M. Pedoman Penulisan
Penulisan skripsi ini berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi
. Tim penulis buku tersebut ialah Hamid Nasuhi, Ismatu Ropi, Oman Fathurahman, M. Syairozi Dimyati, Netty Hartati,
dan Syopiansyah Jaya Putra. Buku tersebut diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality
Development and Assurance Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
N. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan. Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan
kepustakaan, pedoman penulisan, dan metode penelitian. BAB II Tinjauan Teoretis. Bab ini berisi ruang lingkup media massa cetak
yang terdiri dari pengertian media massa cetak, pengertian berita, pengertian berita utama, dan komposisi berita. Serta ruang lingkup bahasa Jurnalistik yang
terdiri dari pengertian bahasa jurnalistik, ciri bahasa jurnalistik, ketentuan bahasa jurnalistik, ekonomi kata, dan pedoman bahasa jurnalistik.
BAB III Gambaran Umum Surat Kabar Harian Republika. Bab ini berisi sejarah singkat Republika, visi dan misi Republika, struktur organisasi, profil
pembaca serta diagram alur kerja redaksi hingga ke pembaca. BAB IV Analisis Data dan Pembahasan. Bab ini menjelaskan penggunaan
bahasa jurnalistik surat kabar Republika, penggunaan bahasa jurnalistik berita utama Republika, dan analisis bahasa jurnalistik berita utama Republika.
BAB V Kesimpulan. Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian serta saran.
Daftar Pustaka Lampiran-lampiran
BAB II TINJAUAN TEORETIS
C. RUANG LINGKUP MEDIA MASSA CETAK
1. Pengertian Media Massa Cetak
Surat kabar merupakan salah satu media massa cetak. Isi utama dalam media massa cetak ini adalah berita. Surat kabar menyajikan berbagai macam
informasi dari segala aspek bidang kehidupan. Hal ini dikarenakan saat sekarang masyarakat butuh akan informasi.
Kebutuhan masyarakat saat ini bukan hanya kebutuhan primer dan sekunder. Tetapi ada satu kebutuhan yang saat ini menjadi kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh masyarakat. Kebutuhan itu adalah kebutuhan akan informasi.
Pada zaman ini informasi menjadi unsur dominan. Sehingga peran dari industri pers cetak maupun elektronik sangatlah vital. Melalui sarana perslah,
semua informasi bisa disebarkan secara efektif dan efisien menjangkau ke seluruh pelosok wilayah dunia, bahkan tanpa batas geografis, kepada ratusan
juta umat manusia yang menjadi audience pada saat yang sama.
7
Informasi dapat disebarkan secara cepat melalui pers. Masyarakat tidak sulit untuk mendapatkan informasi tersebut. Mereka tinggal melihat program
berita di televisi atau membaca koran, maka informasi akan didapat oleh mereka.
7
Prija Djatmika, Strategi Sukses Berhubungan dengan Pers dan Aspek-aspek Hukumnya Malang: Bayumedia Publishing, 2004, h. 1.