33 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Tapanuli
Tengah
Tahun 2012
2013
Jumlah Pria jiwa
137.154 156.377
Jumlah Wanita
jiwa 123.547
154. 855
T otal jiwa 260.701
311.232
3.2 Sejarah SAMSAT
Periode I : 1.
Di tanah air Indonesia akhir abad ke-19 sudah ada mobil kendaraan bermotor.
2. Kepolisian berada di bawah Departemen Urusan Dalam Negeri
Departemen Van Binenlandsch Berstuur. 3.
Kepala Polisi Kota Kepala Polisi Karasidenan atas nama Presiden atau Gubernur bisa menerbitkan Surat Izin Mengemudi SIM.
Periode II : 1.
Pada tanggal 25 Juni 1946, Presiden RI menetapkan pemisahan Kepolisian dari Kementerian Dalam Negeri, sehingga menjadi jawatan tersendiri yang
berkoordinasi dengan Perdana Menteri dan berwenang menerbitkan dokumen kendaraan bermotor.
Universitas Sumatera Utara
34 2.
Staatblad 1999 direvisi menjadi Undang-Undang Nomor 7 tahun 1951 yaitu Tanda Nomor Kendaraan Mengemudi yang dikeluarkan Residen
diserahkan seluruhnya kepada polisi. 3.
UU Nomor 7 Tahun tentang UULL Jalan disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1965 tentang Lalu Lintas angkutan jalan
yang mengukuhkan Peraturan Pemerintah Lalu Lintas Jalan PPL, dan Peraturan Lalu Lintas Jalan Perhubungan PLJP dan Peraturan Lalu
Lintas Jalan Dalam Negeri PLDN. Periode III tahun 1965-1974 :
1. STNK, STCK, dan SIM diselenggarakan diterbitkan oleh polisi.
2. Seluruh pemilik kendaran bermotor 100 mendaftarkan STNK ke polisi.
Mereka mendaftarkan kendaraannya karena takut pada kewenangan polisi dalam penegakan hukum yang mempunyai upaya paksa.
3. Realisasi pemilik kendaraan yang melakukan pembayaran Pajak
Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor PKB dan BBNKB hanya 30 saja yang melaksanakan kewajibannya.
4. Demikian pula realisasi pelaksanaan pembayaran Setoran Wajib Dana
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan SWDKLLJ kurang lebih hanya 10 saja. Periode IV tahun 1974-1976 :
1. Pihak Dipenda dan PT Jasa Raharja meminta dukunganbantuan polisi
agar pembayaran PKBBBN-KB dan SWDKLLJ dapat terdaftar seluruhnya seperti pendaftaran STNK pada polisi..
Universitas Sumatera Utara
35 2.
Atas prakarsa Kapolantas Kodak VII Jakarta Raya Kolonel Polisi Drs. Putra Astaman yang mendapat dukungan dari Gubernur DKI Jakarta Ali
Sadikin, dibuatlah konsep pendaftaran kendaraan bermotor, pembayaran PKBBBN-KB dan SWDKLLJ dalam satu atap untuk tingkat daerah
khusus ibu kota Jakarta. 3.
Konsep pendaftaran kendaraan bermotor dan pembayaran PKBBBN-KB serta SWDKLLJ dalam sistem satu atap mulai disosialisasikan.
Periode V tahun 1976-1978 : 1.
Masa sosialisasi dan uji coba pelaksanaan pendaftaran kendaraan bermotor dengan sistem satu atap di wilayah DKI Jakarta ternyata signifikan dengan
pemasukan kas daerah pendapatan melalui Pendapatan Asli Daerah Sendiri PADS meningkat pesat.
2. Masa berlaku STNK adalah 1 satu Tahun.
3. Dari keberhasilan tersebut maka pelaksanaan pendaftaran kendaraan
bermotor di wilayah DKI Jakarta sebagai pilot proyek diangkat ke tingkat nasional untuk dibentuk SAMSAT dengan landasan Instruksi Bersama
Menhankam Pangab, Mendagri dan Menkeu RI. Periode tahun 1978 sampai sekarang :
1. Pada tahun 1992 UU No. 31965 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan
direvisi menjadi UU No. 141992, kemudian diterbitkan secara efektif Perpu berlakunya UU No. 141992 pada tahun 1993.
2. Tahun 1993 terdapat revisi Instruksi Bersama Menhamkam Pangab,
Mendagri dan Menkeu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44
Universitas Sumatera Utara
36 Tahun 1993 yaitu dengan masa berlaku STNK dari 1 Tahun menjadi 5
Tahun namun pembayaran PKB dan SWDKLLJ dilaksanakan setiap tahun melalui pengesahan STNK dilaksanakan oleh Polri.
3. Dengan demikian SAMSAT sampai sekarang masih tetap beroperasional
dengan baik, terbukti dengan terselenggaranya pelayanan publik melalui kerjasama antar instansi melalui SAMSAT.
3.3 Sejarah Singkat UPT SAMSAT Tapanuli Tengah