Tujuan dan Aktivitas Kegiatan Pengajian Eksekutif UMI

37 rangka mengembangkan jaringan UMI untuk kemudian mulai merambah ke beberapa kota di seluruh Indonesia. 7. Ikut berpartisipasi dalam Islamic Book Fair IBF tanggal 13 Maret 2012 di Istora Senayan, untuk mengisi acara di Panggung Utama, dalam bentuk Talkshow dengan Tema “Ummy Khadijah Pejuang Da’wah” 8. Berda’wah di Lembaga Pemasyarakatan Pondok Bambu pada tanggal 22 Maret 2012, dengan mengisi acara tausiyah dalam rangka kepedulian UMI kepada narapidana dengan tema “Menggapai Ampunan dan Ridho Allah SWT” 9. Ikut berpartisipasi dalam Acara Tabligh Akbar Menolak RUU Gender Liberal pada tanggal 8 April 2012 di Masjid Agung Sunda Kelapa yang diselenggarakan oleh MIUMI Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia 10. Ikut berperan serta dalam menyelamatkan generasi muda, yaitu “Menolak Kehadiran Lady Gaga” di Indonesia dengan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah mengajak untuk melindungi remaja dari pornografi dan pornoaksi melalui surat edaran dan pemasangan “Poster Tolak Lady Gaga” berikut penjelasannya. 11. Kamis, tanggal 10 Mei 2012 mengadakan Talkshow “Qur’anic Parenting” di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan. Sesudah Talkshow dibuka Pelatihan Qur’anic Parenting, agar bisa dijadikan pola asuh keluarga. 12. UMI menyertai MUIMI Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia” melakukan kujungan ke DPR RI pada hari Selasa, tanggal 22 Mei 2012, 38 dalam rangka menyampaikan aspirasi “Menolak Kehadiran Lady Gaga” di Indonesia. 13. Kamis, tanggal 7 Juni 2012 mengadakan Talkshow “Qur’anic Parenting” di Masjid Al Murabbi di Bandung. 14. Senin, tanggal 18 Juni 2012, UMI menyertai MIUMI Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia menghadiri Rapat, dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI tentang pembahasan RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender KKG. 15. Tanggal 04 Agustus 2012, Grand Launcing IMAN-QU Indonesia Menulis Qur’an di AQL Islamic Center, Tebet. 16. Tanggal 13 Agustus 2012, membantu korban kebakaran di kelurahan karet tensin. 17. Tanggal 11 November 2012, berpartisipasi dalam acara Medical General Chek-up dan donor darah di AQL Islamic Center, Tebet. 18. Tanggal 17 November 2012, berpartisipasi pada Acara Milad ke 4 Ar Rahman Qur’anic Leraning di Mega Mendung. 19. Tanggal 20 Desember 2012, mengadakan acara bazar amal lelang barang-barang branded untuk d a’wah di AQL Islamic Center, Tebet. 39

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA

A. Metode Dakwah Dikalangan Masyarakat Perkotaan Dalam Pengajian

Eksekutif Ummahatul Mu’minin Indonesia UMI Metode dakwah yang digunakan para da’i berbeda-beda tergantung dari situasi dan kondisi para mad’u yang menjadi sasaran dakwahnya para da’i. Metode yang digunakan di Indonesia harus beragam, karena tidak bisa dengan satu metode pendekatan saja khususnya dikalangan masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan memiliki karakter yang berbeda dengan masyarakat di desa seperti: Pertama, masyarakat kota lebih banyak menggunakan fasilitas-fasilitas yang lebih modern. Kedua, masyarakat kota memliki etos kerja yang tinggi. Ketiga, dalam berkomunikasi masyarakat kota memakai bahasa yang lebih menasional. Keempat, masarakat kota memiliki pengetahuan dan berwawasan luas. Kelima, masyarakat kota sangat heterogen terlihat dari bagaimana mereka melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi. Sehingga cara penyampaian dakwahnya pun harus lebih intelektual. Berbeda dengan masyarakat kalangan menengah kebawah masyarakat awam, cara penyampaian dakwahnya dilakukan dengan disisipkan guyonan bersifat humoris, nada dan dakwah dari seorang da’i, sehingga mereka merasa nyaman dan tertarik akan isi dakwah tersebut. Keberhasilan dakwah sendiri tidak terlep as dari keberhasilan da’i pertama yaitu Rasulullah SAW dalam menyampaikan risalahnya. Dalam berdakwah Rasulullah menggunakan teknik, cara, metode, serta pendekatan- 40 pendekatan yang efektif dan efesien. Hal ini sejalan dengan ungkapan ةّامْلا نم ّها ةقْيرّلا teknik, cara, metode, atau pendekatan lebih penting dari materi itu sendiri. Dalam dakwah meskipun yang disampaikan hanya satu ayat tetapi melalui pendekatan- pendekatan yang sesuai dengan kondisi mad’u maka dakwah akan berjalan dengan baik dan berhasil. Hal ini mengisyaratkan materi bukanlah segala-galanya bagi seorang da’i. Sejatinya persyaratan utama dan pertama bagi seorang da’i adalah kesedian untuk berjuang, ketulusan, berbakti, dan ketepatan metode serta pendekatan dalam menjabarkan pesan-pesan Ilahi dalam realitas sosial. Metode dakwah merupakan salah satu unsur pendukung dalam proses penyampaian dakwah yang dilakukan oleh seorang da’i kepada mad’unya, di mana dalam hal ini diterapkan dalam salah satu pengajian eksekutif yang ada di Jakarta yaitu pengajian Ummahatul Mu’minin Indonesia UMI. Salah satu pengajar di pengajian UMI yaitu ustadz Bachtiar Nasir menggunakan beragam metode jika berdakwah dikalangan masyarakat perkotaan, kecuali di masyarakat awam beliau tidak memerlukan teknik. Maka dari itu ustadz Bachtiar mengikuti pola dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW, dengan memperkenalkan kepada masyakat perkotaan khususnya ibu- ibu, bagaimana menjadi muslimah yang baik di dunia dan akhirat seperti yang dilakukan oleh istri-istri Rasul. 1 Para ustadz dan ustadzah yang memberikan materi di pengajian UMI sangat tahu betul apa yang dibutuhkan oleh para jamaahnya. Karena dengan beragam metode para jamaah akan merasa nyaman mendengar dan mengikutri 1 Wawancara, Bachtiar Nasir, Pembina Pengajian UMI , Jakarta: Rabu 3 Oktober 2012