2. Pengujian Hipotesis
Pengujian  hipotesis  digunakan  untuk  melihat  seberapa  besar pengaruh  profesionalisme  akuntan  publik  yang  terdiri  dari  pengabdian
pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap peraturan profesi,  dan  hubungan  dengan  sesama  profesi  terhadap  peran  akuntan
publik dalam pengungkapan kecurangan melalui analisis regresi berganda, yaitu:
a. Uji Koefisien determinasi
Koefisien  determinasi  R
2
bertujuan  untuk  mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen, yaitu: pengabdian pada
profesi,  kewajiban  sosial,  kemandirian,  keyakinan  profesi,  dan hubungan dengan  sesama  profesi dalam menjelaskan  variasi  variabel
dependen  yaitu:  peran  akuntan  publik.  Nilai  koefisien  determinasi R
2
untuk  menunjukkan  persentase  tingkat  kebenaran  prediksi  dari pengujian  regresi  yang  dilakukan.  Nilai  R
2
,  memiliki  range  antara  0 sampai  1.  jika  nilai  R
2
semakin  mendekati  1  maka  berarti  semakin besar  variabel  independen  dalam  menjelaskan  variasi  variabel
dependen.  Hubungan  antara  variabel-variabel  independen  dengan variabel dependen, diukur dengan korelasi R. jika angka R diatas 0,5
maka  korelasi  atau  hubungan  antara  variabel  independen  dengan variabel dependen adalah kuat. Sebaliknya, jika angka R dibawah 0,5
maka  korelasi  atau  hubungan  antara  variabel  independen  dengan variabel dependen adalah lemah santoso, 2002:167.
b. Uji signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji  t diperlukan  untuk  mengetahui  apakah  ada  pengaruh  yang signifikan dari  variabel masing-masing  independen terhadap variabel
dependen. Apabila sig t lebih besar dari 0,05, maka Ha ditolak. Demikian
pula sebaliknya jika sig t lebih kecil dari 0.05, maka Ha diterima, bila Ha diterima  ini berarti ada  hubungan  yang  signifikan  antara  variabel
independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:58.
c. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji  F  dilakukan  dengan tujuan  untuk  menguji  keseluruhan variabel  independen,  yaitu:  pengabdian  pada  profesi,  kewajiban
sosial,  kemandirian,  keyakinan  terhadap  profesi,  hubungan  dengan sesama profesi terhadap satu variabel dependen,  yaitu: peran akuntan
publik  dalam  pengungkapan  kecurangan.  Secara  bebas  dengan signifikansi sebesar 0.05, dapat disimpulkan Ghozali, 2005:45:
a.  Jika nilai signifikan  0.05, maka Ha diterima. b. Jika nilai signifikan  0.05, maka Ha ditolak.
G. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya