= 392 : 12x44 = 392 : 528
= 0,74
Keterangan : Jumlah skor variabel persepsi
= 392 Jumlah sub variabel pertanyaan
= 12 Jumlah responden
= 44 Hasil skor variabel persepsi V1
= 0,74 Hasil dari skala likert tersebut menunjukkan bahwa nilai persepsi terhadap
program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama yaitu 0,74 dan berada diantara 0,33 sampai dengan 1, sehingga menunjukkan nilai respon yang positif.
Hal ini dikarenakan para responden mengetahui apa, bagaimana, dan tujuan dari progam pelayanan sosial yang diberikan yang diberikan.
5.2.2 Sikap Kelompok Pemuda Terhadap Program Pelayanan Sosial
Pengukuran yang berikutnya yang berkenaan dengan respon kelompok pemuda terhadap program pelayanan sosial adalah melalui sikap. Pengukuran
suatu sikap melalui beberapa bagian, seperti yang diuraikan hasil penelitian sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.19 Distribusi Responden Berdasarkan Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial
oleh Karang Taruna Giat Bersama No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Baik Kurang Baik
38 6
86,36 13,64
Jumlah 44
100
Sumber: Kuesioner 2010 Suatu program tidak selalu bisa berjalan dengan mulus. Pasti senantiasa
ada masalah dan rintangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Karena itu dituntut suatu kerjasama dan kebijaksanaan di dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan table 5.19 sebagian besar responden menilai baik terhadap pelaksanaan program pelayanan sosial yang dilakukan oleh karang taruna. Hal ini
disebabkan karena kerjasama dan kekompakan karang taruna di dalam pelaksanaannya serta tak luput dari bantuan dari partisipan seperti kelompok
pemuda desa. Program pelayanan sosial dinilai baik di dalam pelaksanaannya dapat dilihat dari manfaat yang sudah diberikan atau sudah dapat dirasakan oleh
responden dan masyarakat desa Ajijulu.
Distribusi Responden Berdasarkan Keberadaan Program Pelayanan Sosial
Dari kuesioner yang telah disebarkan diperoleh bahwa seluruh responden 100 setuju terhadap keberadaan program pelayanan sosial oleh karang taruna
Giat Bersama di Desa Ajijulu. Hal ini disebabkan karena banyak hal positif yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan dan yang sudah dirasakan oleh semua pihak khususnya responden sendiri.
Dari hasil wawancara dengan responden Alfrido Ginting 14 tahun
menyatakan, “Program pelayanan sosial ini dapat membantu orang yang sedang membutuhkan serta dapat membangkitkan rasa sosial dalam diri
sehingga kita hidup tidak dalam keegoisan”.
Program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama merupakan suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk membantu individu, kelompok,
ataupun kesatuan masyarakat desa Ajijulu dimana pada akhirnya mereka diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada melalui tindakan-tindakan
kerjasama ataupun melalui pemanfaatan sumber-sumber yang ada di masyarakat desa Ajijulu untuk memperbaiki kondisi kehidupan. Dalam pelaksanaan program
pelayanan sosial ini menuntut kerja sama karang taruna Giat Bersama dan para kelompok pemuda desa Ajijulu.
Tabel 5.20 Distribusi Responden Berdasarkan Kesesuaian Program Kegiatan Sosial dan
Program Kesejahteraan Masyarakat Terhadap Kebutuhan No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Sesuai Kurang Sesuai
38 6
86,36 13,64
Jumlah 44
100
Sumber: Kuesioner 2010
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.20 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa program kegiatan sosial dan program kesejahteraan
masyarakat sudah sesuai dengan kebutuhan. Hal ini disebabkan karena keberadaan program kegiatan sosial dan program kesejahteraan masyarakat
ssangat membantu dan bermanfaat pada saat-saat dibutuhkan. Tidak ada program lain yang lebih dibutuhkan ketika terjadi sesuatu di desa ataupun jika ada aktivitas
yang memerlukan kesungguhan dan partisipasi penuh dari kelompok pemuda dimana pikiran dan tenaga yang dibutuhkan dari mereka.
Dari hasil wawancara dengan responden Ardian Permata Ginting 14
tahun menyatakan, ”Program kegiatan sosial dan program kesejahteraan masyarakat selain berguna bagi masyarakat desa, juga berguna untuk kami
para pemuda, karena dapat membangkitkan kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial kami dan membantu kami bagaimana cara untuk menjalin
hubungan yang baik dengan setiap orang”.
Distribusi Responden Berdasarkan Keberadaan Jenis-jenis Kegiatan Dalam Program Kegiatan Sosial
Dari kuesioner yang telah disebarkan diperoleh bahwa seluruh responden 100 setuju terhadap keberadaan jenis-jenis kegiatan dalam program pelayanan
sosial oleh karang taruna Giat Bersama di Desa Ajijulu. Kegiatan-kegiatan dalam program kegiatan sosial seperti mengunjungi serta membantu kegiatan pada orang
kemalangan dan membantu pesta adat kapan saja diperlukan, banyak menuntut partisipasi responden dalam proses pelaksanaanya sehingga responden merasa
senang dan menyetujui jenis-jenis kegiatan tersebut. Selain itu kegiatan-kegiatan
Universitas Sumatera Utara
tersebut bisa memberikan pelajaran bagaimana cara bersosialisasi yang baik dan menyenangkan hati orang lain.
