditolak.
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Pada  penelitian  yang  telah  dilakukan  dan  mengahasilakan  hasil  analsis  data  dan pengujian hipotesis tentang pengaruh tarif pajak, term structure dan aset varians
terhadap  debt  maturity  yang  dikontrol  dengan  growth  option  pada  perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Secara  parsial  tarif  pajak  tidak  memiliki  pengaruh  yang  berarti  dalam menentukan debt maturity perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar
di  Bursa  Efek  Indonesia,  yang  menandakan  bahwa  perusahaan  tidak melakukan  kebijakan  penghematan  pajak,  melainkan  menggunkan  utang
untuk meningkatkan aset perusahaan. 2.
Secara parsial term structure tidak memiliki pengaruh yang berarti dalam menentukan debt maturity perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar
di  Bursa  Efek  Indonesia,  yang  menandakan  bahwa  kebijakan penghematan  pajak  bukan  merupakan  faktor  utama  dalam  penggunan
utang,  sehingga  tingkat  bunga  tidak  mempengaruhi  peningkatan  utang jangka panjang pada perusahaan pertambangan.
3. Secara  parsial  aset  varians  memiliki  pengaruh  yang  berarti  dalam
menentukan debt maturity perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang menandakan bahwa aset merupakan faktor
penunjang  keberhasilan  pembayaran  utang  dimasa  yang  akan  datang, sehingga  disimpulkan  bahwa  perusahaan  pertambangan  tidak  ingin
mengambil  resiko  akan  biaya  kebangkrutan  yang  ditimbulkan  dari pengunaan hutang.
4. Secara parsial growth option memiliki pengaruh yang tidak berati dalam
menentukan debt maturity perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di  Bursa  Efek  Indonesia,  yang  menandakan  bahwa  konflik  keagenan
perusahaan  tidak  diselesaikan  dengan  cara  menambah  utang  melainkan menggunakan covenant surat perwalimatan.
5. Secara  simultan  tarif  pajak,  term  structure,  aset  varians  yang  dikontrol
oleh  growth  option  memiliki  pengaruh  yang  berarti  dalam  menentukan debt  maturity  perusahaan  sektor  pertambangan  yang  terdaftar  di  Bursa
Efek  Indonesia,  yang  menandakan  bahwa  berdasarkan  teori  trade-off maka debt maturity yang optimal adalah keseimbangan antara keuntungan
pajak  dari  hutang  dan  biaya  kebangkrutatan  dan  biaya  agency  yang dikeluarkan.  Dengan  kata  lain,  tarif  pajak  yang  rendah,  term  structure
yang  normal  dan  aset  varians  yang  tinggi  membuat  perusahaan pertambangan  cenderung  menggunakan  utang  jangka  pendek  saja,  yang
tercermin dari hasil rata-rata debt maturity yang hanya 0.38.