Job Description Sistem Kearsipan Surat Masuk di Bidang Ekonomi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah pada Kantor Walikota Medan
Paragraf 1 Sub Bagian Umum
Pasal 8
Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Pasal 9
1 Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat lingkup administrasi umum. 2
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umum;
b. penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum;
c. pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah
dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan;
d. pengelolaan administrasi kepegawaian;
e. penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,
ketatalaksanaan, dan kepegawaian; f.
pelaksanaan hubungan masyarakat; g.
penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian; h.
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; i.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Ekonomi Pasal 14
Bidang Ekonomi dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 15
1 Bidang Ekonomi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Badan lingkup industri, perdagangan, pertanian, koperasi, dan usaha kecil menengah.
2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1,
Bidang Ekonomi menyelenggarakan fungsi : a.
penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Ekonomi; b.
penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan kota lingkup industri, perdagangan, pertanian, koperasi, dan usaha kecil menengah ;
c. pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan kota lingkup pertanian
dan kelautan, perindustrian dan perdagangan, kebudayaan dan pariwisata, koperasi usaha mikro kecil dan menengah, pendapatan, penanaman modal,
ketahanan pangan, dan pelayanan perijinan terpadu; d.
pengoordinasian dan memadukan rencana pembangunan kota lingkup pertanian dan kelautan, perindustrian dan perdagangan, kebudayaan dan
pariwisata, koperasi usaha mikro kecil dan menengah, pendapatan, penanaman modal, ketahanan pangan, dan pelayanan perijinan terpadu
yang disusun oleh satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah dan instansi lembaga lain yang berada dalam wilayah Pemerintah
Daerah;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan ekonomi, merumuskan langkah-
langkah, dan kebijakan pemecahannya; f.
pengoordinasian dan melaksanakan sosialisasi rencana kerja tahunan dibidang ekonomi yang meliputi pertanian dan kelautan, perindustrian dan
perdagangan, kebudayaan dan pariwisata, koperasi usaha mikro kecil dan menengah, pendapatan, penanaman modal, ketahanan pangan, dan
pelayanan perijinan terpadu dalam rangka pelaksanaan program pembangunan kota atau program dan kegiatan yang perlu diusulkan ke
pemerintah provinsi dan pemerintah pusat; g.
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang ekonomi; h.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Sosial Budaya Pasal 20
Bidang Sosial Budaya dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
Pasal 21
1 Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan
lingkup sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan kebudayaan. 2
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Sosial Budaya menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Sosial Budaya;
b. penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan kota lingkup
sosial, kemasyarakatan, pendidikan, dan kebudayaan; c.
pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan kota lingkup pendidikan, kesehatan, sosial, kemiskinan, ketenagakerjaan, kependudukan dan
keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, pemerintahan, informasi dan komunikasi, capacity building, pemuda dan olah raga, agama, hukum,
dan budaya; d.
pengoordinasian dan memadukan rencana pembangunan kota lingkup pendidikan, kesehatan, sosial, kemiskinan, ketenagakerjaan,
kependudukan dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, pemerintahan, informasi dan komunikasi, pembangunan kapasitas
capacity building, pemuda dan olah raga, agama, hukum dan budaya yang disusun oleh satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Daerah dan instansi lembaga lain yang berada dalam wilayah Pemerintah Daerah;
e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan dibidang sosial budaya,
merumuskan langkah-langkah, dan kebijakan pemecahannya; f.
pengoordinasian dan melaksanakan sosialisasi rencana kerja tahunan dibidang sosial budaya yang meliputi pendidikan, kesehatan, sosial,
kemiskinan, ketenagakerjaan, kependudukan dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, pemerintahan, informasi dan komunikasi,
capacity building, pemuda dan olah raga, agama, hukum, dan budaya dalam rangka pelaksanaan program pembangunan kota atau program dan
kegiatan yang perlu diusulkan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang sosial
budaya; h.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Fisik dan Tata Ruang Pasal 26
Bidang Fisik dan Tata Ruang dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
Pasal 27
1 Bidang Fisik dan Tata Ruang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Badan lingkup prasarana kota, tata ruang, dan lingkungan hidup. 2
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Fisik dan Tata Ruang menyelengarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Fisik dan Tata Ruang;
b. penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan kota lingkup
prasarana kota, tata ruang, dan lingkungan hidup; c.
pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan prasarana kota serta pengendalian tata ruang dan lingkungan hidup;
d. pengoordinasian dan memadukan rencana pembangunan prasarana kota,
tata ruang, dan lingkungan hidup yang disusun oleh satuan kerja perangkat
daerah di lingkungan Pemerintah Daerah dan instansi lembaga lain yang berada dalam wilayah Pemerintah Daerah;
e. pelaksanaan inventarisasi di bidang fisik dan tata ruang, merumuskan
merumuskan langkah-langkah, dan kebijakan pemecahannya; f.
pengoordinasian dan melaksanakan sosialisasi rencana kerja tahunan dibidang fisik dan tata ruang yang meliputi prasarana kota, tata ruang, dan
lingkungan hidup dalam rangka pelaksanaan program pembangunan daerah atau program dan kegiatan yang perlu diusulkan ke provinsi untuk
dimasukkan ke dalam program tahunan nasional; g.
pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang fisik dan tata ruang;
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Data Monitoring dan Evaluasi Pasal 32
Bidang Data Monitoring dan Evaluasi dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
Pasal 33
1 Bidang Data Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan lingkup data, monitoring, dan evaluasi. 2
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Data Monitoring dan Evaluasi menyelengarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Data Monitoring dan
Evaluasi; b.
penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan kota lingkup data, monitoring, dan evaluasi;
c. pelaksanaan pengumpulan data dan informasi;
d. penyusunan data mengenai pelaksanaan program pembangunan;
e. pelaksanaan publikasi data dan informasi sesuai kebutuhan;
f. pengembangan pusat data perencanaan daerah;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang data,
monitoring, dan evaluasi; h.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.