Dari hasil wawancara dengan responden Sri Ulina br Sitepu 20 tahun
menyatakan, “Jenis kegiatan dalam program kegiatan sosial menuntut banyak kerjasama sehingga keterlibatan kami yang bukan pengurus karang taruna
sangat dibutuhkan. Selain itu juga dapat meningkatkan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, serta kesetiakawanan sosial. Dan saya
senang akan hal tersebut”.
Tabel 5.21 Distribusi Responden Berdasarkan Keberadaan Jenis-jenis Kegiatan Dalam
Program Kesejahteraan Masyarakat No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Setuju Kurang Setuju
36 8
81,82 18,18
Jumlah 44
100
Sumber: Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.21 dapat diketahui bahwa tidak semua responden
menyetujui keberadaan jenis-jenis kegiatan dalam program kesejahteraan masyarakat. Hal ini disebabkan karena keberadaan dari sebagian jenis kegiatan itu
tidak dilakukan secara terus-menerus dan tidak menuntut banyak partisipasi dari responden yang termasuk ke dalam kelompok pemuda desa.
Menyangkut hal mengenai ketidaksetujuan akan jenis kegiatan dalam program kesejahteraan masyarakat tersebut, peneliti tertarik untuk mewawancarai
Universitas Sumatera Utara
alasan salah satu responden yang tidak setuju yakni Dedi Miswar Ginting 15
menyatakan, ”Jenis-jenis kegiatan yang ada dalam program kesejahteraan masyarakat hanya sebagian yang sering dijalankan dan sebagian lagi jarang.
Jadi jika kegiatan tersebut jarang dilakukan maka sebaiknya tidak usah dimasukkan ke dalam program kesejahteraan masyarakat supaya orang tidak
bertanya-tanya mengenai hal tersebut.”
Jenis-jenis kegiatan dalam program kesejahteraan masyarakat yang tidak menuntut banyak partisipasi dari responden adalah melaksanakan perkembangan
serta mencatat kegiatan program kependudukan dan melaksanakan pencatatan keadaan kesejahtraan masyarakat. Kedua kegiatan ini dilaksanakan sendiri oleh
pengurus karang taruna beserta anggotanya. Sedangkan jenis kegiatan dalam program kesejahtraan masyarkat yang menuntut partisipasi responden adalah
usaha ekonomis produktif yang bersifat menambah pendapatan.
Distribusi Responden Berdasarkan Keberadaan Karang Taruna Giat Bersama
Dari kuesioner yang telah disebarkan diperoleh bahwa seluruh responden 100 menyatakan keberadaan karang taruna Giat Bersama di Desa Ajijulu itu
penting. Karang taruna Giat Bersama sudah banyak melakukan aktivitas sosial yang sangat membantu masyarakat desa. Kelompok pemuda pun merasakan
manfaat dari keberadaan karang taruna tersebut. Dengan adanya organisasi karang taruna Giat Bersama di Desa Ajijulu dapat menjadi wadah bagi mereka untuk
bersosialisasi satu sama lain dan juga dengan masyarakat desa.
Universitas Sumatera Utara
Melalui wawancara dengan seorang responden Haldi Alwi Perangin-angin
18 tahun menyatakan, ”Karang taruna Giat Bersama banyak membantu dalam aktivitas-aktivitas sosial yang ada di desa sehingga semuanya dapat berjalan
dengan baik berkat adanya karang taruna ini.”
Keberadaan Karang Taruna Giat Bersama harus mampu menunjukkan peran dan fungsinya secara optimal di tengah-tengah masyarakat desa Ajijulu
sehingga dapat memberikan legetimasi dan kepercayaan kepada komponen- komponen yang lain yang sama-sama berpatisipasi dalam pembangunan desa
Ajijulu khususnya pembangunan dalam bidang Kesejahteraan Sosial.
Tabel 5.22 Distribusi Responden Berdasarkan Keberadaan Program Pelayanan Sosial
Mampu Memanfaatkan Sumber-Sumber Daya Yang Ada No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Mampu
Kurang mampu Tidak mampu
28 10
6 63,64
22,73 13,63
Jumlah 44
100
Sumber: Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.22 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden
menyatakan bahwa keberadaan program pelayanan sosial mampu memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada.
Melalui wawancara dengan seorang responden berpendapat bahwa program pelayanan sosial mampu memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada
Universitas Sumatera Utara
yakni Lides Wulandari br Ginting 11 tahun menyatakan,” Kegiatan dalam program pelayanan sosial mampu memanfaatkan sumber-sumber daya yang
ada. Misalnya sumber daya manusia dimana kemampuan dan keterampilan dari para pemuda desa maupun masyarakat desa diberdayakan sepenuhnya.
