Analisis Potensi Sektor Pariwisata Kabupaten Karo Berdasarkan Metode Analisis Shift-Share

Perdagangan tidak mencapai LQ1. Hal ini semakin banyaknya pendirian vila- vila dikabupaten Karo dimana vila-vila tersebut akan mempengaruhi jumlah hunian kamar Hotel di Kabupaten Karo. Jarak antar Kabupaten Karo dengan Kota Medan juga merupakan faktor yang mempengaruhi tidak berpotensinya sub sektor Perdagangan dan Hotel. Sektor basis merupakan sektor yang memilki peranan yang sangat besar terhadap peningkatan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Karo serta memiliki kekuatan dan potensi untuk dikembangkan. Meskipun demikian sektor nonbasis lainnya tidak dapat begitu saja diabaikan karena sektor nonbasis tersebut dapat dikembangkan menjadi sektor basis baru.

4.3.2 Analisis Potensi Sektor Pariwisata Kabupaten Karo Berdasarkan Metode Analisis Shift-Share

Kinerja sektor pariwisata Kabupaten Karo dalam penelitian ini dapat dilihat menggunakan Analisis Shift Share yang dibandingkan dengan kinerja sektor pariwisata Sumatera Utara. Dalam perhitungannya menggunakan Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga konstan berdasarkan lapangan usaha Kabupaten Karo dan harga konstan 2000 menurut lapangan usaha Provinsi Sumatera Utara tahun 2008-2012. Perubahan relatif struktur ekonomi Kabupaten Karo dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini : 1. Provincial share PS atau pertumbuhan ekonomi provinsi menunjukkan pengaruh pertumbuhan ekonomi provinsi terhadap perekonomian Kabupaten Karo. PSit KK = ����� KKt-1 � PDRB SUMUTt PDRB SUMUT t-1 − 1� 2. Proportional Shift P atau pergeseran proporsional menunjukan perubahan relatif naik atau turunnya kinerja sektor pariwisata Kabupaten Karo terhadap sektor pariwisata Provinsi Sumatera Utara. Apabila P0, maka artinya pada sektor pariwisata Kabupaten Karo pada tingkat Provinsi Sumatera Utara mempunyai spesialisasi yang tumbuh relatif cepatnaik. Apabila P0, maka artinya sektor pariwisata Kabupaten Karo pada tingkat Provinsi Sumatera Utara mempunyai spesialisasi pertumbuhannya lebih lambat atau sedang turun. 3. Diffrential Shift D atau pergeseran diffrensial menunjukan tingkat kekompetitifan kinerja sektor pariwisata Kabupaten Karo dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara. Pergeseran ini disebut juga dengan pengaruh daya saing. Apabila D0, artinya sektor pariwisata Kabupaten Karo mempunyai daya saing yang baik. Apabila D0, artinya sektor pariwisata Kabupaten Karo tidak dapat bersaing tidak mempunyai daya saing. Pit KK = PDRBi KKt-1 � ����� SUMUTt ����� SUMUTt-1 − ���� TOTSUMUTt ���� TOTSUMUTt-1 � Dit KK = ����� KKt-1 � PDRBi KKt PDRBi KKt-1 − ����� SUMUTt ����� SUMUTt-1 � Tabel 4.11 Hasil Analisis Shift Share Kabupaten Karo Tahun 2008-2012 Sektor Provincial Share Proportional Shift Diffrential Shift Total PS P D Pertanian 383366,0217 -88402,13157 39729,65827 334693,5484 Pertambangan dan penggalian 1698,27301 -9751538,163 2759,25699 -9747080,633 Industri Pengelolahan 3142,308923 -76219388,61 193,5810772 -76216052,72 Listrik, Gas, dan Air Bersih 2348,504399 -743049,6706 -504,4243987 -741205,5906 Bangunan 34393,28217 606045562,6 -8878,042169 606071077,8 Perdagangan, Hotel dan Restoran 129.901,1427 6560523913 10880,80728 6.560.664.694,9 Pengangkutan dan komunikasi 73181,64671 4494409176 78063,53329 4494560421 Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. 23835,77917 528005155,6 -9856,15917 528019135,2 Jasa-jasa 109300,7288 6682901739 24867,08249 6683035906 Sumber: Hasil Olahan Data Dalam tabel 4.11 menunjukan hasil perhitungan analisis Shift Share PDRB Kabupaten Karo dalam kurun waktu 2008-2012 terdapat nilai yang positif dan negatif. Untuk nilai Proportional Shift P positif artinya komponen perekonomian Kabupaten Karo memiliki spesialisasi pada sektor yang sama dan tumbuh cepat dalam perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Sebaliknya jika nilai Proportional Shift P negatif artinya sektor perekonomian memiliki spesialisasi pada sektor yang sama dan tumbuh lebih lambat dalam perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Maka dapat dilihat sektor ekonomi yang memiliki komponen pertumbuhan proporsional P positif adalah sektor Bangunan, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, sektor Pengangkutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan, sektor Jasa-jasa. Sedangkan sektor yang memiliki kompnen pertumbuhan proporsional P negatif adalah sektor Pertanian, sektor Pertambangan dan Galiaan, sektor Industri Pengelolahan serta sektor Listrik, Gas dan Air Bersih. Hasil perhitungan Shift Share PDRB Kabupaten Karo dalam kurun waktu 2008-2012 Nilai Different Shift D terdapat nilai yang positif dan negatif. Untuk Different Shift D yang bernilai positif artinya terdapat sektor ekonomi yang tumbuh lebih cepat di Kabupaten Karo dibandingkan dengan sektor yang sama di Provinsi Sumatera Utara. Sebaliknya untuk Different Shift D yang bernilai negatif artinya terdapat sektor yang tumbuh lebih lambat di Kabupaten Karo dibandingkan dengan sektor yang sama di Provinsi Sumatera Utara. maka dapat dilihat sktor ekonomi yang terdapat di Kabupaten Karo mempunyai nilai Different Shift D bernilai positif yaitu sektor Pertanian, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, sektor Pengangkutan dan Komunikasi, dan sektor Jasa-jasa. Dengan demikian sektor di Kabupaten Karo tersebut memilki pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan sektor yang sama di Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan sektor ekonomi yang mempunyai nilai Different Shift D bernilai negatif adalah sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih, sektor Bangunan, sektor Keuangan, Persewaan dan jasa Perusahaan. Dengan demikian pertumbuhan setiap sektor ekonomi yang bernilai negatif di Kabupaten Karo berjalan lebih lambat jika dibandingkan dengan sektor yang sama di Provinsi Sumatera Utara.

