Teknik Penentuan Skor Teknik Analisa Data

29

2.4.2 Teknik Pengumpula Data Sekunder

Teknik pengumpulan data skunder yaitu pengumpulan data dan informasi yang diperlukan peroleh melalui catatan-catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. a Penelitian kepustakaan library research adalah dengan mengumpulkan buku- buku, karya ilmiah, makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b Studio dokumentasi adalah dilakukan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan SMK Negeri 1 Sibolga.

2.5 Teknik Penentuan Skor

Teknik pengukuran skor ini dapat menggunakan angket yang berisikan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada responden, maka ditentukan skor pada setiap pertanyaan. Penentuan ini di hitung berdasarkan alternatif jawaban a,b,c,d dan e, akan diberi skor sebagai berikut : 1. Untuk pilihan jawaban “a” diberi nilaiskor 5 2. Untuk pilihan jawaban “b” diberi nilaiskor 4 3. Untuk pilihan jawaban “c” diberi nilaiskor 3 4. Untuk pilihan jawaban “d” diberi nilaiskor 2 5. Untuk pilihan jawaban “e” diberi nilaiskor 1 Universitas Sumatera Utara 30 Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variabel tergolong tinggi, sedang atau rendah maka ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut: Maka diperoleh : Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu : demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel dan subvariabel yaitu : a. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21-5,00 b. Skor untuk kategori tinggi : 3,41-4,20 c. Skor untuk kategori sedang : 2,61-3,40 d. Skor untuk kategori rendah : 1,81-2,60 e. Skor untuk kategori sangat rendah: 1,00-1,80

2.6 Teknik Analisa Data

Analisis data merupakan setelah data dari seluruh responden atau seluruh sumber data lain terkumpul Sugiono, 2008. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif, yakni dengan menguji pengaruh antara varibel bebas dan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 31

2.6.1 Teknik Analisis Deskriptif

Analisis Deskriptif kuantitatif merupakan suatu metode analisis dimana data- data yang dikumpulkan,diklasifikasikan,dianalisis dan diinterprestasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai masalah yang akan diteliti dalam perhitungan statistik. Teknik analisis deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan.

2.6.2 Uji Instrumen

Sebelum melakukan pengambilan data melalui kuesioner,terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan realibitas terhadap daftar pertanyaan yang digunakan. 1.Uji Validitas Uji validitas merupakan cara menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian juanidi, 2013:79.Uji validitas dimaksudkan untuk menilai sejauh mana suatu alat ukur diyakini dapat dipakai sebagai alat untuk mengukur item-item pertanyaanpernyataan kuesioner dalam penelitian. Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan bantuan softwere SPSS statistical package for social science versi 15. Umumnya dalam penelitian sosial nilai yang dipilih adalah 0.05. Jika nila sigα 0,05,maka suatu item instrumen yang diuji korelasinya valid. Universitas Sumatera Utara 32 2.Uji realibilitas Sebuah instrumen dan data yang dihasilkan disebut reliable atau terpercaya apabila instrumen tersebut secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap kali pengukuran atau stabil. Untuk menguji reliabilitas, peneliti dapat menggunakan teknik Split Half, yaitu mengkorelasikan skor genap dengan skor ganjl kemudian memasukkan nilai korelasi r yang diperoleh kedalam rumus Spearman Brown: ri = Keterangan: Ri = nilai koefisien reliabilitas Jika nilai reliabilitas Cronbach’s Alpha 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baikreliabelterpercaya. Pengujian dibantu dengan Softwere SPSS versi 15

2.6.3 Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui apakah ada terdapat korelasi hubungan yang signifikan antara motivasi x terhadap produktivitas kerja guru Y, maka dapat dilihat dengan menggunakan rumus korelasi yang dicari dengan bantuan program spss 15 Teknik statistik yang dapat digunakan adalah korelasi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 33

2.6.4 Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.Jika koefisien determinasi semakin besar mendekati satu,maka menunjukkan semakin kuat kemampuan variabel bebas menerangkan atau mempengaruhi variabel bebas menerangkan atau mempengaruhi variabel terikat, dimana 0 1. Sebaliknya, jika Semakin kecil mendekati nol, maka menunjukkan semakin lemahnya kemampuan variabel bebas mempengaruhi varibel terikat. Rumus untuk menghitung koefisien determinan KD yaitu: KD = x 100 Universitas Sumatera Utara 34

2.6.5 Uji Signifikan

Uji Signifikan adalah uji yang dilakukan untuk menentukan apakah hipotesa diterima tau ditolak.Uji signifikan ini dilakukan terhadap hipotesis nilai Ho, yang berbunyi “tidak ada korelasi antara variaebel X dengan Variabel Y”. Ho ditolak apabila nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel t-hitungt-tabel dan dapat diterima apabila nilai t-hitung lebih kecil dari harga t-tabel t hitung t-tabel Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji statistic t dengan rumus. Sutrisno,2001:76 Universitas Sumatera Utara 35 Dimana thitung = Nilai dari Uji Signifikan r = Indeks Koefisien Korelasi Product Moment n = Jumlah Responden

2.6.6 Analisis Regresi Linear

Persamaaan regresi linear yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Y = a+bX Keterangan: Y = Produktivitas kerja a = Konstanta b = Koefisien regresi X = Motivasi Pengujian akan dilakukan dengan menggunakn bantuan Softwere SPSS versi 15 Universitas Sumatera Utara 36

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Sibolga resmi berdiri pada 3 April 1963 yang terletak pada jalan DR.Ferdinand L. Tobing no.33 Sibolga

3.1 VISI dan MISI SMK Negeri 1 Sibolga