Fungsi dan Tujuan Bimbingan Manasik Haji

sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang bersifat interaktif. 38 Dalam bimbingan manasik haji metode ini dapat dikatakan baik karena dapat menggali pengetahuan lebih dalam lagi dari para jemaah tentang materi manasik haji yang telah disampaikan . 3 Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah cara penyampaian pelajaran melalui interaksi dua arah dari guru kepada siswa atau dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban kepastian materi. Dalam metode tanya jawab, guru dan siswa sama-sama aktif agar mereka tidak tergantung pada keaktifan guru. 39 Dalam bimbingan manasik haji, metode ini merupakan strategi untuk mengukur sejauh mana pemahaman calon jemaah terhadap materi yang telah disampaikan oleh pembimbing, serta dapat membangkitkan respon para calon jemaah. 4 Metode Simulasi Dalam metode simulasi Udin Syaefudin menyatakan bahwa simulasi merupakan replikasi atau visualisasi dari perilaku 38 Muhammad Anas, Mengenal Metodologi Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2012, h. 21 39 Muhammad Anas, Mengenal Metodologi Pembelajaran, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2012, h. 17 sebuah sistem, misalnya sebuah perencanaan pendidikan, yang berjalan pada kurun waktu yang tertentu.Jadi dapat dikatakan bahwa simulasi itu adalah sebuah model yang berisi seperangkat variabel yang menampilkan ciri utama dari sistem kehidupan yang sebenarnya.Simulasi memungkinkan keputusan-keputusan yang menentukan bagaimana ciri-ciri utam itu bisa dimodifikasi secara nyata. 40 Dalam bimbingan manasik haji, metode simulasi merupakan metode yang tepat untuk mengkondisikan keadaan pada saat berhaji seperti melaksanakan rukun dan wajib haji. Metode ini sangat membantu para jemaah dalam menambah pengetahuannya serta dapat mempunyai gambaran apa saja yang akan dilakukan selama ditanah suci. b. Bentuk Bimbingan Massal Bentuk bimbingan massal dilaksanakan di Kabupatenkota oleh Kementrian Agama KabupatenKota. Bimbingan massal ini dilakukan selama 3 tiga kali pertemuan. 41 Adapun metode yang digunakan dalam bimbingan massal ini hampir sama dengan metode yang dipakai oleh bentuk bimbingan kelompok yang telah disebutkan sebelumnya. Metode bimbingan massal hanya 40 Syaefudin, Perencanaan Pendidikan Pendekatan Komprehensif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005, h. 129 41 Kementrian Agama RI Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta, Tuntunan Manasik Haji dan umrah, Jakarta: Kemenag, 2013, h. 8