Adapun langkah-langkah dalam penerapan model PBL dan Scientific yang menggunakan media grafis dalam perbaikan pembelajaran adalah 1
menyajikan masalah yang relevan dengan tema melalui kegiatan mengamati media grafis, 2 membimbing siswa untuk mengkontruksi
pengetahuan melalui kegiatan bertanya, 3 membimbing siswa dalam bernalar dengan mengumpulkan informasi baik individu maupun
kelompok, 4 memfasilitasi siswa mencoba dengan menyusun alternatif solusi pemecahan masalah, 5 membimbing siswa membuat jejaring serta
mengkomunikasikan hasilnya, dan 6 menganalisis serta mengevaluasi hasil kerja siswa yang dibuat secara individu atau kelompok.
C. Belajar
1. Pengertian Belajar
Banyak teori yang mengkaji tentang belajar, salah satunya adalah teori behavioristik yang memandang belajar adalah suatu perubahan
tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Menurut Skinner dalam Budiningsih, 2005: 24 hubungan-
hubungan yang kompleks antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dalam lingkungannya yang kemudian akan menimbulkan
perubahan tingkah laku. Atas dasar teori belajar tersebut, dalam buku Rusman 2012: 134
menyatakan belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai hasil dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungan. Belajar
bukan hanya sekedar menghafal, melainkan suatu proses mental yang
terjadi dalam diri seseorang. Menurut Hamalik 2008: 154, belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan
pengalaman. Kedua definisi tersebut sejalan dengan pendapat Cronbach dalam
Suprijono, 2011: 2 yang menyatakan bahwa belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Seperti halnya pendapat Cronbach,
R.Gagne dalam Susanto, 2013: 1 juga mendefinisikan belajar sebagai proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat
pengalaman. Bagi Gagne belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk
memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku sikap. Hal ini relevan dengan kurikulum 2013 yang
mengutamakan tiga ranah yaitu, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diintegrasikan dalam suatu proes dan diimplementasikan dalam
bentuk suatu tindakan. Menurut Djamarah 2010: 32 ada dua jenis belajar, yaitu belajar
konsep dan belajar proses. Belajar konsep lebih menekankan hasil belajar kepada pemahaman fakta dan prinsip yang banyak bergantung kepada apa
yang diajarkan guru, yaitu bahan atau isi pelajaran, dan lebih bersifat kognitif. Sedangkan belajar proses atau keterampilan proses lebih
ditekankan pada masalah bagaimana bahan pelajaran itu diajarkan dan dipelajari.
Menurut Suprijono 2011: 9 kegiatan belajar konsep adalah belajar mengembangkan inferensi logika atau membuat generalisasi dari fakta ke