Input Proses Output Model Keputusan Pembelian

digunakan dalam iklan harus memiliki kekuatan untuk memerintahkan target audience untuk membeli.

F. Model Keputusan Pembelian

Proses keputusan pembelian menurut Kotler Suwandi, 2007: 1 terdiri dari lima tahapan, yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan paska pembelian. Berikut adalah tahapan dalam pengambilan keputusan pembelian dan paska pembelian oleh konsumen.

1. Input

Faktor-faktor dari luar yang terdiri dari bauran pemasaran dan faktor sosial. Bauran pemasaran untuk menjangkau, memberi informasi dan mendorong keputusan pembelian konsumen. Faktor sosial budaya meliputi keluarga, sumber informal, sumber non komersial, kelas sosial dan sub budaya memberikan pengaruh bagaimana konsumen melakukan evaluasi dalam menerima atau menolak produk atau perusahaan.

2. Proses

Proses keputusan pembelian dipengaruhi unsur psikologis yang menentukan tipe pembelian yang mereka buat meliputi motivasi, persepsi, belajar, kepribadian dan sikap. a. Adanya kebutuhan Kesenjangan antara kebutuhan faktual dengan keadaan yang diinginkan konsumen. Kebutuhan ini dapat dirasakan baik melalui rangsangan dari luar maupun dari dalam diri konsumen seperti lapar dan haus. Universitas Sumatera Utara b. Pencarian informasi sebelum pembelian Informasi diperlukan sebagai alat pertimbangan dari berbagai alternatif yang ada. Informasi tersebut dikumpulkan dalam jumlah lebih dari satu yang dapat mempunyai kesamaan, melengkapinya bahkan berbeda dalam keberadaannya. Persamaan informasi mendukung daya kepercayaan dimana perbedaan memberikan alasan untuk evaluasi kesesuaian dengan kebutuhan maupun keinginan konsumen. c. Evaluasi alternatif Perbandingan dari berbagai alternatif yang tersedia sehingga diperoleh pilihan terbaik.

3. Output

Perilaku setelah pengambilan keputusan yang terdiri dari perilaku pembelian dan evaluasi setelah pembelian. a. Pembelian Terdapat dua jenis pembelian yaitu pembelian coba-coba dan pembelian ulang. Pembelian coba-coba merupakan awal dari konsumen melakukan hubungan dengan produk atau organisasi sedangkan pembelian ulang merupakan pembelian yang terjadi setelah konsumen mempunyai pengalaman dengan produk b. Evaluasi setelah pembelian Penilaian terhadap pembelian yang telah dilakukan dari terpenuhinya kebutuhan, keinginan dan harapan. Penilaian ini menimbulkan rasa puas atau tidak puas konsumen. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 memperlihatkan tahapan pengambilan keputusan oleh konsumen paska pembelian. Universitas Sumatera Utara Pengaruh eksternal Pembuatan keputusan Perilaku setelah keputusan Gambar 2.1 Model Keputusan Pembelian Sumber : Schiffman dan Kanuk Suwandi,2007 :2 I N P U T Bauran Pemasaran: 1. Produk 2. Promosi 3. Harga 4. Saluran distribusi Lingkungan Sosial-budaya: 1. Keluarga 2. Kelas sosial 3. Sumber informasi 4. Sumber non komersial 5. Sub budaya dan budaya P R O S E S Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Unsur Psikologis: 1. Motivasi 2. Persepsi 3. Kepribadian 4. Belajar 5. Sikap Pengalaman Pembelian: 1. Pembelian coba-coba 2. Pembelian ulang Evaluasi setelah pembelian O U T P U T Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan 1. Sejarah PT PG, Tbk

Procter Gamble PG merupakan perusahaan internasional yang memproduksi barang konsumen yang berpusat di Ohio, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1837 Amerika Serikat dan masuk ke Indonesia pada tahun 1989. PG telah banyak menciptakan produk-produk konsumen yang berkualitas. PT PG beralamat di Jl. Raya Bekasi Km 25 Ujung Menteng Cakung Kota Jakarta Timur, Kode Pos 13960. PT PG merupakan perusahaan manufaktur dibidang kosmetik dan kebutuhan rumah tanggga.

2. Jenis-Jenis Produk PT PG

Jenis produk dari PT PG beraneka ragam seperti yang disajikan dalam tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Selebriti Pendukung (Celebrity Endorser) Gita Gutawa Terhadap Minat Pembelian Ulang Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia)

1 64 86

PERSEPSI KONSUMEN PADA ENDORSER SELEBRITI (RALINE SHAH) PRODUK SHAMPO MEREK PANTENE

0 21 27

Pengaruh penggunaan celebrity endorser iklan televisi, personal selling, dan harga terhadap respon konsumen remaja di ciputat : studi aksus pada iklan produk pemutih ponds flawless white dengan endorser rianti cartwright

0 3 16

Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Iklan televisi,Personal Selling,Dan Harga Terhadap Respon Konsumen Remaja Di Jakarta : Studi Kasus:Kartu Prabayar Bebas ProXL Dengan Endorser Luna Maya

0 9 177

Analisi pengaruh celebrity endorser, brand image,dan persepsi konsumen terhadap keputusan produk sabun lux :studi kasus mahasiswa uin syarif hidayatullah

1 11 122

Pengaruh Celebrity Endorser, Store Atmosphere dan Harga terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Restoran KFC Taman Topi Square di Kota Bogor)

0 17 167

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER ANGGUN C SASMI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN SHAMPO PANTENE (Studi Pada Masyarakat Semarang Barat).

0 2 11

Pengaruh Anggun C. Sasmi Sebagai Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Produksi Shampo Pantene (Studi pada Masyarakat yang Tinggal di Lingkungan Universitas Kristen Maranatha).

0 0 19

Pengaruh Celebrity Endorser (Anggun Cipta Sasmi) Terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Shampo Pantene Pro-V.

0 1 58

Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Anggun pada Iklan Shampo Pantene terhadap Minat Beli Konsumen.

0 0 22