Kata Ato ditinjau dari Letak dalam Kalimat Hubungan Sintagmatik

例文:今日は夕食のあと Kyou wa yuushoku no ato, tomodachi to hanabi wo suru koto ni natteiru. 、友達と花火をすることになっている。 Hari ini setelah makan malam, saya putuskan untuk bermain kembang api bersama teman. Hayashi 1993:22 dalam bukunya Reikai Shinkokugo Jiten menyebutkan bahwa ato mempunyai makna : 今後に残されたものを数える言いかた。 Kongo ni nokosareta mono wo kazoeru iikata. “Cara mengatakan hitungan benda yang tersisa berikutnya”. 例文:1 あと Ato gofun de owaru. 五分で終わる。 Akan selesai dalam waktu 5 menit lagi. 2 あと Ato sannin suwareru. 三人座れる。 Bisa duduk 3 orang lagi.

2.3.1 Kata Ato ditinjau dari Letak dalam Kalimat

1. その仕事を片つけるにはあと三日で十分です。 Sono shigoto wo katazukeru niwa ato mikka de juubun desu. Membereskan pekerjaan ini cukup dengan tiga hari lagi. Sunagawa, 1998:9 Kalimat di atas termasuk kalimat tunggal tanbun「単文」, karena berisikan satu informasi. Maka jika dipenggal berdasarkan unsur kalimatnya menjadi : Universitas Sumatera Utara その仕事を 1 片つけるには 2 あと 3 三日で 4 十分です 対象語 述語 修飾語 状況語 述語 5 Kata ato sebagai unsur modifikator pada kalimat di atas merupakan rentaishi. Karena letaknya sebelum taigen nomina mikka dan menerangkan nomina tersebut. 2. 以上でだいたい分かったと思っていますが、あと、何か質問はありま せんか。 Ijou de daitai wakatta to omotte imasuga, ato nani ka shitsumon wa arimasenka? Cukup sekian dan saya kira sebagian besar sudah mengerti. Lalu, apakah ada pertanyaan?. Sunagawa, 1998:9 Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk fukubun「複文」. Karena berisikan 2 informasi yang terdiri atas 2 klausa. Jika dipenggal berdasarkan unsur kalimatnya maka menjadi uraian sebagai berikut : 以上で 1 だいたい 2 分かったと 3 思っていますが 4、あと 対象語 状況語 述語 述語 接続語 5、 何か 6 質問は 7 ありませんか 修飾語 主語 述語 8 Kata ato pada kalimat di atas merupakan setsuzokushi kata sambung, karena letaknya berada di antara 2 buah klausa yang berfungsi untuk menghubungkan kedua klausa yang masih berhubungan itu. 3. あと二人揃えば、野球チ-ムが作れる。 Ato futari soroeba, yakyuu chiimu ga tsukureru. Kalau dilengkapi dua orang lagi, bisa dibentuk tim baseball. Universitas Sumatera Utara Sunagawa, 1998:9 Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk fukubun「複文」yang berisikan 2 informasi dalam sebuah kalimat kalimat pengandaian. Jika dipenggal berdasarkan unsur kalimatnya maka menjadi : あと 1 二人 2 揃えば 3 野球 4 チ-ムが 5 作れる 修飾語 状況語 述語 修飾語 対象語 述語 6。 Pada kalimat di atas terlihat jelas bahwa letak ato berada sebelum kata yang diterangkannya yaitu verba soroeba. Oleh karena itu, ato dalam kalimat tersebut merupakan kelas kata fukushi.

2.3.2 Kata Ato ditinjau dari Konteks Kalimat

1. 今90万円あるから、あと Ima kyuumanen arukara, ato juumanen tamereba, choudo hyakumanen ni naru. 十万円貯めれば、ちょうど百万円になる。 Karena sekarang ada ¥90.000, kalau menabung ¥10.000 lagi menjadi pas ¥100.000. Hirotase dan Masayoshi, 1994:40 Kata ato pada kalimat di atas bermakna “lagi” dalam bahasa Indonesia. Dan berfungsi untuk menunjukkan jumlahangka yang tersisa supaya mencapai target. Ditandai dengan bentuk ato diikuti oleh kata bilangan waktu. 2. A : メンバ-はこれだけだね。 Membaa wa kore dake da ne. Anggotanya hanya ini ya. B : あ、あと

A, ato, moshikashitara Tanaka san mo kuru kamo shirenai to itteita.

