Produktivitas Kerja .1 Pengertian Produktivitas Kerja
14
1.5.2 Produktivitas Kerja 1.5.2.1 Pengertian Produktivitas Kerja
Menurut Dewan Produktivitas Nasional dalam Husien, 2002:9 menjelaskan bahwa : Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang
dicapai output dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan input. Dengan kata lain bahwa produktivitas memiliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah
efektivitas yang mengarah kepada pencapaian target berkaitan.
dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Yang kedua yaitu efisiensi yang berkaitan dengan upaya
membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasi. Dimensi individu melihat produktivitas dalam
kaitannya dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang
selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara
masukan input dan keluaran out put. Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi
juga dapat dilihat dari aspek kualitas. Kedua pengertian produktivitas tersebut mengandung cara atau metode
pengukuran tertentu yang secara praktek sukar dilakukan. Kesulitan-kesulitan itu dikarenakan, pertama karakteristik-karakteristik kepribadian individu bersifat
Universitas Sumatera Utara
15
kompleks, sedangkan yang kedua disebabkan masukan-masukan sumber daya bermacam-macam dan dalam proporsi yang berbeda-beda.
Menurut Siagian 2002:54 produktivitas kerja merupakan kemampuan
memperoleh manfaat dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan keluaran yang optimal, bahkan kalau mungkin maksimal. Kemampuan yang
dimaksud dalam defenisi teresebut tidak hanya berhubungan. dengan sarana dan prasarana, tetapi berhubungan dengan pemanfaatan waktu dan
sumber daya manusia. Sedangkan menurut Blecher dalam Wibowo 2007:241 produktivitas kerja
adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi dengan yang diperlukan. Produktivitas dapat dikualifikasikan dengan membagi keluaran dengan masukan.
Menaikkan produktivitas dapat dilakukan dengan menaiki rasio produktivitas, dengan menghasilkan lebih banyak keluaran atau output yang lebih baik dengan tingkat
masukan sumber daya tertentu. Secara sederhana produktivitas organisasi dapat diartikan terwujudnya sasaran
atau tujuan dari suatu organisasi dengan cepat dan tepat dengan menggunakan berbagai sumber daya ada. Jadi, produktivitas dalam organisasi kerja yang dihasilkan
adalah perwujudan tujuannya, maka produktivitas berhubungan dengan suatu yang bersifat materil dan non materil, baik yang dapat dinilai maupun tidak dapat dinilai
dengan uang. Kemudian pada dasarnya produktivitas kerja mencakup sikap yang memandang hari depan secara optimis dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan ini
harus lebih baik dari hari kemarin hasilnya, artinya ada suatu peningkatan kepada arah yang lebih baik dan sempurna.
Universitas Sumatera Utara
16
Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa perihal peningkatan produktivitas kerja pegawai dari sebuah kelompok organisasi sangat kompleks sekali, sehingga
dengan demikian dapat dipahami bahwa perihal pengertian produktivitas kerja adalah perihal yang esensial di dalam menjalankan kegiatan
suatu organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta dalam usaha mencapai tujuan organisasi.