Perumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan

4 Berdasarkan alasan tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis pesan moral yang terdapat dalam novel “Tokyo Tower” yang selanjutnya akan dituangkan dalam skripsi yang berjudul Analisis Pesan Moral On, Gimu, dan Giri dalam Novel “Tokyo Tower” Karya Lily Franky.

1.2 Perumusan Masalah

Novel “Tokyo Tower” karya Lily Franky adalah novel bercerita tentang perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anaknya. Dan perjuangan pemuda untuk menemukan makna hidup dan bangkit dari keterpurukan untuk membahagiakan sang Ibu. Novel “Tokyo Tower” ini terdapat banyak nilai moral. Nilai-nilai moral yang ditunjukkan dalam novel ini adalah mengenai moral hidup, yaitu moral yang menunjukkan sikap-sikap kepribadian moral yang kuat. Sikap-sikap kepribadian yang kuat tersebut meliputi sikap on hutang budi, gimu kewajiban, dan giri kewajiban, nilai moral tersebut merupakan nilai moral Jepang. Namun yang dominan dalam novel ini adalah nilai on dan gimu. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana konsep moral dalam kehidupan masyarakat Jepang ? 2. Bagaimana pesan moral berupa on, gimu, dan giri yang diungkapkan oleh Lily Franky dalam novel “Tokyo Tower” melalui para tokoh cerita ?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam melakukan sebuah penelitian, sangatlah dibutuhkan pembatasan masalah. Hal ini bertujuan agar pembahasan masalah tidak meluas dan lari dari 5 topik yang seharusnya diteliti. Penulis membatasi ruang lingkup pembahasan pada analisis pesan moral yang terdapat pada novel “Tokyo Tower” karya Lily Franky, cetakan pertama Desember 2013 dengan tebal 396 halaman. Analisis pesan moral tersebut menggunakan pendekatan semiotik, yaitu dengan cara mengambil cuplikan teks yang berhubungan dengan pesan moral yang akan dianalisis. Pesan moral yang akan dianalisis adalah pesan moral Jepang, yaitu on hutang budi, gimu kewajiban, dan giri kewajiban. Dalam novel “Tokyo Tower” terdapat 15 buah on, 9 buah gimu, dan 3 buah giri. Namun penulis hanya akan menganalisis 7 buah on, 5 buah gimu, dan 3 buah giri. Sebelum menganalisis pesan moral yang ada dalam novel “Tokyo Tower”, penulis akan menjelaskan juga mengenai pengertian moral, prinsip-prinsip dasar moral, sikap-sikap kepribadian moral, konsep moral Jepang, setting cerita “Tokyo Tower”, serta menceritakan sekilas tentang biografi pengarang novel “Tokyo Tower”.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori