Defenisi Konsep Defenisi Operasional

22 1. Hipotesa Kerja Ha Ada pengaruh antara motivasi terhadap produktivitas kerja guru pada SMK Negeri 1 Sibolga. 2. Hipotesa Nol Ho Tidak ada pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja guru pada SMK Negeri 1 Sibolga.

1.7 Defenisi Konsep

Konsep adalah mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu yang menjadi pusat perhatian. Singarimbun: 1997: 33. Pemberian defenisi ini adalah untuk membantu memperjelas fenomena pengamatan yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Motivasi adalah suatu keadaan dalam pribadi, kegairahan seseorang baik yang berasal dari dalam maupun dari luar yang berguna untuk mendorong, menunjang seseorang dalam melakukan sesuatu kegiatan demi tercapainya tujuan tertentu. 2. Produktivitas kerja adalah pengukuran hasil kerja yang diperoleh pegawai yang dilandasi dengan kualitas dan sikap mental selama ia bekerja dengan menggunakan disiplin kerja yang dimilikinya sehingga tujuan dalam organisasi dapat tercapai.

1.8 Defenisi Operasional

Universitas Sumatera Utara 23 Defenisi Operasional menurut Singarimbun 2001:33 adalah suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertenru yang menjadi pusat perhatian. 1. Motivasi sebagai variabel X adalah Keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan Variabel ini meliputi indikator-indikator sebagai berikut: 1. Motivasi sebagai variabel X, di ukur dengan indikator-indikator sebagai berikut: a. intrinsik Dalam 1 Kesenangan yang muncul dari dalam diri guru yang melaksanakan pekerjaannya seperti : a. Kesadaran untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan sebagai tanggung jawab. b. Kepuasan telah melaksanakan tugas dengan baik. c. Gairah kerja yang tinggi untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan ataupun potensi diri. 2 Kekuatan atas keinginan guru atas beberapa aspek kebutuhannya, baik berupa kebutuhan material maupun non material seperti: a. Perasaan aman dalam melaksanakan tugasnya dengan adanya kebebasan dan kreativitas. b. Kepercayaan serta kesempatan untuk membuktikan kemampuan kerja dan mendapatkan perhatian dari atasan. Universitas Sumatera Utara 24 b ekstrinsik luar 1 Harapan dimana pegawai berfikir secara subjektif terhadap suatu imbalan pemenuhan kebutuhan jika pegawai melakukan pekerjaan mereka dengan baik seperti: - Mendapatkan promosi jabatankenaikan pangkat yang lebih tinggi - Mendapatkan kompensasi - Penghargaan yang di berikan oleh atasan - Mendapatkan jaminan yang baik oleh organisasi atau kantor tempat bekerja 2 Peraturan atau ketentuan bagi guru dalam melaksanakan tugasnya adalah: - Taat pada peraturan yang berlaku pada organisasi atau instansi yang bersangkutan. - Sanksi atas perbuatan yang telah melanggar ketentuan. - Kenyamanan akan kondisi lingkungan kerja yang tenang. 2. Produktifitas pegawai sebagai variabel terikat Y adalah kemampuan memperoleh manfaat dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan keluaran yang optimal. , variabel ini meliputi indikator : a. Sikap pegawai untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja yaitu: - Kemauan dan kemampuan untuk bekerja lebih giat dan lebih baik - Meningkatkan ketrampilanprofesional kerja baik dengan mengikuti Sertifikasi Guru maupun dengan usaha sendiri. b. Banyaknya pekerjaan yang diselesaikan dengan waktu yang telah ditetapkan: - Kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu - Memanfaatkan seluruh waktu kerja - Kualitas kerja yang dilakukan pegawai Universitas Sumatera Utara 25 c. Mengevaluasi waktu kerja dengan beban kerja yang dilakukan dalam waktu periode tertentu: - Mengevaluasi hasil kerja yang telah dilaksanakan - Mencari perbaikan-perbaikan kerja atas kesalahan atau kekurangan.

1.9 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN