Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

juga digunakan dengan two-tailed T-Value 1.65 significance level = 10, 1.96 significance level = 5, dan 2.58 significance level = 1 Latan dan Ghozali, 2012. 4.6.5.4. Quality Indexes Model berbasis varian sangat berorientasi pada prediksi. Validasi model berfokus pada kemampuan prediktif model, setiap bagian dari model perlu divalidasi: model pengukuran, model struktural dan model secara keseluruhan. PLS PathModeling menyediakan tiga indeks fit yang berbeda: indeks communality , indeks redundansi dan indeks Goodness-of-Fit GoF. Kriteria global goodness of fit telah diusulkan oleh Tenenhaus et al. 2004: indeks GoF untuk memperhitungkan kinerja dalam dua model pengukuran dan model struktural dan memberikan ukuran tunggal untuk kinerja keseluruhan prediksi model. Indeks GoF diperoleh sebagai rata-rata geometris akar kuadrat dari rata- rata indeks communality dan rata-rata nilai R 2 . GoF = √ average Com x average R 2 Nilai communality yang direkomendasikan = 0.50 Fornel dan Larcker, 1981 dan nilai R-squares Small = 0.02, Medium = 0.13, dan Large = 0.26 Cohen, 1998, maka : GoF small = √0.50.02 = 0.10, GoF medium = √0.50.13 = 0.25, GoF large = √0.50.26 = 0.36 Latan dan Ghozali, 2012.

4.7. Pengujian Hipotesis

Resampling Bootstraping a. H1 diterima apabila: 1 Uji t : T-hitung T-tabel Universitas Sumatera Utara 2 Path coefficient koefisien parameter jalur, menunjukan sifat korelasihubungan antar variabel laten baik positif maupun negatif. Variabel-variabel investasi TI dan investasi SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROI . b. H2 diterima apabila: 1 Uji t : T-hitung T-tabel 2 Path coefficient koefisien parameter jalur, menunjukan sifat korelasihubungan antar variabel laten baik positif maupun negatif. Variabel-variabel investasi TI dan investasi SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap IC . c. H3 diterima apabila: 1 Uji t : T-hitung T-Tabel 2 Path coefficient koefisien parameter jalur, menunjukan sifat korelasihubungan antar variabel laten positifnegatif. Variabel-variabel investasi TI dan investasi SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROI melalui variabel IC . Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Statistik Deskriptif

Statistic descriptive atas variabel eksogen independent variable TI dan SDM dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. : Statistik Deskriptif TI dan SDM 2008-2012 Thn Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tingkat Sebaran INVESTASI SDM 2008 317.229 0,015 279.850.163 13,42 50.617.909 16,57 77.457.902 13,65 2009 285.367 0,014 480.864.379 23,06 54.773.609 17,93 104.124.827 25,10 2010 1.161.132 0,056 373.059.000 17,89 54.550.586 17,86 90.981.013 18,53 2011 717.262 0,034 451.796.000 21,67 68.928.256 22,57 109.301.253 20,54 2012 1.429.179 0,069 495.736.000 23,77 76.533.617 25,06 120.144.044 22,18 INVESTASI TI 2008 1.110.950 0,016 695.952.000 10,03 155.605.652 15,05 212.054.461 10,34 2009 1.393.530 0,020 898.600.000 12,95 157.462.132 15,23 215.479.880 10,62 2010 1.535.786 0,022 1.051.010.000 15,14 169.072.394 16,35 257.805.506 16,25 2011 1.874.107 0,027 1.633.747.000 23,54 232.130.838 22,45 359.464.913 23,31 2012 1.764.378 0,025 2.654.311.000 38,24 319.627.149 30,91 535.263.263 39,48 Sumber : Data sekunder diolah dengan SPSS 19 dalam ribuan rupiah, 2014 Tabel 8. menjelaskan bahwa nilai rata-rata mean investasi TI industri perbankan menunjukkan angka yang terus meningkat. Kondisi ini menunjukkan sebaran data TI semakin meningkat dan semakin bervariasi atau beragam dari angka 10,34 sampai angka 39,48. Nilai investasi terendah pada tahun 2008 sekitar 0,016 yaitu Rp. 1.110.950.000 dan tertinggi pada tahun 2012 sekitar 38,24 yaitu Rp. 2.654.311.000.000 dari total investasi tahun 2008 – 2012. Rata- rata investasi meningkat dari tahun ke tahun sampai pada tahun 2012 rata-rata investasi Rp. 319.627.149 dengan tingkat persentase 30,91 dari total investasi mulai tahun 2008 – 2012. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Studi Penerapan Metode Return on Investment Dalam Pengukuran Human Capital di Pabrik Gula Sei Semayang

3 132 89

Pengaruh Return on Investment dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 59 82

Analisis Pengaruh Efektivitas Operasional Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 33 127

Penerapan Metode Groos margin Return On Investment Dalam Menentukan Nilai Balik Persediaan Barang Pada PT. Prima Indah Santon Medan

4 89 49

Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Return on Investment (ROI) Melalui Intellectual Capital Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia (BEI)

0 0 16

Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Return on Investment (ROI) Melalui Intellectual Capital Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Return on Investment (ROI) Melalui Intellectual Capital Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia (BEI)

0 0 12

Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Return on Investment (ROI) Melalui Intellectual Capital Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia (BEI)

0 0 14

Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Return on Investment (ROI) Melalui Intellectual Capital Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia (BEI)

0 2 7

Pengaruh Investasi Teknologi Informasi Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Return on Investment (ROI) Melalui Intellectual Capital Pada Perusahaan Perbankan Di Indonesia (BEI)

0 1 12