Peserta Bimbingan Manasik Haji

e. Untuk menghindari kegagalan dan kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi. 56 Dalam menjalankan suatu organisasi atau perusahaan tentunya memiliki standar operasional prosedur agar suatu kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan terarah. Dalam hal ini kementrian agama Kota Tangerang juga menerapkan standar operasional prosedur sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Kementrian Agama Pusat. Sesuai dengan keputusan Kementrian Agama Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, pemerintah memfasilitasi jemaah haji dengan menerbitkan buku panduan manasik haji adalah sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah kepada para calon jemaah haji. Selain itu jemaah haji diharapkan meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta pemahamannya secara mandiri tentang ibadah haji. Dalam buku panduan manasik haji tersebut, didalamnya menjelaskan tentang keseluruhan petuntuk manasik haji dan umrah, tata cara pelaksanaan ibadah haji meliputi ketentuan hokum dan hikmah haji dan umrah serta dilengkapi dengan Tanyajawab seputar manasik manasik haji dan umrah dan penjelasan beberapa tempat bersejarah serta syiar-syiar perhajian yang dianggap perlu. Seperti yang di kemukakan oleh H. Basuni “ Bimbingan yang diberikan oleh Kementrian Agama Kota Tangerang mempunyai 56 Diakses dari http:smeindonesia.orgmanfaat-tujuan-dan-fungsi-sop465 di Unduh 300516 Pukul 14.15 WIB standarisasi yang telah ditetapkan oleh dirjen penyelenggaraan haji dan umrah, yaitu pembimbing, banyaknya bimbingan dan meteri bimbingan. Kami hanya tinggal menjalankannya saja”. 57 Standar Operasional Prosedur Bimbingan Manasik Haji anatara lain: 1. Pendataan Jumlah Jemaah Haji Kecamatan 2. Pembentukan panitia pelaksana 3. Pembuatan dan Distribusi Undangan Manasik Haji 4. Pendaftaran Peserta Manasik Haji 5. Pelaksanaan Manasik Haji 6. Pembuatan Mahram 7. Penyerahan Surat Mahrom 8. Pelaporan kegiatan Bimbingan Manasik Haji 9. Penyimpanan dan Pengarsipan Data Calon Jemaah Haji Yang Mengikuti Bimbingan Manasik Haji Sejauh ini peneliti melihat Kementrian Agama Kota Tangerang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai yang telah diamanatkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan kepada calon jemaah haji. 57 Wawancara Pribadi dengan H. Basuni, Tangerang, 02 Mei 2016