、もしかたら田中さんも来るかもしれないと言っていた。 Oh, tambah lagi. Katanya mungkin barangkali sdr. Tanaka juga datang. Universitas Sumatera Utara Sunagawa, 1998:9 Kata ato pada kalimat di atas mempunyai makna yang hampir sama dengan “tambah lagi”. Maksudnya berfungsi untuk menambahkan sesuatu hal karena mengingat hal atau perkara yang penting pada keadaan itu di dalam suatu percakapan. 3. 彼はアルバイトをやめたあと Kare wa arubaito wo yameta ato, toku ni suru koto mo nakute mainichi bura bura shiteiru. 、特にすることもなくて毎日 ぶらぶらしている。 Setelah Sunagawa, 1998:8 dia berhenti kerja paruh waktu, setiap harinya bermalas-malasan karena tidak ada hal yang dikerjakan secara khusus. Kata ato pada kalimat di atas bermakna “setelah” dan berfungsi untuk menunjukkan satu perkarahal yang berada pada tahap selesai, kemudian dilanjutkan oleh perkarahal yang terjadi berikutnya. 2.4 Studi Sintagmatik

2.4.1 Hubungan Sintagmatik

Berikut akan dijelaskan pengertian hubungan Sintagmatik menurut beberapa ahli linguistik di bawah ini : 1 Ridwan 1997:51 mengatakan bahwa hubungan sintagmatik merupakan hubungan di mana sebuah unsur terkait dengan unsur lain dalam susunan kebahasaan. Contoh : The cat is on the mat Kucing di atas alas kaki. The dog is on the mat Anjing di atas alas kaki. Universitas Sumatera Utara Jadi, hubungan sintagmatik terbentuk antara cat dan the mat. Demikian pula antara dog dan the mat. 2 Kridalaksana 1993:45 menyebutkan bahwa hubungan sintagmatik adalah hubungan antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan yang tersusun secara berurutan bersifat linear. Misalnya dalam kalimat “Saya menulis artikel”, terdapat hubungan sintagmatik antara saya, menulis dan artikel dalam pola kalimat SPO Subyek - Predikat - Obyek. Dalam www.kajiansastra.blogspot.com dikatakan bahwa hubungan sintagmatik ini terdapat baik dalam tataran fonologi, morfologi maupun sintaksis. Hubungan sintagmatik pada tataran fonologi tampak pada urutan fonem-fonem dengan urutan k, i, t, a, b. Apabila urutannya diubah, maka maknanya akan berubah atau tidak bermakna sama sekali. Perhatikan contoh berikut : k i t a b b a k t i t i k a b k a t i b b a t i k Hubungan sintagmatik pada tataran morfologi, tampak pada urutan morfem-morfem pada suatu kata, yang juga tidak dapat diubah tanpa merusak makna dari kata tersebut. Ada kemungkinan maknanya berubah, tetapi ada kemungkinan pula tak bermakna sama sekali. Umpamanya segitiga tidak sama dengan tigasegi, kata barangkali tidak sama dengan kalibarang. Hubungan sintagmatik pada tataran sintaksis tampak pada urutan kata-kata yang mungkin Universitas Sumatera Utara dapat diubah, tetapi mungkin juga tidak dapat diubah tanpa mengubah makna kalimat tersebut atau justru menyebabkan tak bermakna sama sekali. Sebagai contoh dapat dilihat kalimat berikut ini : 1. Hari ini barangkali dia sakit 2. Barangkali dia sakit hari ini 3. Dia sakit hari ini barangkali 4. Dia sakit barangkali hari ini Dan contoh kalimat berikut yang urutan katanya diubah menyebabkan makna kalimatnya berubah, yaitu : 1. Dila memanggil Andi Andi memanggil Dila 2. Ini baju baru Ini baru baju Dalam bahasa Jepang, hubungan sintagmatik pada tataran sintaksis disebut「変形規則」“henkei kisoku” yang artinya ‘aturan transformasi’. Yule 2008:122 menyebutkan bahwa : こうした構成素の「移動」を行なうには、句構造規則によって生じた 構造内の要素(の位置)を変える、つまり、移動するような規則が必 要である。こうした規則を、変形規則 transformational rules と呼んでいる。 Koushita kouseiso no [idou] wo okonau ni wa, kukouzou kisoku ni yotte shoujita kouzounai no youso no ichi wo kaeru, tsumari, idou suru you na kisoku ga hitsuyou de aru. Koushita kisoku wo, henkei kisoku transformational rules to yondeiru. “Untuk mengadakan perpindahan dari unsur pembentuk semacam ini, dengan mengubah posisikedudukan dari unsur pembentuk dalam yang muncul berdasarkan peraturan struktur frase. Dengan kata lain, diperlukan peraturan untuk memindahkannya. Peraturan semacam ini disebut henkei kisoku peraturan transformasi”. Contoh : George helped Myrna yesterday George menolong Myrna kemarin. Yesterday George helped Myrna Kemarin George menolong Myrna. Universitas Sumatera Utara Untuk melakukan perpindahan, harus menentukanmenetapkan secara konkrit hal pemindahan unsur pembentuk yang bagaimana dan dari mana ke mana Yule, 2008:122.

2.4.2 Kesinoniman