Pengabdian Pada Profesi Kewajiban Sosial Kemandirian Keyakinan Terhadap Profesi Hubungan Dengan Sesama Profesi Peran Akuntan Publik Dalam Pengungkapan Kecurangan

G. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya

Sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah peran akuntan publik. Sedangkan variabel independennya adalah pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap profesi, hubungan dengan sesama profesi. Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert yang dikembangkan oleh Rensis Likert. Skala Likert umumnya menggunakan lima angka penilaian, yaitu: 1 sangat setuju, 2 setuju, 3 tidak pasti atau netral, 4 tidak setuju, 5 sangat tidak setuju. Pengukuran dari masing-masing variabel dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Pengabdian Pada Profesi

Definisi pengabdian pada profesi adalah ekspresi dari pencurahan diri yang total terhadap pekerjaan.

2. Kewajiban Sosial

Definisi kewajiban sosial adalah suatu pandangan tentang pentingnya peranan profesi serta manfaat yang diperoleh baik masyarakat maupun profesional karena adanya pekerjaan tersebut.

3. Kemandirian

Definisi kemandirian adalah suatu pandangan seseorang yang profesional harus mampu membuat keputusan sendiri tanpa tekanan dari pihak lain pemerintah, klien, mereka yang bukan anggota profesi.

4. Keyakinan Terhadap Profesi

Definisi keyakinan terhadap profesi adalah suatu keyakinan bahwa yang paling berwenang menilai pekerjaan profesional adalah rekan sesama profesi, bukan orang luas yang tidak mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan pekerjaan mereka.

5. Hubungan Dengan Sesama Profesi

Definisi hubungan sesama profesi adalah menggunakan ikatan profesi sebagai acuan, termasuk didalamnya organisasi formal dan kelompok kolega informal sebagi ide utama dalam pekerjaan.

6. Peran Akuntan Publik Dalam Pengungkapan Kecurangan

Pengertian peran role adalah seperti yang dinyatakan oleh van Sell et al. dalam Collins et al., 1995 yaitu seperangkat penghargaan yang ditujukan kepada pemegang jabatan pada posisi tertentu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik yang ada di wilayah DKI Jakarta. Pada penelitian ini penulis mencoba untuk mengukur pengaruh profesionalisme akuntan publik terhadap peran akuntan publik dalam mendeteksi kecurangan. Peneliti membagi dan mengumpulkan kuesioner secara langsung kepada KAP yang terdapat di wilayah DKI Jakarta yang ditujukan dalam tabel 4.1. Tabel 4.1 Wilayah dan Nama KAP No. Wilayah Nama KAP 1. Jakarta Selatan Tedy Chandra, BAP 2. Jakarta Selatan S. Mannan, Sofwan, Adnan Rekan 3. Jakarta Selatan Rama Wendra 4. Jakarta Selatan Armanda Enita 5. Jakarta Pusat Ahmad Toha, BAP 6. Jakarta Pusat Drs. Irwanto 7. Jakarta Pusat Joachim Sulistyo

Dokumen yang terkait

PERANAN ETIKA PROFESI DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK (Pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Bandung)

0 4 1

PENGARUH KESADARAN ETIS DAN PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA PENGARUH KESADARAN ETIS DAN PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta

0 0 11

Pengaruh Penerapan Aturan Etika Terhadap Profesionalisme Akuntan Publik.

0 0 25

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya Timur).

0 0 89

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya Timur).

0 0 88

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya).

0 1 153

Peran Profesi Akuntan Publik Dalam Perek

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI SURABAYA (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)

0 1 28

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK TERHADAP PROFESIONALISME AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surabaya Timur)

0 0 17