53 control pada tahun 2014. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 42
orang. Adapun sampel yang akan dipilih oleh peneliti mempunyai
persamaan dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut : 1. Kriteria inklusi
Karakteristik umum yang harus dipenuhi pada penelitian ini adalah :
a Petugas teknisi pest control yang bekerja pada PT. Maju Pamor Mas dan CV. Rikat Utama Neoten
b Berjenis kelamin laki-laki c Terakhir melakukan penyemprotan dalam 2 minggu
terakhir 2. Kriteria eksklusi
Subjek yang telah memenuhi kriteria inklusi diatas tidak di ikut sertakan dalam penelitian apabila :
a Tidak bersedia menjadi objek penelitian b Tidak bersedia diambil darahnya
4.4. Teknik dan Sumber Pengumpulan Data Penelitian
a. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. wawancara yang dilakukan kepada teknisi pest control di
perusahaan pest control di Jakarta dengan menggunakan lembar pertanyaan kuesioner.
54 2. Pengambilan sampel darah dari masing-masing petugas
teknisi pest control pada PT. Maju Pamor mas dan CV. Rikat Utama Neoten.
b. Sumber data yang digunakan adalah : 1.
Data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan
tingkat keracunan pestisida pada petugas teknisi pest control seperti umur, tingkat pendidikan, pengetahuan, tata
cara pencampuran pestisida, frekuensi penyemprotan, jumlah jenis pestisida, penggunaan alat pelindung diri serta
pengambilan sampel darah untuk dilakukan pengukuran kadar kolinesterase dalam darah.
2. Data sekunder didapatkan dari masing-masing perusahaan
pest control berupa program pelatihan petugas teknisi Perusahaan Pest Control, daftar Pekerja di Perusahaan Pest
Control, dan Profil Perusahaan serta dokumen-dokumen terkait lainnya.
4.5. Etika Penelitian
Uji etika penelitian telah diajukan kepada komisi etik di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta, sebagai persyaratan dan izin
pengambilan sampel darah pada petugas teknisi pest control.