Partisipasi Kelompok Pemuda Terhadap Program Pelayanan Sosial

oleh karang taruna sehingga menuntut mereka untuk melakukan kegiatan yang tidak menuntut banyak dana. Berdasarkan hasil skala likert lampiran 1 diketahui bahwa responden memiliki sikap terhadap program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama, diberikan nilai sebagai berikut : = 216 : 7x44 = 216 : 308 = 0,70 Keterangan : Jumlah skor variabel persepsi = 216 Jumlah sub variabel pertanyaan = 7 Jumlah responden = 44 Hasil skor variabel persepsi V2 = 0,70 Hasil dari skala likert tersebut menunjukkan bahwa nilai sikap terhadap program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama yaitu 0,70 dan berada diantara 0,33 sampai dengan 1, sehingga menunjukkan nilai respon yang positif. Hal ini dikarenakan para responden setuju, menerima dam menilai baik progam pelayanan sosial yang diberikan.

5.2.3 Partisipasi Kelompok Pemuda Terhadap Program Pelayanan Sosial

Partisipasi kelompok pemuda terhadap program pelayanan sosial dapat dilihat dari keterlibatan responden dalam mengikuti dan melaksanakan program pelayanan sosial. Hasil penelitian dari partisipasi responden terhadap program pelayanan sosial diuraikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.26 Distribusi Responden Berdasarkan Keterlibatan dalam Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial No. Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 Terlibat Kadang-kadang Tidak Terlibat 24 15 5 54,55 34,09 11,36 Jumlah 44 100 Sumber: Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.26 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden ikut melibatkan diri dalam program pelayanan sosial. Tetapi ada juga sebagian dari responden yang menyatakan hanya kadang-kadang ikut melibatkan diri dan ada juga yang tidak terlibat sama sekali. Peneliti tertarik mewawancarai seorang responden yang kadang-kadang terlibat dalam pelaksanaan program pelayanan sosial Hepra Tamsena Perangin- angin 20 tahun menyatakan,” Aktivitas yang padat membuat saya tidak bisa terlibat dalam seluruh kegiatan pelayanan sosial yang menuntut keterlibatan kelompok pemuda desat. Pekerjaan saya bertani sehingga saya harus pergi ke ladang pagi-pagi buta dan pulang setelah hari mulai gelap sehingga tidak ada waktu untuk ikut terlibat dalam sebagian program tersebut. Tetapi jika kegiatan olahraga saya ikut terlibat di dalamnya”. Jenis-jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam program pelayanan sosial yang menuntut keterlibatan responden adalah kegiatan sosial, kegiatan Universitas Sumatera Utara kesejahteraan masyarakat, kegiatan kesenian, kegiatan gotong-royong dan kegiatan olahraga. Tabel 5.27 Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Jenis-Jenis Kegiatan Program Kegiatan Sosial No. Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 Mengikuti Kadang-kadang 33 11 75 25 Jumlah 44 100 Sumber: Kuesioner 2010 Informasi dan penjelasan yang jelas mengenai program kegiatan sosial dan pelaksanaannya akan memudahkan di dalam keberhasilan kegiatan tersebut. Selain itu dapat menarik minat orang untuk berpartisipasi karena sudah memiliki pengetahuan di dalam proses pelaksanaannya. Dalam hal ini yang bertugas adalah pengurus karang taruna juga. Kemampuan mereka di dalam hal memberikan informasi dan penjelasan akan mempengaruhi tertarik atau tidak kelompok pemuda dalam berpartisipasi atau ikut serta. Berdasarkan tabel 5.29, ternyata sebagian besar responden ikutserta dalam kegiatan program kegiatan sosial. Kegiatan sosial itu seperti mengunjungi serta membantu kegiatan pada orang kemalangan dan membantu pesta adat kapan saja diperlukan. Hal ini disebabkan karena mereka tertarik akan program tersebut dan menuntut kerja sama dan kepedulian sosial yang tinggi dan pengurus karang taruna yang memberikan informasi dan penjelasan mengenai kegiatan sosial Universitas Sumatera Utara tersebut sehingga diharapkan dapat membantu menumbuhkan dan meningkatkan rasa kepedulian sosial pemuda terhadap orang lain. Tabel 5.28 Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan dalam Jenis-Jenis Kegiatan Program Kesejahteraan Masyarakat No. Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 Selalu Mengikuti Kadang-kadang 28 16 63,64 36,36 Jumlah 44 100 Sumber: Kuesioner 2010 Kegiatan dalam program kesejahteraan sosial ini lebih jarang dilakukan jika dibandingkan kegiatan dalam program kegiatan sosial. Hal ini disebabkan karena terkadang karang taruna tidak memiliki cukup dana untuk melaksanakannya. Selain itu jika ada pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat ini dilakukan, tidak terlalu menuntut banyak partisipasi dari kelompok pemuda serta terkadang dilakukan pada saat banyak kelompok pemuda yang sibuk dalam studi mereka. Adapun jenis-jenis kegiatan dalam program kesejahteraan masyarakat adalah melaksanakan perkembangan serta mencatat kegiatan program kependudukan, melaksanakan kegiatan pencatatan keadaan kesejahteraan masyarakat, serta usaha ekonomis produktif yang bersifat menambah pendapatan. Tabel 5.28 menjelaskan bahwa sebagian besar responden hanya kadang- kadang mengikuti kegiatan program kesejahteraan masyarakat. Hal ini disebabkan Universitas Sumatera Utara mereka terkadang sibuk mengerjakan pekerjaan sekolah dan tidak punya waktu untuk ikut berpartisipasi. Hanya pada saat mereka mempunyai waktu luang sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tabel 5.29 Distribusi Responden Berdasarkan Manfaat Langsung dari Program Pelayanan Sosial No. Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 Sudah bermanfaat langsung Belum bermanfaat langsung 28 16 63,64 36,36 Jumlah 44 100 Sumber: Kuesioner 2010 Program pelayanan sosial dilakukan untuk semua orang tanpa terkecuali jika memang membutuhkan. Jadi tidak ada batasan bagi siapapun. Jika ada kegiatan yang menuntut karang taruna untuk turun tangan maka karang taruna akan segera melakukannya. Dan tidak lupa melibatkan kelompok pemuda setempat. Tabel 5.29 menjelaskan bahwa sebagian besar responden sudah pernah merasakan langsung manfaat dari program pelayanan sosial. Hal ini dilihat dari partisipasi dan keikutsertaan mereka di dalam pelaksanaan program pelayanan sosial. Dari segi lain yakni mengenai apa yang telah mereka rasakan dan dapatkan dalam program pelayanan sosial, mencakup apa yang sudah diberikan oleh program tersebut dalam suatu kegiatan yang mereka lakukan. Universitas Sumatera Utara Motif utama dalam program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama adalah mempunyai tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang lebih lemah dan kurang beruntung serta memberikan perlindungan dengan pelayanan-pelayanan yang tidak mungkin dipenuhi oleh mereka sendiri secara perorangan. Motif inilah yang kemudian mendorong terbentuknya berbagai jenis kegiatan dalam program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama di Desa Ajijulu. Tabel 5.30 Distribusi Responden Berdasarkan Kepuasan Terhadap Kinerja Karang Taruna Dalam Menjalankan Program Pelayanan Sosial No. Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 Puas Cukup Puas 18 26 40,91 59,09 Jumlah 44 100 Sumber: Kuesioner 2010 Ada kalanya karang taruna dalam melaksanakan suatu kegiatan tidak terlalu menuntut keterlibatan kelompok pemuda desa untuk berpartisipasi karena mereka pun cukup melakukannya sendiri. Oleh karena itu terkadang kegiatan yang mereka lakukan itu hanya menguntungkan pihak pengurus karang taruna sendiri sehingga pihak yang lain kecewa atas kegiatan tersebut. Berdasarkan tabel 5.30 sebagian besar responden hanya merasa cukup puas dengan kinerja karang taruna dalam program pelayanan sosial dan sisanya sudah puas dengan kinerja mereka. Hal ini karena terkadang terjadi kecurangan Universitas Sumatera Utara yang dilakukan oleh pihak pengurus karang taruna dan kelompok pemuda kecewa akan hal tersebut. Tabel 5.31 Distribusi Responden Berdasarkan Kesanggupan Jika Dilibatkan Menjadi Pengurus Dalam Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial No. Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 Sanggup Tidak sanggup 18 26 40,91 59,09 Jumlah 44 100 Sumber: Kuesioner 2010 Dalam menjalankan program pelayanan sosial menuntut kerelaan hati, partisipasi aktif dan rasa tanggung jawab. Oleh karena itu tidak sembarangan orang yang dilibatkan dalam proses pelaksanaan tersebut. Atau dengan kata lain tidak sembarang orang yang terpilih untuk menjadi pengurus karang taruna. Terkadang harus mengorbankan waktu dan materi. Berdasarkan tabel 5.31 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden mengaku tidak sanggup jika dilibatkan menjadi pengurus dalam pelaksanaan program pelayanan sosial. Hal ini disebabkan karena mereka masih terlalu muda dan memiliki kesibukan masing-masing di sekolah mereka. Selain itu mereka masih sulit untuk diberikan izin dari orangtua mereka. Berdasarkan hasil skala likert lampiran 1 diketahui bahwa responden memiliki partisipasi terhadap program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama dengan nilai sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara = 144 : 6x 44 = 144 : 264 = 0,545 Keterangan : ∑ skor variabel partisipasi = 144 Jumlah sub variabel = 6 Jumlah responden = 44 Hasil skor variabel partisipasi V3 = 0,545 Hasil dari skala likert tersebut menunjukkan bahwa nilai partisipasi terhadap program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama yaitu 0,545 dan berada diantara 0,33 sampai dengan 1, sehingga menunjukkan nilai respon yang positif. Dalam hal ini para responden ikut terlibat, mengikuti dan merasakan pemanfaatan dari program pelayanan sosial yang diberikan.

5.2.4 Respon Kelompok Pemuda terhadap Program Pelayanan Sosial oleh Karang Taruna Giat Bersama