4.3.2.2 Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah Kabupaten Karo

Perubahan Produksi dipengaruhi oleh komponen pertumbuhan wilayah yang terdiri dari tiga komponen, yaitu 1. Pertumbuhan Regional Ps, Komponen pertumbuhan regional Ps di dapat dari hasil perkalian antara PDRB sektor Pariwisata Kabupaten Karo tahun awal dengan perbandingan antara PDRB Sumatera Utara tahun akhir dengan PDRB sumatera utara tahun awal yang di kurang 1 Tabel 4.12 Analisis Shift Share Sektor Pariwisata Kabupaten Karo Berdasarkan NasionalRegional Tahun 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012 Pertumbuhan Regional Ps 21832,81213 29272,60502 32489,42181 32937,996 Sumber: Hasil Olahan Data Tabel 4.12 menunjukan tahun 2008-2012 kontribusi sektor pariwisata Kabupaten Karo mengalami peningkatan. Sektor pariwisata Kabupaten Karo memiliki nilai Pertumbuhan NasionalRegional Ps positif yang cenderung terus meningkat. Nilai positif dari Pertumbuhan NasionalRegional Ps ini mengindentifikasikan bahwa Kabupaten Karo mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan Provinsi Sumatera Utara pada priode tahun 2008-2012. Perubahan pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata paling tinggi adalah tahun 2011-2012 sebesar 32937,996. 2. Komponen Pertumbuhan Proposional Komponen pertumbuhan proporsional didapat dari hasil perkalian antara PDRB sektor Pariwisata Kabupaten Karo dengan perbandingan antara PDRB sektor pariwisata Sumatera Utara pada tahun akhir dengan PDRB sektor pariwisata tahun awal yang dikurang dengan perbandingan PDRB Sumatera Utara tahun akhir dengan PDRB Sumatera Utara tahun awal. Tabel 4.13 Analisis Shift Share Sektor Pariwisata Kabupaten Karo Berdasarkan Komponen Pertumbuhan Proporsional Tahun 2008-2012 Lapangan Usaha Komponen Tahun 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012 Sektor Pariwisata P 69752,3866 23410,14919 321269,0275 239589,6061 Sumber : Hasil Olahan Data Tabel 4.13 menunjukan dari tahun 2008-2012 pertumbuhan proporsional yang bernilai positif atau P0. Pada tahun 2008-2012 sektor pariwisata Kabupaten Karo memilki nilai P sebesar 239589,6061 artinya bahwa sektor pariwisata Kabupaten Karo mmpunyai pertumbuhannya lebih cepat. Hal ini junga mengindikasikan bahwa sektor pariwisata Kabupaten Karo mempunyai peluang besar dalam pengembangan yang diharapkan dapat menambah sumbangan terhadap PDRB Kabupaten Karo dan lapangan pekerjaan. 3. Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah Komponen Pertumbuhan Pangsa WilayahPergeseran Diffrensial D merupakan hasil dari perkalian antara PDRB sektor Pariwisata Kabupaten Karo dengan perbandingan antara PDRB sektor pariwisata Kabupaten Karo tahun akhir dengan PDRB sektor pariwisata Kabupaten Karo tahun awal dikurang perbandingan antara PDRB sektor pariwisata Sumatera Utara pada tahun akhir dengan PDRB sektor pariwisata Sumatera Utara tahun awal. Tabel 4.14 Analisis Shift Share Sektor Pariwisata Kabupaten Karo Berdasarkan