Wiasatawan Potensi Obyek wisata

2.1.2 Wiasatawan

Wisatawan adalah oarang-oramg yang melakukan kegiatan wisata atau melakukan perjalanan rekreasi Peters, 1969 dalam Wirdiyanto, 2011. dengan batasan demekian maka wisatawan tidak termasuk pelaku perjalanan dengan ciri sebagai berikut : 1. Orang-orang yang datang dengan baik dengan dasar kontrak maupun tidak, untuk mencari kerja atau yang bekerja di suatu negara. 2. Orang-orang yang datang menetap untuk menjadi penduduk di suatu negara. 3. Pelajar Di dalam Intruksi Presiden RI No. 9, 1969 bab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa “... wisatawan ialah setiap orang yang bepergian dari tempat tinggal untuk berkunjung ke tampat lain dngan menikmati perjalanan dan kunjungan itu”. Jenis-jenis wisatawan menurut asalnya dapat dibedakan atas : 1. Wisatawan asing Foreign Tourist yaitu swisatawan dari suatu negara yang masuk ke negara lain. 2. Wisatawan domestik Domesticc Tourist yaitu wisatawan dari setiap daerah pariwisata yang masuk ke provinsi yang lain dalam satu negara. 3. Wisatawan lokal Local Tourist yaitu wisatawan yang berada dalam daerah pariwisata yang mengadakan kunjungan pada obyek wisata di daerah itu sendiri.

2.1.3 Potensi Obyek wisata

Menurut Spillane 1989 Potensi wisata adalah segala tempat atau lokasi wisata yang mengandung berbagai unsur yang saling bergantung yang dapat menarik wisatawan untuk datang dan menikmati obyek wisata tersebut. Menurut Cholil dalam Yoety 2006 potensi wisata adalah obyek atau atraksi wisata yang dapat dipublikasikan, dipasarkan, dikelolah serta dikembangkan menjadi tempat peristerahatan atau bersenang-senang dalam sementara waktu dan dapat diambil manfaatnya dari obyek wisata tersebut. Potensi wisata terdiri dari dua faktor, yaitu : 1. Faktor fisik Yang dimaksud dengan faktor fisik adalah faktor yang menunjang sebagai obyek wisata yang merupakan elemen alam. Yang termasuk ke dalamnya adalah air, pepohonan, udara, pegunungan, pantai, bentang alam, vegetasi dan sebagainya yang bergunan bagi para wisatawan. 2. Faktor non fisik Yang dimaksud dengan faktor non fisik adalah sebagai pendukung untuk pengembangan obyek wisata . yang dimaksudkan dalam faktor fisik adalah sarana dan prasarana, peran pemerintah serta pengelolah sapta pesoana. Menurut Rumaini 1992 Umumnya yang menjadi daya tarik obyek wisata berdasarkan pada : a. Adanya ciri khusus atau spesifik yang bersifat langka. b. Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, bersih c. Adanya aksesibilitas yang tinggi untuk dapat di kunjungi. d. Adanya sarana dan prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang hadir Menurut Marioti dalam Yoenty : 1996 yang termasuk potensi dalam obyek wisata adalah : 1. Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta, yang istilah kepariwisataan disebut dengan natural animitites. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: a. Iklim, misalnya cuaca, cahaya matahari, dan sebagainya. b. Hutan belukar the sylvan element. c. Flora dan fauna, tanaman-tanaman, burung-burung, cagar alam, dan sebagainya. d. Bentuk tanah dan pemandangan land configuration and land space, misalnya lahan yang datar, lembah, pegunungan, danau, pantai, dan air terjun. e. Pusat-pusat kesehatan healt center misalnya sumber air panas, air mineral, dimana semuanya ini diharapkan dapat menyembuhkan macam-macam penyakit. 2. Hasil cipta manusia man made Suplly yaitu beberapa benda-benda bersejarah sisa-sisa peradapan masa lalu, kebudayaan dan keagamaan, misalnya : a. Monumen bersejarah dan sisa peradapan masa lampau. b. Rumah-rumah ibadah seperti, mesjid, gereja, kuil, candi dan pura. c. Acara tradisional, pameran, festival, upacara perkawinan dan sebagainya. d. Museum, perpustakaan dan keseniaan rakyat 3. Tata cara hidup masyarakat the way of life. Tata cara hidup yang dimaksud adalah tata cara hidup tradisional dari sumber masyarakat yang merupakan salah satu sumber penting yang ditawarkan kepada para wisatawan. kebiasaan hidup, adat istiadat, dan tata cara masyarakat misalnya, pembakaran mayat ngaben di Bali, upacara pemakaman rakyat di Tanah Toraja, dan lain-lainnya merupakan daya tarik utama wisatawan untuk datang dan tinggal lebih lama di daerah tersebut.

2.2 Potensi Wilayah