Metode Pengumpulan Data 4.5. Responden pada penelitian ini adalah anak-anak sekolah dasar yang Pengolahan dan Analisa Data Hasil Penelitian

4.4. Metode Pengumpulan Data 4.5. Responden pada penelitian ini adalah anak-anak sekolah dasar yang

terpilih sebagai sampel pada penelitian ini. Metode yang digunakan adalah porposive sampling Untuk pengukuran status gizi, tinggi serta berat badan juga diambil menggunakan timbangan dan juga alat pengukur tinggi standar. Seterusnya diklasifikasikan berdasarkan indeks antropometri dengan berdasarkan umur. Untuk nilai prestasi akademik diambil dari pihak admistrasi sekolah tersebut atau raport terakhir dimana nilai tersebut adalah nilai ujian dari ujian kenaikan kelas.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Data dari setiap pengukuran akan diperiksa silang cross-checked. Setiap ketidakkonsistenan atau ketidaklengkapan informasi akan diperbaiki sebelum meninggalkan lokasi penelitian. Data yang lengkap akan dimasukkan ke dalam komputer. Pada proses pemasukan data akan dilakukan analisis tingkat status gizi dengan prestasi akademik akan dilakukan dengan menggunakan Statistic Package for social Science Version 17SPSS. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk table dan grafik. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Swasta Muhammadiyah 03, Jalan Setiabudi kecamatan Pasar 1 di Kota Medan.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Tabel 4. Sebaran Responden Penelitian Menurut Jenis Kelamin Jenis kelamin Bilanganorang Persen Laki-laki 47 55,22 Perempuan 43 48.88 Total 90 100,00 Daripada tabel di atas responden penelitian kebanyakan adalah laki-laki dengan jumlah 47 orang atau 55,2 persen. Manakala responden perempuan berjumlah 43 orang atau 48,88 persen. Penelitian juga dipengaruhi oleh kehadiran anak-anak tersebut ke sekolah pada hari pengambilan data. Tabel 5. Sebaran Responden Penelitian Menurut Umur Umur Bilanganorang Persen 9 tahun 5 5,6 10 tahun 25 27,8 11 tahun 31 34,4 12 tahun 25 27,8 13 tahun 4 4,4 Total 90 100,00 Tabel di atas didapati umur kebanyakan yang dilteliti adalah umur 11 tahun sebanyak 31 orang atau 34,4 persen. Umur kedua terbanyak yang diteliti adalahumur 10 tahun dan 12 tahun masing-masing-masing seramai 25 orang atau Universitas Sumatera Utara 27,8 persen. Umur yang paling kurang diteliti adalah umur 13 tahun serta umur 9 tahun masing-masing seramai 4 orang atau 4,4 persen dan 5 orang atau 5,6 persen.

5.1.3. Pengukuran Antropometri

Tabel 6. Distribusi Responden Menurut Status Nutrisi Tinggi Badan Menurut Umur Status Malnutrisi Bilanganorang Persen Malnutrisi 5 5, 55 Kurang Gizi 25 27.77 Normal 60 66.66 Terlebih Gizi 0 0,00 Obesitas 0 0,00 Total 90 100,00 Tabel 6 memperlihatkan jumlah responden penelitian yang telah dibagikan mengikut nilai z-skor yang dihitung menggunakan tinggi badancm menurut umur. Dengan mengklasifikasikannya kepada 5 kategori yaitu dengan status malnutrisi, kurang gizi, normal, terlebih gizi dan obesitas. Hasilnya adalah sebanyak 5 orang atau 5,55 persen adalah malnutrisi, 25 orang atau 27,7 persen kurang gizi, 60 orang atau 66,66 persen dalam rentang normal. Tiada yang terlebih gizi mahupun obesitas.

5.1.4. Nilai Prestasi

Tabel 7. Sebaran Responden Menurut Nilai Prestasi Nilai prestasi Bilanganorang Persen Cemerlang 32 35,55 Baik 58 64,44 Sedang 0 0,00 Gagal 0 0,00 Total 90 100,00 Universitas Sumatera Utara Tabel 7 memperlihatkan rentang nilai-nilai prestasi akademik siswa-siswi yang telah diambil berdasarkan nilai ujian semester 2 yang sebelumnya. Nilai tersebut adalah nilai yang digunakan untuk proses kenaikan tingkatan untuk mereka. Nilai- nilai tersebut dihitung dalam bentuk persen dimana ia telah diklasifikasikan kepada 4 kategori yaitu sangat baik, baik, sedang dan juga tidak baik. Hasilnya adalah sebanyak 32 orang atau 35,55 persen mendapat prestasi sangat baik, 58 orang atau 64,44 persen mendapat nilai baik dan tidak ada yang mendapat nilai sedang atau tidak baik.

5.1.5. Hubungan Antara Status Nutrisi Menurut Tinggi Badan Dengan Nilai Prestasi

Tabel 8 Sebaran Anak Menurut Status Nutrisi Tinggi Badan Dengan Nilai Prestasi Status Nutrisi Nilai P Cemerlang Baik Nilai P norang Persen norang Persen 0,488 Malnutrisi 1 1,11 4 4,44 Kurang Gizi 11 12,22 14 12,22 Normal 20 22,22 40 44,44 Terlebih Gizi 0,00 1 1,11 Total 32 58 Uji statistic Chi-Square Tabel 8 memperlihatkan jumlah dan persen apabila status nutrisi berdasarkan hitungan z-skor tinggi badancm menurut umurtahun dibandingkan dengan nilai prestasi. Hasilnya dilampirkan menurut klasifikasi status nutrisi yaitu untuk malnutrisi, terdapat hanya 2 orang atau 2,22 peratus dengan nilai baik. Untuk kurang gizi pula terdapat 1 orang atau 1,11 persen dengan nilai cemerlang, 12 orang atau 13,33 persen dalam rentang nilai baik dan 2 orang atau 2,22 persen dengan nilai sedang. Untuk yang normal adalah 9 orang atau10,00 persen Universitas Sumatera Utara mendapat nilai cemerlang dan 63 orang atau 70,00 persen dengan nilai baik. Tabel ini juga memperlihatkan hasil analisa status nutrisi berdasarkan hitungan z-skor tinggi badancm menurut umurtahun dibandingkan dengan nilai prestasi yang menggunakan uji Chi-Square. Hasilnya adalah tidak bermakna berdasarkan nilai p = 0,488 dimana ia melebihi batas kemaknaan p = 0,05. Jadi hipotesa nol diterima dimana tiada pengaruh antara status nutrisi berdasarkan tinggi badan menurut umur dengan nilai prestasi akademik anak-anak SD Swasta Muhammadiyah, Pasar 1, Kota Medan. Hal ini adalah berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa- siswi sekolah dasar di Nova Scotia, Kanada yang termuat dalam Journal of School Health edisi April 2008 dimana dalam penelitian yang bertajuk Children Lifestye and School-performance Study oleh Veugelers dan timnya menunjukkan terdapatnya pengaruh status nutrisi terhadap prestasi akademik murid-murid sekolah dasar di Nova Scotia. 5.2. Pembahasan 5.2.1. Karakteristik Responden