Duduknya Perkara ANALISIS TERHADAP CERAI GUGAT AKIBAT SUAMI DI-PHK

49

BAB IV ANALISIS TERHADAP CERAI GUGAT AKIBAT SUAMI DI-PHK

A. Duduknya Perkara

Dalam duduk perkara mengenai cerai gugat akibat suami di-PHK dalam putusan pengadilan dengan Nomor Perkara 590Pdt.G2009PAJT. Antara Eryanawati binti M. Husin, umur 45 tahun, tempat tinggal di Jalan H. Yahya No. 56 RT.002 RW.09 Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga sebagai penggugat melawan Syaiful Aswan bin Sulaiman, umur 52 tahun, tempat tinggal dahulu di Jalan H. Yahya No. 56 RT. 002 RW. 09, Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, sekarang tidak diketahui alamat yang jelas, dan yang pasti di wilayah Indonesia ghoib, Pekerjaan wiraswasta. Berdasarkan keterangan yang dikemukakan dari pihak Penggugat Eryanawati binti M. Husin bahwa mereka Antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada tahun 1983, dan dilakukan dihadapan pejabat PPN KUA Kecamatan Cilamaya, Karawang. Setelah menikah Penggugat mengatakan sebenarnya ia dan Tergugat setelah pernikahan hidup rukun, bahkan keduanya telah dikaruniai tiga orang anak, yang pertama Nova Christa Wantari bernama lahir pada tanggal 4 Februari 1983, yang kedua Victaria Fransisca lahir pada tanggal 5 November 1985, dan yang ketiga bernama Norria Da Silva lahir pada tanggal 19 Mei 1987. Akan tetapi sejak bulan Juli 2003 kehidupan rumah tangga Penggugat dengan 50 Tergugat mulai goyah dan terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan sulit diatasi bahkan semakin tajam dan memuncak, sampai akhirnya pada bulan Januari 2005 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal, karena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat kediaman bersama tanpa adanya nafkah lahir dan batin, dan berlangsung selama 4 tahun maka hak dan kewajiban suami istri tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Ternyata keduanya tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dalam bahtera rumah tangga. Adapun penyebab percekcokan seperti yang dijelaskan oleh penggugat antara lain: a. Masalah ekonomi karena suami tidak bekerja lagi PHK. b. Sudah tidak ada kecocokan lagi dalam rumah tangga. c. Meninggalkan keluarga tanpa sepengetahuan penggugat dan anak-anak sampai saat ini selama 4 tahun. Dengan alasan di atas Penggugat memohon kepada Pengadilan Agama Jakarta Timur untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut: a. Mengabulkan permohonan penggugat. b. Mengizinkan penggugat untuk berpekara cuma-cuma. c. Mengabulkan gugatan penggugat. d. Menetapkan jatuhkan talak satu Syaiful Aswan bin Sulaiman. e. Membebankan biaya perkara ini kepada negara, atau apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. 51 Pada surat putusan majelis hakim telah memikirkan adanya, bahwa Penggugat selalu hadir dalam persidangan yang telah ditentukan, pemeriksaan tetap dilanjutkan dengan pihak Tergugat yang tidak pernah hadir dan tidak mewakilkan pada orang lain, sedangkan jurusita telah memanggil pihak tergugat dengan resmi dan patut. Upaya majlis hakim tidak berhasil dengan upaya perdamaian dan menasehati pihak Penggugat. Penggugat meminta kepada majlis hakim untuk mengabulkan putusnya perkawinan karena sering terjadi perselisihan atau percekcokan diantara kedua belah pihak tersebut. Dan penggugat mempunyai alat bukti : a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk KTP yang telah dilegalisir, b. Keterangan dua orang saksi diantaranya: 1 Sarmada bin Hamin Awi Bahwa hubungan saksi dengan penggugat adalah tidak ada hubungan famili dan kenal dengan tergugat sebagai suami penggugat. Dan saksi mengetahui bahwa penggugat orang yang tidak mampu karena segala keperluan ditanggung oleh orang tuanya, bahwa penggugat dan tergugat mempunyai tiga orang anak yang diasuh oleh penggugat. Penggugat dan tergugat sering terjadi cekcok masalah ekonomi karena tergugat di-PHK, dan tegugat telah meninggalkan rumah selama 4 tahun. 2 Hadi Arif Ramdani bin Edi Muryadi Bahwa hubungan saksi dengan penggugat adalah adik ipar penggugat. Dan saksi mengetahui bahwa penggugat orang yang tidak mampu karena segala keperluan ditanggung oleh orang tuanya, bahwa penggugat dan tergugat mempunyai tiga orang 52 anak yang diasuh oleh penggugat. Penggugat dan tergugat sering terjadi cekcok masalah ekonomi karena tergugat di-PHK, dan tergugat telah meninggalkan rumah selama 4 tahun.

B. Pertimbagan Hukum Hakim