Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
pengetahuan dasar tentang latar belakang sosio-historis ibadah Haji serta pemahaman sejarah hidup Rasul.
5
Hadits riwayat Muslim Rasulullah saw bersabda:
Artinya: “Ambillah ikutilah kalian dari aku mengenai tatacara
haji kalian, barang kali aku tidak akan bertemu lagi dengan kalian setelah tahun ini”. H. R. Muslim.
Manasik haji yang dikenalkan oleh Rasulullah SAW adalah penyempurna dari manasik Haji para nabi sebelumnya, termasuk manasik
haji Nabi Ibrahim as.
6
Manasik merupakan bimbingan dan latihan untuk pelaksanaan haji tersebut. Umumnya akan berlangsung 8-12 minggu
sebelum keberangkatan. Semua informasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ibadah haji akan diberikan pada saat manasik ini, dan dipandu
oleh ustadz, ustadzah, dan muthaif pemanduguide yang akan membimbing jemaah selama melaksanakan ibadahnya. Hal ini
dimaksudkan untuk menjadi pedoman Jemaah haji dalam melaksanakan manasik sesuai dengan alur gerak dan tempat kegiatan haji.
7
Untuk dapat memahami ibadah haji dengan benar dan baik, maka jamaah harus dapat memahami cara-cara pelaksanaannya, tujuan, dan
5
A. Chunaini Saleh, Penyelenggara Haji Era Reaformasi, Jakarta: Pustaka Alvabet, November 2008, h. 92.
6
Aguk Irawan MN, Panduan Superlengkap Haji dan Umrah, Jakarta: Qultum Media, 2011, cet. 1, h. 29-30.
7
K. H. Mudatsir Muslim, Panduan Lengkap Haji dan Umrah, Surakarta: PT. Borobudur Inspira Nusantara, 2013, h. 47.
kandungan makna yang terdapat dalam ibadah haji tersebut. Itulah yang disebut ilmu manasik serta syarat-syarat wajib haji, maka ia harus
mengetahui ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, agar hajinya diterima oleh Allah SWT. mengingat
betapa pentingnya ilmu manasik haji dan umrah ini bagi calon Jemaah haji maka mempelajari ilmu manasik haji dan umrah hukumnya wajib.
8
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Junto Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009 mengamanatkan bahwa Pemerintah berkewajiban
melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan ibadah hajij, akomodasi, transportasi,
pelayanan kesehatan, keamanan, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh Jemaah Haji. Kewajiban Pemerintah ini adalah dalam rangka memenuhi
hak Jemaah Haji, yaitu memperoleh pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dalam menjalankan ibadah Haji.
9
Bimbingan jemaah haji bertujuan memberikan bekal pengetahuan tentang manasik haji, proses perjalanan haji, akhlakul karimah dan adat
istiadatbudaya Arab Saudi agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan tertib, dalam melaksanakan ibadahnya.
Kementrian Agama Kota Tangerang adalah sebuah lembaga Kementrian Agama tingkat daerah kota, yang melakukan penyelenggaraan
8
Djamaluddin Dimjati, Panduan Ibadah Haji dan Umrah Lengkap, Jakarta: Era Intermedia, 2006, h. 19.
9
Zainal Abidin Supi, Petunjuk Teknis Penyelenggara Ibadah Haji, Jakarta: Kementrian Agama RI Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah 2011, h. 3.
ibadah Haji, salah satunya adalah melakukan penyelenggaraan bimbingan manasik haji kepada calon jemaah Haji.
Dari pantauan di lapangan, masih banyak jamaah yang kebingungan dalam melaksanakan prosesi ibadah haji. Mulai dari
memakai kain ihram, niat umrah, salat sunah, tawaf hingga sai. Dengan penambahan manasik, diharapkan jamaah mampu melaksanakan prosesi
haji secara mandiri. Kasi Bimbingan Ibadah Haji dan Pengawasan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji KBIH Daerah Kerja Daker Makkah,
Tawwabuddin menuturkan, saat melaksanakan tawaf ada jamaah yang sudah berhenti sebelum putaran ke tujuh. Kondisi ini menjadi masalah
karena dari sisi ibadahnya seperti itu belum sah, katanya. Temuan lainnya diutarakan anggota tim bimbingan ibadah Daker Makkah, Janter
Simanjutak. Petugas bimbingan ibadah sempat bertemu dua jamaah yang memulai sa’i dari Bukit Marwah. Padahal seharusnya dari Bukit Safa,
ujarnya. Sebenarnya, tim bimbingan ibadah haji sudah mengerahkan petugas selama 24 jam untuk membimbing jamaah saat tawaf dan sai.
Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah PHU sudah membuat kurikulum manasik dalam bentuk buku dan versi digital agar
jamaah bisa beribadah haji secara mandiri. Namun, banyak yang belum dibaca dan dipraktikkan langsung.Salah seorang jamaah asal Ngawi, Jawa
Timur, Dwi Kuntoro mengaku penyelenggaran manasik terlaku mepet dengan waktu keberangkatan. Kalau dilaksanakan mepet dengan waktu
berangkat itu kadang pikiran kita sedang tidak fokus. Akhirnya malah lupa
saat tiba di Mekkah, ujarnya. Tahun ini jamaah hanya mendapatkan 6 kali manasik. Rinciannya 4 kali di Kantor Urusam Agama KUA Kecamatan,
dan 2 kali di tingkat Kabupaten. Sedangkan pada 2014, jamaah mendapatkan 10 kali manasik. Pengurangan jumlah manasik diputuskan
dalam rapat pembahasan dengan DPR pada April 2015. Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat berharap pembiayaan manasik ditingkatkan agar
tahun depan jemaah bisa memahami tata cara melaksanakan haji. Banyak jemaah kita yang masih memerlukan penyuluhan, pungkasnya.
10
Menurut Mentri Agama Lukman Hakim menyadari pentingnya manasik dilakukan lebih intensif, minimal sama dengan tahun 2014 dan
tahun sebelumnya yang dilakukan sebanyak 10 kali. Menag mengaku bahwa pada 2015 karena alasan efisiensi, jumlah manasik dikurangi.
“Hasil evaluasi kami, ternyata banyak yang mengeluhkan ini sehingga harus ditambah. Tahun 2016, kami menyampaikan usulan ke
DPR agar jumlah manasik kembali menjadi 10 kali lagi. Mudah-mudahan DPR menyetujuinya,” jelas Menag. Selain masalah ibadah, Menag
berharap manasik nantinya juga diisi dengan pengenalan terhadap kultur, budaya, dan tradisi masyarakat Saudi Arabia. Termasuk juga mengenai
perbedaan antara cuaca di Tanah Air denga n di Tanah Suci. “Jadi ilmu
10
Dikutip dari http:www.republika.co.idberitajurnal-hajiberita-jurnal- haji150903nu3imy313-manasik-haji-perlu-ditambahdi akses senin 04042016 jam 14.00 WIB
hidup di negara orang perlu juga dipahami oleh jemaah haji kita yang 34 persen masih lulusan SD,” tutur Menag.
11
Melihat permasalahan tersebut, maka dari pada itu penulis akan
menuangkan dalam sebuah karya ilmiah “skripsi” Efektivitas Bimbingan Manasik Haji Pada Kantor Kementrian Agama Kota Tangerang
Tahun 2016