Pengertian Metode Dakwah Ruang Lingkup Metode Dakwah
12
Dengan demikian dapat diartikan bahwa metode adalah “cara atau
jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan dengan hasil yang efektif dan efisien. Efektif artinya antara biaya, tenaga dan waktu
seimbang. Dan efisien artinya sesuatu yang berkenaan dengan pencapaian suatu hasil.
”
4
Metode harus dilakukan secara bertahap, karena kemungkinan besar hasil yang diraih dengan cara yang tidak bertahap tidak akan
maksimal. Oleh karena itu, metode yang telah terkonsep secara matang sebaiknya dilaksanakan secara bertahap sesuai prosedur.
Dakwah diambil dari bahasa arab
اعد –
ْوعْدي –
ًةوْعد
dakwah merupakan bentuk mashdar dari kata kerja
da’ayang artinya seruan, ajakan, panggilan atau jamuan.
5
Sedangkan secara terminologi, dakwah adalah upaya komunikator dakwah da’i untuk mengajak orang lain
kepada ajaran Islam, dengan terlebih dahulu membina diri sendiri. Pembinaan diri sendiri dalam upaya menyampaikan ajaran agama Islam
menjadi suatu yang mutlak karena dakwah membutuhkan keteladanan. Adapun beberapa pengertian dakwah yang dirumuskan oleh para penulis,
di antaranya: Menurut M. Quraisy Shihab dakwah adalah
“seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi agar lebih baik dan
sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. ”
6
M. Quraisy Shihab melihat bahwa dakwah bukan hanya sekedar amar
ma’ruf nahi mungkar,
4
Asmuni Syukir, Dasar-dasar strategi dakwah Islam, Surabaya: Al-ikhlas, 1983 hal. 99
5
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: PT Hidakarya Agung, 1989 hal. 127
6
Quraisy Shihab, Membumikan Al-Quran Fungsi dan Peranan Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1998 Cet ke 17, hal. 194
13
tetapi merupakan usaha penyadaran manusia terhadap keberadaan dan keadaan hidup mereka, sehingga bersedia diajak kepada kehidupan yang
lebih baik dan sempurna. Menurut Muhammad Husen Fadhullah dakwah adalah
“ajakan untuk menuju Allah dan mengikuti jejak Rasulnya yang berarti, ajakan
untuk menaati dan mengikuti ajaran agama Islam yang dikehendaki Allah SWT untuk diikuti oleh manusia.
”
7
Menurut Samsul Munir dakwah adalah “suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar dalam rangka
menyampaikan pesan-pesan agama Islam kepada orang lain agar mereka menerima ajaran Islam tersebut dan menjalankannya dengan baik dalam
kehidupan individual maupun masyarakat untuk mencapai kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat dengan menggunakan media dan
cara-cara tertentu.
”
8
Menurut Arifin mengatakan bahwa dakwah “mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan, baik dalam
bentuk tulisan, lisan, tingkah laku, sebagainya yang dilakukan secara sadar dan terencana dalam usaha mempengaruhi orang lain secara individual
maupun kelompok, supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran agama
sebagai pesan yang disampaikan kepadanya tanpa unsur paksaan.
”
9
Pendapat Bakhial
Khauli, dakwah
adalah “satu proses
menghidupkan peraturan-peraturan Islam dengan maksud memindahkan umat dari satu keadaan kepada keadaan lain yang lebih baik.
”
10
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa dakwah merupakan sebuah usaha untuk mengajak manusia mengikuti ajaran Islam dan
7
Muhammad Husen Fadhullah, Metodologi Dakwah Dalam Al-Quran Jakarta: Lentera, 1997 hal. 11
8
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2009 hal. 4
9
Arifin, Psikologi Dakwah, Jakarta:Bulan Bintang, 1997 hal. 54
10
H. Munzier Suparta, H. Harjani Hefni, Metode Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009 Cet ke-3, hal. 7
14
mengaplikasikannya dalam kehidupan yang dapat dilakukan dengan berbagai metode dan sasaran yang digunakan sesuai syari’at, dengan
tujuan mendapatkan kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun di akhirat.
Pada hakikatnya dakwah merupakan “aktualisasi imani teologis yang memanifestasikan dalam suatu
sistem kegiatan manusia yang beriman dalam bidang kemasyarakatan dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara berfikir, bersikap,
dan bertindak. Dakwah bisa dilakukan melalui lisan bil lisan, tulisan bil qolam, dan perbuatan bil hal tentunya bentuk metode ini memiliki
keunggulan dan kelemahan masing-masing sebagai pendekatan dalam aktivitas dakwah.
”
11
Secara praktis dakwah dapat dikatakan sebagai upaya atau perjuangan dalam menyampaikan ajaran agama yang benar kepada umat
manusia dengan cara yang simpatik, adil, jujur, tabah, sabar, dan terbuka. Menghidupkan jiwa manusia dengan janji-janji Allah SWT tentang
kehidupan bahagia, serta menggetarkan hati hati dengan ancaman Allah SWT terhadap segala perbuatan tercela melalui nasehat-nasehat dan
peringatan-peringatan.
12
Jadi, pengertian metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh seorang da’i kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan
atas dari hikmah dan kasih sayang.
13
11
Suyuti Pulungan, Universalisme Islam, Jakarta: PT Moyo Segoro Agung, 2002 Cet ke1, hal. 65
12
Suraini, Manajemen Dakwah Dalam Kehidupan Pluralisme Indonesia, Jakarta: MSCC, 2005 hal. 23
13
H. Munzier Suparta, H. Harjani Hefni, Metode Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009 Cet ke-3, hal. 7
15