Definisi Konsep Defenisi Operasional

I.7. Definisi Konsep

Konsep adalah suatu hasil pemaknaan dalam intelektual manusia yang memang merajuk ke gejala nyata kealam empiric.Konsep adalah sarana merujuk kedua empiris dan bukan merupakan refleksi sempurna mutlak dunia empiris bahkan konsep bukanlah dunia empiris itu sendiri. Berdasarkan pengertian tersebut, maka penulis mengemukakan definisi dari beberapa konsep yang digunakan : 1. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuanyangdimilikiolehseorangpemimpin untukmempengaruhidanmenggerakkanbawahannyaagar bawahannya secarasukarelamaumengejartujuan organisasi. 2. Kinerja pegawai adalah hasil kerja yang dapat dicapaiseseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan hasil yang di harapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. 3. Gaya kepemimpinan merupakan suatu cara yang dimiliki oleh seseorang dalam mempengaruhi sekelompok orang atau bawahan untuk bejerka sama dan berdaya upaya denga penuh semangat dan keyakinan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

I.8. Defenisi Operasional

Defenisi operasianal adalah unsur yang memeberitahukan bagaimana caranya mengukur variabel melalui indikator-indikatornya. Variabel bebas atau variabel X adalah Gaya Kepemimpinan dengan indikatornya : 1. Gaya KepemimpinanOtoriter a. Mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi. b. Tidak dapat dikritik bawahannya. c. Selalu menetapkan kebijakan tanpa berkonsultasi dengan bawahannya terlebih dahulu. d. Tidak dapat menerima saran maupun kritik dari bawahannya 2. Gaya Kepemimpinan Paternalistik a. Senang menonjolkan keberadaan dirinya sebagai simbol organisasi dan memperlakukan bawahannya b. Tidak mendorong para bawahannya untuk mengambil resiko disebabkan takut timbul dampak negatif pada organisasi. 3. Gaya Kepemimpinan Lesseiz Faire a. Memiliki gaya yang santai b. Selalu melimpahkan wewenang kepada bawahannya dan lebih mnyenangi situasi bahwa para bawahanlah yang mengambil keputusan. c. Selalu menetapkan keputusan tetapi tidak mau mengambil resiko 4. Gaya Kepemimpinan Kharismatik a. Memiliki daya tarik yang kuat bagi orang lain b. Para bawahannya mersa bahwa keyakinan pemimpinnya adalah benar c. Dan bersedia selalu mematuhi atasanya 5. Gaya Kepemimpinan Demokratis a. Selau memberikan bimbingan yang efektif b. Mengkoordinasi pekerjaan pada semua bawahannya dengan penekanan rasa tanggung jawab dan kerja sama. c. Pemimpin demokratis ini bersifat mendidik dan membina bawahannya ketika berbuat salah. Variabel terikat atau variabel Y yaitu Kinerja Pegawai diukur dengan indikator: 1. Faktor kemampuan a. Memiliki IQ yang tinggi b. Ditempatkan pada pekerjan sesuai ahlinya c. Mempunyai keahlian dan kemampuan sehingga mudah mencapai tujuan kinerja yang di harapkan. 2. Faktor Motivasi a. Memotivasi sikap dalam mengahadapi situasi pekerjaan. b. Selalu mendapatkan dorongan dari pimipinan agar pegawai termotivasi untuk bekerja secara positif semakin baik pula kinerja yang dihasilkan 3. Faktor disiplin a. Taat kepada peraturan-peraturan yang di sudah tetapkan. b. Menghormati perjanjian kerja dengan organisasi di tempat bekerja 4. Faktor Individu a. memiliki integritas yang tinggi antara fungsi psikis rohani dan fisik jasmani. b. mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secaraoptimal c. berkonsentrasi dalam melaksanakan kegiatan atau aktifitas kerja sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi 5. Faktor Lingkungan Organisasi a. jabatan yang jelas, target kerja yang menantang, b. pola komunikasi kerja yang efektif c. hubungan kerja yang harmonis d. fasilitas kerja yang memadai karena semakin baik sarana yang disediakan oleh atasan akan mempengaruhi semakin baiknya kerja seorang dalam mencapai tujuan dan hasil yang di harapkan.. 29

BAB II METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian ini kuantitatif dengan analisa regresi linear dengan maksud mencarai pengaruh antara variabel independent X dengan variabel devenden YSugiyono2011:9.Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan informasi yang diperoleh. 2.2. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Camat Teluk Nibung Jln.Hiu no:3 Kelurahan Pematang Pasir Kota TanjungBalai. 2.3. Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi MenurutSugiono2010:90 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian di tarik kesimpulannya.maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor CamatTeluk Nibung Jln.Hiu no:3 Keluarahan Pematang Pasir Kota TanjungBalai yang berjumlah 15 orang.