Misalnya ketika ada suatu pesta, kita diwajibkan memberikan bunga kepada yang sedang berpesta dan bunga tersebut dirangkai sendiri sehingga
memanfaatkan kemampuan dalam merangkai bunga.”
Tabel 5.23 Distribusi Responden Berdasarkan Keberadaaan Kegiatan Sosial Yang
Dilakukan di Salah Satu Rumah Penduduk No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Setuju Kurang Setuju
40 4
90,91 9,09
Jumlah 44
100
Sumber: Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel 5.23 sebagian besar responden setuju terhadap
keberadaan kegiatan sosial di salah satu rumah penduduk. Kegiatan-kegiatan sosial tersebut bisa berupa kegiatan sosial yang ada dalam suasana dukacita atau
sukacita. Tetapi ada juga responden yang kurang setuju akan kegiatan sosial yang dilakukan di salah satu rumah penduduk.
Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang responden yang setuju terhadap keberadaan kegiatan sosial di salah satu rumah penduduk tersebut yaitu
Febina Lenta br Milala 13 tahun menyatakan,” Saya setuju kegiatan sosial yang
Universitas Sumatera Utara
dilakukan di salah satu rumah penduduk, baik itu kegiatan sosial dalam suasana sukacita maupun dukacita. Walaupun karang taruna punya tempat
tersendiri untuk melakukan kegiatan sosial tetapi menurut saya jika kegiatan sosial tersebut dilakukan di salah satu rumah penduduk, maka akan lebih
meningkatkan rasa kekeluargaan dan solidaritas dalam diri.”
Tabel 5.24 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Karang Taruna Giat Bersama
dalam Pelaksanaan Program pelayanan Sosial No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Baik Kurang Baik
20 24
45,45 54,55
Jumlah 44
100
Sumber: Kuesioner 2010 Ada pepatah yang menyatakan “tak ada gading yang tak retak”. Dalam hal
ini sesuatu yang dikerjakan walaupun sudah nampak baik pasti ada kalanya memiliki kekurangan. Walau kita sudah menilai baik apa yang kita kerjakan tetapi
kita tidak bisa menilai pekerjaan kita sendiri,tetapi orang lain yang akan menilai sehingga kita tahu dimana kekurangan kita.
Berdasarkan table 5.14 sebagian besar responden menilai bahwa kinerja karang taruna Giat Bersama kurang baik di dalam pelaksanaan program pelayanan
sosial. Hal ini disebabkan karena sering kali terjadi perbedaan pendapat dimana pada akhirnya perbedaan pendapat tersebut bisa diselesaikan tetapi bisa memakan
Universitas Sumatera Utara
waktu yang begitu lama sehingga mengulur-ulur waktu dalam memulai suatu kegiatan. Dan hal tersebut bukan hanya terjadi sekali tetapi sering kali terjadi.
Tabel 5.25 Distribusi Responden Berdasarkan Keberadaan Program Pelayanan Sosial
dapat Meningkatkan Kreativitas No.
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Selalu dapat meningkatkan Kadang-kadang meningkatkan
20 24
45,45 54,55
Jumlah 44
100
Sumber: Kuesioner 2010 Dana yang tidak memadai seringkali membuat karang taruna hanya
membuat suatu kegiatan yang seadanya sesuai dengan dana yang ada. Program pelayanan sosial yang memiliki banyak kegiatan tidak dapat semua dilaksanakan
secara bersama-sama. Hanya kegiatan yang tidak memerlukan begitu banyak biaya yang sering dilakukan.
Karang Taruna Giat bersama seharusnya memiliki kemampuan untuk menghimpun dana secara tetap baik yang bersumber dari Pemerintah maupun
swadaya masyarakat untuk pelaksanaan program pelayanan sosial serta karang taruna Giat Bersama harus memiliki sarana prasarana yang memadai baik secara
tertulis maupun administrasi. Berdasarkan tabel 5.25 sebagian besar responden menyatakan bahwa
manfaat dari program pelayanan sosial itu hanya kadang-kadang meningkatkan kreativitas responden. Hal tersebut karena sumber dana yang kurang yang dimiliki
Universitas Sumatera Utara
oleh karang taruna sehingga menuntut mereka untuk melakukan kegiatan yang tidak menuntut banyak dana.
Berdasarkan hasil skala likert lampiran 1 diketahui bahwa responden memiliki sikap terhadap program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat
Bersama, diberikan nilai sebagai berikut : = 216 : 7x44
= 216 : 308 = 0,70
Keterangan : Jumlah skor variabel persepsi
= 216 Jumlah sub variabel pertanyaan
= 7 Jumlah responden
= 44 Hasil skor variabel persepsi V2
= 0,70 Hasil dari skala likert tersebut menunjukkan bahwa nilai sikap terhadap
program pelayanan sosial oleh karang taruna Giat Bersama yaitu 0,70 dan berada diantara 0,33 sampai dengan 1, sehingga menunjukkan nilai respon yang positif.
Hal ini dikarenakan para responden setuju, menerima dam menilai baik progam pelayanan sosial yang diberikan.
5.2.3 Partisipasi Kelompok Pemuda Terhadap Program Pelayanan Sosial